NovelToon NovelToon
Gue Transmigrasi?!

Gue Transmigrasi?!

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College / Mengubah Takdir / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: queen_

Felisya Aldera, Seorang gadis sebatang kara yang meninggal ditusuk sahabatnya sendiri. Dan malah terbangun Di tubuh seorang Gadis SMA yang dibenci keluarganya dan di bully di sekolahnya.

"gilaak jadi gue trans tv, eh salah transmigrasi
"

-----

Zeline Shaqueena Aldebaran, Gadis cantik yang dibenci keluarganya kecuali kedua orang tuanya. Gadis yang di bully sepupunya sendiri.

"Ya tu-tuhan kir-kirim seseorang un-untuk membalas me-mereka...."

------------------------------------------------------------
-penulis amatir- <3
------------------------------------------------------------
Penasaran ? Ayooo baca ceritanya.....
Jangan lupa di vote, like, komen dan sarannya yaa
Happy reading ><

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queen_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

-29-

...Selamat Membaca😆...

...🌹🌹🌹...

Malam ini semua inti anthrax Berkumpul di basecamp mereka. Berbicara mengenai balapan yang akan di laksanakan pukul 12 malam nanti.

" Siapa yang turun nanti?" Tanya Farel memulai percakapan.

hening..

Semuanya diam tidak ada yang menjawab. Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Vano dan Tio yang bermain handphone, Nathan yang menyandarkan kepalanya sambil memejamkan mata, dan Gio yang sedang membaca buku.

Farel mendengus kesal melihat semua temannya yang sibuk sendiri-sendiri. " Temen anjing emang!!"

" Kaya biasa " Saut Vano tanpa menoleh.

" Gue gak turun malem ini " ucap nathan dingin membuka kelopak matanya.

" Lah terus siapa dong yang turun?" Tanya farel menatap mereka satu persatu.

" Ck.. gue yang turun " Balas Tio menatap mereka semua. sampai tak sengaja matanya berhenti menatap Nathan yang juga menatapnya tajam.

" Biasa aja kali ngeliatnya" Celetuk Tio santai membuat nathan mengalihkan pandangannya. Tio menyinggungkan senyuman miringnya tanpa di ketahui siapapun.

" Oiya guys...kalian udah denger berita?!" Tanya farel sengaja mengalihkan atensi mereka semua.

keempatnya kompak menggelengkan kepala mereka.

" Emang apaan?" Tanya Tio sedikit penasaran.

" Guru yang bermasalah sama zeline semalem, di temukan tewas di pinggir jalan deket gedung tua. Deket sekolah kita!!" Seru farel excited.

" Kok bisa?!" Tanya tio.

" Nah itu dia gak tau, bahkan polisi gak nemuin jejak apapun" Jawab farel dengan raut wajah bingungnya.

" Cerdas" Celetuk Gio menatap mereka semuanya.

" Maksudnya?" Tanya vano bingung.

" Pembunuh itu cerdas. dia main bersih sampai polisi pun nggak bisa nemuin jejak atau bukti apapun" Jelas nathan membuat mereka semua mengangguk bersamaan.

" Hah.. yaudahlah.. yang penting dia nggak ganggu kita " Ucap Farel kemudian menyandarkan kepalanya dan memejamkan matanya. " walaupun sebenarnya gue penasaran sih" Batin Farel.

...🌹🌹🌹...

Saat ini zeline tengah bersantai di kamarnya. Menonton Drama Korea kesukaannya dan memakan Cemilannya di atas kasur. Gini-gini zeline adalah gadis pencinta drakor. Sampai suara notifikasi HP mengganggu Kegiatannya.

" Ck.. Siapa sih!! Ganggu banget! "

Zeline membuka handphonenya, Melihat Chat WA grup kelasnya begitu ramai dengan perbincangan.

" Ada apaan nih? " Zeline yang penasaran mulai membaca grup itu dengan teliti. Hingga matanya melotot sempurna membaca Berita yang tersebar di Grupnya.

" Mati? " Gumam Zeline bingung. Bagaimana bisa? Bagaimana bisa guru itu mati? Uh.. diakan belum balas dendam!!

" Ck.. siapa sih yang bunuh? "

Pikiran zeline melayang kemana-mana, memikirkan siapa yang telah membunuh Guru tersebut. Ia mengingat siapa orang yang dapat di jadikan tersangka.

" Siapa yaa? Apa jangan-jangan kak Gilang? Tapi kayaknya gak mungkin.. Terus siapa?! Apa jangan-jangan... Tunggu! apa ini ulah nomor misterius itu! " Tebak Zeline dalam hatinya.

Zeline segera memeriksa handphonenya dan benar saja, Ada pesan dari nomor tak di kenal itu.

***

08xxxxxxxxxx

Sudah lihat berita sayang? Aku sudah membuatnya pergi ke neraka sayang! Tidak ada lagi yang akan mengganggumu...

***

" Kan bener.. Ni orang maunya apa sih?!" Zeline heran dengan nomor tak di kenal yang terus mengiriminya pesan. Memang orang ini tak menganggunya dengan hal-hal aneh, Tapi hal itu sedikit membuat Zeline risih.

Zeline mengambil Jaket hitam dan kunci motornya. Berpamitan pada kakeknya dan segera pergi dari sana.

Zeline melajukan motornya ke suatu tempat. Tempat dimana dulu ia tinggal. Hingga beberapa menit kemudian, sampailah zeline di sebuah apartemen. Dengan segera memasukkan pinnya dan terbukalah pintu tersebut.

" Loh kok berantakan sih?! " Heran Zeline melihat sekitarnya Yang begitu berantakan. Apa ada yang tinggal disini?

" Jangan-jangan kak Gilang" Gumamnya sambil membersihkan ruangan tersebut perlahan-lahan.

Dengan cekatan Zeline menyapu, mengelap dan membuang sampah sampah makanan yah ada di sana.

" Hah.. akhirnya selesai "

Zeline membanting tubuhnya di sofa yang ada disana. Memejamkan matanya sejenak karena Rasa kantuk yang tiba-tiba datang.

Namun belum sempat Lima menit, Dirinya di kejutkan dengan suara beberapa laki-laki yang tertawa dan berjalan mendekat ke arahnya.

" Kevan, Javier?! "

" Kak... " Panggil Zeline pada salah satu dari mereka. Yang lain tak bukan adalah Gilang.

Gilang pun menoleh dan-

" Zeline? " Sapanya kemudian memeluk Zelune sebentar.

" Ngapain kamu disini? heeeem? " Tanya Gilang lembut. Dan itu membuat Kevan dan Javier heran. Sejak kapan Gilang selembut ini? Pikir mereka.

" aku mau minta tolong cari identitas seseorang " Pinta Zeline pada Gilang.

Gilang tersenyum, " Gampang, Kirim aja sama kakak fotonya"

" Gak ada Fotonya, Cuma Nomor handphone kak" Ujar Zeline.

" Yaudah, nomornya juga gak papa" ucap Gilang membuat zeline mengangguk.

Kemudian tatapan Zeline beralih pada dua laki-laki yang menatapnya Bingung sekaligus penasaran.

" Duduk elah... gak capek apa berdiri? " Celetuk Zeline membuat Kevan dan Javier yang tersadar dan langsung duduk di sebelah Gilang.

" Dia siapa bang? " tanya Kevan.

Gilang Diam kemudian tersenyum simpul, " Dia.. orang yang selama ini kalian cari - cari"

" Kita cari-cari? " Gumam Kevan.

" Siapa? " Javier dan Kevan saling bertatapan seakan saling bertanya.

Gilang hanya bisa mendatarkan wajahnya, Mengapa mereka berdua jadi bodoh begini?

" Siapa yang kalian cari selama ini? " Tanya Gilang sabar.

" Feli" jawab keduanya kompak.

" Yaudah.. dia orang yang kalian cari selama ini" kata Gilang lagi.

" Hah..? tunggu-tunggu gue gak paham nih. Dia? orang yang kita cari? Feli maksudnya? " Tanya Kevan menunjuk Zeline.

Gilang mengangguk sebagai jawaban. Kemudian ia menjelaskan semua yang terjadi pada Feli.

" Serius?! " Kevan dan Javier benar-benar tak menyangka dengan apa yang terjadi sama felisya.

" Lo berdua gak mau peluk gue? " Tanya Zeline tersenyum.

Greep..

Secepat kilat Javier dan Kevan langsung memeluk Zeline erat melepaskan kerinduan mereka.

" kangen banget gue sama lo" Tutur Kevan mencubit pipi Zeline gemas.

" anjing! suka banget nyubitin pipi gue! " Kesal Zeline mengusap pipinya pelan.

" Sorry dek.. lagian udah lama gue gak nyubitin pipi lo. Mana sekarang tambah gemoy" Ucap Kevan tersenyum menampakkan gigi putihnya.

Zeline hanya mendecih Sinis melihat Kevan. Pipinya sakit loh, enak aja main cubit-cubit.

" Makanya dah di bilangin, si chika tu kagak baik. Ngeyel banget di bilangin" Celetuk Javier gemas pada zeline. Terkadang Zeline memang keras kepala, kalau di bilangin pasti gak nurut.

Sementara Zeline hanya tertawa menampakkan Giginya, " Maaf kak.. iya deh lain kali aku bakal hati-hati"

" Ohiya, Bang Gilang ngasih tahu mereka tentang perusahaan aku ya" Tanya Zeline tiba-tiba.

Gilang mengangguk santai, "iya.Karena dengan kita punya kekuasaan, itu akan lebih mudah buat kita ngerebut Tahta Tanathos. Apalagi setelah di keluarin"

" Tunggu, Kalian tinggal disini, Jangan bilang karena kalian keluar dari Tanathos? " Tuding Zeline pada mereka bertiga.

Ketiganya mengangguk serentak membenarkan ucapan zeline.

" KOK BISA? " pekik Zeline.

" Kenapa bisa keluar? Kalian di usir? kok bisa sih bang?! " Tanya Zeline gereget.

" Sebenernya yang di keluarin cuma bang Gilang, cuma kita ngikut juga" Jawab Kevan santai.

" Hah... kalo kalian keluar, mereka pasti ngerasa menang bang. Apalagi Arvanjing itu!! "

" Tenang aja zel, Kita tetap pantau pergerakan mereka kok" Ucap Kevan menenangkan Zeline.

" Yaudahlah, Kalau gitu gue balik deh. Udah malem banget nih... Ntar gue dicariin" Pamit Zeline pada mereka bertiga.

" Iya, kita anter aja ya" pinta Gilang.

" Bener, lo cewek, gak baik pulang sendiri" Sahut Kevan setuju.

Zeline menggeleng tegas, menolak permintaan mereka. " Gak usah bang, santai aja kali. Kayak gak tau aja gue siapa"

" tetep aja kita khawa-"

" Gak usah, titik" Tegas Zeline menatap mereka bertiga.

Setelah itu Zeline langsung pergi dari sana, meninggalkan mereka yang menggelengkan kepala melihat tingkah Zeline yang luar biasa.

"Adek lo noh" Ucap Kevan pada Gilang dan Javier.

" Adek lo juga goblok" serentak mereka pada Kevan.

...🌹🌹🌹...

Di perjalanan, Zeline dengan santai melajukan motornya. Hingga dia sadar, ada beberapa motor yang ternyata sedaritadi mengikutinya.

" gue di ikuti?! Anjing! " Umpat Zeline mulai melajukan motornya cepat.

Sampai Tiba-tiba satu motor menghadangnya Di depan. Dan itu membuat Zeline mengerem motornya mendadak.

*Ckiiit...

" sialan*!! " umpat Zeline dalam hatinya.

Kemudian Zeline turun dan menatap mereka semua tajam dan dingin.

" Siapa kalian? "

Salah satu dari mereka mendekat ke arah Zeline, "santai Nona, kami bukan penjahat"

" Jadi apa maksud kalian ngikutin gue?! " Tanya Zeline geram.

" Kami hanya mengikuti perintah tuan kami untuk mengawal anda pulang nona"

Kening Zeline mengerut mendengar itu.

" siapa tuan kalian? " tanya Zeline penasaran.

" Maaf nona kami tidak bisa memberi tahu anda. Jika nona tidak percaya, periksa HP nona. Pasti tuan sudah memberi tahu terlebih dahulu" Ucap salah satu dari mereka dengan sopan.

Dengan cepat Zeline memeriksa HPnya, dan.. benar. Nomor tidak di kenal itu kembali mengirimkan pesan padanya.

***

*08xxxxxxxxxxx

jika ada yang mengikuti kamu saat pulang, Maka mereka adalah orangku. Mereka yang akan mengawalmu sampai ke rumah.

Take care sweety*

***

" sweeta.. sweety pala lo peyang. Enak aja manggil gue sweety. Emangnya dia siapa gue? "Maki Zeline dalam hatinya.

sedetik kemudian, HP Zeline kembali berbunyi. Zeline kembali melihat HPnya dan-

***

08xxxxxxxxxx

jangan memaki ku sayang, Lebih baik kamu pulang sekarang. Ini sudah terlalu malam Sweety.

***

Zeline mendengus kesal " Ni orang cenayang? "

" jadi bagaimana Nona? " Tanya salah satu dari mereka.

" Heeem.. Terserah " Jawab Zeline malas.

Mau tidak mau Zeline membiarkan mereka mengawalnya sampai ke rumah. Daripada Nomor ini terus mengirimkan pesan yang membuatnya Geli, lebih baik Zeline mengiyakannya saja.

Dan jadilah Zeline pulang di kawal beberapa motor dari belakang dan samping kanan kirinya.

"enak banget di kawal zel, Serasa jadi ratu ya. jadi pengen aku tuh😌" -author.

.

.

.

**TBC...

...Terimakasih sudah membaca😆**...

1
rania13
aku tebak gio saudara bisa feli, karena gio merasa dekat dengan Zelin setelah jiwa feli masuk ke tubuh Zelin
Nada dwi Yuandira
Luar biasa
rara
ihhh ayang farel muncul lagi,makin julid makin cinta deh,kepincut jones nih gw
rara
uhhhh lope sekebon buat tio 🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻
rara
jangan lumutan dong beb,ntar klo kamu lumut aku apa?rumput lait?
rara
oke lah klo ama tio,gapapa farelnya buat gw hahahaha
rara
itu yg ngasih pesan siapa sieh kepo bet ini jiwa ku merontah rontah
rara
kenapa yah farel bikin penasaran,kyk he's so misterius
rara
gapapa tio sabar ya,yayang bebeb farel sedang kurang obat cinta dari ku jadi nya rada rada
rara
farel nya mana?kangen tau dia g nge random,diem diem bae
rara
farel kek nya lebih wow deh dari nathan,ydh deh gw oleng aja....sama bebeb farel aja dah lebih menantang.gas lah
rara
nathan klo g jadi ama si zeline sama gw aja ya.
Rahma Wati
Biasa
Rahma Wati
Lumayan
n a y
selemàh itu ya ,..
n a y
menarik...
Lukisan_thuy
La kok udah selesai aja 😔😔😔😔😔😔😔😔AKU MAU LIAT KELUARGA NYA TIO SAMA ZELINEEEEE 🙂🙂🙂
Lukisan_thuy
satu keluarga nanti nya mafia semua 🌚
Lukisan_thuy
PLIS. ENTAH KENAPA AKU MENDUKUNG MOMMY ALENA 😔
Lukisan_thuy
Thor. lebih suka Zeline sma Tiondripada sma Gio 🗿
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!