Maria yang sejak kecil selalu di tindas oleh ibu tirinya. Akhirnya dia memilih untuk kabur dari rumah ayahnya. Dia berjuang demi bisa melanjutkan hidupnya yang keras dan penuh onak duri.
Ketika dia dewasa dia bertemu kembali dengan ibu tiri dan juga adik tirinya yang saat mereka masih kecil selalu menyiksa dirinya.
Kedua orang itu tampaknya tidak mengenali Maria lagi karena saat ini Maria sudah berganti penampilan dan juga memiliki nasib baik karena telah diangkat anak oleh orang Dermawan yang baik hati dan juga kaya raya.
Tidak disengaja Maria mendengarkan percakapan mereka berdua yang sedang mengincar seorang laki-laki untuk dijadikan calon suami adik tirinya.
Timbullah niat balas dendam dari Maria untuk bisa merampas laki-laki yang saat ini sedang dijadikan incaran oleh ibu tiri dan juga adik tirinya. Maria merasa sangat tertantang untuk bisa menaklukkan laki-laki yang sedang diincar oleh mereka berdua sebagai tambang emas bagi mereka menuju kekayaan dan juga kesuksesan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur hapidoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19. Pertemuan Di Pesawat
Setelah semua yang dibutuhkan sudah siap. Angel dan Dion pun kemudian berangkat ke Indonesia dengan dua jalur yang berbeda.
Angel menggunakan pesawat komersial biasa. Sementara Dion menggunakan jet pribadi milik keluarga besarnya.
Penampilan Angel dia buat sesederhana mungkin dan sesimple mungkin bahkan dia meninggalkan semua tas-tas bermerek miliknya di Australia. Ketika disuruh oleh Tasya untuk membawa salah satu tas dan sepatu bermereknya Angel langsung menolak mentah-mentah. Angel menolaknya karena tidak ingin ribet dan tidak mau membawa banyak barang yang hanya akan memberikan keribetan ketika dia berada di bandara.
Biasanya kalau membawa barang-barang bermerek dari luar negeri pasti akan ada biaya tambahan dan tas Angel paling males mengurus hal-hal ribet semacam itu.
Oleh karena itu Angel memilih untuk membawa pakaiannya saja yang tidak membuat Kepalanya pusing ketika berada di bandara.
Dion yang menggunakan jet pribadi sudah sampai duluan di Indonesia sementara itu Angel masih menunggu keberangkatannya di ruang tunggu bandara.
Angel tidak menyadari kalau ada seseorang yang sejak tadi terus mengawasinya dari jarak yang lumayan jauh dan tidak terjangkau oleh dirinya.
Seorang pria tampan dengan menggunakan setelan bermerek dunia dan eksklusif. Dia adalah Mario Dirgantara.
Visualisasi Angelina Bagaskara
Visalisasi Dion Bagaskara
Visalisasi Mario Dirgantara
Visualisasi Catherine Dirgantara
Visualisasi Rossa
" Siapa gadis itu? Penampilannya sangat sederhana dan nyaris seperti orang miskin. Akan tetapi dia mampu membayar tiket pesawat kelas eksklusif Australia menuju Indonesia. Hmmmm, sungguh gadis yang sangat menarik!" WhatsApp Mario sambil terus memperhatikan Angel yang tampak sibuk menelepon ibunya.
" Ayolah Mah! Belum juga Angel terbang. Ko Mama sudah seperti itu? Angel jadi merasa berat hati untuk meninggalkan Mama di Australia!" ucap Angel dengan wajah murung.
Mario terpesona dengan kecantikan Angel. Walaupun hanya menggunakan sapuan make up tipis, tetapi mampu mengeksplore kecantikannya yang natural.
" Nanti mama bisa datang ke Indonesia bersama Papa, kalau rindu dengan Angel!" ucap Angel tersenyum Ketika ada seorang gadis yang duduk di sampingnya.
Hati Mario seakan membeku ketika melihat senyum Angel yang begitu manis dan menambah Kecantikan wajahnya.
Angel kemudian menyudahi panggilan telepon bersama dengan ibunya yang tampak merajuk karena ditinggalkan oleh sang putri tercinta bersama sang suami. Bahkan Dion pun pergi ke Indonesia sehingga mereka berdua sekarang layaknya seperti pengantin baru yang hanya hidup berdua saja di rumah mewah milik mereka.
Baru ditinggal beberapa jam Tasya sudah merasa sangat bosan apalagi sang suami yang selalu sibuk di kantor dan nyaris hanya memiliki sedikit waktu untuk bersama dirinya.
Sementara itu Angel yang sudah selesai dengan panggilan telepon dari sang ibu. Kini dia melirik sekilas kepada gadis cantik yang duduk di sebelahnya.
Gadis cantik itu menawarkan permen karet kepadanya tetapi Angel menolaknya dengan halus.
" Halo siapa namamu?" tanya gadis cantik itu sambil mengulurkan tangannya kepada Angel.
" Namaku adalah Catherine! Kalau kamu siapa? Apakah kau juga akan pergi ke Indonesia?" tanya Gadis itu dengan wajah sumringah dan bersahabat.
Angel yang merasa senang mendapatkan teman bicara dia pun langsung mengeluarkan telapak tangannya dan menyebutkan namanya.
" Namaku Angel. Ya, aku akan pergi ke Indonesia untuk bekerja di Bagaskara group!" ucap Angel dengan tersenyum manis kepada Catherine.
Catherine tampak tersenyum manis dan melambaikan tangannya kepada laki-laki tampan yang sejak tadi selalu mengawasi Angel. Laki-laki itu langsung menghindar dan pergi dari tempat duduknya semula ketika melihat Angel yang melihat ke arahnya.
" Ada apa?" tanya Angel heran sambil menatap Cateherine yang tampak tertawa.
" Tidak apa-apa. Dari tadi kakakku terus memperhatikanmu dari jauh. Tadi aku mengajaknya melakukan tantangan untuk berkenalan denganmu. Tetapi dia malah mengajakku untuk bertaruh. Apakah aku bisa mengetahui namamu atau tidak. Apa kau tahu ? Betapa gilanya kakakku itu? Kakakku itu sampai memberikan mobil force-nya untukku. Kalau aku menang dan mengetahui namamu!" ucap Catherine sambil tertawa senang.
Mendengarkan penuturan Catherine, Angel merasa tidak nyaman. Karena dirinya telah dijadikan bahan pertaruhan oleh kakak beradik yang baru dia kenal. Apalagi Angel tadi belum sempat melihat raut wajah laki-laki yang dikatakan oleh Catherine sebagai kakaknya. Laki-laki aneh yang telah merelakan mobil forcenya hanya untuk mengetahui namanya.
" Baiklah Angel! Semoga lain kali kita akan bertemu lagi ya? Aku akan kembali kepada kakakku yang tampan itu untuk meminta kunci mobil yang sudah dia janjikan padaku hanya untuk mengetahui nama kamu!" ucap Catherine sambil tersenyum dan berlalu dari hadapan Angel yang masih terpesona dengan kelakuan absurdnya yang luar biasa.
" Ya ampun benar-benar keluarga yang aneh!" Angel kemudian langsung beranjak dari tempat duduknya karena dia mendengar bahwa pesawat sudah siap terbang menuju Indonesia.
Catherine merasa bersemangat sekali ketika dia mendatangi kakaknya yang saat ini sedang sibuk dan sudah bersiap untuk masuk ke dalam pesawat.
" Namanya Angel. Dia datang ke Indonesia untuk bekerja di Bagaskara Group. Mana mobil yang kau janjikan kakakku sayang? Ingat ya! Kau tidak boleh menarik apa yang sudah kau janjikan untuk informasi sepenting ini! Most wanted!" ucapkan sambil tersenyum kepada kakaknya yang langsung cemberut.
" Kau hanya ku pinjami 1 bulan setelah itu kembalikan padaku!" ucap pria tampan itu sambil masuk ke dalam pesawat dan tidak memperdulikan protes dari sang adik.
" Ih kakak curang! Kan bukan itu perjanjiannya loh. Kakak! Awas kamu ya!" Umpat Catherine merasa kesal dengan kelakuan kakaknya yang suka berbuat sekehendak hatinya.
" Awas saja kamu Kak Mario! Akan kubuat Angel menghindarimu!" ucap Catherine merasa sangat kesal kepada kakaknya yang telah ingkar janji.
Sementara itu Mario yang telah mendapatkan informasi penting dari adiknya tentang wanita yang telah membetot jiwanya sejak pertama kali melihatnya. Mario tampak tersenyum simpul dan merasa sangat bahagia.
Mario pun mencari kursi tempatnya duduk di pesawat. Mario terkejut ketika ternyata Gadis yang sejak tadi selalu dia perhatikan duduk di sebelahnya. ' Ya Tuhan kebetulan macam apakah ini kenapa aku bisa duduk di sebelah kursinya?' bathin Mario merasa bergetar.
Mario merasakan jantungnya berdetak sangat kencang seakan ada selasar aneh yang menghantui jiwanya saat ini.
Angel yang saat ini sedang asyik mendengarkan musik melalui headset di ponselnya tidak memperhatikan Mario yang masih linglung berdiri di tempatnya.
" Permisi tuan. Saya hendak lewat. Bisakah Anda duduk di kursi Anda?" ucap seseorang yang hendak lewat kepada Mario.
" Oh maafkan saya Tuan silahkan!" ucap Mario gugup sehingga mengundang Angel untuk melirik ke arahnya, karena keributan kecil yang terjadi.
" Permisi Bisakah saya duduk di sebelah anda?" tanya Mario dengan sopan.
" Kalau tiket Anda adalah di kursi itu,maka bukan hak saya untuk melarang anda!" ucap Angel dengan lembut sambil tersenyum kepada Mario.
Mario pun kemudian menggaruk tengkuknya yang tidak gatal menyadari kebodohannya yang luar biasa.
knp semua tokoh cowoknya mentalnya lemah....
huft takut miskin ya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🙏🏻
tamate singkat nemen..
🤔🤔🤔🤔🤔🤔
kmaren" kmn ud nyakitin malah nuduh yg gk" gk ileng dy punya ustri tp kelonan ma jlang
dulu q suka ma dion krna syang keluarga tp stelah tau sifat ny yg sesungguh ny sungguh mmbuat il fil ......