Shen Long adalah seorang Pemuda yang paling jenius di Sektenya sekaligus Putra dari Patriak Sekte Naga Langit.
Namun siapa sangka karena kejeniusannya, ada orang yang sangat iri dan memberikan Racun untuk menyumbat Kultivasi Shen Long.
Sejak kejadian itu semua kekaguman orang langsung berubah menjadi kebencian dan menganggap Shen Long sebagai sampah.
Tidak sampai disitu saja, bahkan Pertunangannya dengan Putri dari Kerajaan Ling menjadi berantakan dan berakhir dengan penghinaan.
Dalam keputusasaan Shen Long berniat untuk mengakhiri hidupnya di sebuah Jurang tanpa dasar.
Saat itulah pertemuan singkat antara Shen Long dengan Wanita misterius yang mengakibatkan Shen Long tidak jadi bunuh diri dan Ingin menjadi yang terkuat untuk membalaskan dendam kepada Sekte Naga Langit.
Apakah Shen Long berhasil menjadi yang terkuat dan membalaskan dendamnya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Naga
Di dalam perjalanan Shen Long hanya bisa menggunakan buah-buahan yang dia temukan saat melewati Hutan.
Begitu banyak Hewan Buas yang Shen Long temui, namun yang membuat dia merasa heran dimana hewan tersebut seakan terus menghindar seperti ketakutan.
Hal itu tentu saja dikarenakan tubuh Shen Long dikelilingi oleh energi transparan yang selalu menemani perjalananya.
Satu minggu telah berlalu kini Shen Long sudah tiba di puncak gunung Kunlun tanpa mendapat gangguan sedikitpun meski harus tidur beralaskan tanah di tempat terbuka.
Tanpa kesulitan apapun Shen Long berhasil menemukan Goa tersembunyi itu dengan bantuan energi yang mengelilingi tubuhnya.
Namun saat Shen Long sudah masuk ke dalam Goa tersebut, energi transparan itupun menghilang dengan sendirinya saat bertemu dengan sosok Naga yang mendiami Goa tersebut.
" Hhmmm... Sepertinya Masterku telah mengirimkan orang yang lemah menjadi Tuanku." Naga tersebut menatap tajam ke arah Shen Long.
Melihat sosok Naga tersebut Shen Long menjadi ketakutan dan berniat untuk melarikan diri dari goa tersebut.
Namun sayangnya ketika Shen Long hampir mencapai mulut Goa, Goa itupun langsung menutup.
" Sial... Kenapa di goa ini ada monster yang begitu mengerikan." Shen Long terlihat panik dengan keringat bercucuran.
Merasa dirinya sudah terjepit, Shen Long kini terlihat pasrah menanti ajalnya tiba karena tidak mungkin baginya untuk melawan sosok yang mengerikan tersebut.
" Tuan Monster... Tolong jangan bunuh Saya! Saya hanya ingin mengikuti arahan dari Biksu Tang Min." Shen Long semakin panik saat Naga tersebut berjalan mendekatinya dan berharap agar Naga tersebut bisa melepaskannya.
" Biksu Tang Min? Siapa dia?" Naga tersebut menghentikan langkahnya sambil mengerutkan kening karena dia sendiri tidak mengenal sosok yang diucapkan oleh Shen Long.
" Maafkan Saya Tuan Monster... Saya berjanji tidak akan pernah kesini lagi." Shen Long memelas memohon ampunan kepada sosok tersebut yang dia anggap sebagai monster.
" Aku bukan monster, tapi aku Naga. Kamu tidak bisa keluar dari Goa ini sebelum berlatih di tempat ini." Ucap Naga tersebut.
" Naga?" Shen Long mengerutkan kening, karena dia pikir bahwa Naga hanya ada di mitos.
" Mmm... Entah kebetulan atau tidak, sekarang Kamu adalah Tuanku. Lagi pula aku sudah bosan tinggal di tempat ini. Tubuhku hampir memenuhi Goa ini." Naga mengakui bahwa dia hampir kesulitan untuk berjalan di goa tersebut karena semakin lama tubuhnya semakin membesar.
Melihat Naga tersebut tidak memiliki niat untuk membunuhnya, Shen Long pun mulai memberanikan diri untuk mendekati Naga tersebut.
" Apa kamu mengizinkan aku untuk berlatih di tempat ini?" Shen Long bertanya kepada Naga tersebut merasa tidak yakin bisa melewati tubuh Naga itu karena tubuhnya hampir memenuhi Goa tersebut.
" Semua yang kamu butuhkan ada di Goa ini. Aku harap kamu tidak mengecewakanku dan mengecewakan Masterku. Jika tidak, aku akan memakan mu sebagai hidangan pembuka." Naga tersebut menganggap Shen Long adalah kiriman dari Masternya dengan nada mengancam.
" Naga... Bagaimana caraku bisa melewati tubuhmu?" Shen Long mengerutkan kening karena dengan adanya Naga itu, dia tidak bisa masuk ke kedalaman Goa.
" Haaahh... Aku hampir lupa. Teteskan darahmu padaku! Dengan begitu aku bisa tinggal di dalam tubuhmu." Ucap Naga.
" Ba.. Baik!" Shen Long menggigit jari lalu meneteskan darahnya di atas kepala Naga tersebut hingga terlihat sebuah cahaya keluar dari kepala Naga tersebut hingga semakin membesar mengelilingi tubuh Naga.
Setelah beberapa saat tubuh Naga itu seakan ditelan oleh cahaya tersebut hingga semakin mengecil sebesar kepalan langsung masuk ke lengan kanan Shen Long dan membentuk sebuah tatto bergambar Naga.
Melihat Naga tersebut sudah menghilang, Shen Long langsung bernafas lega lalu melangkahkan kakinya menuju ke bagian terdalam Goa.
Di dalam Goa tersebut terdapat sebuah kolam kecil yang memiliki Aura yang sangat kuat berwarna keemasan.
" Mungkin ini yang dikatakan Biksu Tang Min. Sebaiknya aku harus berlatih sekarang juga." Shen Long mengingat kembali saat dia Berkultivasi sejak sepuluh tahun yang lalu.
Dengan bermodalkan pengetahuan yang dia dapatkan sejak masih berusia tujuh tahun, Shen Long masih mengingat didalam tingkatan Kultivasi ada 10 tingkatan :
Pendekar Dasar ( 1 sampai 9 )
Pendekar Ahli ( 1 sampai 9 )
Pendekar Fana ( 1 sampai 9 )
Pendekar Raja ( 1 sampai 9 )
Pendekar Kaisar ( 1 sampai 9 )
Pendekar Alam ( 1 sampai 9 )
Pendekar Bumi ( 1 sampai 9 )
Pendekar Langit ( 1 sampai 9 )
Pendekar Petapa ( 1 sampai 9 )
10 Pendekar Suci. ( 1 sampai 9)
Dari kesepuluh tingkatan tersebut sebenarnya ada dua tingkat lagi, namun tidak ada yang pernah mencapai tingkat tersebut yaitu :
Pendekar Dewa ( 1 sampai 9 )
Pendekar Surgawi ( 1 sampai 9 )
Shen Long yang Kultivasinya sudah turun menjadi Pendekar Dasar tingkat 1, kini mencoba untuk menerobos ke tahap selanjutnya.
Dengan tekad yang bulat Shen Long langsung berendam di kolam tersebut mencoba untuk Berkultivasi.
Seketika Shen Long merasakan sakit yang luar biasa dimana tubuhnya seperti ditusuk ribuan jarum hingga sampai ke tulangnya.
Karena sudah terbiasa dengan berbagai siksaan yang dia alami saat berada di Sekte Naga Langit, Shen Long merasa rasa sakit itu seakan tidak ada artinya meskipun siksaan tersebut melebihi siksaan yang dia alami sebelumnya.
Suara teriakan dan rintihan dari mulut Shen Long menggema di dalam goa tersebut hingga siapa saja yang mendengar, pasti akan bersedih.
Siang berganti malam dan malam berganti pagi, Shen Long tidak beranjak dari kolam tersebut meskipun setengah kesadarannya mulai menghilang.
Dengan tekad yang kuat untuk membalas siksaan dan hinaan yang dia alami sebelumnya, Shen Long harus melakukan hal itu.
Secara perlahan kualitas tulangnya semakin kuat hingga fisiknya juga semakin meningkat bahkan sisa-sisa racun yang ada di tubuhnya tidak ada yang tersisa.
Kulit Shen Long pun semakin bersih dan halus, namun mengandung kekuatan yang besar.
...----------------...
Satu Bulan telah berlalu kini Shen Long sudah berhasil menerobos Pendekar Ahli tingkat 1, namun Shen Long masih belum beranjak dari tempat tersebut meskipun siksaan yang dia alami semakin kuat.
Dua bulan telah berlalu Shen Long berhasil melewati siksaan tersebut hingga mampu menerobos Pendekar Fana tingkat 1, seperti semula Shen Long masih enggan keluar dari kolam tersebut karena tujuannya adalah menghabiskan energi yang ada di kolam tersebut meskipun harus mempertaruhkan nyawa.
Sepuluh Bulan telah berhasil Shen Long lewati, kini energi yang ada di kolam tersebut sudah menghilang dan hanya seperti air biasa.
Selama sepuluh bulan itu juga Shen Long berhasil menerobos Pendekar Bumi tingkat 1 dimana dia merasakan sudah cukup.
Naga yang memperhatikan Shen Long dari Alam Jiwa sejak awal, kini terlihat sebuah senyuman puas dan merasa kagum dengan tekad yang dimiliki Shen Long.
' Tidak salah Master telah menunjukmu sebagai Tuanku. Meskipun Kamu masih lemah, tapi itu hal yang wajar untuk manusia biasa sepertimu.' Naga tersenyum puas atas pencapaian Shen Long.
Sedangkan Shen Long sendiri mencoba merangkak naik keluar dari kolam tersebut untuk memulihkan tenaga dimana dia sudah melewati siksaan yang luar biasa.
Meskipun kualitas tulang dan Otot-ototnya meningkat, tapi tetap saja Shen Long harus menstabilkan kekuatan barunya itu.
Setelah seharian memulihkan diri dengan menyerap energi alam yang ada di sekitarnya, Shen Long kembali membuka mata dan berniat untuk meninggalkan tempat tersebut dan mencari beberapa makanan untuk mengganjal perutnya yang sudah lama belum terisi.
Setelah berada di mulut Goa, Shen Long mengepal tangannya untuk mengalirkan Qi pada tangannya.
" Bboooom." Batu besar yang menutupi mulut Goa hancur berkeping-keping.
' Selamat Tuan... Kamu telah berhasil menerobos Pendekar Bumi tingkat 1. Sungguh pencapaian yang luar biasa. Kekuatan fisik dan tulang Tuan juga meningkat. Tapi sayangnya kekuatan Spiritual Tuan masih lemah, jadi Tuan harus meningkatkan kekuatan spiritual untuk mengimbangi kekuatan fisik Tuan.' Naga memberi pesan jiwa kepada Shen Long.
' Naga... Apa yang harus aku lakukan untuk meningkatkan kekuatan spiritual?' Shen Long bertanya kepada Naga.
' Selain mengumpulkan Qi dari energi alam, Tuan bisa meningkatkan spiritual. Hanya itu saja yang bisa Tuan lakukan. Kecuali jika Tuan memiliki Sumberdaya yang cukup, mungkin itu akan sedikit membantu.' Naga membalas pesan jiwa kepada Shen Long.
" Sepertinya aku harus mencari Sumberdaya ataupun Pil. Tapi aku sama sekali tidak memiliki koin sedikitpun. Aku harus mencari pekerjaan untuk membeli Pil Spiritual." Shen Long menghela nafas sambil melangkahkan kakinya menuruni Gunung Kunlun tersebut.
nih yang salah pepatah atau Shen Long /Shy//Shy//Shy/