Gayatri Agreta.. adalah seorang wanita cantik yang terpaksa menikah dengan Robert Hartono..pria yang arogan dan keras, demi menyelamatkan ibunya saat itu sakit keras dan membutuhkan banyak uang untuk biaya operasi...
karena Gayatri yang berasal dari keluarga miskin, membuat keluarga Robert selalu menghina dan memandang Gayatri...Gayatri menjadikan hinaan dari keluarga mantan suaminya itu sebagai suatu bentuk kekuatan untuk membuat dia bangkit dan sukses..Tri atau Gayatri akan membalas semua hinaan keluarga mantan suaminya dengan sebuah kesuksesan...sementara kehidupan mantan suaminya lambat laun hancur...
Apakah...Gayatri bisa mengankat derajat keluarganya dan membungkam mulut keluarga mantan suaminya dengan kesuksesan????
mari kita ikut cerita selanjutnya....!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
"Kenapa dia bu? masih pagi-pagi kayak orang kurang kerjaan aja nongol di depan rumah orang." Tanya Rima.
"Nanyain Robert nggak pulang katanya....biasa istri nggak becus ngurus suami sehingga suaminya malas pulang" ujar bu Flora.
"Hahaha....mampus emang enak...ternyata dia yang suaminya di rebut wanita lain...kasian sekali kamu mbak...makanya kalau bicara itu di jaga mbak...senjata makan tuan bukan? Lagian aku heran deh sama kamu mbak punya suami tapi nggak bisa menjaganya." ujar Rima tertawa.
"Rima...jangan kamu kasian sama aku...karena aku juga nggak begitu berharap mas Robert pulang...dia mau pulang atau nggaknya, nggak ada untung bagiku...hanya saja aku sebagai istri taat melakukan kewajiban makanya aku nanya....dan satu lagi kita ini hidup kedepan jadi jangan bangga dulu." ujar Tri langsung pergi meninggalkan kedua orang ibu sama anak itu.
"Syukurin emang enak.... suka meledekku...baguslah mas Robert nggak pulang biar tahu rasa dia.." ujar Rima.
"Bu, memangnya mas Robert kemana? Ibu tahu nggak?"tanya Rima.
"Iya semalam kakak kamu kabarin ibu, katanya dia nggak pulang karena nginap di hotel sama teman laki-lakinya...dia malas lihat istrinya yang kumal itu" ujar bu Flora...
"Pantas aja...dia kebingungan tapi ibu percaya kalau mas Robert nginap sama teman laki-laki bu?...aku rasa nggak deh, kayaknya sama perempuan dia nginap" ujar Rima
"Kalau ibu sih lebih bagus dia sama wanita lain...biar si burik di depak dari rumah karena ibu juga pengen punya cucu dari Robert." ujar Bu Flora.
Sementara Tri duduk di ruang tengah...masih memikirkan kemana Robert pergi, Tri yakin bu Flora tahu keberadaan Robert tapi bu Flora sengaja tidak beritahunya.
Sudahlah...aku yakin mereka tahu dimana keberadaan mas Robert...tapi mereka sengaja tidak memberitahuku...mungkin mas Robert sudah memiliki wanita lain di luaran sana... namun aku nggak boleh lemah, aku harus kuat jika itu benaran terjadi...aku pastikan akan lepas dari keluarga ini." Gumam Tri....dengan menahan tangisnya.
"Kamu harus kuat Tri...demi keluargamu...demi orang tua dan adikmu..kamu pasti bisa bangkit da membungkam semua hinaan dari mereka....jika memang aku harus berpisah dengan mas Robert...aku janji akan buktikan kepada mereka bahwa aku bisa sukses." Gumam Tri.
"Ini kesempatan aku pergi ke rumah orang tua ku...dari pada aku disini menahan sakit dan kekecewaan...kali ini aku harus melawan jika mas Robert tidak menganggap aku ada...aku juga bisa...sekalian aku ambil uang untuk belanja beras dan stok makanan untuk mereka...untuk apa aku ijin sama dia toh dia juga nggak peduli sama aku." Batin Tri...lalu Tri berpakian rapi dengan celana jeans selutut dan di padukan dengan baju kaos putih...walaupun sudah kusam tapi tak apalah.
Tri rencana ke Alfamart dulu untuk narik uang...sekalian belanja keperluan orang tuanya.. untung saat Tri pergi bu Flora dan Rima nggak melihatnya...kalau nggak sudah melontarkan kata-kata hinaan lagi....Tri memang sengaja pergi tanpa pengetahuan ibu dan anaknya itu. Karena Tri pergi saat jam istirahat sekitar jam dua Tris sengaja pergi cepat biar bisa lama di rumah orang tuanya.
Tri Jalan kaki saja ke depan karena dari rumah Robert ke jalan raya tidak begitu jauh dan di depan jalan ada Alfamart....jadi bisa ambil uang disana..kalau ibu mertuanya tahu Tri punya uang nanti malah ngadu lagi sama Robert.
"Tak masalah aku jalan kaki saja...lagian dekat juga didepan tak masalah." Batin Tri.
Sesampainya di Alfamart...Tri belanja terlebih dulu dia beli beras dan keperluan lainnya...setelah itu baru Tri bayar sekalian tarik uang tunai...Tiara sengaja mengambil satu juta aja dan sisanya di biarkan di atm...karena takut kalau Robert tahu Tri punya uang bisa-bisa di ambil...kalau tetap di atm pasti aman pikirnya.
Setelah selesai belanja dan menarik uang tunai Tri menenteng belanjaannya dan pulang ke rumah orang tuanya..Namun sebelum sampai di rumah Tri mampir ke warung biasa Angga adiknya berhutang di warung itu...sekalian belanja dan bayar hutang.
"Permisi bang aku mau belanja..." ujar Tri senyum manis menatap abang tukang warung itu.
"Eh neng Tri...astaga sudah lama banget nggak ketemu neng...kamu apa kabar?...tumben main kesini neng?" Tanya bang warung.
"Ya gitulah bang namanya juga sudah menikah...kita nggak semena-mena pulang kerumah...baru ada waktu makanya mau main bang kesini...oh ya bang...Angga ada hutang ya disini berapa bang?" Tanya Tri.
"Ada sih neng, nggak banyak kok" ujar Bang warung.
"Berapa bang, biar sekalian saja bayarnya" ujar Tri.
"Delapan puluh ribu aja neng." Ujar bang warung.
"Ini bang kalau begitu bayar hutang dulu...dua kilo telor, tiga liter minyak goreng, ayam dua kilo, ikan dua kilo" ujar Tri...sebenarnya tadi Tri bisa beli telur dan minyak goreng di Alfamart namun berat karena ada beras sepuluh kilo jadi kesusahan bawahnya.
"Tumben banyak benar belanjanya neng? Lagi banyak uang ya neng?" Tanya bang Warung.
"Alhamdulillah bang, ada rejeki sedikit...berapa semua bang?" Tanya Tri.
"Semuanya dua ratus sepuluh ribu neng.." ujar bang warung. Tri mengeluarkan uang dua ratus dua puluh ribu dari kantongnya dan menyerakan ke bang Warung.
"Sisanya untuk es krim aja bang, ada kan?" Tanya Tri.
"Ada tuh neng pilih sendiri kalau begitu" ujar kang warung karena warungnya sudah besar jadi dia jualan semua...Tri tahu Angga adiknya pasti sangat senang karena ini baru pertama kali dia makan es krim.
Setelah belanja Tri langsung menuju rumah reotnya yang tinggal sedikit lagi roboh....rumahnya di kelilingi banyak bunga dan banyak tumbuhan...walaupun reot tak seperti rumah tetangga yang mewah dan layak di huni...saat Tri sampai di depan rumah Tri berhenti sejenak dan menatap rumah reot yang di hadapannya itu..walaupun rumahnya jelek tapi bersih dan rapih.
"Ya Allah...angkat lah derajatku dan jauhkan aku dan keluarga ku dari hinaan...aku janji aku akan sukses dan membuat keluargaku bahagia...itu adalah janjiku." batin Tri tak terasa air matanya jatuh, tapi secepat kilat Tri menghapus air matanya sebelum ada yang melihatnya.
"Assalamualaikum....bu, yah, nek...Tri datang" panggil Tri...tiba-tiba Angga keluar dan terkejut melihat Tri ada di rumah.
"Walaikumsalam..." jawab Angga kebetulan ada di ruang tengah.
"Kakak....bu...yah...nek... kakak Tri datang" panggil Angga senang sambil memeluk Tri.
Bu Karina bersama ibu dan suaminya... yang sedang duduk di samping rumah gegas masuk kedalam rumah...setelah mendengar suara Angga memanggil mereka.
"Ya Allah kamu datang nak...ibu kangen banget sama kamu..dari kemarin nenek kamu juga menanyakan kamu terus...kamu tahu nggak nenek kamu sampai sakit karena mikirin kamu nggak perna datang kesini" ujar bu Karina memeluk putrinya dengan erat, neneknya Tri juga ikut memeluk cucu kesayangannya sambil mencium pipi Tri.
"Cucu nenek akhirnya kamu datang juga nak...nenek kangen sama kamu" ujar neneknya Tri.
Tri juga memeluk ibu dan neneknya dengan erat sampai meneteskan air mata...mengingat Tri menikah dengan Robert karena terpaksa..tapi Tri menghapus air matanya biar nggak di lihat oleh ibu dan neneknya.
.😇😇