Genggam Tanganku Sayang Selamanya

Genggam Tanganku Sayang Selamanya

1. Masa Kecil Yang Suram

Saat itu tampak seorang anak kecil yang sedang dimarahi oleh seorang wanita paruh baya yang berpenampilan sangat menor dan juga mewah.

" Kamu itu kenapa sih Maria? Masa disuruh melakukan hal seperti itu saja tidak bisa sih? Kamu sebetulnya manja atau memang sedang pura-pura saja agar diperhatikan oleh ayahmu?" tanya wanita itu menetap tajam kepada anak kecul itu yang tampak sedang menangis tersedu.

" Saya benar-benar sedang sakit Mah. Kepala saya sangat pusing. Oleh karena itu saya tadi tidak sengaja menjatuhkan semua jemuran itu sehingga pakaian yang sudah dicuci menjadi kotor lagi!" ucap gadis kecil berusia 10 tahun itu yang bernama Maria.

" Alah alasan saja kau sebetulnya tidak mau kan disuruh mencuci oleh mamaku? Dasar pemalas! Kau juga sangat manja!" ucap seorang anak kecil yang berada di belakang ibunya yang sedang bertolak pinggang di hadapan Maria.

" Denger ya Maria! Kau harus mencuci kembali semua pakaian itu. Pokoknya aku tidak mau tahu apapun alasan kamu! Kau harus segera menyelesaikannya dalam satu jam. Kalau tidak selesai juga, maka aku tidak akan membiarkanmu untuk makan siang dan juga makan malam!" ucap perempuan itu menatap tajam kepada Maria yang mulai tersedu-sedu dan terisak.

" Cucian sebegini banyaknya. Bagaimana aku menyelesaikannya dalam waktu 1 jam Mah?" tanya Maria dengan wajah pucat dan air mata yang terus mengalir di wajahnya.

" Sudah mah ayo kita tinggalkan dia saja. Kalau kita terus di sini, dia akan menambah banyak alasan dan juga air mata buayanya akan semakin banyak menetes untuk membuat kita goyah menyuruh dia mencuci lagi pakaian itu!" ucap anak kecil itu sambil menatap tajam kepada Maria.

" Maria sayang! Papa pulang Nak! Maria kamu di mana?" tiba-tiba seorang pria berpakaian parlente masuk ke dalam ruangan itu dan mencari keberadaan Maria.

" Aduh Maria Mama kan sudah bilang kau tidak usah mencuci pakaian lagi! Biarkan saja pembantu yang mengerjakannya!" ucap wanita paruh baya itu sambil mendekati Maria dia menatap tajam kepada Maria sambil mencubitnya dengan keras sehingga membuat Maria meringis kesakitan.

" Kalau sampai kau mengadu kepada ayahmu, kalau aku menyuruhmu mencuci pakaian. Kau lihat saja aku akan mengurungmu di dalam gudang selama satu bulan ketika Ayahmu pergi lagi dari rumah ini untuk dinas keluar kota!" ancam wanita itu yang ternyata adalah ibu tiri dari Maria.

" Iya Mah! Maafkan aku. Aku berjanji kalau aku tidak akan pernah menceritakan apapun yang dilakukan mama dan juga Rossa kepadaku kepada ayahku!" ucap Maria sambil meringis kesakitan.

" Sudah letakkan pekerjaanmu. Pergi sana kau temuilah ayahmu dan ingat kau harus memasang wajah bahagia agar ayahmu tidak curiga kalau aku sudah menyuruhmu untuk melakukan pekerjaan rumah ini!" ucap ibu tiri Maria sambil menatap tajam kepada Maria yang langsung berlari menemui ayahnya.

" Ayah! Maria kangen! Apakah Ayah tidak bisa membawa Maria untuk ikut dinas ke luar kota Maria sangat merindukan Ayah kalau ditinggalkan di sini bersama Mama dan Rossa!" ucap Maria sambil memeluk tubuh ayah yang jauh lebih tinggi dari dirinya.

" Tapi ayah di sana bekerja setiap hari sayang. Ayah selalu sibuk. Ayah tidak akan punya waktu untuk menemanimu di sana! Kau akan kesepian kalau tinggal bersama ayah karena ayah dari pagi sampai malam selalu berada di kantor Kalau pulang ke rumah paling hanya untuk tidur dan beristirahat!" ucap Zainal kepada Maria.

" Tidak apa-apa Ayah. Maria ingin ikut tinggal bersama ayah dan tinggal di luar kota. Maria akan menjadi anak yang baik dan tidak akan mengecewakan ayah!" ucap Maria dengan berlinang air mata.

Ayahnya Maria kemudian menundukkan kepalanya dan memeluk putrinya dengan semakin erat.

" Kan Ayah selalu pulang satu bulan sekali sayang untuk menjenguk kalian yang ada di sini. Maria bisa bermain bersama dengan Rossa dan ditemani oleh Mama Andin disini. Maria tidak akan kesepian kalau tinggal di sini karena ada teman untuk bermain! patuh sama ayah ya sayang? Tolong Maria jangan minta untuk ikut bersama ayah ke Jogjakarta. Ayah hanya tidak mau kalau sampai nanti Maria menjadi tertekan hidup di sana karena selalu ditinggalkan oleh ayah untuk bekerja!" ucap Zainal berusaha untuk membujuk putrinya.

" Maria memang sangat manja sekali dan dia selalu merindukanmu Mas! Setiap hari selalu merengek untuk memintaku menelponmu dan menyuruhmu untuk pulang. aku sampai kehabisan akal untuk bisa membujuknya!" tiba-tiba saja Andin sudah berada di belakang mereka berdua dengan memasang wajah malaikatnya di hadapan sang suami.

" Kamu tidak boleh begitu Maria. Kasihan Mama Andin kalau sampai harus selalu repot untuk membujukmu agar tidak merindukan Ayah di saat Ayah sedang bekerja di luar kota. Setelah proyek baru selesai Ayah pasti akan kembali Stay di Jakarta dan kita satu keluarga bisa hidup bersama lagi! Kamu harus sabar ya menunggu saat-saat itu tidak lama lagi kok. Proyek sudah hampir selesai sekitar 40% lagi menuju finish jadi Papa bisa dikembali ke Jakarta dan kembali ke kantor pusat." ucap ayahnya berusaha untuk membujuk Maria agar tidak merengek lagi.

" Sudahlah Maria. Cepatlah kau pergi ke kamarmu dan jangan ganggu ayahmu dengan rengekanmu dan kemanjanmu. Ayahmu pasti capek setelah pulang dari Jogjakarta dan dia butuh istirahat sekarang!" ucap Andin sambil menarik tangan Maria yang sedang memeluk ayahnya.

" Tapi Maria masih rindu dengan ayah!" ucap Maria berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman Andin.

" Kau menurut padaku atau aku akan mengurungmu di gudang. Ketika Ayahmu pergi lagi dari rumah ini!" ucap Andin sambil mencubit tangan Maria sampai Maria meringis kesakitan.

" Cepat kau masuk ke kamarmu dan jangan ganggu Ayahmu lagi!" ucap Andin berbisik di telinga Maria yang sedang meringis karena kesakitan.

" Ada apa Andin?" tanya Zaenal kepada istrinya yang tampak sedang berbisik-bisik kepada putrinya.

" Tidak apa-apa Mas. Saya hanya menyuruh Maria untuk pergi ke kamarnya dan pergi beristirahat. Badan dia agak panas. Jadi saya tidak tega kalau melihat dia kekurangan istirahat!" ucap Andien sambil tersenyum kepada Zainal yang seperti terkejut mendengarkan perkataannya.

" Apa benar kalau kau sedang sakit Maria?" tanya Zainal merasa khawatir dengan keadaan putrinya.

" Maria hanya merasa pusing saja Pah!" ucap Maria sambil menundukkan kepalanya.

Zaenal kemudian mendekati putrinya dan memeriksa suhu tubuhnya.

" Benar sayang! Ya Allah tubuhmu sangat panas. Ayo kita ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisimu! Ayah tadi tidak terlalu memperhatikan ketika kau memeluk ayah. Maafkan ayah Maria!" ucap Zainal merasa khawatir dengan keadaan putrinya.

" Cukup berikan obat penurun panas saja tidak perlu pergi ke rumah sakit segala!" ucap Andien merasa tidak senang melihat suaminya yang begitu perhatian kepada Maria.

Episodes
1 1. Masa Kecil Yang Suram
2 2. Keinginan Menguasai Semua Kasih Sayang Zaenal
3 3. Dendam Andien
4 4. Masa Lalu Andien
5 5. Sakit Hati dan Dendam
6 6. Rencana Kabur
7 7. Kabur
8 8. Pertemuan Pertama
9 9. Luka Yang Terbuka Kembali
10 10. Apakah dia, anakku?
11 11. Fakta Tentang Maria
12 12. Bayu Tidak Percaya Diri
13 13. Pulang Ke Rumah Tasya
14 14. Amarah Seorang Tasya
15 15. Terkejut
16 16. Kesal Setengah Mati
17 17. Kenapa?
18 18. Di Austalia
19 19. Pertemuan Di Pesawat
20 20. Obrolan Sekilas
21 21. Nasibkah??
22 22. Cemburu?
23 23. Bertemu lagi
24 24. Rencana Dion
25 25. One Night Stand
26 26. ONS 2
27 27. Mulutmu hanya boleh mengatakan Marioku!
28 28. Kamu Gila!
29 29. Ya Tuhan!
30 30. Kecurigan Dion
31 31. Amarah Mario
32 32. Entahlah
33 33. Usaha Rossa Mendapatkan Mario
34 34. Kesal
35 35. Bertemu Rossa
36 36. Makan Malam Keluarga Besar
37 37. Genggam Tanganku Sayang Selamanya
38 38. Amarah Rossa
39 39. Bertemu Kembali
40 40. Kemarahan Rossa
41 41. Flash back
42 42. kebersamaan
43 43. Menjadi Bintang
44 44. Dion Selalu Begitu!!
45 45. Rencana Jahat Rossa
46 46. Mario Bucin kah?
47 47. Rossa mengajak bertemu Mario
48 48. Makan Siang
49 49. Melawati Hari Yang Berat Bersama Mario
50 50. Di Villa
51 51. Sungguh Kejam Sekali
52 52. Memaksa
53 53. Malam indah yang berujung petaka
54 54. Keputusan Angel
55 55. Mario Kebingungan
56 56. 5 tahun kemudian
57 57. Rumah sakit
58 58. Memaafkan?
59 59. Ga perduli
60 60. Akhirnya
61 61. Kehilangan Akal
62 62. Mario Selalu Kehilangan Akal
63 63. Kena Mental
64 64. Aku ingin pulang
65 65. Big no!!!
66 66. Aneh
67 67. Pernikahan
68 68. Aku Mencintai Kamu
69 69. Terkuak
70 70. Entahlah
71 71. Penjelasan
72 72. Pengakuan Cinta
73 73. Usaha Rossa
74 74. Di tolak si kembar
75 Novel Baru Author
76 75. Berjuang
77 76. Boleh kah?
78 77. Deka sang pewaris
79 78. Ke Indonesia
80 79. Jebakan Rossa
81 80.Amarah Mario
82 81. Misteri besar
83 Novel baru author
84 82. Bagas sang wartawan handal
85 83. Kecewa
86 84. Keluarga Bahagia
87 85. Perceraian
88 86. Masa?
89 87. Cemburu?
90 88. Kemarahan Catherine
91 89. Sidang perceraian
92 90. Amarah
93 91. Melati
94 92. Terus terang
95 Pembicaraan Mario dan Bagas
96 94. Pembicaraan serius
97 95. Ga tahu malu!!
98 96. Haruskah?
99 97. Nasehat Catherine
100 98. Akhirnya tahu juga
101 99. Kuatlah
102 100. Deka siap?
103 101. Kewalahan
104 102. Berani gak?
105 103. Kau keterlaluan!
106 104. Memilih
107 105. Ketemu
108 106. Kritis
109 107. Kunjungan Catherine dan Dika
110 108. Rencana Deka dan Dion
111 109. Khawatir
112 110. Kesedihan
113 111. Kembali?
114 112. Kesal sekali
115 Season dua : 113. Hidup baru Deka Yamada
116 114. Selalu
117 115. Pasrah kah?
118 116. Sesal
119 117. Selalu saja
120 118. Pusing
121 119. Kembali ke Indonesia
122 120. Usaha Deka
123 121. Haruskah?
124 122. Terima?
125 123. Happy Ending
126 Pengumuman novel baru author
127 Promo dan pengumuman novel terbaru author
128 128. Pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 128 Episodes

1
1. Masa Kecil Yang Suram
2
2. Keinginan Menguasai Semua Kasih Sayang Zaenal
3
3. Dendam Andien
4
4. Masa Lalu Andien
5
5. Sakit Hati dan Dendam
6
6. Rencana Kabur
7
7. Kabur
8
8. Pertemuan Pertama
9
9. Luka Yang Terbuka Kembali
10
10. Apakah dia, anakku?
11
11. Fakta Tentang Maria
12
12. Bayu Tidak Percaya Diri
13
13. Pulang Ke Rumah Tasya
14
14. Amarah Seorang Tasya
15
15. Terkejut
16
16. Kesal Setengah Mati
17
17. Kenapa?
18
18. Di Austalia
19
19. Pertemuan Di Pesawat
20
20. Obrolan Sekilas
21
21. Nasibkah??
22
22. Cemburu?
23
23. Bertemu lagi
24
24. Rencana Dion
25
25. One Night Stand
26
26. ONS 2
27
27. Mulutmu hanya boleh mengatakan Marioku!
28
28. Kamu Gila!
29
29. Ya Tuhan!
30
30. Kecurigan Dion
31
31. Amarah Mario
32
32. Entahlah
33
33. Usaha Rossa Mendapatkan Mario
34
34. Kesal
35
35. Bertemu Rossa
36
36. Makan Malam Keluarga Besar
37
37. Genggam Tanganku Sayang Selamanya
38
38. Amarah Rossa
39
39. Bertemu Kembali
40
40. Kemarahan Rossa
41
41. Flash back
42
42. kebersamaan
43
43. Menjadi Bintang
44
44. Dion Selalu Begitu!!
45
45. Rencana Jahat Rossa
46
46. Mario Bucin kah?
47
47. Rossa mengajak bertemu Mario
48
48. Makan Siang
49
49. Melawati Hari Yang Berat Bersama Mario
50
50. Di Villa
51
51. Sungguh Kejam Sekali
52
52. Memaksa
53
53. Malam indah yang berujung petaka
54
54. Keputusan Angel
55
55. Mario Kebingungan
56
56. 5 tahun kemudian
57
57. Rumah sakit
58
58. Memaafkan?
59
59. Ga perduli
60
60. Akhirnya
61
61. Kehilangan Akal
62
62. Mario Selalu Kehilangan Akal
63
63. Kena Mental
64
64. Aku ingin pulang
65
65. Big no!!!
66
66. Aneh
67
67. Pernikahan
68
68. Aku Mencintai Kamu
69
69. Terkuak
70
70. Entahlah
71
71. Penjelasan
72
72. Pengakuan Cinta
73
73. Usaha Rossa
74
74. Di tolak si kembar
75
Novel Baru Author
76
75. Berjuang
77
76. Boleh kah?
78
77. Deka sang pewaris
79
78. Ke Indonesia
80
79. Jebakan Rossa
81
80.Amarah Mario
82
81. Misteri besar
83
Novel baru author
84
82. Bagas sang wartawan handal
85
83. Kecewa
86
84. Keluarga Bahagia
87
85. Perceraian
88
86. Masa?
89
87. Cemburu?
90
88. Kemarahan Catherine
91
89. Sidang perceraian
92
90. Amarah
93
91. Melati
94
92. Terus terang
95
Pembicaraan Mario dan Bagas
96
94. Pembicaraan serius
97
95. Ga tahu malu!!
98
96. Haruskah?
99
97. Nasehat Catherine
100
98. Akhirnya tahu juga
101
99. Kuatlah
102
100. Deka siap?
103
101. Kewalahan
104
102. Berani gak?
105
103. Kau keterlaluan!
106
104. Memilih
107
105. Ketemu
108
106. Kritis
109
107. Kunjungan Catherine dan Dika
110
108. Rencana Deka dan Dion
111
109. Khawatir
112
110. Kesedihan
113
111. Kembali?
114
112. Kesal sekali
115
Season dua : 113. Hidup baru Deka Yamada
116
114. Selalu
117
115. Pasrah kah?
118
116. Sesal
119
117. Selalu saja
120
118. Pusing
121
119. Kembali ke Indonesia
122
120. Usaha Deka
123
121. Haruskah?
124
122. Terima?
125
123. Happy Ending
126
Pengumuman novel baru author
127
Promo dan pengumuman novel terbaru author
128
128. Pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!