Menikah dengan pria yang tidak di cintainya, dan sering di sakiti oleh suaminya sendiri, membuat hati Farhana mati rasa. Namun semua berubah saat kedatangan Ayah mertuanya yang berstatus Duda dan sangat Hot. Lalu apakah Farhana akan beralih ke lain hati ataukah akan tetap mempertahankan pernikahannya?
Ikuti terus kisahnya, ya!
follow IG @thalindalena
Add Fb Thalinda Lena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hubungan terlarang
"Daddy, oke?" tanya Gery kepada ayahnya yang terduduk lesu di meja makan.
"I'm not good," jawab Dante seraya menghela nafas panjang.
Baru kali ini dirinya merasakan hatinya gundah. Tidak tenang, hanya ada Hana yang ada di pikirannya saat ini.
"What Happened?" tanya Gery, kini duduk di kursi yang letaknya di sebelah sisi kanan Dante.
"Ini sangat rumit," jawab Dante, lalu menjelaskan semuanya kepada Gery putranya.
"Jika aku mempunyai kesempatan kedua, maka aku akan membahagiakan Hana," ucap Gery, langsung mendapatkan tatapan tajam dari Dante.
"Jangan marah, Dad. Aku sudah mengiklaskan Hana untukmu. Jadi berjuanglah, untuk meluluhkan kedua orang tua Hana," jawab Gery sok bijak.
"Ya, Daddy bukanlah pria plin-plan dan pengecut seperti dirimu!" ketus Dante seraya beranjak dari duduknya.
***
"Katakan yang sejujurnya kepada Papa! Apakah kamu dan Ayah mertuamu sedang menjalin sebuah hubungan?!" Fernan mengintograsi putrinya di ruang keluarga. Tepatnya, menghakimi sih.
"Iya," jawab Hana tidak mengelak dari semua yang di katakan ayahnya sendiri.
"Hana!" geram Fernan.
"Pa, apa salahnya jika aku mencintai Daddy Dante?" tanya Hana dengan kedua mata yang mengembun. Ia hanya ingin bahagia dengan orang yang di cintainya.
"Hana, hubungan kalian ini terlarang. Seorang menantu tidak boleh menikah dengan mantan ayah mertuanya sendiri," jelas Kartika kepada putrinya.
"Benar yang di katakan ibumu." Fernan membenarkan ucapan istrinya.
"Tadi siang Mr. Dante meminta restu kepada Papa untuk meminangmu. Dan sampai kapan pun aku tidak akan pernah mengizinkan kalian menikah karena Papa tidak ingin kamu mengalami nasib yang sama seperti bersama Gery," ucap Fernan mengungkapkan perasaan gundahnya.
"Pa--"
"Cukup! Dan masuk ke dalam kamarmu!" tegas Fernan kepada putrinya. Ia tidak ingin mendengar penjelasan atau pun alasan apa pun dari putrinya.
***
Hana memasuki kamar dengan perasaan yang sedih.
Apa salahnya menikah dengan ayah mertua sendiri? Apakah ada larangannya? Pikir Hana.
Ia mengedarkan pandangannya di setiap sudut kamarnya itu. Teringat saat pertama kali Dante memasuki kamarnya. Dan mereka saling berpelukan, bahkan tidur bersama di atas ranjangnya. Semua ingatan itu seperti kaset yang terus berputar di dalam benaknya.
Dante datang di waktu yang tepat, selalu ada di saat dirinya membutuhkan bahu untuk bersandar. Dante yang selalu memberikannya kenyamanan membuat hati Hana perlahan-lahan jatuh pada pesona Ayah mertuanya.. Awalnya hanya mengagumi namun rasa kagum itu sekarang berubah menjadi rasa cinta.
Hana kembali ke alam sadar ketika mendengar suara ponselnya berdering. Bibirnya melengkuk ke atas menciptakan senyuman yang indah ketika melihat pesan dari Dante.
'Sweetie, aku merindukanmu,'
Hati Hana berbunga-bunga ketika membaca pesan tersebut. Tidak membutuhkan waktu lama Hana membalas pesan tersebut.
"Aku juga merindukan Daddy ❤." Hana membalas pesan Dante di akhiri dengan emotion 'love'.
Sedangkan Dante yang ada di sebarang sana tersenyum sendiri ketika mendapatkan balasan dari Hana. Dirinya seperti anak ABG yang baru mengenal cinta.
Jiwa mudanya berkobar kembali.
Dante memutuskan menghubungi Hana dengan panggilan Video Call. Ia ingin melihat wajah Hana yang ia yakini sedang bersemu merah, pasti sangat menggemaskan.
My Daddy ❤ .... Calling
"Oh, astaga!" Hana terkejut ketika melihat layar ponselnya. Hana merapikan rambutnya, merapikan bajunya, dan juga mengusap bibirnya barang kali ada iler di sudut bibirnya. 🤣
Setelah di rasa penampilan sempurna, ia mengangkat panggilan dari Dante.