takdir nya berubah ketika dia d paksa menikah dgn seseorang yg tak pernah dia ketahui siapa,,
humairah gadis desa yg sederhana dan sholeha,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha mawik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
Melihat kedatangan Kakek, Kendra segera menghampiri untuk menjelasakan.Tapi..
Plaakk....
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Kendra
" Jadi ini kelakuan mu, yang sebenar nya? "
Rahangnya mengeras, dan wajah nya merah padam. Saat ini Juragan Malik benar benar marah.
" Apa ini alasan mengapa kamu tidak mau kakek antar pulang ? " Kakek menatap Hummairah
Hummairah tertunduk, Ia takut menatap wajah orang tua di depan nya
" Apa ini yang kau dapat kan selama diluar negeri ? Apa kau tau pria dan wanita tidak boleh tinggal satu atap tanpa ada nya ikatan pernikahan. Kau tau apa tujuan ku menikahkan mu dengan gadis ini ?"
Juragan Malik menarik napas kasar.
" Baiklah, dengar Kendra. Aku akan memberi mu pertanyaan dan jawaban nya bisa menentukan nasib mu. "
" Kendra, apa kau mencintai wanita ini ? " Kakek menunjuk wajah Sherly
" Ya.. Kek, aku sangat mencintai nya. Aku beharap aku bisa menghabiskan sisa hidup ku bersama nya. " Kendra menjawab dengan mantap
Juragan Malik terdiam, kemudian memandang wajah Hummairah, gadis itu hanya tersenyum. Ia berusaha menyembunyikan kesedihan nya.
" Baik lah, Kendra kakek ingin bertanya 1 soalan lagi. Apa tidak ada sedikit pun rasa cinta di hati mu walaupun hanya seujung kuku untuk isti mu. "
" TIDAK !!!! Aku tidak pernah, dan tidak akan pernah mencintai nya walau se ujung kuku. Aku hanya mencintai Sherly, hanya dia wanita yang bisa membuat ku bahagia. " Jawab Kendra tegas
Perasaan Hummairah saat ini benar benar hancur, hati nya sakit. Tak ada lagi harapan untuk rumah tangga nya kini, air mata yang sedari tadi di tahan akhir nya tumpah. Mengalir membasahi pipi nya, Ia mencoba tetap tenang.
Hummairah mencoba tegar, Ia menatap wajah suami nya berharap masih ada sedikit rasa untuk nya. Akhir nya Kakek buka suara.
" Baiklah, jika itu keputusan mu. Mulai hari ini, kau Kendra Adi Utama Malik, Kau bukan lagi pewaris tunggal dari keluarga Malik.Tapi akan di gantikan dengan cucu menantu ku,-Hummairah. Dan juga mulai besok kau bukan lagi pimpinan di perusahaan, tapi aku hanya karyawan biasa yang menerima gaji. Masalah perusahaan Aku yang akan memimpin nya, " Ucapan tegas Kakek merupakan keputusan mutlak.
Semua terkejut mendengar keputusan Kakek, Kendra tidak menyangka Kakek nya akan bertindak demi kian.Terlebih Sherly Ia benar benar tidak menyangka ini akan terjadi. Di lubuk hati Sherly berucap tidak,,tidak mungkin,,, sekarang Kendra hanya karayawan bawahan biasa. Ini tidak boleh terjadi, aku tidak mau hidup susah. aku harus mengakhiri semua ini, tapi tidak sekarang aku harus cari waktu yang tepat untuk pergi dari hidup Kendra.
Juragan Malik kembali berucap.
" Baiklah karena urusan kami disini sudah selesai, maka kami akan undur diri. Hummairah sayang, cepat bereskan semua barang barang kamu. Kita akan pulang, kamu akan tinggal di rumah besar. Karena mulai saat ini kamu adalah cucu ku, cucu dari juaragan Malik. " Dengan lantang Kakek mengumumkan.
Hummairah beranjak dari duduk nya dan masuk ke kamar untuk membereskan barang barang nya. Setelah selesai mereka pun keluar dari apartemen itu, Hummairah sempat memandang wajah suami nya. Ia berharap agar sang suami menghentikan langkah nya. Tapi sang suami malah memalingkan wajah nya. Setelah pintu tertutup Kendra masuk ke kamar dan menguncinya.
Kendra tidak tau perasaan apa yang sedari tadi Ia rasakan, kala Ia melihat wajah dari istri nya didalam hati nya terasa sakit apa bila Ia melihat gadis itu menangis. apa ini, mengapa aku merasa hancur ketika melihat nya bersedih, hati ku sakit melihat nya menangis. lebih sakit dari perasaan saat kakek memecat ku.
Kendra benar benar bingung dengan perasaan nya.
Sesampai di rumah besar, Hummairah berjalan menuntun kakek nya.
" Istirahat lah nak, setelah semua kejadian ini Kakek tau kamu pasti lelah. "
Hummairah mengangguk dan berjalan menuju kamar nya.Yang dulu nya kamar itu mikik Kendra. Tiba di kamar Ia langsung ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan kewajiban nya. Selesai sholat nya Hummairah bersimpuh dan berdoa
aku tau mungkin aku tak layak untuk nya, tapi apa aku salah kalau saat ini aku mulai mencintai nya. Dia suami ku, dia milik ku, apa aku salah mempertahankannya. aku mohon buka lah pintu hati nya untuk ku. jika memang yang terbaik yang telah Engkau tulis untuk ku, maka persatukan lah kami. kalau dia bukan yang terbaik untuk ku. maka buang lah rasa di hati ku ini untuk nya. Dengan derai air mata Ia berdoa, tanpa Ia sadari seseorang mendengar nya.
" Kakek berjanji Ra, Kakek akan membuat Kendra menyesali perbuatan nya. "
Sudah satu minggu sejak kejadian itu Hummairah nya lebih banyak berdiam diri di kamar nya.
Keesokan pagi nya, dirumah besar tampak sangat ribut,Hummairah segera turun untuk melihat. Ia tak menyangka Nanny datang. Hummairah segera turun untuk menyapa nya.
Nanny,,,apa kabar,,kapan Nanny pulang ?"
" Itu tidak penting, yang penting sekarang Nanny sudah ada di sini. "
Hummairah tersenyum, Juragan Malik sengaja memanggil adik nya pulang, untuk menghibur cucu kesayangan nya.
" Kakek mau ke kantor lagi, ? " Tanya Hummairah
" Seperti biasanya sayang ada rapat penting.Tenang saja Nanny akan menemani mu di rumah. "
" Tenang saja sayang, Nanny mu ini akan membawa kemana pun yang kamu ingin kan. "
Hummairah tersenyum senang, sejenak Ia melupakan masalah nya.
Dikantor semua karyawan menunduk hormat kepada pimpinan nya. Juragan Malik segera masuk ke ruang rapat dan memimpin rapat.
Ditempat lain, di apartemen Kendra. Ia tampak terburu buru, Ia segera menuju meja makan. Ia melihat tidak ada sedikit pun makanan, Ia juga membuka kulkas, berharap ada sesuatu yang bi Ia makan.Tapi kulkas kosong, Ia pun berteriak memanggil Sherly.
" Sherly... Sherly.. "
Tapi yang di panggil tidak datang, tak lama suara pintu apartemen terbuka. Kendra menatap tajam wanita di depan nya.
" Dari mana saja kamu? "
" Aku baru pulang dari pesta ulang tahun teman ku. "
Kendra : aku mau kekantor cepat bikin kan aku sarapan.
" Apa ! Kamu nyuruh aku ? Heii.. Aku bukan pembantu, kalo kamu mau sarapan bikin sendiri dong... masa nyuru aku sii.. " Sherly protes
" Kamu itu calon istri aku, setidak nya kamu harus belajar untuk mengurus segala keperluan ku. "
" Hei.. Hei.. Sayang denger nya, masih calon, belum jadi. Kalau seandai nya aku jadi istri kamu, aku juga gak mau repot mengurus keperluan kamu, aku akan menyewa pelayan. " Dengan lantas Sherly menjelaskan
Kendra terdiam ada rasa kesal di hati nya.
" apa aku telah salah memilih ??? "
bersambung*
maaf biar ceritax enak.