NovelToon NovelToon
BUKAN WANITA BIASA

BUKAN WANITA BIASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Lari Saat Hamil / Dikelilingi wanita cantik / Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: @Dianamega.P

ketika anak yang di harapkan tak kunjung datang,lantas haruskah seseorang menyalahkan orang lain karena dia tidak bisa memiliki anak?

Najwa selalu di hina mandul dan tidak bisa mempunyai anak,hampir sepuluh tahun menikah Najwa tidak kunjung melahirkan seorang anak,segala cara telah ia lakukan tapi tidak membuahkan hasil...

sehingga hinaan itu berujung pemaksaan agar Najwa bisa menerima kenyataan jika Rendi suami dari Najwa di paksa menikah lagi oleh orang tuanya demi ingin mendapatkan sebuah keturunan yang akan mewarisi usaha Rendi.lantas bagaimana Ahir dari cerita ini????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Dianamega.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18

...POV NAJWA ...

Dengan Kesibukanku dikantor sedikit aku bisa melupakan masalah yang ada dirumah, masalah bos Cakra yang semaunya itu dan super galak itu tidak masalah bagiku sekarang aku harus fokus memajukan lagi perusaha'an yang sudah di jalankan mas Rendi sebelumnya

banyak sekali yang harus aku perbaiki dan aku rombak. Dari agenda kerja pendata'an dan yang lainnya. Mas Rendi benar-benar tidak bisa berbuat banyak untuk perusaha'an ini membuat aku pusing.

Untungnya Risa sahabatku mau di ajak bekerja sama membantuku membangun lagi perusaha'anku itu dari nol lagi

"Kamu beneran gak apa serumah dengan Wulan say?" tanya intan Sejenak aku terdiam menghentikan tanganku mengotak atik laptop.

"Aku ingin balas mereka, tak apa sampai beberapa bulan juga di mana Wulan bisa hamil atau tidak.aku tak sabar rasanya melihat reaksi mereka betapa tidak bergunanya itu si Rendi," geramku menggertakkan rahang.

"Tapi aku cemaskan denganmu say terus gimana kalau dia benaran bisa hamil" singkatnya, sontak aku menoleh.

"itu tidak akan terjadi tan,kalau memang benar patut di curigai.kamu jangan kuatir tenang saja"

"bukan itu saja say yang membuat aku kuatir denganmu,Ke lumpuhan mantan suaminya Wulan itu sangat jangal. Orang-orang mencurigai Wulan lah di balik dalang semua ini"

"coba kamu fikir saja mana ada orang sehat tiba tiba lumpuh tidak bisa bicara dan tidak bisa apa apa,bahkan keberadaan nya saat ini menjadi tanda tanya entah masih hidup atau sudah mati"jelas intan membuat mataku membulat sembari mendegup.

"Mm-maksudmu? Dia bisa saja membunuhku gitu atau mencelakaiku seperti yang dia lakukan kepada mantan suaminya?"intan mengangguk pasti dengan wajah gundah, sontak aku tertawa geli.

"Lah kenapa?"

"Halah orang seperti itu mana berani melakukan hal seperti itu tan, bahkan dia dirumah lembek gitu mau aja jadi babu. Kamu tau Bik Surti dia tidak bekerja dan ongkang-ongkang kaki di rumah, semenjak ada wulan dan ibu mertuaku itu" jelasku panjang lebar membuat intan melongo antara percaya tidak percaya

"Tetap aja kamu harus hati-hati say aku cuma ngingetin kamu takut kenapa napa" ujarnya lagi, aku terdiam.

"Kamu tau Psikopat 'kan? Mana kita tau Wulan seperti itu?" intan terus mengingatkan aku, mendadak membuatkuku sedikit gundah.

"Dah lah... kamu ini bikin aku takut aja."

"Gak ada salahnya kita hati-hati."

"Iya iya intan sayangku,ya udah hari mulai sore aku mau pulang .apakah kamu mau tetap di sini tan"ucapku saat melihat keluar Apartemen sedikit gelap karena sudah Sore

Sepulang dari kantor sekarang rutinitas yang biasa aku lakukan. sebelum pulang ke rumah selalu berkunjung ke Apartemenku untuk menghilangkan rasa penat di rumah

"gak ah aku juga mau pulang"jawab intan ikut keluar dari Apartemen aku pun kembali pulang ke rumah, benar saja syarat dariku sangat di terima dengan baik oleh Mas Rendi dan Wulan

Keduanya sangat disibukkan dengan ranjang mereka, terlihat jelas saat mereka lebih suka mengurung diri dikamar, sedangkan mertuaku tampak sibuk di dapur

Jijik sekali rasanya saat membayangkan apa saja yang mereka lakukan di kamar, tapi aku tetap mencoba tenang.

"Bik Surti.mau di bawa kemana semua pakaian itu?" tanyaku melihat Bik Surti membopong sekeranjang kain kotor.

"Itu nyah... mau di cuci!"

"Bik tidak usah di cuci ya? Libur bibik kan di perpanjang hingga waktu yang tidak di tentukan Jadi berikan itu sama Andin ya?" titahku sedikit lantang,

Andin yang baru saja keluar dari kamar, menghembuskan nafas berat melihat tumpukan kain kotor itu

. "Oh iya din, kamu cucinya pakai tangan aja ya? Gak bagus kalo pakai mesin cuci. Lagian kita harus menghemat, mengingat aku lebih banyak tanggungan sekarang makan kalian berlima iya kan?" ujarku.

Andin menghela nafas dan membuangnya gusar mengangkat keranjang kain kotor itu ke belakang.

"Bik tolong Pesankan saya go food saya lapar sekal"i

Mataku melirik di meja makan, walau banyak makanan terhidang aku jadi parnoan efek ucapan intan tadi.aku takut ada niat jahat dari mereka dan meracuniku untuk menguasai seluruh aset hartaku

"Baik, Nyah."

"Dasar wanita kurang ajar! Dia perlakukan kita seenaknya!" bentak ibu maya membantu Andin mencuci pakaian pribadi milik mereka sendiri bukan bajuku

"Ini tu gara-gara ibu sih lagian wulan yang ibuk banggakan itu juga terima enaknya aja tidak mau bantu bantu yang ada menyusahkan Wajar bu kalau mbak Najwa memperlakukan kita seperti ini," gerutu Andin tidak kalah kesal

"Dia wanita yang tidak berguna Andin,Harusnya dia itu pasrah dan ikhlas toh keluarganya juga sudah gak ada sekalinya Ada itu budenya tidak mau menganggap dia ponakan lagi. Emang dasar dia itu mau jadikan kita babunya. Sialan!" gerutu ibu Maya kesal

aku mengabaikan dan berlalu lagi ke teras ingin menenangkan diri. Kehadiran mereka semua membuat aku terasa sesak kalau tau begitu mending aku di Apartemen saja tidak usah pulang tadi.

Ping...!

Bunyi notif pesan, aku membuka pesan yang dikirim intan Sedikit aku menggeleng dengan tertawa renyah melihat ia kirimkan foto Yusup, cowok yang sempat aku taksir waktu jaman kuliah.

[Yusup Horizon dia Duda anak satu. CEO Horizon Group. Dia sama tampannya seperti bos Cakra dan sama sama duda anak satu] tulis intan, aku melihat seksama gambar Yusup.benar dari dulu pesonanya memang berkelas dimataku.

[mana mau dia sama aku say.mimpi aja kali wkwkwk] tulisku dengan senyum.

[tenang saja biar aku yang atur!] tulisnya, aku semakin menggeleng-geleng liat tingkah sahabatku yang segitunya hanya untuk menghibur.

Namun buyar fokusku pada layar ponsel saat wulan dan Rendi keluar dari kamar penuh dengan peluh dan pakaian wanita itu yang terkesan seksi, rambut acak-acakan bergelayut di pundak Rendi yang tidak mengenakan baju hanya memakai boxser pendek mungkin sengaja bikin aku panas. Yang ada aku jijik

"Mas kita makan dulu ya laper habis kamu tidak mau berhenti terus minta jadinya kan aku laper," rengeknya

Rendi tersenyum mengecup kening Wulan di depan mataku dan merangkul pinggangnya mengajaknya ke meja makan.

"Eits... kalian mau kemana?" tanyaku mencegah keduanya.sontak saja dua orang itu berhenti dan membalik. Mereka terdiam tak mau berucap

"Enak aja bangun tidur langsung makan! Tuh! Lihat masih banyak kerja'an. Dan kamu mas, katanya pagi tadi kamu minta kerja'an sama aku kan"

"Kamu urus kebon gih Itung-itung membayar makan kalian berlima jangan mau numpang gratis aja terus makan juga mau gratisan"ujarku,

Wulan menggertakkan giginya mendengar ucapanku, Aku berjalan mendekat sama sekali aku tidak takut dengan wanita itu

"Setrika pakaiaan menyapu dan mengepel Pekerja'an masih banyak begitu, enak kali tinggal minta makan!" hardikku semakin tajam

Wulan gemetar menahan tangisnya ingin bilang sesuatu namun aku sanggah dengan hardikan

"Lakukan saja apa yang aku perintahkan Atau aku lupakan persyaratan itu!" bentakku membuat Wulan menghela nafas berat dan berlalu mengerjakan pekerja'an yang aku suruh.

"kalau di fikir fikir Istrimu nurut juga ya mas? Tamak tepatnya! Dia rela jadi babu di rumah ini untuk mendapatkan kembali hartamu padahal jelas jelas hartamu itu milikku semua!" desisku meledek.

Mas Rendi kesal melihat wajahku dan memilih berlalu pergi. Sedangkan aku hanya tersenyum simpul. Mas Rendi Benarkah semuanya sudah tidak tersisa lagi cintamu untukku

sepertinya sekarang wanita itu lebih berarti bagimu dari apapun padahal sebelumnya aku adalah prioritas utamamu mas dari segala galanya,Sedikit aku tepiskan hati yang kebawa perasa'an ini dan beranjak ke kamar

Ingatan itu kembali lagi dimana mas Rendi selalu ada membelaku di saat aku di kucilkan ibunya tidak seperti sekarang aku benar benar di campakan.

"sedari dulu Istrimu itu sudah tidak berguna Rendi, ibu tak habis pikir kenapa kamu begitu mencintainya. Dengar Ibu bisa carikan pengganti wanita subur yang lebih baik dari Najwa"

"kamu lupakan saja wanita mandul tidak berguna itu"ujar ibuk berbisik pada Mas Rendi tidak sengaja aku menguping pendengaran mereka

"Gak buk itu tidak akan terjadi Rendi cinta sama Najwa,Rendi yakin suatu saat nanti Najwa akan mengandung jadi Rendimohon buk, jangan sakiti Najwa dengan bahas ini lagi di depannya," ujar mas Rendi dengan sedikit nada memohon.

Terlihat jelas waktu itu dia sangat menghargai perasa'anku, mungkin rasa jenuh dan bosannya membuat cintanya memudar. Lantas bagaimana nanti jika dia tau kalau yang tidak subur itu bukan aku. Melainkan dia.

Sudahlah semua sudah terlanjur. Jika seandainya mas Rendi tidak menikahi wanita itu, mungkin aku juga di uji dengan permasalahan baru harus menerima pria yang tidak berguna seperti dia takdirnya sudah benar. Tuhan memang tak pernah salah.

1
IndraAsya
👣👣👣
Puji Lestari
tinggalin j si Rendi
Diana putry sumsel
🌹🌹🥀🥀
YAM
Luar biasa
Sunaryati
Ngapain lama- lama, menanti perut wulan buncit? Nanti tambah masalah Najwa walau kau punya bukti jika Rendi yang mandul
Puji Lestari
ngapain pusing2 Najwa kan punya uang banyak tinggal bayar pengacara beres kan ,, serahkan semua ke pengacara
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
good
Sunaryati
Segera terbongkar Thoor jika Wulan jadi simpanan Anton, Aku nggak mau ada kekalahan sedikitpun untuk Najwa
Irsyad Ramadan
tapi namanya Najwa kok berubah
Diana putry sumsel: oh iya kak maaf,aku lagi nulis novel yang satunya gk engeh kalau namanya ketuker.salah nama🙏🙏
total 1 replies
Shuhairi Nafsir
Goblok banget kamu Najwa. jangan terlalu percaya terhadap suami serta ibu mertua mu itu.
Delita bae
salam kenal , jika berkenan mampir juga👋👍🙏
Delita bae: 😇👍👍👍👍🙏🙏
Diana putry sumsel: siap kak insyaallah nanti aku mampir,terimakasih🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!