NovelToon NovelToon
The Secret Behind Love

The Secret Behind Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami
Popularitas:537
Nilai: 5
Nama Author: jhnafzzz

"The Secret Behind Love." adalah sebuah cerita tentang pengkhianatan, penemuan diri, dan pilihan yang sulit dalam sebuah hubungan. Ini adalah kisah yang menggugah tentang bagaimana seorang wanita yang bernama karuna yang mencari cara untuk bangkit dari keterpurukan nya, mencari jalan menuju kebahagiaan sejati, dan menemukan kembali kepercayaannya yang hilang.

Semenjak perceraian dengan suaminya, hidup karuna penuh dengan cobaan, tapi siapa sangka? seseorang pria dari masa lalu karuna muncul kembali kedalam hidupnya bersamaan setelah itu juga seorang yang di cintai nya datang kembali.

Dan apakah Karuna bisa memilih pilihan nya? apakah karuna bisa mengendalikan perasaan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jhnafzzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Nasihat?

Hari-hari setelah penandatanganan surat cerai itu terasa seperti sebuah perjalanan panjang yang tak berujung. Karuna merasa seolah dirinya berjalan dalam kabut yang tebal, tak tahu pasti arah yang harus ditempuh. Namun, ada satu hal yang pasti—ia tidak bisa kembali. Perceraian itu sudah terjadi, dan hidupnya kini harus dilanjutkan dengan cara yang baru.

Ethan, meskipun masih terlalu muda untuk sepenuhnya mengerti, mulai merasakan perbedaan. Tidak ada lagi tawa bersama ayahnya yang dulu begitu akrab di rumah ini. Karuna berusaha untuk tetap memberi yang terbaik bagi anaknya, meskipun hati ini merasa hancur. Setiap pagi, ia mengantarkan Ethan ke sekolah dengan senyuman yang tulus, meskipun di dalam dirinya ada perasaan yang terus menghimpit.

Suatu malam, saat Karuna duduk di ruang tamu, menatap layar ponsel, terdengar ketukan pelan di pintu depan. Ia mengangkat wajahnya, dan tanpa bisa ia cegah, jantungnya berdegup lebih cepat. Siapa yang datang? Damian? Mungkin ia datang untuk membawa kabar lebih lanjut tentang proses cerai, atau mungkin ia datang untuk memberikan alasan-alasan lain yang tidak bisa lagi ia terima.

Dengan hati-hati, Karuna membuka pintu. Di luar, berdiri seorang wanita muda yang tampak asing. Ia mengenakan jaket panjang, dengan wajah yang tampak ragu-ragu, namun juga penuh tekad.

"Karuna?" wanita itu memanggil, suaranya lembut namun tegas.

"Siapa anda?" Karuna bertanya, meskipun ia sudah menduga. Semua ini terasa seperti sebuah permainan yang sudah ia kenal, dan ia sudah tidak ingin lagi terjebak dalam kebohongan.

Wanita itu menarik napas panjang, seolah mencoba menenangkan dirinya sendiri sebelum berbicara. "Aku.... Nama aku Riska." Ia melirik ke dalam rumah, lalu menatap Karuna dengan mata yang penuh keraguan. "Aku ingin bicara denganmu. Aku tidak bermaksud untuk menyakiti, tapi ada yang perlu aku jelaskan eum... ini tentang Damian."

Karuna merasa tubuhnya kaku seketika. Riska. Nama itu terngiang dalam kepalanya, dan seketika ia merasa sebuah rasa marah dan kecewa yang mendalam. Namun, ia menahan diri untuk tidak langsung menutup pintu. "Apa yang bisa anda jelaskan?" Karuna bertanya, berusaha menjaga nada suaranya tetap tenang meski hatinya terguncang.

Riska tampak sedikit cemas, namun ia memutuskan untuk melanjutkan. "Damian... dia tidak benar-benar menginginkan ini, Karuna. Dia sangat terluka. Aku tahu ini semua terlihat salah, tapi aku ingin kamu tahu bahwa dia tidak berniat menghancurkan hidupmu. Aku hanya ingin kamu mengerti, bahwa dia... dia mencoba mencari jalan keluar dari perasaannya yang terjebak begitu lama."

Karuna menatapnya dengan tajam. "Jadi, anda datang kemari hanya untuk menjelaskan bahwa ini semua adalah salah paham? Apakah anda pikir saya bodoh? Damian memilih untuk pergi. Dia memilih untuk mengakhiri semuanya, dan sekarang anda datang untuk memberikan penjelasan? Apalagi statusmu yang menjadi dalang ketiga dalam hubungan kami, lalu anda tiba-tiba datang dan memberikan nasihat? Terlambat."

Riska menghela nafas dengan reaksi Karuna, namun ia tetap melanjutkan. "Aku tidak ingin membuat masalah lebih besar, Karuna. Aku hanya merasa kamu perlu tahu bahwa apa yang terjadi antara kami bukan sesuatu yang dia inginkan."

Karuna menundukkan wajahnya, napasnya terasa berat. "Jadi ini semua adalah tentang kebebasan, ya? Tentang dia yang merasa terkekang? Apakah anda benar-benar mengerti apa yang dia lakukan pada kami? Tidak usah pikirkan aku, aku hanya ingin dia memikirkan anaknya! Ethan." suaranya mulai bergetar. "Ethan masih kecil, Riska. Dia tidak tahu apa-apa. Dan anda datang ke sini, mencoba membuatku mengerti bahwa semua ini adalah pilihan yang terbaik? Tidak ada yang bisa menjelaskan keputusan Damian yang sudah membuat hidupku seperti ini."

Riska terdiam beberapa detik, kemudian berkata dengan suara pelan. "Aku tahu kamu marah, dan aku tidak bisa meminta maaf atas semuanya yang sudah terjadi. Tapi aku ingin kamu tahu, aku tidak datang untuk melawan. Aku datang karena aku juga merasa harus bertanggung jawab, Karuna."

Karuna merasa sesak di dada. Kata-kata Riska terasa begitu mematikan. Tanggung jawab? Apakah Damian benar-benar merasa bertanggung jawab setelah semua yang telah dia lakukan? Apakah itu cukup? Apakah Riska benar-benar tahu apa yang dia bicarakan?

"Riska," Karuna mulai dengan suara yang penuh emosi, "Aku tidak butuh penjelasan dari mu. Aku sudah cukup menerima kenyataan bahwa Damian telah memilih jalannya. Dan sekarang, aku yang harus menghadapinya sendirian. Aku yang harus menanggung beban ini, bukan dia, dan juga bukan darimu."

Riska terdiam, menatap Karuna tapi tetap sambil melirik sekeliling rumah. "Aku mengerti. Aku tidak akan mengganggu lagi. Tapi aku hanya ingin kamu tahu, bahwa Damian masih peduli. Dia masih mencintaimu, meskipun dia tidak tahu bagaimana caranya."

Karuna memutar tubuhnya, berbalik dan berjalan kembali ke dalam rumah. "Cinta," katanya dengan suara serak, "Cinta tidak hanya soal perasaan. Cinta juga soal tindakan. Dan tindakan Damian sudah berbicara lebih keras daripada kata-katanya."

Ia menutup pintu dengan lembut, namun rasa sakit di dalam hatinya semakin dalam. Karuna merasa seperti sebuah kapal yang terdampar di tengah lautan yang luas, berusaha mengarungi ombak yang tak terhitung banyaknya. Namun, di dalam hatinya, ia tahu satu hal: Ia tidak akan pernah bisa kembali.

Pagi harinya, Karuna merasa seperti seorang ibu yang berjalan dalam dunia yang asing. Ethan, yang semalam tampak begitu ceria, kini hanya duduk diam di meja makan, menatap ibunya dengan mata yang penuh tanya. "Mama, kenapa papa gak pulang-pulang lagi?" tanyanya, suaranya penuh kebingungan.

Karuna menatapnya, berusaha untuk menguasai diri. Ia tahu bahwa saatnya telah tiba. "Papa gak akan pulang lagi, sayang," jawabnya pelan, mencoba menahan air mata yang sudah hampir tumpah. "Papa udah milih jalan hidupnya sendiri. Tapi Mama akan selalu ada di sini buah kamu kok."

Ethan hanya menunduk, menggenggam sendoknya erat-erat, tampaknya mencoba mengerti apa yang terjadi, meskipun ia masih terlalu kecil untuk benar-benar memahami.

Karuna menatap anaknya dengan penuh kasih sayang. Ia tahu bahwa meskipun semuanya terasa hancur, ia harus kuat untuk Ethan. Ia harus memberi anaknya yang terbaik. Meskipun hatinya remuk, ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan bangkit, bahwa ia akan melanjutkan hidup, meskipun itu tidak akan pernah mudah.

Dengan langkah yang penuh tekad, Karuna memutuskan untuk kembali melangkah maju. Dunia yang ia kenal telah hancur, tetapi itu tidak berarti akhir dari segalanya. Ia masih punya kesempatan untuk membangun kembali, untuk menemukan dirinya sendiri, dan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik untuk Ethan.

Perceraian itu mungkin telah mengakhiri sesuatu yang lama, tapi bagi Karuna, ini adalah awal dari babak baru dalam hidupnya.

1
Kei Kurono
merasa terhubung dengan tokoh-tokoh dalam cerita.
Alhida
Terpesona☺️
Alucard
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!