dibaca aja ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggun juntak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
petualangan baru dalam kehidupan sehari hari
Hari-hari di desa kini terasa lebih hidup bagi Arka dan Maya. Mereka telah menemukan kedamaian yang mereka cari, namun jauh di dalam hati mereka, ada perasaan bahwa mereka belum sepenuhnya menyentuh inti dari perjalanan mereka. Kehidupan di desa dengan segala rutinitas dan ketenangannya sangat berbeda dari dunia yang penuh misteri dan petualangan yang pernah mereka jelajahi. Namun, mereka juga menyadari bahwa misteri itu tidak harus selalu berupa tempat atau benda. Kadang-kadang, misteri terbesar adalah bagaimana hidup itu sendiri, dalam keheningan dan kesehariannya.
Maya, yang selama ini penuh dengan rasa ingin tahu yang tak terpuaskan, kini merasakan kebahagiaan dalam kesederhanaan. Pagi-pagi ia merawat kebun, menanam tanaman yang ia peroleh dari perjalanan mereka sebelumnya, dan senja-senja ia menghabiskan waktu berbincang dengan tetangga, berbagi cerita tentang perjalanan mereka yang panjang.
Arka, yang dulu terobsesi dengan pencarian jawaban, kini menemukan kebahagiaan dalam kehadiran orang-orang di sekitarnya. Dia mulai melibatkan diri lebih dalam dalam kehidupan komunitas desa membantu membangun, mengajarkan keterampilan bertahan hidup yang ia pelajari dari perjalanan mereka, dan mendengarkan kisah-kisah hidup orang-orang yang lebih tua.
Namun, meskipun kedamaian mereka terasa begitu sempurna, suatu malam, setelah beberapa bulan berjalan dalam rutinitas yang damai, Arka merasakan sesuatu yang menonjol sebuah kegelisahan yang tidak bisa ia ungkapkan. Sesuatu yang mengingatkannya pada perasaan yang sama yang ia rasakan saat pertama kali meninggalkan desa untuk berpetualang.
"Apakah kamu merasa seperti ada yang belum selesai, Maya?" tanya Arka suatu malam, saat mereka duduk di depan perapian.
Maya menatap api, memikirkannya sejenak, lalu mengangguk perlahan. "Aku rasa begitu. Seperti ada petualangan baru yang menunggu, bukan karena kita tidak puas dengan apa yang kita temui, tapi lebih karena dunia ini terus berkembang. Ada lebih banyak yang harus dipelajari."
Arka merasa hatinya berdebar. "Tapi bukankah kita sudah menemui banyak hal? Bukankah kita sudah mengerti lebih banyak tentang dunia ini?"
Maya tersenyum tipis. "Tapi mungkin kita belum sepenuhnya memahami apa yang kita temui, atau mungkin ada hal-hal yang hanya bisa kita temui ketika kita berani untuk bertanya lagi. Aku rasa kita masih punya perjalanan yang harus dilalui, hanya saja perjalanan itu mungkin berbeda dengan apa yang kita bayangkan sebelumnya."
---
Pagi berikutnya, saat Arka dan Maya duduk bersama di teras rumah mereka, tiba-tiba seorang lelaki datang dari desa sebelah. Ia membawa berita tentang sebuah tempat yang terlupakan sebuah pulau yang hanya dikenal lewat legenda dan cerita lama. Menurut cerita, pulau itu merupakan tempat yang penuh dengan pengetahuan kuno, yang hilang begitu saja setelah zaman kegelapan melanda dunia.
Arka dan Maya saling berpandangan, dan dalam tatapan mereka, ada kesepakatan yang tak terucapkan. Perjalanan mereka belum berakhir. Dunia ini, dengan segala misterinya, masih memanggil mereka. Mereka tahu, meskipun mereka telah menemukan banyak hal, hidup ini tetap penuh dengan teka-teki yang menunggu untuk dipecahkan.
“Apakah kita siap untuk kembali berpetualang?” tanya Arka dengan senyuman yang sudah lama tidak ia tunjukkan.
Maya tertawa pelan, matanya bersinar dengan semangat yang sudah lama hilang. “Tidak ada waktu yang lebih tepat dari sekarang. Dunia ini terus berputar, dan kita harus ikut berputar bersamanya.”
Mereka berdua berdiri, memandang ke kejauhan. Arka merasakan darahnya berdegup kencang. Mungkin, perjalanan kali ini bukan tentang menemukan kekuatan atau pengetahuan yang hilang. Mungkin ini adalah tentang memahami bahwa setiap bab dalam hidup, setiap langkah dalam perjalanan, akan membawa mereka ke pemahaman baru yang lebih mendalam, lebih penuh makna.
---
Arka dan Maya memulai perjalanan mereka menuju pulau yang disebutkan dalam legenda. Seiring mereka berlayar, mereka melewati perairan yang asing, berbicara tentang masa lalu mereka dan semua yang telah mereka pelajari. Namun, mereka sadar bahwa meskipun banyak hal telah berubah, inti dari perjalanan mereka tetap sama pencarian untuk memahami dunia, bukan dengan mata, tetapi dengan hati.
Selama perjalanan ini, mereka bertemu dengan banyak orang baru, menghadapi banyak tantangan yang lebih berat, dan menemukan bahwa dunia yang mereka temui tidak pernah sesederhana yang mereka bayangkan. Namun, yang paling mengejutkan adalah perasaan bahwa dunia ini selalu mengundang mereka untuk melihat lebih dalam lagi sebuah teka-teki yang tak akan pernah benar-benar terpecahkan, tetapi selalu mengundang mereka untuk terus mencari.
Dan seperti halnya dunia yang berputar tanpa henti, perjalanan mereka pun tidak akan pernah berakhir. Ada lebih banyak hal yang akan mereka temui, lebih banyak misteri yang akan mereka ungkap. Namun, satu hal yang pasti selama mereka berjalan bersama, tidak ada misteri yang terlalu besar untuk mereka takluk
Bersambung...
