Bagaimana mungkin pria yang ia hormati sebagai ayah dari sahabat nya tiba-tiba menikahinya karena sebuah permintaan yang cukup berat diterima Serena.
---
Nayla, sahabat Serena sejak SMA gadis itu menderita sebuah penyakit dan berakhir meninggal dunia sebelum menghembuskan nafas terakhirnya nya Nayla mempunyai satu permintaan kepada Serena dan Ethan, ayah Nayla.
Karena sebuah permintaan itulah yang mengharuskan Serena dan Ethan menjadi terikat satu sama lain dan mempunyai tanggung jawab besar dalam kehidupan baru mereka.
Terlepas dari adanya cinta atau tidak itu akan menjadi urusan belakang yang mungkin akan menjadi penyesalan atau sebuah kebahagiaan diakhir kisah mereka.
MURNI KARYA AUTHOR MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN DENGAN KARYA ORANG LAIN YANG TIDAK DI SENGAJA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adelita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 17
" Selamat datang di toko Galeria Vannie. " ucap seorang wanita berdiri di depan pintu menyambut kedatangan para Custumer.
" Iya. " ucap Serena tersenyum ramah membalas senyuman karyawan wanita itu.
" Om mau beli pakaian apa? ini kan khusus wanita. " tanya Serena.
" Pilih pakaian yang kamu suka, nanti saya yang bayar. " ucap Ethan.
" Hah? " tanya Serena ngeblank sesaat.
" Saya bilang pilih pakaian sesuka kamu sebanyak apapun itu. " ucap Ethan kembali.
" Gak usah Om! mending beli di indonesia aja murah-murah. " ucap Serena pelan.
" Sekalian kita disini, pilih aja buat kenang-kenangan. " ucap Ethan sedikit memaksa wanita itu.
" Tap- " ucap Serena terhenti.
" Mbak! " panggil Ethan memberi kode.
" Ada yang bisa kami bantu Tuan dan Nyonya? " tanya karyawan wanita itu.
" Tolong bantu istri saya carikan pakaian apapun itu dari pakaian sehari-hari dan jalan-jalan. " ucap Ethan menginterupsi.
" Silahkan ikut saya Nyonya, sebelah sini. " ucap karyawan wanita itu menuntun Serena yang tampak enggan tapi saat Ethan melototi nya mau tidak mau Serena mengiyakan.
Disaat kepergian Serena, Ethan tampak memperhatikan sekitar pandangan nya tertuju pada salah satu brand pakaian wanita yang menarik perhatian nya. Ethan melangkah untuk memilih-milih pakaian yang cocok untuk istri kecilnya gunakan.
...✿ ✿ ✿ ✿...
" Silahkan dipilih Nyonya pakaian nya. " ucap karyawan wanita itu.
Serena tersenyum sebentar ia memperhatikan setiap pakaian yang tampak sangat cantik dan anggun di hadapan nya. mata Serena tertuju salah satu pakaian yang cukup tertutup di bagian dada nya walaupun bagian punggung nya terbuka sedikit.
Saat Serena melihat harga nya, mata gadis itu melotot syok. wanita itu memperhatikan setiap harga di pakaian yang berjejer.
" 700,500,800, 1juta?! " pekik Serena dalam hati jantungan sudah wanita muda itu melihat harga nya.
" Nyonya mau pakaian yang seperti apa? " tanya karyawan wanita itu.
" Ah, saya mau lihat-lihat aja dulu. " jawab Serena nyengir pelan.
" Apa disini ada harga yang lebih murah? 200 atau 100 ribu? "tanya Serena.
" Oh, disebelah sini Nyonya. " ucap karyawan wanita itu menuntun Serena ke pakaian selanjutnya.
Setelah dilihat-lihat Serena menemukan pakaian yang harga nya lumayan terjangkau untung nya sesuai selera pakaian kesukaan nya. Serena hanya mengambil 3 saat dihitung-hitung saja sudah mencapai 500 ribu.
" Ini saja Nyonya? atau mau pilihan yang lain? " tanya karyawan wanita itu.
" Ah tidak, ini saja sudah cukup. " jawab Serena tersenyum.
Setelahnya, Serena dan karyawan wanita itu menuju kasir disana sudah Ethan yang tampak membayar sesuatu terbukti dari barang yang dibungkus kasir lumayan banyak.
" Om beli apaan? " tanya Serena penasaran.
" Pakaian untuk kamu. " jawab Ethan santai.
" Pakaian?! " alis Serena tampak berkerut bingung.
" Pakaian apa Om? ini aku sudah pilih semua. " jawab Serena menunjuk belanjaan nya.
" Apa cuman itu yang kamu beli? " tanya Ethan tampak tidak puas.
" Iya, pakaian ku masih banyak ini lebih dari cukup. " jawab Serena.
" Ya sudah, kalau itu mau kamu. tolong tambahkan sekalian ini Mbak. " ucap Ethan memberitahu.
" Berapa semua totalnya Mbak. " tanya Serena penasaran.
" Semua pakaian nya menjadi 8.350.000. " ucap karyawan itu menghitung totalnya.
" Hah?! " Serena melotot kaget.
" Kau beli apa aja Om ? " tanya Serena.
" Nanti kita Amboxing dihotel. " jawab Ethan tersenyum penuh misteri.
Serena jadi semakin curiga, pakaian apa yang dibeli suaminya untuknya sampai sebanyak dan semahal itu.3
Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, jam sudah menunjukkan pukul 18.00. Serena tampak begitu senang dan bahagia menikmati keindahan di kota Paris. jangan lupakan semua foto yang ia abadikan setiap tempat yang di kunjungi nya.
Dengan Ethan yang menjadi fotographer dadakan nya. Ethan tidak masalah asalkan istri kecilnya senang akan Ethan lakukan.
KLEK...
" Ahh lelahnya. " gumam Serena menghempaskan tubuhnya di kasur.
" Mandi dulu baru tidur. " sahut Ethan membawa barang belanjaan mereka.
" Hanya sebentar saja Om. " jawab Serena yang masih memejamkan mata nya sejenak.
" Mau langsung buka barang nya atau nanti saja. " tanya Ethan meletakan semua belanjaan mereka ah lebih tepatnya belanjaan Serena hasil paksaan Ethan.
" Nanti saja, aku mau mandi terus kita makan camilan. " jawab Serena cepat.
Sebelum kembali ke hotel mereka mampir ke salah satu stand yang menjual Truffle, makanan kesukaan Serena hanya saja Serena jarang memakan nya karena kondisi keuangan nya. sangat menyedihkan bukan.
Beberapa menit berlalu Serena membuka setiap kotak makanan yang mereka beli diluar, menyusunnya diatas meja Serena menunggu Ethan yang masih berada dikamar mandi.
KLEK...
" Ayo kita makan Om! aku sudah sangat tidak sabar. " ucap Serena air liurnya hampir menetes membayangkan betapa lezat setiap makanan di hadapannya.
" Kita berdoa dulu. " ucap Ethan.
Sesaat berdoa, barulah mereka makan tanpa ada nya obrolan sama sekali. lebih tepatnya sedikit canggung sebab mereka menikah juga bukan karena keinginan melainkan karena permintaan seseorang.
Dan mereka belum tapi mengenal satu sama selain lebih jauh. jadi sedikit aneh rasanya kalau dalam keadaan seperti ini.
" Biar saya yang buang. " ucap Ethan mengambil alih plastik sampah yang dipegang Serena.
Serena menyerahkan nya, wanita muda itu segera mendudukkan bokongnya di tengah tumpukan barang belanjaan yang mereka beli.
Serena tidak langsung membuka barang yang ia pilih sendiri, melainkan ia membuka barang belanjaan yang dibeli Ethan tanpa memberitahunya.
Wanita muda itu, begitu penasaran pakaian seperti apa yang dipilih suaminya itu sampai merahasiakan darinya segala.
SREK.....
Dibuka nya paper bag putih itu yang dilapisi plastik hitam Serena menumpahkan semua pakaian nya menjadi tumpukan mungkin sekitar ada 10 sampai 12 pakaian.
Serena mengangkatnya tinggi-tinggi ia menganga luar biasa saat melihatnya, di buka nya satu persatu setiap lembar pakaian lebih syok nya lagi pakaian terakhir yang ia ambil benar-benar sangat tidak layak untuk dipakai lebih cocok dijadikan serbet.
KLEK....
Serena menatap Ethan horor, lelaki itu yang ditatap seperti itu tampak kebingungan sejenak saat ia melihat pakaian yang pegang Serena barulah ia sadar.
" Bagaimana cantik bukan, Lingerie yang saya beli untuk kamu. " tanya Ethan santai menaik turunkan alisnya.
" Om memang pria Mesum!!!! " pekik Serena.
" Saya pria normal berarti, tidak mungkin kamu tidak akan memberikan saya ' itu ' lagi kan? " tanya Ethan.
" Big No! aku gak mau lagi! " jawab Serena cepat.
" Heh, gak bisa gitu dong. kamu mau jadi istri durhaka gak nurut suami? " tanya Ethan gelagapan.
" Biarin, Om main nya ganas. " ucap Serena bersedekap dada.
" Saya janji gak bakal ganas lagi kok. " ucap Ethan lembut mencoba memeluk istri kecilnya itu.
" Tapi om, aku mau tanya. " tanya Serena melepaskan pelukan Ethan.
" Apa? katakan saja. " ucap Ethan.
" Kenapa Om mau menikah dengan ku begitu saja, terus kenapa kita harus melakukan hal ' itu ' kan kita belum mengenal satu sama lain lebih jauh, belum mencintai satu sama lain. " tanya Serena.
tadi baca cuma angka 3 . itu mksdnya usia papa Nayla 3 thn gitu
tadi bacanya kq cuma angka 3 aja mksdnya usianya 3 thn gitu