Dokter yang hampir dipecat tiba tiba mendapatkan kemampuan supranatural, setelah Jason mendapatkan kemampuan itu, dia tidak hanya mengetahui penyakit pasien dengan akurat tapi dia juga bisa melakukan operasi besar dan operasi kecil setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon azmya cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 35
Dokter Yongki diam sejenak dan berkata "Bagaimana ini? Apa anggota keluarga sudah datang dan bayar biaya nya? Kita harus secepatnya melakukan penyelamatan, kita akan melihat apakah kaki ini masih bisa disambungkan lagi atau tidak."
Dokter Zaki pun mengikutinya menganggukkan kepala. Sekarang mereka hanya bisa ambil tindakan ini.
Area debrimen dan pembersihan jaringan bagian yang luas diperlukan untuk melihat dengan jelas apakah kaki ini bisa di sambungkan atau tidak.
Ada banyak syarat untuk penyambungan nya kembali, misalnya waktu putusnya anggota tubuh tidak boleh melebihi delapan jam.
Setelah melewati waktu itu, beberapa pembuluh darah atau jaringan anggota tubuh yang terputus akan mati karena berhentinya pasokan darah.
Perawatan untuk yang terputus juga sangat penting, potongan nya harus disimpan di lemari es bersuhu rendah. Hanya dengan cara ini anggota tubuh itu bisa tetap segar dan mengurangi kemungkinan nekrosis.
Yang kedua yaitu pembuluh darah, saraf dan otot. Jika kondisi tulang bagus maka perlu di periksa cedera pembuluh darah, saraf dan otot parah atau tidak.
Pemulihan dari penyambungan anggota badan yang terputus tergantung pada pembuluh darah, saraf dan otot. Jika tulang terhubung dan tidak ada saraf, kaki akan kehilangan fungsinya dan akan lumpuh.
Keluarga dari ibu dan anak itu sudah tiba di rumah sakit. Dia adalah pria berumur 40 tahunan, pria itu sungguh tidak kuat melihat istrinya.
Menekan kesedihan dihatinya dia menatap Dokter Yongki, "Dokter, bagaimana keadaan anak dan istriku?"
"Istri bapak saat ini sudah keluar dari masa kritisnya. Tidak ada luka serius, hanya pneumotoraks trauma yang disebabkan oleh patah tulang rusuk. Sesaat lagi tinggal dikirim ke ruang operasi untuk reposisi tulang rusuknya. Tapi putri bapak..."
Pria itu tersentak dan berkata "Dokter tolong selamatkan putriku, dia baru berusia delapan tahun, tolong bantu selamatkan hidupnya."
"Aku pasti akan membantu, tapi apakah kaki nya bisa tersambung lagi atau tidaknya kita lihat saat diruang operasi nanti. Bapak bayar dulu biayanya setelah itu kita langsung akan melakukan operasi."
"Tidak dokter, tolong bantu putriku. Dia masih sangat kecil jika tidak mempunyai kaki dia pasti akan di pandang rendah."
"Aku akan melakukan yang terbaik, bapak jangan khawatir." Dokter Yongki hanya bisa berkata demikian."
Setelah selesai pembayaran ibu dan anak itu langsung di dorong ke ruang operasi secara bergantian. Penyambungan tulang membutuhkan tenaga manusia dan Dokter Yongki secara khusus meminta Dokter Zaki untuk membantu.
Di ruang operasi
Ketika anestesi sudah dilakukan dan anak itu tertidur nyenyak. Pertama tama membersihkan dulu betisnya dan memastikan saraf individu dan pembuluh darahnya.
Jika menemukan sel mati mereka tidak ragu untuk memotongnya. Tiba tiba Dokter Yongki menghentikan gerak tangannya, dia menemukan masalah yang sangat serius.
Dokter Zaki menatapnya "Ada apa, Dokter Yongki?"
"Saraf kulit sural lateral hilang disini, dan disini, vena safenus kecil tidak ditemukan, arteri poplitea juga tidak ada.
Hani, berapa pemangkasan nya? Apa kamu melihat vena sapheanous kecil dan arteri poplitea?
Jika salah satu ujungnya tidak ada, maka seseorang hanya bisa mengandalkan ujung yang lain. Namun dokter hani itu menggelengkan kepala nya. "Aku tidak menemukannya."
"Aku akan mencarinya, gawat arteri poplitea, vena saphena kecil dan saraf kulit suralus lateral hilang."
Dokter Yongki menghela napasnya tak bedaya. "Lupakan saja, setelah pengangkatan jaringan kulit mati, aku menemukan terlalu banyak luka. Aku tidak bisa menyambungkan kaki ini sama sekali. Suruh anggota keluarga untuk menyetujui amputasi untuk putri mereka."
Dokter Zaki tercengang, kasihan sekali anak ini.
Begitu pria yang berada diluar ruangan diberi tahu langsung menangis "Dokter, apakah ada solusi lain? Putriku masih kecil, mohon di usahakan lagi."
"Maaf, kaki putrimu hanya bisa di amputasi."
Di ruang operasi Dokter Zaki melihat patahan kaki dan termenung, apa yang harus dilakukan agar bisa membantu anak itu?
Dikirim ke rumah sakit besar sudah tidak mungkin cukup waktunya, tiba tiba muncul di benak Dokter Zaki satu pria tampan, dia adalah lelaki yang saat kecelakaan dulu mengetahui masalahnya hanya dengan menyentuhnya.
Ya dia adalah Jason, dia pernah melihat Jason melakukan bedah, Dokter Zaki buru buru melepaskan sarung tangan nya dan membawa ponsel nya. Ia mencari kontak bernama Jason lalu menelepon nya.
Di sisi lain Jason baru saja selesai terapi bilas lambung kepada seorang istri.
Tiba tiba ponsel nya berdering namun tak ada namanya "Halo, ini dengan siapa?"
"Dokter Jason apa kabar? Ini aku Dokter Zaki kita pernah bertemu sebelumnya. Maaf sebelumnya mau minta tolong di rumah sakit ini ada seorang gadis kecil yang menderita patah tulang tungkal kaki kanan. Dia mengalami kecelakaan."
"Umur nya baru delapan tahun, keluarga pasien berharap bisa menyambungkan kakinya itu, tapi area fraktur kominutif terlalu besar. Lagi pula di saat kami melakukan debridement, kami melihat ada beberapa saraf dan pembuluh darah telah hilang. Jadi sekarang kamu berencana untuk melakukan amputasi, namun aku tidak sanggup melihatnya. Jadi baru..."
"Oke aku ke rumah sakit, dokter di rumah sakit sebelah kan?"
Dokter Zaki tertegun, "Apa?" dia belum selesai dengan kata katanya tapi Jason sudah setuju. Akhirnya Dokter Zaki setuju.
"Bagus kalau begitu aku akan menunggu di depan."
Kemudian Dokter Zaki berjalan keluar "Dokter Yongki, pak saya sudah menemukan orang yang bisa menyambungkan kaki anak itu."
Dokter Yongki memberi isyarat kepda Dokter Zaki untuk diam, disaat seperti ini dia masih bisa bercanda pikirnya. Namun semua nya sudah terlambat.
"Benar kah? Kaki putriku bisa di sambungkan kembali? Dokter mana yang bisa melakukan operasi putriku? Apa aku harus pergi ke rumah sakit besar?"
Dokter Zaki terus memuji Jason "Dia seorang dokter bahkan dia bisa mengetahui masalah tulang belakang lumbal hanya dengan menyentuhnya saja."
Dokter Yongki yang mendengarnya tidak percaya "Hanya dengan menyentuh bisa tahu?"
"Benar" kalau begitu aku akan kebawah untuk menunggunya.
Sepuluh menit kemudian Jason sudah sampai di rumah sakit. Saat Dokter Yongki melihatnya dia tertegun, 'Inikah yang disebutkan dokter zaki? Kenapa begitu muda. Bukan kah kalau hanya dengan menyentuh bisa mendiagnosis pasien harusnya sudah agak tua'
Begitu pun dengan keluarga pasien kaget melihat dokter yang masih muda.
update yg banyak ya