Review Season 1
Setelah Jagat Menikahi Eriska dan Di serang oleh Laskar Dedemit, Pada akhirnya Laskar Dedemit dapat di Musnahkan, tetapi sayangnya Guru Besar Laskar Dedemit yaitu Nara Dapat melarikan diri dalam keadaan luka parah.
Mandala Adijaya Yang mencintai Eriska, dan membenci jagat yang ingin balas dendam dengan mendapatkan kekuatan setelah di jadikan boneka mayat bermutasi, Akhirnya mati mengenaskan di tangan jagat.
***
Ikuti Petualangan Jagat di season 2 ini, Seperti Petualangan Jagat di Thailand,
Petualangan Jagat di Desa Terpencil dan petualangan Jagat lainnya.
***
Jangan Lupa Like And Folow Ya guys Ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Sutisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
Bab 17
Naga bumi yang lemas dia pasrah tidak melawan, tetapi ketika dia ingin mengumpat, mulut naga bumi langsung di sumpal dan gagang cangkul.
Jagat berkata "Rasakan, ini yang kamu bilang menjijikan, dan ini yang kamu bilang burik, apa rasanya sekarang heh"
Jagat menjambak sambil memaju mundurkan kepala naga bumi itu sampai dia kelihatan ingin muntah, tetapi mulutnya terus di sumpal.
Jagat pun melepaskan naga bumi, kemudian jagat kembali mengangkat naga bumi supaya berdiri menghadap diri.
Setelah berdiri jagat menyuruh supaya tangan naga bumi memegang pundak jagat, dan mau tidak mau dia pun menurut.
Setelah itu kaki kanan naga bumi di angkat dengan tangan kiri jagat, kemudian jagat kembali mencangkul dengan posisi seperti itu.
Naga bumi hanya bisa mengeluarkan suara dan berkata "Aiyaiya...."
Kemudian mulut yang sedang meracau itu jagat sumpal dengan mulutnya sendiri, sekarang jagat dan naga bumi sedangkan beradu mulut.
Jagat melumat bibir naga bumi dan dia pun membalasnya, bahkan pegangan tangan naga bumi semakin erat mendekap tubuh jagat.
Setelah itu jagat membuat naga bumi dalam posisi terlentang dan dia pun langsung mencangkul kebun kembali.
Sampai pada akhirnya jagat dan naga bumi mencapai puncak kenikmatan secara bersamaan, dan kalau di perkirakan mereka melakukan cocok tanam seharian si dunia kecil itu.
Jagat pun merasa puas dan nyaman dan dia pun berbaring di samping naga bumi.
Dalam posisi seperti itu naga bumi berkata kepada jagat "Aku tidak mau menjadi pelayan mu"
Jagat menyeringai "Baiklah aku tahu, tidak apa apa kalau kamu tidak mau menjadi pelayan ku, berarti kamu mau menjadi istri ku bukan, aku sudah menjebol pertahanan mu, itu artinya kamu sudah menjadi milik ku.
Terima atau tidak kamu harus patuh kepada ku, karena sekarang aku adalah suami mu, dan sebagai seorang istri kami bertanggung jawab memenuhi permintaan ku, bagai mana"
Jagat berbalik dan menghadap ke arah naga bumi, jagat melihat wajah naga bumi memerah seperti menahan malu.
Sambil membuang muka naga bumi bertanya "apa yang sekarang kamu inginkan dari ku?"
Jagat menjawab "Aku menginginkan combong manik ini menjadi dunia kecil yang aku impikan, dunia kecil yang bisa di huni dan di tinggali oleh makhluk hidup lainnya"
"Baiklah bayangkan perubahan apa yang kamu inginkan, aku akan berusaha mewujudkannya" ucap naga bumi
Kemudian jagat membayangkan sebuah Padang rumput yang sangat luas, dengan gunung dan hutan serta air sungai yang membentang serta danau yang indah.
Bahkan di beberapa aliran sungai jagat membayangkan adanya goa untuk tempat persembunyian.
Goa goa yang di dalamnya terdapat kamar kamar dan ada aula besar dan kursi kerajaan, serta segala sesuatu yang menarik bagi jagat.
Di gunung dan perbukitan di dalam bayangan jagat pun tidak luput dari goa dan segala isinya, kemudian rumah rumah yang sederhana yang membantu suatu pedesaan dengan sawah dan ladang.
Hutan hutan yang lebat dimana pohon menjulang tinggi bahkan ada rumah pohon di pohon pohon besar tersebut.
Di atas langit terdapat pulau melayang ada sekitar 20 pulau melayang dan satu yang paling besar, dan didalamnya terdapat istana kerajaan seperti di jaman dinasti yang ada di negri Tiongkok.
Serta gunung kembar yang memancarkan air dari langit dan jatuh ke danau yang memiliki air bening dan terdapat ikan yang banyak.
Semua yang ada di pikiran jagat itu ingin dia wujudkan kedalam dunia kecil yang ada di combong manik ini.
"Apa kamu sudah membayangkannya ?" Tanya naga bumi.
Jagat mengangguk "Ya...."
Kemudian naga bumi itu meraih kepala jagat dan menariknya sampai mulut jagat bertemu dengan mulut naga bumi dan mereka pun beradu mulut.
Wuss....
Seketika tubuh mereka berdua bercahaya, seperti ada angin yang berhembus kencang, posisi mereka yang sedang berbaring saling mendekap, sekarang melayang ke udara.
Seiring berjalannya waktu dan jagat terus beradu mulut dengan intens, perubahan pun terjadi di dunia kecil ini.
Daratan mulai terbentuk, hamparan tanah yang luas dan gunung gunung serta cekungan yang bisa di katakan itu akan menjadi sungai dan danau.
Di atas langit pulau melayang pun terbentuk, istana dan rumah mewah terbentuk dengan sendirinya.
Serta di darat rumah rumah sederhana terbentuk yang menjadi suatu kampung dan hamparan lumpur berpetak petak seperti membentuk petak sawah dan ladang.
Hanya saja dunia kecil ini tidak sesuai dengan harapan jagat, karena tidak di penuhi dengan tumbuhan yang jagat bayangkan.
Naga bumi melepaskan dekapannya dan mereka pun turun lalu menginjak tanah yang baru saja terbentuk dari pikiran jagat.
Jagat bergumam "Hasil tidak sesuai dengan ekspektasi"
Naga bumi berkata "Kita berdua sudah menciptakan daratan yang kamu inginkan, ini adalah dunia yang ada di pikiran mu"
Jagat sedikit kecewa "Tapi naga bumi, ini tidak sesuai dengan ekspektasi ku, aku menginginkan rumput yang terhampar luas, danau dan air yang mengalir serta pohon dan hutan"
Naga bumi memarahi jagat "Bodoh, aku menyerap energi spiritual milik mu dan menjadi dunia kecil ini sesuai dengan keinginan mu.
Kalau ingin apa yang kamu inginkan seperti air ikan dan tanaman, bawa dari dunia mu dan tanam di sini, aku tidak bisa menciptakan itu semua karena hanya sang pencipta lah yang bisa membuat kuasa untuk menciptakan itu semua"
Jagat hanya garuk garuk kepala, dia ingat ucapan dari ratu ajag bahwa di dunia ini kita hanya bisa menciptakan hal hal kecil tetapi tidak bisa menciptakan makhluk hidup.
Air adalah sumber dari kehidupan sehingga tidak bisa di ciptakan, pohon juga termasuk makhluk hidup walaupun gerakannya pasif.
Bisa di katakan bahwa pohon tidak bisa bergerak walau gerakannya pasif, apalagi ikan dan makhluk lainnya, hanya dengan satu cara yaitu jagat harus melakukan pembibitan supaya dunia impiannya menjadi kenyataan.
Di sebut bodoh jagat tidak marah dia malah cengengesan "hehehe.... Maaf aku lupa, di dunia ini tidak tidak bisa menciptakan makhluk hidup"
Kemudian jagat bertanya "Ngomong ngomong siapa nama mu, aku jagat, kamu bisa memanggil ku jagat?"
Naga bumi menundukan kepalanya "Aku tidak memiliki nama, kalau boleh kamu berikan aku nama"
Jagat berfikir sejenak mencari nama yang bagus dan cocok "Bagai mana kalau nama mu Seruni, Yura atau Achala yang berarti bumi dan gunung.
Kalau di tambah dengan kata Dracona Achala itu berarti wanita naga yang berasal dari bumi, bagai mana menurut mu?"
Naga bumi itu mengangguk "Baiklah sekarang nama ku Dracona Achala"
"Ya nama mu Dracona Achala, tapi aku akan memanggil mu aca supaya lebih singkat" ucap jagat sambil meminta persetujuan.
Naga bumi itu sekarang bernama Dracona Achala dan di panggil aca dan dia menyukai nama itu.
***
* Bersambung