Seorang wanita desa bernama Kirana Naraya akan dinikah dengan pria tua kaya yang punya istri 4, untuk membayar hutang orang tua nya. Kirana kabur ke kekota dan bekerja sebagai pelayan pria yang anti dengan wanita. bagaimana Kirana akan menjalani kehidupan nya,
nantikan kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WAHILDA YANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7 . BMS
POV
BARRA ROBERTSON
penerus keluarga Robertson, anak satu satu nya dari pasangan suami istri ALDRIC ROBERTSON dan LILYANA ROBERTSON.
usia barra hampir memasuki 30 tahun tapi barra belum menikah karena alergi terhadap wanita, jika barra berdekatan dengan wanita ia akan muntah muntah.
KIRANA NAYARA
usia kira hampir 20 tahun, karena lari dari pernikahan paksa, untuk menebus hutang oleh orang tua angkatnya dengan pria tua kaya di desa nya, Kirana lari dari desa, agar tidak tertangkap Kirana menyamar sebagai pria.
...****************...
mereka sudah sampai di mansion utama keluarga Robertson, disana sudah menunggu seorang wanita tua dan seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik . saat barra baru turun dari mobil, sudah terdengar suara wanita tua meneriaki nya.
"hei bocah, kenapa lama sekali, kau selalu banyak alasan kalau disuruh kesini, kalau tidak di paksa mungkin sampai lebaran monyet pun, kau tak akan datang" Oma terus mengomel saat barra Berjalan mendekat dan mencium tangan nya.
"maaf Oma,jangan salah kan barra, tadi ban mobil pecah di tengah jalan, salahkan saja Bastian " barra menunjuk Bastian dan melemparkan kesalahan padanya, sedangkan yang disalahkan hanya menatap mereka tanpa ekspresi.
"sudah, sudah, ayo masuk, kita ngobrol di dalam mommy sudah membuat kue kesukaan mu" Lilyana ibu nya Barra, perempuan yang sangat lembut, bukan hanya wajah nya yang cantik tapi Lilyana juga seorang perempuan yang selalu bisa menempatkan diri dalam keluarga nya. satu waktu dia bisa jadi kucing yang penurut, lain waktu dia bisa jadi macan ganas ketika di sakiti.
"mom" barra mencium tangan ibu nya kemudian memeluk nya.
mereka semua masuk kedalam mansion dan duduk di sofa ruang keluarga,termasuk Bastian yang selalu ada di samping barra.
"barra, siapa orang ini, kenapa pakaian nya compang camping begini, kau memungut nya dari mana?" ucap Oma ketika melihat ada orang asing yang datang bersama cucu nya. oma memang selalu ceplas ceplos kalau bicara tapi di balik itu hati nya baik bagaikan malaikat . (bukan malaikat pencabut nyawa ya🤭)
Kirana yang berdiri di samping bastian hanya melongo tak percaya,setelah mendengar perkataan nenek tua itu.
"dia adalah pelayan baru ku di rumah" barra melirik Kirana kemudian melihat Oma nya yang kembali bicara.
"kau menemukan nya di mana? kenapa dia kotor sekali" Oma memperhatikan Kirana dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"maaf nyonya, saya tadi habis mengejar copet, saat saya lagi berjalan mencari tempat tinggal ehh tiba tiba copet merampas tas saya terus say....
"STOP!!" Oma mengacungkan telapak tangan nya menyuruh Kirana berhenti bicara.
"saya tidak ingin tahu ceritamu, siapa namamu, ??" Oma bertanya pada Kirana yang kini sedang menunduk menatap lantai.
"Kiran" Kirana langsung menutup mulut, hampir saja Kirana menyebutkan nama nya, ia takut tuan Cipto akan menemukan nya lagi, untung saja ia tidak menyebut huruf akhir nya.
"kau cepat pergi kebelakang bersihkan dirimu ,aku tidak suka melihat yang kotor kotor" Oma mengibaskan tangan nya mengusir Kirana untuk segera pergi ke belakang.
"Tio, bawa orang ini" pak Tio segera mendekat dan menyuruh Kirana mengikuti nya kebelakang, kirana segera mengambil tas nya, karena semua perlengkapan penyamaran nya ada di tas, gawat kalo sampai ketahuan.