"hey... kalo jalan itu matanya di pakai biar gak nabrak orang" triaknya si empu gadis
"eh sorry sorry gue gak sengaja, habis nya loe juga yang salah kenapa loe gak ngehindar sih ege" jawab si cowok
"sialan loe malah nyalahin gue, loe kenapa sih jalan gak hati-hati udah tau jalan bukan milik moyang loe malah sok sok an jalan tanpa lihat-lihat kan jadinya gue yang jadi korban" ujar gadis itu sewot
"iya iya gue minta maaf tadi itu gue buru-buru karna mau ke perpustakaan (tokoh buku) takutnya nanti gak keburu karna tutup"jawab si cowok
"la kenapa kita samaan ege, gue juga mau ke sana, yaudah yok kita barengan aja gimana kesana nya" tawar si gadis
"ya sudah ayok kita jalan".jawab si empu cowok
" Kenalin nama gue mayla Kayla, biasa di panggil kayla" ujar Kayla sambil mengulurkan tangan nya memperkenalkan diri
"o...nama gue Nadif Ali , panggil aja Nadif" jawab Nadif sambil menyambut tangan Kayla
"maaf ya yang tadi, karna buru-buru jadi nabrak loe" ujar nadif merasa bersalah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIMA MERRYMAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 17
"baiklah, dan semoga kamu tidak terkena tipu daya nya dan tidak menjadi korban selanjutnya oleh lelaki bajingan itu" tulus lelaki separuh baya itu
Kayla menganggukkan kepalanya sedangkan hatinya menjerit sebab dia bukan hanya terperdaya tetapi dia juga telah menjadi korban bajingan keparat yang bernama Yuda.
Begitu sampai di rumah Kayla tak bisa lagi membendung air matanya di langsung masuk dan berlari menuju kamarnya dia menumpahkan segala rasa kekesalan dan kecewanya.
Saat ibunya melihat bahwa putrinya pulang dalam keadaan tidak baik baik saja ia pun mendatangi putrinya di dalam kamarnya. Kayla yang di hampiri ibunya tak dapat menahan emosinya Dia melampiaskan kemarahan dan kecewa nya kepada ibunya , yang dianggap telah menjerumuskannya sehingga ia menjadi korban dari seorang lelaki bajingan dan penipu yang bernama Yuda.
"ini kah yang ibu mau " kecam Kayla
"maksudmu apa Kayla " bingung Bu Siti
"maksudku ibu menginginkan aku hancur bukan ? Kini apa ibu sudah puas melihat kehancuran ku !" penuh Isak tangis Kayla
"kenapa kamu berkata seperti itu ? Cuman di tinggal lelaki begitu saja sudah buat kamu hancur , Itu hal yang biasa " kata sang ibu bagai tak ambil peduli terhadap putrinya.
"cih , begitu mudah nya ibu berkata " tutur Kayla
"maksudmu apa? " wanita separuh baya itu bertanya
"kalau saja lelaki bajingan yang ibu agung agungkan itu tak memberi bekas luka mungkin saja aku akan baik baik saja , tapi kini .." seru Kayla
"apa " membelalak Kedu mata Bu Siti mendengar penuturan putrinya.
"maksudmu apa berkata seperti itu Kayla ? jangan bilang kalau kamu menyerahkan satu satunya kebanggaan seorang gadis padanya "selidik ibu Kayla
"menyesal aku menuruti kemauan ibu untuk berhubungan dengan lelaki yang ibu agung agungkan itu , dengan cara liciknya dia telah melakukan semuanya. Inilah akibat nya kalau ibu cuman memandang orang dari segi materi saja kini aku sudah tak punya lagi harga diri aku sudah ternodai , aku sudah terhina dan semua gara gara ibu ! aku benci ibu .. Aku benci.." kencan Kayla penuh tangis
"Kayla belum tentu Yuda benar benar meninggalkan mu " Bu Siti mencoba menenangkan
"ibu pikir dia itu siapa ? Dia tak lebih dari seorang bajingan keparat dan penipu ulung. Bukan cuman Kayla saja yang sudah menjadi korban nya Bahkan masih banyak lagi gadis gadis lain yang sudah menjadi korban nya. Apa ibu tahu bukan hanya gadis saja yang menjadi korban nya bahkan orang tua gadis itu juga ada yang sudah menjadi korban nya seperti pak Yusuf dia bukan saja putrinya yang menjadi korban akan tetapi dia juga menjadi korban hingga semua hartanya bendanya habis di peras oleh bajingan itu. Dan pak Yusuf juga mengecek ke tempat kerja nya Yuda yang di jakarta. Apa ibu tahu ? Dia tak perna bekerja disana . Nah ibu sudah puas kah melihat kehancuran ku ini kan yang ibu ingin kah ? "sungut Kayla
Malam itu kayla dan ibunya bertengkar hebat , sedangkan bapak kayla berusaha membela anaknya namun sang istri tetap saja tidak mau disalahkan. puncaknya , akhirnya kayla memutuskan untuk pergi dari rumah . Dia sudah tak sanggup lagi menanggung aib yang sudah lelaki bajingan itu beri yang di sebabkan keserakahan ibunya yang materialistis.
Dengan berbekal uang lima ratus ribu yang dia simpan dia nekat pergi meninggalkan rumah serta membawa beberapa helai pakaian dan juga beberapa perhiasan yang dia bawah.
Malam itu dia diam diam kabur meninggalkan rumah .
Jakarta itulah tujuan Kayla. Dengan berbekal ijazah yang dimiliki. Kayla berharap bisa mendapatkan pekerjaan di jakarta namun dia tak bermaksud untuk mencoba mencari Nadif dia yang sudah ternodai rasa nya tak pantas lagi berharap cinta dari lelaki itu.
Malang nasib nya ketika sampai di terminal dia harus mengalami kecopetan tas yang berisi pakaian dan beberapa perhiasan serta ijazah di bawah kabur pencopet. Kayla pun kebingungan , dan dalam keadaan kebingungan ada seorang wanita separuh baya yang masih tampak cantik dan anggun menghampiri Kayla. Dengan sifat dan sikap yang ramah dan penuh kelembutan wanita itu menanyakan kenapa dia tampak kebingungan, Kayla pun menceritakan apa yang baru saja menimpanya.
"Jadi kamu itu baru datang dari kampung ?" wanita separuh baya itu bertanya
"iya Bu dan tas yang berisikan pakaian , ijazah dan beberapa perhiasan serta uang hilang di bawa copet." terang Kayla
"kasihan sekali makanya lain kali kalo kemana mana kamu harus hati hati , terus sekarang kamu mau kemana ?" ujar wanita separuh baya itu bertanya
"saya gak tahu Bu , karna niat saya datang ke jakarta ini sebenarnya mau mencari pekerjaan , tapi sekarang ijazah saya malah hilang lalu bagaimana saya mencari pekerjaan " tutur Kayla lesu
" apa benar kamu ingin mencari pekerjaan " wanita separuh baya itu memastikan
"iya Bu" ucap Kayla
" apa kamu mau ikut kerja bersama ku ?" tawar wanita separuh baya itu
"apa ibu sungguh sungguh menawari saya pekerjaan " Kayla melihat lekat wajah wanita separuh itu mencoba mencari keseriusan nya.
"iya saya sungguh sungguh, kamu mau tidak " kata wanita separuh baya ini
"kerja apa Bu " Kayla bertanya
"pekerjaan nya gampang kok ini pekerjaan khusus seorang wanita tanpa mengeluarkan banyak tenaga, kamu bisa memperoleh penghasilan yang lumayan banyak" tutur wanita separuh baya ini mengiming imingi
"benarkah itu Bu"kata Kayla
"iya , masa saya bohong sama kamu ! Bagaiman apa kamu mau tidak? " ajak wanita separuh baya ini
"mau Bu" setuju Kayla tanpa curiga
"ayok sekarang kamu ikut saya" ajak wanita separuh baya ini sembari mengandeng tangan Kayla
Kayla pun menurut mengikuti langkah kaki wanita separuh baya itu menuju kesebuah mobil kijang tanpa curigaan sama sekali Kayla pun masuk kedalam bersama wanita itu. Dan tak lama kemudian mobil kijang itu melaju membawa kayla meninggalkan terminal .
Tak di sangka ternyata wanita separuh baya itu adalah seorang mucikari yang mengkoordinir beberapa gadis , gadis yang sama seperti Kayla yaitu pendatang .
Kayla pun dibuat kaget setelah menyadari siapa wanita itu.
Awalnya Kayla menolak , Namun wanita separuh baya itu mengancam akan menyuruh anak buah nya untuk menyiksa dan tak segan segan untuk menyakiti nya sehingga Kayla tak bisa lagi menolak.
Bahkan untuk menyakinkan Kayla wanita separuh baya itu memperlihatkan bagaimana salah atau anak buah nya menyiksa seorang gadis yang mencoba kabur darinya.
Semua itu membuat Kayla semakin menciut nyalinya hingga akhirnya Kayla pun menurut , Dan sejak saat itu Kayla resmi menjadi salah satu seorang wanita malam.
Walaupun dia sudah menjadi salah satu anggota wanita penghibur namun Kayla tak seperti wanita penghibur lainnya , dia diberi kebebasan untuk memilih lelaki yang mana dia mau temani untuk berkencan . dan wanita separuh baya itu tidak memaksa Kayla untuk melayani setiap laki laki yang datang.
Awalnya hal itu membuat iri para wanita penghibur lainnya namun sang mucikari dengan sabar berusaha memberi pengertian pada anak asuh lainnya. Sehingga akhirnya mereka pun mau mengerti dan mereka akhirnya menjadi teman baik kayla.
tak semua wanita penghibur itu menjadi teman baik Kayla karna gadis itu seperti ingin menutup diri dan senantiasa larut dalam kesendirian dan kesedihan serta kekecewaannya. Apalagi kalau dia ingat akan masa lalunya dia akan ingat pada ibunya yang di anggapnya sebagai penghancur hidup dan penderitaannya yang kini tengah di alami.
"Nadif bagaimana kabar mu disana ? Maafkanlah aku yang tak bisa lagi bisa bersama mu" tangis Kayla
menyesal pun tak akan bisa membalikkan keadaan seperti semula, Kalau saja ibunya tidak menghina Nadif mungkin saja lelaki itu tak akan pergi meninggalkan dirinya dan menghilang tanpa kabar.
Kalau saja ibunya tak memaksa nya untuk ikut Yuda pada waktu itu mungkin saja nasibnya TaK akan seperti sekarang . Dan kalau saja ibunya tak mata duitan dan materialistis mungkin saja dirinya dan bapaknya tak akan merasakan penderitaan batin.
Kayla benar benar benci kepada ibunya karna menurut nya penyebab dirinya hancur itu di sebabkan ulah ibunya .
"Hay Kayla kenapa loe sendirian disini " tanya salah satu wanita penghibur disana
"eh, tidak apa apa gue hanya malas saja untuk bergabung bersama mereka disana" tutur Kayla
"kenapa ? Apa loe masih belum terima dengan keadaan loe yang menjadi seperti ini ?" selidik salah satu wanita penghibur itu
"begitulah" cicit Kayla
"sudahlah , lupakan semua nya mungkin ini sudah takdir kita , percuma loe sesali tidak akan ada gunanya , toh keadaan tidak akan kembali seperti semula" tutur wanita itu yang bernama Mega
Kayla pun menghela napas panjang memang benar apa yang di katakan oleh teman nya itu membuat dia semakin membenci ibunya karna menurutnya penyebab semua penderitaan yang dialami itu karna ulah ibunya .
"ayok kita kesana ? Liat lah anak buah mami sudah ngelihatin kita seperti itu, loe gak mau kan kena hukum dari mami " tutur Mega mengajak Kayla
dan kini dia berada dalam pengawasan anak buah sang mami , harapan Kayla yang semula bisa bertemu dengan nadif pun seketika jadi musnah. Karna dengan keadaan nya yang seperti ini tak mungkin baginya untuk pergi keluar dari tempat ini.
"Mungkinkah perjalanan hidup gue memang harus begini ?" keluh Kayla dengan air mata berderai setiap ingat akan nasibnya.
Sungguh dia tak pernah menyangka apalagi berpikir kalau dia kan menjadi seorang kupu kupu malam, ibunya dan copet sialan yang mencuri tas nya sama saja , sama sama membuat dia harus menjalani hidup seperti ini.
Mungkinkah dia akan bisa bertemu dengan nadif ? Jika pun bertemu apa mungkin Nadif mau menerima nya yang sudah tidak suci lagi? Yang sudah terhina dan ternodai ini?
Bahkan dengan menjalankan profesi sebagai kupu kupu malam akan membuat dirinya semakin jadi lebih terhina , jangan kan Nadif masyarakat saja menilai profesi ini sebagai pekerjaan yang terhina dan nista. pikir Kayla
Akhirnya Kayla memutuskan untuk tidak lagi memikirkan Nadif dia akan menerima semua kejadian yang menimpa dirinya dengan lapang dada , Kayla merasa kalau suratan takdirnya memanglah harus seperti ini, namun ada ayu yang tak bisa dia lupakan dendam dihatinya pada Yuda bajingan keparat itu dan ibunya. Karna Kayla merasa kedua duanya adalah penyebab dari semua penderitaan yang kini dia alami.