Angga adalah mahasiswa akhir yang jatuh hati pada Kinara yang merupakan adik tingkatnya. Suatu ketika karena obsesinya pada Nara, pria berumur 23 tahun itu menodai Nara hanya karena cintanya di tolak.
Hubungan keduanya semakin rumit karena campur tangan ayah Angga yang tidak ingin puteranya menikahi gadis dari kalangan miskin. Juga wanita yang menjadi saingan cinta Nara.
Dalam keadaan hamil Nara pergi karena ancaman, dan 3 tahun berlalu mereka di pertemukan kembali dengan Angga yang masih begitu mencintai Nara yang ia anggap telah tiada.
Namun Nara datang hanya ingin menghancurkan dan menuntut balas atas penderitaannya, serta penyebab janinnya tak bisa dipertahankan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danira16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penolakan Cinta
" I love you Aura Kinara putri"
"Maukah kamu menjadi pacarku.....???"
Ucap seorang cowok bad boy yang terkenal dikampus, lelaki yang berusia 23 tahun yang sering berbuat onar dan sering sekali bolos setiap mata kuliah itu sedang mengutarakan cinta kepada seorang gadis yang bernama Aura Kinara putri yang biasa di panggil Nara.
Lelaki itu bernama Angga Putera Erlangga yang telah lama naksir Nara karena sifat kalem dan kecantikan nya yang alami. Angga pun mendekati Nara dengan membawa buket bunga mawar.
Angga adalah mahasiswa jurusan bisnis yang terkenal nakal alias bad boy dikampus, Angga memiliki wajah tampan, tinggi, berbadan tegap atletis dan satu hal berhidung mancung Serta berkulit kuning Langsat. Dibesarkan dari keluarga kaya raya atau sendok emas, membuat apa yang diinginkan Angga harus dipenuhi.
Anak dari pengusaha terkenal dijakarta itu kadang suka bikin emosi, dan sakit kepala kedua orang tua nya karena selalu dapat laporan kalo Angga sering sekali berbuat onar dikampus dan sering bolos kuliah.
Pagi hari itu sebelum dia masuk kampus Angga memang menunggu kedatangan gadis pujaan nya yang telah lama dia taksir, Angga ingin mengutarakan cinta nya kepada sang gadis yang bernama Nara.
Kalau ditanya kenapa harus Nara...?? Entahlah mungkin gadis itu lain dari pada yang lain, dia termasuk gadis yang sederhana dan tidak caper kepada Angga seperti gadis- gadis lain nya.
Angga menyukai senyuman Nara yang manis, gadis yang memiliki lesung pipi itu sangat ramah dan selalu tersenyum jika berpapasan dengan Angga.
Nara adalah mahasiswi semester 5 yang pandai dan dia kuliah ditempat yang terbaik karena beasiswa yang didapat, Nara seorang yatim piatu yang tinggal bersama paman dan bibi nya.
Nara hanya memandang gugup ketika Angga semakin dekat kearah nya, " jika kamu menerima cintaku ambil buket bunga ini" pandangan mereka bertemu lama yang kemudian Nara langsung memutuskan pandangan nya melihat sekitar orang orang yang sedang melihat tontonan gratis.
Seketika wajah Nara memerah di wajah putih cantiknya, karena semua orang berkerumun melihat mereka, seakan akan itu tontonan gratis.
Para mahasiswa maupun mahasiswi memang berkerumun melihat sang Arjuna yang terkenal playboy dan banyak yang naksir mengutarakan cinta kepada gadis cantik yang juga dambaan para cowok kampus. Mereka menunggu jawaban yang dilontarkan Nara si kembang kampus.
"Nara...maukah kamu jadi pacarku? ambil bunga ini jika setuju." Angga mengulangi ucapan nya. Para mahasiswi yang naksir Angga pun kecewa dan patah hati ketika pria yang ditaksir nya malah mengungkapkan cinta pada gadis lain terang- terangan di forum.
Menit selanjutnya Nara pun berucap " maafkan aku kak Angga, aku gak bisa menerima cinta kakak apalagi menjadi pacar kakak".
"Tapi kenapa Nara?? Apa kamu sudah punya pacar?? Atau aku kurang keren?? Ucap sang Angga Arjuna kampus dengan pede nya berucap.
"Bukan itu semua kak, aku hanya ingin fokus belajar dulu untuk mencapai cita-citaku"
"Tapi Nara ....."ucapan Angga terhenti.
"Tolong kak jangan ganggu aku, maafkan aku" ucap Nara yang kemudian berlalu pergi menuju kelas.
Angga hanya diam di tempat dengan tangan mengepal karena merasa jengkel dan marah telah di tolak cinta nya oleh gadis yang sudah lama mengisi relung hati nya, jujur walau Angga terkenal suka Gonta ganti cewek tetapi dia tidak pernah serius, karena hanya nama Nara yang telah lama mengisi relung hati nya.
Angga merasa malu karena di permalukan dimuka umum oleh Nara, dengan emosi buket bunga dibuang dan di injak-injak. Angga pun memilih cabut dari kampus untuk menenangkan diri, saat di arah parkiran Angga tidak sengaja bertemu temen Genk nya karena temen nya baru saja sampai untuk mengikuti mata kuliah pagi ini.
"Ayo temenin gue cabut." Ucap Angga mengajak temen nya Bisma dan fiki untuk pergi dari kampus. Si Bisma dan fiki hanya melongo.
"Hey bro kita baru sampe udah disuruh cabut aja, emang mau ke mana sih" tanya Fiki
" pokoknya gw lagi males kuliah pengen cabut dari sini". Cetus Angga. " Nah ini yang gw gak suka punya temen kayak gini, ngajakin nya bolos muluk, pantes elu jadi mahasiswa abadi" celetuk Bisma.
"Bangke Luh, udah ayo buruan" Angga pun langsung menarik tas ransel Bisma dengan kasar. " tunggu dulu Napa sih, mang ada apa sih yang buat elu bete dan pengen bolos" tanya si fiki
"Gue tadi nembak si Nara tapi dia nolak gue didepan orang-orang" ucap Angga menjelaskan kronologis nya .
Temen-temen nya hanya ketawa ngakak " cengeng Luh masa gara-gara penolakan seorang gadis aja elu sampe gini sih, mana julukan bad boy yang terkenal itu". Celetuk Bisma yang terkenal ngomong ceplas ceplos.
"Awas lu ya ngeledek gue terus, gak bakalan kalo clubbing gue bayarin." Ancam Angga yang terkenal sok tajir.
Mereka akhirnya memilih untuk cabut ke tempat karaoke untuk menghilangkan penat dengan menyanyi lagu lagu rock yang bikin orang akan lari menjauh ketika mendengar suara mereka yang ancur bangeet.
Elu kenapa sih nekat banget nembak tuh cewek cupu. Tanya si Bisma penasaran dan gak habis pikir dengan sikap gegabah si Angga temen mereka yang terkenal memaksa.
"Heh Bisma, sekali lagi Lo sering bilang Nara cupu gue kulitin biar jadi kerupuk rambak." Tegur si Angga tak terima pujaan hati nya di bilang cupu.
"Iya iya yang Lagi falling in love...gitu aja sewot, terus klo bukan cupu apa coba nama nya, lihat aja cara berpakaian nya sederhana banget, terlalu biasa gak modis kayak gadis-gadis yang lain nya seksi...."
"Lo sekali lagi komentar awas aja lu, mulut elu gue bakal bikin gak bisa ngomong....mau..!!!!"
Spontan saja mulut Bisma langsung diem dengan tangan yang reflek menutup mulutnya rapat. " sorry bro gue cuma becanda". Celetuk Bisma.
"Udahlah kita disini tuh mau seneng seneng sekalian kalian ini kasih gue saran gitu, supaya dia akhirnya mau terima cinta gue."
Bisma dan fiki pun hanya melongo kayak kambing ompong. " busyet nih anak udah tau ditolak masih juga kekeh banget buat dapetin si Nara." Fiki pun menimpali sobatnya yang seperti nya sudah tergila gila bahkan ambisi banget untuk dapatkan Nara.
Bisma pun juga ikut berkomentar pada sohibnya." Sebenarnya yang bikin elu suka sama dia apa sih, ya emang sih dia cantik tpi jauh dari kata seksi"
"Entahlah, gue tuh kalo liat dia rasanya seneng dan adem liat nya, senyum nya itu lho bikin kangenin". Angga menguraikan kata kata nya sambil membayangkan si Nara.
"Eh busyet malah dia ngelamun." ucap Bisma sambil geleng geleng kepala.
Mang ya kalo udah cinta tahi kucing pun rasa cokelat wkakakak" ledek Bisma ketawa ngakak
"Berisik...elu aja sana yang makan". Sambil memandang kesel kearah Bisma yang hobi banget meledek.
Selamat Membaca.....