NovelToon NovelToon
Di Buang Ayah Dan Ibu

Di Buang Ayah Dan Ibu

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik etika / Cerai / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Keluarga
Popularitas:6.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Uul Dheaven

Setelah orang tua nya bercerai, Talita dan kedua adiknya tinggal bersama ibu mereka. Akan tetapi, semua itu hanya sebentar. Talita dan adik-adik nya kembali terusir dari rumah Ibu kandung nya. Ibu kandungnya lebih memilih Ayah tiri dan saudara tiri nya. Bukan itu saja, bahkan ayah kandung mereka pun menolak kedatangan mereka. Kemana Talita dan adik-adik nya harus pergi? Siapa yang akan menjaga mereka yang masih sangat kecil? Jawaban nya ada di sini. Selamat membaca. Ini novel kedua ku ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Saat Pulang sekolah, Talita di kejutkan dengan kehadiran Ibu nya di sana. Entah apa mau nya kali ini. Padahal dengan tidak merasa berdosa nya wanita itu membuang mereka berdua.

"Talita,"

"Ada perlu apa dengan saya?"

"Bisa kita bicara sebentar?"

"Maaf, saya sibuk."

"Sibuk? Sibuk melayani orang tua yang sudah bau tanah itu? Lihat, kau bahkan di belikan sepeda motor keluaran baru. Kau sungguh hebat anakku."

"Maksud anda apa, Bu Naina?"

"Apa lagi? Bukan kah kau bisa bersekolah lagi karena menju-al tubuh mu pada nya? Ah, iya. Namanya Sudirman."

"Terus, anda iri karena tubuh anda tidak laku lagi kalau di jual? Sungguh miris. Sadar lah kalau anda sudah tua dan semakin keriput." Talita yang sudah geram terpaksa menjawab Ibu nya.

Ia sangat kesal saat Ibu nya memfitnah mendiang Sudirman. Padahal beliau adalah sosok orang tua yang sangat baik selama ini.

" Ku-rang a-jar. Semakin hari sikap mu semakin liar Talita!"

"Entah lah, mungkin sikap liar ku menurun dari orang tua ku. Sudah ya. Aku sibuk."

"Aku ingin bertemu dengan Tasya."

Talita berbalik dan menatap wanita yang telah melahirkan nya itu.

"Tasya? Talita kemudian terkekeh pelan.

"Iya, aku ingin bertemu dengan nya, Talita. Dimana aku bisa bertemu dengan nya."

"Di alam mimpi, itu pun jika ia sudi bertemu dengan mu, Ibu Naina yang terhormat."

Talita langsung menghidupkan sepeda motor nya dan pergi dari hadapan Naina. Ia tidak ingin teman-teman nya yang lain melihat nya bersiteru dengan Ibu nya.

Pasti ia kan di cap menjadi anak durhaka. Tanpa mereka mencari tahu terlebih dulu, apa yang telah terjadi di kehidupan Talita dan Tania.

Setelah pulang dari sekolah, rencana nya Talita akan mengajak Tania pergi ke panti asuhan yang di ceritakan oleh Pak Man di dalam surat wasiat nya.

Talita juga membawa bukti bahwa sekarang ia lah yang akan bertanggung jawab dalam memberikan donasi kepada panti asuhan tersebut.

Talita dan Tania begitu takjub melihat kondisi panti asuhan yang sangat indah itu. Bahkan bangunan itu tidak tampak seperti panti asuhan.

Almarhum Sudirman pasti tidak tanggung-tanggung dalam menggelontor kan dana ke panti asuhan itu. Bukti nya bangunan di sana begitu indah dan terawat.

Sekarang, apapun yang terjadi dengan panti asuhan, pasti akan berhubungan langsung dengan Talita.

"Maaf, bu. Mungkin hal ini di luar perkiraan Ibu karena saya yang akan berhubungan dengan panti ini."

"Saya sudah mengenal nak Talita. Pak Man banyak bercerita tentang kalian berdua. Ibu tidak menyangka, Pak Man bernasib seperti itu. Tapi, ibu lega, beliau menyerahkan panti ini kepada nak Talita."

"Tapi, bu. Saya masih lah anak ingusan. Pengalaman hidup saya masih belum banyak."

"Apa kau yakin? Seperti nya kau salah, Talita. Tidak perlu kau katakan pun Ibu sudah tahu seperti apa kehidupan mu selama ini. Kamu tenang saja, Ibu akan membantu mu."

"Terima kasih, bu. Oh ya, ini ada sedikit uang untuk adik-adik yang ada di sini. Di terima ya, bu."

"Untuk apa repot-repot nak Talita?"

"Ini juga bukan uang saya, bu. Pak Man yang mengamanahkan ini dan saya hanya perantara saja."

"Baiklah, akan Ibu terima. Sekali lagi, terima kasih banyak atas semua nya."

"Kami pamit dulu, bu."

Talita dan Tania pun pamit undur diri. Tanpa ia sangka, sedari tadi ada banyak mata yang mengawasi nya.

"Bagaimana?"

"Ternyata seperti yang di katakan oleh Sudirman. Anak itu jujur."

"Tunggu apa lagi. Kau harus selalu menjaga nya. Jadi lah bayang-bayang nya. Jangan sampai kejadian pada Sudirman terulang lagi pada nya."

"Siap, bu. Akan aku laksanakan!"

*****

Sementara itu, Rahayu sedang mencoba mendekati beberapa tetangga yang rumah nya dekat dengan mendiang Pak Man. Ia mencoba mencari tahu dan memberikan sedikit cerita baru kepada para Ibu-ibu yang suka menggosip.

"Wah, Ibu-ibu lagi belanja rupa nya?"

Ibu-ibu yang ada di sana malah mengabaikan ucapan Rahayu. Karena selama ini mereka tidak mengenal Rahayu, jadilah mereka diam saja.

Rahayu pun memutar otak bagaimana cara nya agar bisa dekat dengan Ibu-ibu yang ada di sana.

" Eh Ibu-ibu rencana nya rumah Pak Man akan di jadikan panti asuhan, loh." Ucap salah satu ibu-ibu yang baru datang.

"Oh ya? Bagus dong. Lagian kan beliau tidak punya saudara dan anak. Lebih baik rumah itu di jadikan panti agar pahala nya trus mengalir kepada beliau."

"Tapi dengar-dengar Pak Man memiliki hubungan gelap dengan seorang gadis muda yang bernama Talita." Ucap Rahayu tiba-tiba.

Semua mata milik ibu-ibu yang sedang berbelanja mengarah pada nya. Bukan nya penasaran. Mereka ingin sekali marah. Mereka sangat tahu bagaimana selama ini Talita berjuang.

Mereka juga sangat tahu bagaimana Talita begitu berbaik hati karena mau memaafkan Bu Romlah yang sudah jahat pada nya.

"Siapa kau? Kami tidak pernah melihat mu selama ini? Dimana kau tinggal?"

Para ibu-ibu terus mencecar Rahayu dengan banyak pertanyaan.

"Aku, mantan istri nya Pak Man." Ucap Rahayu dengan mata berkaca-kaca.

"Apa? Itu tidak mungkin. Jika kau mantan istri nya, pasti kau ada pas beliau meninggal. Dan ini, kau baru muncul setelah beberapa hari berlalu."

"Saya tidak tahu, karena selama ini Sudirman tidak mengizinkan saya ke rumah nya. Ia tega menceraikan saya dan lebih memilih gadis muda itu."

"Jangan sembarangan jika ingin mengarang cerita, bu. Aku sangat mengenal bagaimana Talita berjuang."

"Tapi benar juga loh, kita kan awal nya nggak kenal sama sekali dengan Talita. Masak iya jualan kue tapi bisa pindah ke kontrakan yang lebih bagus. Pokoknya banyak yang tidak masuk akal." Ucap salah satu tetangga julid.

"Atau jangan-jangan mantan suami ku meninggal karena dia? Soal nya hampir seluruh harta warisan mendiang Sudirman, di berikan kepada Tania dan Talita. Aku bahkan tidak menerima sepeser pun. Padahal ada anak nya Sudirman yang harus ia nafkahi."

Rahayu begitu pintar bersandiwara. Ia yakin, pasti Ibu-ibu seperti ini sangat mudah ia provokasi. Apalagi kenyataan yang ada di depan mata mereka semua memang benar.

Kalau Talita bisa dengan cepat pindah ke kontrakan yang lebih bagus. Padahal tanpa mereka ketahui, ada celengan mendiang Tasya yang sudah mereka korban kan.

"Tidak bisa di biarkan ini. Kita harus lapor polisi."

"Benar ibu-ibu. Sebelum semua nya terlambat."

Para ibu-ibu itu pun langsung menuju ke kantor polisi untuk melaporkan Talita. Entah bagaimana nasib Talita setelah ini. Akan kah Bagas dan Rian kembali membantu nya.

1
Surya Hermawan
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Oom aqilla zalfa Bulandari
baru bab 1 udah ikut mewek baca'a
Surya Hermawan
Luar biasa
nia
daterjen
Putri Azah
Kecewa
Putri Azah
Buruk
nia
bondan siapa thor?
Ros Simbolon
ibu yang begitu sadis akan dapat karma.
Ros Simbolon
Kecewa
Ros Simbolon
Buruk
nia
why? bagas pacaran sama andini?
Uul dheaven: Pacar nya si Andini.
total 1 replies
Fiqih Ramadhan
Biasa
Fiqih Ramadhan
Buruk
Sugi Yatmi
Luar biasa
Ruli Felicia
Duh pinjem ke renternir bikin susah aja
Marianti Lim
kecewa aku thor sama rian...jd polisi tapi kok gak bisa tegas.
Marianti Lim
inilah sifat manusia yg sulit utk dihilangkan...belum ada memohon kpd tuhan n mencoba segala cara eee sekali udah dapat sering dilupakan atau tidak dipedulikan, paling parah tiba2 jadi beban hidup.
Sri Rahayu
ya Allah aku nangis sampai sesegukan karna cerita ini mirip sama kisah masa kecilku punya ibu tiri BP tiri tp Alhamdulillah semuanya baik tp aku sama Kakaku diurus nenek Krn mamah dan Bpku JD TKW diarab
Nur Alfadillah
Kecewa
Nur Alfadillah
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!