PERJUANGAN HIDUP SEORANG JANDA
Adalah sebuah kisah seorang wanita muda yang berjuang banting tulang siang malam demi kelangsungan hidup bersama sang anak setelah berpisah dari mantan suaminya.
Di tengah perjuangn hidup yang berat, dia juga sedang berjuang menghadapi ego mantan suaminya yang telah mengabaikan hak-hak sang anak yang telah di kabulkan oleh pengadilan ketika di sidang perceraian mereka. Hingga akhirnya hadirlah seorang lelaki tulus, yang berjuang mendapatkan hatinya.
Novel ini di tulis oleh saya sendiri hanya berdasarkan pandangan saya pribadi, bukan berdasarkan kisah nyata.
Mohon dukungannya ya untuk Author agar bisa terus berkarya.. 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alina S. Luly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
INTROGASI
Sementara di cafe seberang jalan, dokter Mika duduk sambil menyeruput minuman yang menemani waktu santainya. Terlihat dari jauh, Rayan mengayunkan langkah kakinya menuju cafe tersebut
Tak berselang lama, Rayan masuk dan menghampiri sepupunya itu dengan cengengesan membuat dokter Mika mencebikan bibirnya
"Kenapa lama banget..? Masih pengen berlama lama ya sama istri orang..?" Tanya dokter Mika datar
Rayan tersenyum geli mendengar ucapan sepupunya itu.
"Tadi masih ada urusan sebentar sama keluarga pasien.. Ini aja gak sempat nyimpan ini sebelum kesini.. " Jawab Rayan santai menunjukkan jas kebanggan para dokter sambil menggeser dokter Mika yang sedang duduk di kursinya
"Iihhh geser sana.. Kayak gak ada kursi lain aja.." Protes dokter Mika mengacak rambut Rayan dengan gerakan seperti mencambak
Rayan tergelak tetap mempertahankan posisinya meski tubuhnya terus di dorong oleh dokter Mika. Dokter Mika akhirnya mengalah dan memilih duduk di kursi yang terletak di depan Rayan dengan muka cemberut
Dokter Mika menyandarkan punggungnya kesandaran kursi
“Heyy boca tua.. Kamu punya hutang penjelasan sama aku..” Ucap dokter Mika dengan bersedekap dada menatap wajah Rayan datar
"Hutang penjelasan..?" Tanya Rayan pura pura
"Udah gak usah pura pura.. Cepat jelaskan apa hubungan kamu sama Yuki.. Apa jangan jangan dia anakmu..?" Tanya dokter Mika mencebikkan bibirnya
Rayan menatap wajah Mika malas. Dia belum siap menceritakan apa yang dia rasakan pada Ayana. Sebabnya karena Ayana terlalu bersikap dingin setiap kali mereka bertemu. Bahkan tak jarang Ayana menghindarinya
“Belum mau cerita juga..?” Tanya Mika dengan tangan mencubit lengan Rayan membuat Rayan memekik
“Mika apaan sih..? Sakit tau..” Ucap Rayan mengelus lengannya yang perih
“Mau lagi..?” Ucap Mika dengan gerakan siap mencubit lengan Rayan lagi
“Eeehh eehhh.. Tangannya ini ya gak bisa di kondisikan apa ya..” pekik Rayan menghindar dan sedikit menjaga jarak dari Mika
“Aku gak mau tau.. Cepat jelaskan apa hubungan kamu sama Yuki..” Tanya Mika tidak ingin di bantah
Rayan menatap sepupunya itu dengan malas
“Aku gak ada hubungan apa apa sama anak itu.. Tapi kalau sama mamanya, ya ada..” Kata Rayan santai sambil menyedot minuman dokter Mika yang berada di meja di depannya
Mika membelalakkan matanya tak percaya dengan ucapan sepupunya itu
“Tunggu tunggu.. Maksud kamu, kalian selingkuh gitu..?” Tanya Mika membuat Rayan tersedak
Mika tak peduli. Dia masih fokus menunggu jawaban sepupunya itu. Rayan menatap Mika dengan tatapan aneh
“Sejomblo jomblonya aku juga gak akan ngerebut milik orang.. Gitu amat kamu nilai aku..” Ucap Rayan menggerutu
“Lah terus..? itu apa, maksudnya apa..” Tanya Mika ambigu
“Itu apa apanya..? Ayana itu janda Mika, Yuki itu anak semata wayangnya sama mantan suaminya..” Jelas Rayan greget
Dokter Mika mendelikkan matanya menatap Rayan
“Kenapa..? kaget, gak percaya..?” Tanya Rayan malas
Mika diam tak menjawab. Dia terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu
“Yan, pantas aja gitu setiap kali dia bawa anaknya check up, aku gak pernah liat suaminya ikut..” Tutur Mika mentap Rayan dengan mimik muka serius
“Aku juga heran sama mantan suaminya itu.. Mementingkan ego, Yuki jadi korban.. Gak mau pisah tapi bertingkah..” Ucap Rayan menahan emosi teringat pada kejadian malam itu saat Arman ngamuk di Rumah Ayana
Mika mengerutkan keningnya mendengar ucapan Rayan
“Jadi gini biar aku jelaskan.. Takutnya kamu mati karena penasaran..” Ucap Rayan santai membuat Mika mencebikkan bibirnya
“Ayana itu sudah resmi bercerai dari mantan suaminya. Dan sekarang dia menjadi single parent dengan satu anak.. Tapi alasan mereka pisah dan sudah sejak kapan pisah, itu aku gak tau sih.. Aku juga gak mau tau soal itu.." Tutur Rayan menatap wajah dokter Mika yang serius menyimak cerita darinya itu
"Jadi Ayana itu seorang janda..?" Tanya dokter Mika seolah belum percaya
Rayan mengangguk
"Cantik loh.. Santun juga selama ini yang aku liat.." Ucap dokter Mika
"Trus suaminya kemana..?" Tanya dokter Mika masih penasaran
"Ada.. Bahkan aku udah pernah ketemu di rumahnya.." Jawab Rayan
"Di rumahnya..? Berarti suaminya selama ini ada terus buat mereka..?" Dokter Mika masih terus menyerang Rayan dengan pertanyaan pertanyaannya
"Gak tau.. Tapi yang jelas dia bekerja dari pagi sampai malam demi mencari nafkah untuk keluarganya. Dia hanya tinggal bertiga sama Ibu dan anaknya.. Aku kenal dia saat aku makan siang di restoran tempat dia kerja pada waktu itu, itupun gak sengaja.. “ Jelas Rayan panjang lebar
“Terus kenapa kamu bisa dekat sama dia..?” Tanya Mika masih dengan penasarannya dia
Rayan menarik nafas dalam dalam dan menghembuskan pelan. Melihat Rayan tak tertarik dengan pertanyaannya, Mika menarik minumannya dari tangan Rayan membuat Rayan tersentak
“Aku suka sama dia..” Jawab Rayan terlalu jujur
**BERSAMBUNG..
MOHON DUKUNGANNYA TERUS YA TEMAN TEMAN..TERIMA KASIH SEBELUMNYA SUDAH MEMBACA.. 😇🙏💞💞**
.