NovelToon NovelToon
Sang Pewaris Raja Kera

Sang Pewaris Raja Kera

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Dunia Lain
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Artanda permana

Menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang terpilih sebagai penerus khoham pendamping milik sang kakek. berpetualang mencari energi gaib tuk dapat membangkitakan Sukmanya. dan berambisi menghancurkan kerajaan gaib bersama sang khodam pendampingnya. setelah mendapatkan warisan khodam Raja kera dari sang kakek, kehidupan gadis itu seakan berubah dan sering berurusan dengan makhluk gaib, sang khodam pendampingnya yang di perintahkan oleh kakek dari gadis itu membuat gadis itu dan sukmanya ikut terlibat untuk memusnahkan Raja iblis dan seluruh pengikutnya. bagaimana kisah selanjuntya? mampukan gadis itu dan sukmanya beserta khodam pendampingnya menghancurkan kerajaan gaib itu.?? langsung disimak kuy ceritanya agar kalian tidak penasaran 😉😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Artanda permana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 Berusaha Membantu

Seorang pria terlihat merobek bajunya sendiri untuk ia gunakan menutupi luka lebam yang ada di sekujur tubuh Lisa.

"Apa yang kamu lakukan.??? Lisa terlihat heran.

"Tahan ya.. maaf ya aku cuma bisa melakukan ini, mungkin tidak akan berpengaruh apapun tetapi setidaknya bisa melindungi lukamu agar kamu bisa bertahan." pria itu melilitkan sobekan baju pada luka yang ada di sekitar tangan Lisa.

"Makasih ya.." Lisa menatap pria itu sambil tersenyum.

"Seharusnya aku yang bilang makasih padamu, karna kamu sudah membebaskan kami semua, jika tidak ada kamu.. mungkin selamanya kita tidak akan bisa keluar dari kerajaan itu." pria itu tersenyum ia merasa sangat bahagia bisa terbebas setelah bertahun-tahun tersiksa di dalam kerajaan itu.

Lisa hanya tersenyum menanggapi ucapan pria itu.

"Bolehkah aku tau siapa kamu sebenernya? kenapa kamu bisa tau dengan Kerajaan itu" tanya wanita yang ada di sampingnya Lisa.

"Ceritanya panjang.. intinya aku hanya menjalankan amanah untuk menyelamatkan kalian semua dan memusnahkan semua makhluk gaib itu, aku Lisa mbak.. teman sekelasnya Dinda,, Jadi ini penyebabnya mbak Devi menghilang bagaikan di telan bumi, misteri itu sudah terpecahkan sekarang."

"Jadi kamu ini teman adiku.?? astaghfirullah.. bagaimana dengan keadaan adikku? apa dia baik biak saja.. aku sangat rindu dengan adikku.." mbak Devi tak henti hentinya beristighfar perasaannya campur aduk tak karuan, antara bingung dan gelisah.

"Mbak Devi tenang saja.. Dinda baik baik saja mbak.. mbak tidak perlu khawatir.. yang terpenting selesai ini mbak Devi harus pulang ya.. kasian keluarga mbak Devi yang menunggu mbak dirumah."

"Syukur lah.. iya pasti.. mbak sudah sangat merindukan Ibuku dan Dinda.. mbak kangen banget.." mbak Devi tak henti hentinya berucap syukur, ia jadi teringat dengan keluarganya. tak terasa air matanya luruh membasahi pipinya.

"Syukur lah.. mereka semua selamat.. misteri tentang hilangnya mbak Devi kini sudah terjawab. mau gimana pun aku harus membantu Raden dan sukmaku, aku harus ikut berjuang bersama mereka." Lisa menatap langit ia merasa senang karna pengorbanannya tidak sia sia, semua orang yang ada di dalam kerjaan berhasil ia keluarkan dengan selamat. ia juga bertekat untuk membantu Raden dan Sukmanya yang tengah berjuang mati matian melawan para Jin jahat.

"Aku tidak bisa diem seperti ini terus.. aku harus ikut berjuang melawan Jin Jin itu." Lisa langsung bangkit dan ia mengambil batang kaya yang ada disekitarnya tuk ia jadikan senjata.

"Loh.! Lisa kamu mau kemana?" mbak Devi terlihat heran sambil menatap Lisa.

"Aku harus pergi.. ada sesuatu yang harus aku lakukan, mbak Devi jagain mereka semua mbak.."

Lisa terlihat berjalan menuju kerajaan sambil menggenggam batang kayu yang berukuran tidak terlalu besar.

"Hentikan Lisa...!! Hentikan...!!

Mbak Devi berteriak dari kejauhan mencegah Lisa agar ia mewurungkan niatnya, namun Lisa tetap saja terus memasuki kerajaan itu. tak menghiraukan nya.

"Aduh gimana ini? kok nekat banget si Lisa apa yang sebenarnya hendak ia lakukan.. apa yang harus aku lakukan sekarang? aduh gimana ya!"

Mbak Devi terlihat cemas ia merasa sangat khwatir dengan Lisa dan kebingungan hendak berbuat apa, mencegahnya pun percuma Lisa tidak menghiraukan sama sekali.

"Maju sini hadapi aku...!!

Lisa menyerang para Jin yang ada di dalam kerajaan dengan semampunya, ia nampak memukul Jin yang ada di hadapan nya dengan menggunakan kayu yang ia bawa.

"Apa yang kau lakukan...!! keluar lah dari sini jangan ikut campur..!! pergi lah sekarang cepat...!!!!

Sang sukma berteriak dari kejauhan sambil melihat ke arah Lisa, ia merasa khwatir dan takut akan raganya itu celaka.

"Tidaakk..!! tidak perlu menghawatirkanku aku akan baik baik saja! jangan halangi aku untuk membantu kalian.." Lisa terus menyerang para Jin ia tidak peduli dengan apapun yang akan terjadi pada dirinya.

Lama kelamaan Jin Jin itu mulai bertambah Lisa terlihat hanya dijadikan bahan mainan oleh para Jin itu, ia tak lebih bagaikan seekor lalat di hadapan mereka. para Jin itu terus menyerang Lisa tanpa henti dengan membabi buta, Lisa mencoba menepis semua serangan para Jin Jin itu namun usahanya seakan tak berarti karna para Jin itu terlalu kuat bagi Lisa yang lemah dan tak berdaya.

Sang Sukma terlihat sangat geram melihat raganya disiksa oleh para Jin itu, namun apa daya ia tidak bisa berbuat banyak, begitu banyaknya para Jin yang ia hadapi hingga ia tidak memiliki cela sedikit pun untuk membantu Lisa.

"Jangan coba coba melawan kami! kau tidak akan mampu!" para Jin itu menatap tajam ke arah Lisa.

"Aku tidak boleh lemah.. Aku harus kuat..!! maju sini kalian semua aku tidak takut... bila perlu pertumpahan darah sekali pun aku tidak takut..!!

Lisa kembali bangkit dengan tangan yang bergetar sambil menatap para Jin itu, meskipun keadaan lukanya semakin parah ia tidak menghiraukan hal itu dan terus bangkit untuk melawan para Jin itu.

"Jiwa keberanianmu sangat besar! tetapi kamu sangat lemah.." Jin itu menyeringai perlahan ia mengangkat tubuh Lisa ke udara dengan tinggi lalu ia langsung menghempaskan Lisa begitu saja dengan sangat keras.

"Brukk.!!

Lisa terbentur tembok hidung dan mulutnya mengeluarkan darah yang perlahan mengalir, Lisa terkulai lemas dengan keadaan tak sadarkan diri.

Jin itu melayang menjauh dari tubuh Lisa yang sudah tergeletak begitu saja dengan tubuh penuh dengan luka lebam.

"Ragakuuuu...!!! tidak.. tidakkk.!!!!

Sang sukma yang melihat Lisa yang tergeletak begitu saja dengan kondisi penuh luka lantas ia pun langsung turun kebawah menghampiri Lisa.

"Bertahan lahh... aku tidak akan membiarkan mu seperti ini"

Sukmanya Lisa terlihat mengeluarka cahaya putih pada genggaman tangannya setelah itu ia langsung mengusapkan cahaya itu seluruh tubuh Lisa yang terluka. hal itu ia lakukan guna menghilang luka luka yang ada di sekujur tubuh Lisa.

Perlahan Lisa mulai sadar bahkan luka yang ada di tubuhnya mulai menghilang dan kembali normal seperti sedia kala.

"Aku masih hidup? bukankah tadi aku terluka semua." ucap Lisa saat bangun dari pingsannya sambil merabah seluruh tubuhnya yang seingatnya tadi terluka namun secara ajaib kini keadannya kembali membaik.

"Kamu baik baik saja.. aku telah menyembuhkan semua lukamu itu." sang sukma menatap Lisa.

"Syukulah lah.. Maafkan aku.. aku hanya ingin membantumu dan Raden, aku juga ingin berjuang bersama kalian memusnahkan semua jin itu, tetapi aku terlalu lemah.. aku tidak sekuat seperti kalian.. maafkan aku.." Lisa merasa bersalah dengan perbuatannya yang keras kepala tidak mau mendengarkan perkataan sukmanya.

"Sudah lah tidak papa.. apa yang kamu lakukan tidak salah,, tetapi itu semua sangat berbahaya bagi keselamatanmu, makhluk makhluk itu bukan tandinganmu.. kamu tidak akan mampu melawan mereka." sang sukma menatap Lisa dengan kagum.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!