Cinta Untuk Gadis Imut

Kini mereka berdua berada di depan pintu kamar salwa,dan ada bik jum yang juga berada di depan pintu.

"Nah,ini kamar kamu dek ",ucap ramin.

"Mari nona kecil,silahkan masuk.Air hangatnya sudah siap.Saya permisi ",ucap bik jum.

"Iya bik,makasih ya ",balas salwa.

Bik jum kemudian meninggalkan mereka berdua yang masih berada di depan pintu.

"Ayo dek ",ucap ramin sambil membuka pintu kamar.

Salwa menatap kagum kamar baru miliknya saat ini,matanya begitu berbinar hampir tak berkedip.Kamar dengan wallpaper dinding bergambar bambu dan panda dengan banyak boneka tertata.

"Wah ",salwa.

"Kamu suka dek ?",tanya ramin.

"Iya abang.Aku suka,makasih ",jawab salwa.

"Sama-sama,ini semua mommy dan daddy loh yang siapin kemarin ",ucap ramin.

"Sayang daddy dan mommy banyak banyak deh bang ",balas salwa.

"Ya sudah kamu mandi dulu sana,keburu airnya dingin.Oh iya,baju ganti ada di lemari itu ya ",tukas ramin.

"Iya bang ",balas salwa.

Mereka berdua saat ini sudah berada di kamar masing-masing untuk membersihkan diri.

Salwa mengambil handuk yang sudah disiapkan di ranjang king size miliknya lalu masuk ke kamar mandi.

Kini salwa mulai merendamkan tubuh lelahnya didalam bath up dengan aroma strawberry.

"Ah,segarnya berendam kayak gini.Beberapa hari di rumah sakit bikin ototku kaku ",ucap salwa.

Lima belas menit setelah berendam dan menyelesaikan ritual mandinya,salwa pun berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian ganti.Lagi-lagi dia di buat takjub dengan apa yang sudah disiapkan untuknya.

"Mommy,daddy.Terimakasih sudah menerimaku dan menyiapkan semua ini untukku ",ucapnya lirih pada diri sendiri.

Pilihannya jatuh pada setelan dengan karakter bergambar hello kitty.Sungguh pas dan terlihat semakin manis dipakai olehnya.

Sementara itu ramin yang juga sudah selesai dengan mandinya dan berganti pakaian,keluar dari kamarnya.Langkahnya terhenti di depan pintu kamar salwa,dia pun mengetuk pintu kamar adiknya.

*Tok Tok * suara pintu di ketuk.

"Dek,kamu masih didalam ?"tanya ramin.

*Ceklek* suara pintu dibuka oleh salwa.

Salwa membuka pintu kamarnya,dan sudah ada abang nya berada di depan pintu.

"Wah,adiknya abang manis banget sih kalau kayak gini " ucap ramin memuji salwa.

"Makasih abang ",balas salwa.

"Ayo turun dek,mommy dan daddy ada digazebo taman belakang " ajak ramin.

"Let's go ",balas salwa.

Keduanya mulai menuruni anak tangga dan melangkah menuju tempat mommy dan berada.

Berselang beberapa menit,mereka sudah berada disana.

"Hai adik manisku ",sapa aslan.

Bukan hanya mommy dan daddy yang berada di gazebo taman belakang.Tapi juga ada aslan yang baru saja tiba.

"Hai juga mas aslan ",balas salwa.

"Nah,ini hadiah untuk adik manisku yang cantik dan gemoy ",tukas aslan

Aslan menyerahkan hadiah yang sudah disiapkan sejak pulang kantor tadi.Dia memberikan boneka beruang yang ukurannya lebih besar dari tubuh salwa.

"Hahahaha kamu tenggelam dek,masa gedean boneka daripada kamu ",ramin tertawa.

"Ish abang,bukannya bantuin malah ketawain aku ",balas salwa ketus.

"Ya sudah,kalau gitu taruh dulu dikursi atau langsung simpan aja di kamar ",jelas ramin yang meraih boneka hadiah salwa.

Ramin kebetulan melihat reni tidak jauh dari mereka pun memanggilnya.

"Reni,sini " panggil ramin.

Reni lalu menghampiri tuannya.

"Iya tuan,ada yang bisa saya bantu ?"tanya reni pelayan muda.

"Tolong bawakan boneka ini ke kamar adikku ",jawab ramin yang lalu menyerahkan boneka pada reni.

Reni menerima boneka beruang itu.Dia kemudian meninggalkan mereka yang berada di taman dan melangkah untuk ke kamar salwa.

"Ish merepotkan saja.Belum juga sehari tinggal disini,menyebalkan dan sok manis ",gerutu reni yang akan naik ke anak tangga.

"Ada apa ren ?",tanya bik jum yang kebetulan lewat.

"Ini bik,aku disuruh bawa boneka besar ini kekamar nona kecil.Bikin repot aja,belum juga sehari.Gini aja mesti suruh orang buat nyimpan,padahal cuma anak pungut ",tutur reni kesal.

"Hush,ngomong apa kamu ren.Jangan sampai nyonya dengar bisa dipecat kamu.Kita gak ada hak buat ngatur,dia memang anak angkat tapi dia tetap bagian dari keluarga ini.Sudah sana cepat simpan boneka itu ",omel bik jum.

Sementara di taman belakang,mereka sedang duduk bersama menikmati pemandangan sore hari.

Daddy,aslan dan ramin saat ini sedang membahas masalah serius tentang perusahaan.Di depan mereka ada laptop dan beberapa dokumen laporan keuangan.

Ya,selain menikmati indahnya sore hari mereka sambil membahas pekerjaan.

Mommy dan salwa hanya menyimak.Sesekali salwa melirik ke arah laptop yang sedang berada di hadapan ramin.Ya,karna salwa berada dekat disamping ramin.

"Ram,sekarang kita harus menyusun rencana lain sebelum didahului mereka " ucap daddy hardin.

"Iya dad,kita harus bergerak lebih cepat saat ini ",balas ramin yang matanya fokus ke layar laptop.

"Mereka sungguh licik om.Aku heran,data perusahaan yang bisa di akses kita bertiga bisa dia tembus ",pungkas aslan.

Entah mengapa,salwa sungguh tertarik dengan apa yang saat ini mereka bahas.

Mommy mulai bersuara.

"Jangan sampai mereka merebut perusahaanmu ram,apalagi data yang bisa di akses kalian bertiga bisa dia tembus dan ada data yang dia curi ".sambung mommy rahayu.

"Iya mom,aku sedang mengecek data perusahaanku sekarang.Data apa saja yang mereka ambil saat ini,aku harus tau siapa saja yang membantu petinggi perusahaan untuk menghancurkanku ",jelas ramin.

Saat ramin akan mengakses data yang ditujunya,tiba-tiba data tersebut tak bisa terbuka dan blank.

Salwa memicingkan mata saat melihatnya.Tiba-tiba saja dia dengan kasar menggeser duduk ramin dan merebut laptop itu.

"Minggir bang.Ini harus selesai sekarang,kalau tidak dalam waktu 24 jam abang akan hancur ".pungkas salwa.

Semua yang berada di dekatnya tersentak,mereka tidak mengerti apa yang akan dilakukan salwa.

"Jangan ada yang ganggu aku.Lihat saja apa yang akan ku lakukan,kalian semua sangat lambat ",jelas salwa.

Jari jemari lentik salwa menari dengan begitu indahnya di atas keyboard laptop.Sorot mata teduhnya seketika berubah tajam dan mengerikan dengan senyum menyeringai.Tak ada senyum manis seperti yang dia tunjukkan beberapa hari lalu.

Semua mata masih tertuju padanya saat ini.Hening dan senyap,itulah suasana yang bisa digambarkan saat ini.

Setelah 10 menit kemudian,jari-jari salwa terhenti dari keyboard laptop.

"Hahaha,I got you ",ucap salwa menyeringai.

Betapa terkejutnya mereka saat ini,gadis manis itu bukan terlihat seperti salwa yang mereka kenal beberapa hari ini.

Hingga daddy hardin pun mulai membuka suara.

"Luar biasa princess,apa yang kamu lakukan barusan ?"tanya daddy heran.

"Menyelamatkan dan merebut kembali yang mereka ambil dad ",jawab salwa datar.

"Ini perusahaan milik abang kan ?" salwa lanjut bertanya pada ramin.

"Iya dek ",jawab ramin.

"Adik manis,kamu mengejutkanku ",celetuk aslan.

"Diamlah ini belum selesai,kalian begitu ceroboh.Ini yang terakhir,lihat dan perhatikan ",balas salwa.

Kali ini jari jemari salwa semakin lebih cepat mengetikkan sesuati di keyboard laptop.Entah kode apa yang dia buat.Dan tak butuh waktu lama sudah dia selesaikan.

"Selesai ",ucap salwa.

"Mommy kaget lihat ini nak,kamu luar biasa princess ",ucap mommy rahayu.

Mereka semua terkagum dengan apa yang baru disaksikan.

"Princess,bagaimana caranya kamu melakukannya nak ? "tanya daddy hardin.

"Seperti yang barusan daddy lihat ",jawab salwa.

"Kamu punya kemampuan luar biasa adik manis,bahkan kemampuanmu jauh berada diatasku ",pungkas aslan.

"Lalu,bagaimana semuanya dek ?"tanya ramin.

"Abang tenang saja,semua sudah kembali di tangamu bang.Tak usah khawatir,tapi aku mau tanya ke kalian semua boleh ?" jawab salwa dan bertanya balik.

"Boleh,apa itu " ucap mereka serempak.

"Hum,apa yang ingin kalian lakukan pada mereka semua ?" tanya salwa.

"Tentu saja menghancurkannya princess ",ucap mommy rahayu.

"Baiklah,kapan dan berapa hari yang kalian mau ?? Bolehkah aku menghancurkan mereka saat ini juga ?",tanya salwa dengan sorot mata tajam dan senyum menyeringai.

**Glek * mereka semua yang menyaksikan aksi dan mendengar ucapan salwa menelan ludahnya dengan kasar.*

"Ya ampun adik manisku mengerikan ",aslan dalam hati.

"Kemampuannya luar biasa,jauh diatas kami semua ",gumam ramin dalam hati.

"Princess,daddy kagum tapi kaget dengan aksimu nak ",daddy hardin dalam hati.

"Anak gadisku,aku tidak menyangka sama sekali ",gumam mommy rahayu dalam hati.

Sesaat mereka terdiam hingga salwa kembali membuyarkan lamunan mereka.

"Bagaimana kalau detik ini juga ? Boleh ya ? Aku ingin bermain-main dengan mereka ",jelas salwa.

"Terserah dek ",jawab ramin.

Salwa kembali mengetikkan sesuatu dan hanya dua menit selesai.

"Hahahah,kalian lihatlah berita yang akan muncul malam nanti.Dan besok pagi mereka akan menjadi lebih miskin dari pengemis.Ck " pungkas salwa.

"Sayang,apa yang kamu lakukan princess ?"tanya mommy rahayu.

"Pertama,aku sudah mengambil kembali data perusahaan yang mereka curi dan sudah aku amankan.Kedua,aku membuat data palsu dan menyimpannya di folder yang bisa membuat mereka terpancing untuk mencurinya kembali,kalaupun mereka berusaha mencuri data perusahaan yang lain,sebelum mereka klik maka laptopnya akan lebih dulu meledak.Ketiga,aku memiskinkan mereka semua.Uang yang mereka nikmati dari hasil korupsi sudah ku kembalikan pada abang.Termasuk kebusukan mereka selain di perusahaan abang ",jelas salwa.

"Anak daddy luar biasa ",ucap daddy hardin

"Wah aku kalah sama adik manisku ini ",ucap aslan.

"Kalian sangat lambat,hampir saja semua nya hancur .Bodoh ",balas salwa.

Salwa lalu melirik ke arah ramin.

"Kenapa dek ?",tanya ramin.

"Abang harus belajar lebih banyak,lebih hati-hati.Jangan kecolongan seperti ini ",jawab salwa.

Ramin yang mendengarnya merasa ciut,kemampuannya kalah dengan gadis remaja berusia 17 tahun.

"Tapi bagaimana data yang hanya bisa diakses kami bertiga bisa bocor ?"tanya aslan.

"Itu karna kalian kecolongan.Kalian sendiri yang membuat celahnya ",jawab salwa.

"Tapi tenang saja.Aku sudah membuat database perusahaan memiliki basic yang kuat,dan hanya bisa dipecahkan dari dalam.Aku mengganti password untuk mengakses,dan menanamkan virus pada semua data.Jadi seandainya ada orang yang mencoba meretas,aku pastikan virus itu akan lebih dulu menyerang mereka sebelum mencuri data ",lanjut salwa panjang lebar.

Lagi-Lagi mereka luar biasa dibuat terkejut dengan salwa.

"Terimakasih princess ",ucap mommy dan daddy yang kemudian memeluk salwa.

"Sama-sama.Dad,mom ",balas salwa.

Ramin dan aslan terdiam.Mereka terpaku ditempat,terlihat syok dan lalu mengusap kasar wajah mereka sendiri.Mereka berdua saling berbisik.

"Ram,kita seperti butiran debu dibandingkan dengannya ",bisik aslan pelan.

"Kita terlihat seperti orang bodoh dan sepertinya setelah ini,kita akan menjadi bahan ejekan adik kita sendiri.Benar-benar the real bocil meresahkan",balas ramin berbisik.

"Iya ram,kali ini aku kikuk.Aku juga pasti akan kena ejekannya.Perasaanku jadi gak enak,sumpah merinding ",ucap aslan.

Tak terasa waktu berlalu,sore pun mulai tenggelam.

"Sudah mau malam,ayo masuk.Kita makan malam semua ",ucap daddy hardin.

"Ayo princess ",ajak mommy pada salwa.

Mommy dan daddy menggandeng salwa disisi kiri dan kanan.

Sementara aslan dan ramin mengikuti mereka dari belakang.

Saat melangkah,ramin mulai lagi masuk ke alam pikirannya sendiri.

"Sungguh di luar dugaan,gadis kecil yang menjadi adikku ini.Aku berasa hanya butiran debu yang beterbangan saja melihat apa yang baru saja dia lakukan.Ah,pasti dia akan menjadikan ini bahan untuk menjaili ku.Jatuh sudah harga diriku di depan bocil ini.Benar-benar meresahkan,aku jadi gelisah "