NovelToon NovelToon
11 (Peringatan)

11 (Peringatan)

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Balas Dendam / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Tasya_putt

Peraturan sekolah yang membuat semua siswa-siswi sekolah merasa takut jika melanggar 1 kesalahan saja. Dimana jika terjadi kesalahan akan terjadinya sesuatu yang membuat dirinya tidak bisa melihat Bumi lagi.

Angka Lahir 11 menjadi tidak tenang karena Hidupnya akan menjadi giliran selanjutnya jika melanggar atau melakukan kesalahan tersebut.

Permainan itu perlahan hancur ketika Datangnya Seorang wanita dari luar negara yang berperan sebagai Siswa Pertukaran Pelajar. Dan mulai mencari cara untuk menggagalkan Permainan tersebut bahkan ingin sekali menghancurkannya.


Real Hasil Karya Author sendiri, Jangan lupa dukung Aku ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tasya_putt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bermuka Dua

Kehadiran Nyonya Kim telah membuat semua orang terkejut bukan main, pasalnya baru kali ini Nyonya kim masuk kedalam Rumahnya Keluarga Sojin dengan Ekspresi yang tidak seperti biasanya.

Dengan cepat Sojin menuruni nak tangga untuk menyambut ibunya yang sangat ia cintai.

" Eomma... Sudah lama Eomma tidak kemari " Menyambut ibunya dnegan senyuman manisnya

Tetapi berbeda dengan Nyonya Kim, wajahnya tidak mengekspresikan bahwa Dirinya senang dengan penyambutan anaknya.

Duduk di Sofa Ruang Tamu, dan idak lupa pelayan menyiapkan Jus Kiwi untuk Nyonya Kim, karena jus itu adalah kesukaannya.

" Eomma, apakah Eomma sudah mengetahui tentang masalah ini? " Tanyanya ragu

" Berikan video itu padaku " Sojin pun langsung memberikan Ipadnya dengan memperlihatkan isi video CCTV tersebut dengan serius.

Terlihat didalam video tersebut, Kim Haneul melakukan penusukan Pada Yesha dengan wajah yang penuh dengan amarah. Bahkan adegan Haneul membersihkan tetesan darah  Yesha di lantai dengan kakinya telah jelas tertampak dalam video tersebut.

Dan yang membuat Sojin bingung, mengapa Ibunya tidak bereaksi apa-apa saat melihat isi video tersebut.

Apakah setelah ini ibunya akan marah dengan kelukuan cucunya? Atau sebaliknya?

" Eomma, jika aku katakan padamu bahwa Cucumu ini melakukannya bukan pertama kalinya, apakah Eomma akan memarahinya? Eomma tahukan masalah Teror 11 itu adalah permainan yang dibuat Haneul karena masalah percintaan, ini masalah yang serius eomma. Apakah kau akan bertindak? " Mengatakan kekesalannya pada ibunya

Nyonya Kim menutup matanya perlahan lalu membukanya kembali, bernafas dengan perlahan sepertinya menahan emosi agar tidak meledak.

" Panggil Dia kehadapanku sekarang " Ucapnya, yang membuat Sojin terkejut sekaligus senang. Apakah ini akan menjadi kebagiannya karena Haneul akan pergi dari Rumah ini untuk selama-lamanya. Lalu semua Aset Kim akan menjadi milik Suaminya, tidak terbayangkan jika itu menjadi kenyataan.

Salah satu pelayan menaiki anak tangga untuk menghampirinya kamar Haneul.

Tok... Tok... Tok... 

" Nona, Nyonya Kim ada dibawah... Nyonya menyuruh Nona menghadap sekarang juga " Dengan ucapan sopannya

Mendengar kata Nyonya Kim, Haneul dengan terburu beranjak dari Ranjang tidurnya dan langsung membuka pintu lalu berlari untuk segera bertemu dengan Nenek tercintanya.

Menuruni anak tangga dengan terburu-buru, membuat semua orang tertuju padanya termasuk Nyonya Kim yang melihat Haneul tidak sabar ingin bertemu dengannya.

" Hah.. Hah... Halmeoni... Aku sangat merindukanmu " Ucapnya langsung memeluk erat tubuh Neneknya, karena saking Rindunya

Dan Nyonya Kim pun membalas pelukan cucunya, Tanpa disadari Sojin cemburu dengan adegan tersebut. Seharusnya posisi Haneul adalah untuknya.

" Haneul, duduklah Nenekmu ingin mengatakan hal yang serius padamu " Dengan wajah datarnya

Mendengar perkataan Sojin, Haneul langsung melepaskan Pelukannya dan segera duduk di samping Neneknya

" Nenek ingin mengatakan sesuatu padaku? " Dengan wajah polosnya, yang membuat Sojin jijik dengan ekspresi wajah palsunya

Sojin yang tidak sabar Ibunya akan mengatakan apa padanya, apakah ini menjadi hidup terakhirnya pada Haneul?

" Haneul-a kau tidak berbohong padaku selama Aku ada di Rusia? " Tanya Neneknya pada Kim Haneul

Dengan entengnya Haneuk menjawab " Memangnya aku berbohong apa padamu Nek, bahkan aku selalu jujur padamu " Dengan tatapan tanpa Dosanya

Lalu Nyonya Kim memberikan Ipad Sojin untuk memperlihatkan isi video tersebut padanya.

" Didalam video tersebut, apakah ini dirimu? " Dengan tatapan intimidasinya

Seketika wajah Haneul menegang dan tidak tahu harus bereaksi seperti apa, baru kali ini kelakuan busuknya terciduk oleh Neneknya.

Bahkan Neneknya pernah mengatakan Bahwa cucunya tidak akan melakukan hal yang semenjijikan itu, lalu sekarang dengan terbukti bahwa ini adalah kelakuan Haneul. Apakah ini pertanda Haneul akan ditendang dari Keluarga Kim?

" Jujurlah padaku, apakah ini dirimu? " 

Haneul pun dengan cepat langsung mengeluarkan air matanya, dengan berekspresi yang begitu menyedihkan Agar Neneknya percaya dengan kata-katanya.

" Maafkan aku Halmeoni... Didalam video itu memang aku.... Tapi itu bukan sepenuhnya salahku Halmeoni, Dia (menunjuk Yesha didalam video itu) telah merebut kekasihku, kau tahu Yong jinkan? Sekarang Dia telah merebut kekasihku... Tanpa disadari aku telah melakukan hal itu, dan aku bersalah akan hal itu... Aku takut Halmeoni, dan aku masih mencintai Yong jin " Menangis tersedu-sedu

Sojin yang melihat Aktingnya, melongo tidak menyangka Haneul akan melakukan hal itu. Pintar sekali Dia dalam merubah ekspresinya bahkan didunia perfilman Dia akan mendapatkan Baeksang karena Aktingnya terlalu Bagus, mungkin.

" Maafkan Aku Halmeoni, aku bersalah karena melakukan hal itu... Tetapi ketahuilah aku tidak sengaja melakukan hal itu, karena saking Emosinya aku sampai berbuat seperti itu. Dan aku baru menyadari bahwa aku salah telah melakukan hal itu Halmeoni " Menutup wajahnya dan melanjutkan tangisannya

" Apakah Eomma percaya dengan kata-katanya? Sudah aku katakan ini bukan terjadi sekali atau dua kali, sudah 4 korban yang ia musnahkan begitu saja. Bahkan diberita pernah meliput hal tersebut, dan itu adalah semua karena kelakuan buruk Dia( menunjuk Haneul dengan tatapan jijiknya) " 

" Haneul-a apakah ucapanmu tadi itu benar? " Dengan nada lembutnya

" Tentu saja Halmeoni, jika tidak percaya tanya saja pada teman sekelasku bahwa Yong jin benar-benar kekasihku dan sekarang Dia telah mengambil milikku " Dengan raut wajahnya yang sedih

Nyonya Kim pun mengelus pipi sedikit berisi dengan lembut, dan mengatakan sesuatu yang membuat Sojin darah tinggi.

" Cucuku tersayang, kau hebat telah mengakui kesalahanmu itu... Aku jadi bangga padamu, dan... Jangan kau ulangi lagi, kau tahu Negara ini adalah Negara Hukum? Aku selalu percaya padamu, kau sangat baik dan tidak akan pernah melakukan hal seburuk itu. Aku mengerti kau melakukan hal itu karena tidak sadar, karena saking cintanya kau pada kekasihmukan?. Memang wanita itu harus menerima hukumannya, dan aku bangga padamu, ingat jangan melakukan apapun diluar batas... Keluarga Kim sangat terpandang... Aku tidak mau dengan kelakuan hal diluar batasmu sampai menghancurkan reputasi Keluarga Kim. Kamu ingat itu? " 

" Ne Halmeoni, aku janji tidak akan melakukan hal itu lagi, aku akan selalu menuruti perintahmu " Dengan wajah polosnya

" Kau cucuku yang paling tersayang " Langsung memeluk Haneul dengan penuh kasih sayang

Melihat Adegan tersebut Sojin tidak terima dan langsung mengatakan pada ibunya bahwa yang dikatakan Haneul tidaklah benar

" Eomma kau percaya dengannya? Aku sangat terkejut saat Eomma mengatakan itu padanya, tidak sengaja? Wahhh... Kau sangat hebat dalam berakting Haneul-ssi, aku tidak menyangka kau akan menangis seperti itu di hadapan ibuku... Bisakah kau jujur saja pada ibuku bahwa selama ini kau melakukan  kejahatan? Permainan Teror 11 itu kau pun pelakunya, tidakkah kau merasa bersalah sudah melenyapkan beberapa siswi disekolahmu itu? " Ucapnya dengan nada Tinggi

Nyonya Kim pun mengangkat suara

" Sojin-a cukup kau membuat telingaku sakit, aku sangat percaya padanya... Jangan kau lebih-lebihkan mengenai masalah ini. Wanita itu memang pantas mendapatkannya karena telah merebut kekasih cucuku. Sudahlah lupakan hal itu aku akan kembali lagi ke Rusia, aku kemari hanya ingin bertemu dengan cucuku, ternyata sekarang kau terlihat sangat cantik " Dengan senyuman manisnya

Entah harus berbuat apa lagi Sojin mengatakan pada Ibunya, dalam masalah seserius ini ibunya pun tidak percaya kata-katanya.

Anak ini memang pembawa masalah, haruskah dirinya melenyapkannya agar hilang dari keluarga Kim? Tahan... Itu menjijikkan, mana mungkin Sojin melakukan hal yang sekeji itu. Reputasi keluarga Kim adalah utamanya, ia tidak mau dengan kelakuan buruknya akan menimpa Reputasi Keluarga Kim.

Tanpa disadari Haneul menatap ibunya dengan tatapan sebuah kemenangan, memperlihatkan senyuman miring tipisnya dan menaikkan sebelas Alisnya. Ia tidak percaya akan direndahkan oleh Anaknya sendiri seperti ini.

'Mau dengan cara apapun... kau tidak akan pernah bisa mengalahkanku Sojin-a, mau sekeras apapun kau menjatuhkanku itu tidak akan bisa, terus bermimpilah Sojin-a' batinnya

1
anggita
ooh, sudah lama banget yah sekolahnya😑.
anggita
dukung like👍+ hadiah tonton iklan☝. semoga lancar jaya novelnya 👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!