NovelToon NovelToon
Hinaan Dari Keluarga Suami Ku

Hinaan Dari Keluarga Suami Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: Julia And'Marian

Takdir sungguh begitu menyesakkan bagi diriku . Takdir membuat hidup ku berubah total . Kamu datang membawa kebahagiaan atau luka aku pun tidak tau itu . Tapi saat kehadiran mu , semua nya berubah . Bahagia, hanya di awal nya saja , hingga luka itu datang seiring berjalan nya dengan waktu . . Tapi ini semua bukan salah mu, tapi ini semua salah ku , yang terlalu terburu-buru menilai sesuatu . Bahkan aku tidak pernah peduli dengan nasihat orang . Waktu itu aku terbuai dengan cinta manis mu . . Ini Kisah ku, kisah Khairunnisa yang mengalami kepahitan setelah aku menikah . . Note : cinta itu tidak selama nya indah , jika kamu mencintai seseorang bukan karena Allah , melainkan karena nafsu dunia mu, tapi cinta itu akan berkali-kali indah , jika kamu mencintai seseorang karena Allah . Karya asli ... No plagiat . . Di larang keras meniru . .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 13

"Maaf mas, kayak nya hubungan kita enggak bisa di lanjutin lagi ." 

 Tiar langsung menoleh ke arah gadis yang saat ini sedang menundukkan kepala nya . "Jangan bercanda Nis . Mas kan sudah bilang , kalau mas pergi enggak bakalan lama di Kalimantan . Setelah mas kembali , mas akan lamar kamu Nis ." Cetus Tiar , dirinya tidak akan rela jika gadis yang di cintai oleh nya itu memutuskan hubungan secara sepihak, mau bagaimana pun, apa pun yang akan terjadi , dirinya akan tetap mempertahankan Nisa . 

 Nisa gadis yang di cintai oleh nya , cinta pertama nya , gadis itu yang mampu menaklukkan hati Tiar . 

    Nisa menghela nafas nya kasar . "Maaf mas . Nisa enggak bisa janji , Nisa takut nya mas Tiar lah yang di sana nanti yang ketemu perempuan langsung ke pincut . Sedangkan Nisa di sini , nungguin mas . " 

   "Astaghfirullah Nis . Kok kamu berekspektasi seperti itu ? Mas enggak kayak gitu Nis . Mas itu setia.  " Tiar mana terima dirinya di katai seperti itu.  Dirinya mencintai gadis itu dengan tulus , tidak ada kata main-main dalam kehidupan Tiar untuk gadis pujaan nya itu .

     "Mas akan setia Nis . Kamu jangan khawatirin apa pun , setelah mas pulang dari Kalimantan nanti , mas akan langsung bawa ibuk dan adik mas kemari , buat lamar kamu " 

    Nisa menghela nafas nya kasar . "Maaf mas , kayak nya enggak deh.  Maaf banget kalau bisa harus mengakhiri hubungan kita . Mungkin Nisa bukan jodoh mas . Dan bukan gadis yang baik buat mas Tiar . Semoga mas Tiar mendapatkan perempuan yang lebih baik lagi . " 

  Tiar tidak terima dengan perkataan Nisa . "Nis , enggak , mas enggak mau kamu mengakhiri hubungan kita . Mas cinta banget sama kamu Nis.  Tolong lah Nis, ini hanya soal waktu saja " .

 Nisa menipiskan bibir nya , agak tidak tega dengan pria tampan yang ada di depan nya ini . Tapi mau bagaimana lagi, semua nya harus tetap berakhir . "Maaf mas , mungkin ini yang terbaik untuk kita berdua ." Dan setelah mengucapkan kata-kata itu Nisa langsung masuk ke dalam rumah nya tanpa mau mendengar panggilan dari Tiar lagi . 

 Tiar menghela nafas nya kasar , sedari semalam dirinya terus terbayang-bayang wajah cantik itu . Tiar sampai tidak tidur semalaman . Memikirkan nasib Nisa sekarang , agak nya membuat hati Tiar tersentuh . Pria tampan itu masih saja bertekad ingin merebut Nisa , namun kata-kata Ibu nya kemarin langsung menyurutkan niat nya itu . .

"Bang, bangun , ibuk suruh bang Tiar buat shalat subuh di masjid ." Ucap Desi sambil mengetuk pintu kamar Abang nya itu.

"Iya dek, sebentar lagi . Abang mau mandi dulu " sahut Tiar dari dalam kamar . Pria itu langsung menyibak selimut dan turun dari atas ranjang menuju ke kamar mandi yang letaknya memang berada di dalam kamar itu .

Rumah bude Sira ini terbilang cukup besar , tidak seperti rumah Mirna yang kamar mandi nya masih di luar . Rumah bude Sira ini masing-masing kamar nya mempunyai kamar mandi masing-masing .

"Ibuk mau shalat sama Desi , kamu buru gih pergi , nanti terlambat . " Ucap bude Sira .

Tiar mengangguk kan kepala nya , lalu segera keluar dari rumah nya dan bergegas ke masjid yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah nya .

Setelah shalat subuh, Tiar langsung pulang ke rumah nya ,namun siapa sangka di perjalanan dirinya bertemu dengan sepupu nya Doni yang sedang berjalan sempoyongan .

"Astaghfirullah Don . Kamu mabuk ?" Tiar menghampiri Doni , dan hal itu membuat Doni langsung melirik tidak suka dengan sepupu nya itu .

"Minggir ! Kamu menghalangi jalan ku . " Cetus Doni .

Tiar geleng-geleng kepala , tidak pernah menyangka , sikap adik sepupu nya seperti ini.  "Don, kamu sebentar lagi bakalan punya anak . Enggak baik kamu bertingkah seperti ini . Kamu enggak kasihan sama Nisa apa ? Nisa di rumah pasti nungguin kamu , sedangkan kamu pulang-pulang mabuk seperti ini . "

Doni mengepalkan kedua telapak tangan nya saat mendengar perkataan dari Tiar . "Enggak usah banyak omong kamu Tiar . Urusi saja urusan mu , jangan urusin urusan ku ! Mau bagaimana pun aku itu bukan urusan kamu " pekik Doni berang . Emosi sekali dirinya , dirinya paling tidak suka ada seseorang yang mengatur dan menasehati dirinya . Bagi Doni suka- suka dirinya lah , hidup-hidup dirinya .

Tiar beristighfar mendengar perkataan Doni . "Istighfar Don. Ingat istri kamu dan calon anak kamu , mau bagaimana nanti anak kamu ,jika bapak nya seperti ini "

"Cuih !" Doni meludah di dekat kaki Tiar . "Persetan dengan anak ku . Aku tidak pernah mengharapkan nya . Nisa saja yang bodoh , aku sudah bilang berulangkali, aku tidak pernah mau punya anak . Dia bodoh yang tidak pernah mendengar perkataan ku . " Pekik Doni .  Suasana hati nya sedang tidak baik-baik saja , pengaruh minuman alkohol semakin membuat Doni kehilangan akal nya .

Tiar langsung menggeram marah . Enteng sekali sepupu nya itu mengatakan hal itu . Dirinya benci , benci sekali , ada seseorang yang mengharap kan istri dari pria itu ,namun pria itu dengan seenak jidatnya saja mengabaikan wanita nya itu .

"Jaga ucapan mu Doni ! Kalau kamu enggak mau punya anak ngapain kamu nikahi Nisa ? Kamu enggak sadar , dengan perkataan mu itu saja membuat Nisa sakit hati dan kecewa." Pekik Tiar marah .

Doni tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Kakak sepupu nya itu . "Mana peduli aku mau marah apa enggak  dia ! Dia mana bisa marah sama aku ! Asal kamu tau Tiar ! Dia itu cinta mati sama aku , dan sampai kapanpun dia tidak akan pernah pergi dari hidupku . Sampai kapanpun.  " Ucap Doni sombong, dirinya merasa di atas awan karena di cintai mati oleh seorang Nisa .

"Jangan sombong kamu Doni ! Hati orang itu bisa berubah . Dia bisa saja bertahan karena sesuatu.  Tapi suatu saat nanti dia bakalan pergi dari hidup mu "

Bugh 

Doni langsung menghantam wajah tampan kakak sepupu nya itu, geram sekali dirinya mendengar perkataan yang keluar dari mulut pria itu.

"Brengsek ! Janga mulut kamu itu . "

Tiar tidak terima , pria itu langsung bangkit dan gantian menghajar adik sepupu nya itu . Dan perkelahian antara kedua saudara sepupu itu tidak terelakkan lagi . Mereka saling memukul dan mengumpat.

Karena suara berisik kedua nya , sampai beberapa warga yang memang rumah nya tidak jauh dari lokasi tempat kejadian,  para warga langsung datang dan berbondong-bondong menghampiri kedua nya .

Mereka melerai , namun sangat sulit , karena Tiar dan Doni sama-sama sedang emosi .

"Lepasin "

"Lepasin "

Bude Sira yang memang kebetulan akan pergi ke rumah buk RW langsung terkejut saat melihat ada keramaian di jalanan, wanita paruh baya itu langsung mendekati kerumunan orang dan bertanya pada salah satu warga .

"Ada apa pak ?"

"Itu , Doni dengan Tiar gelud , eh buk Sira ,anak nya itu " ucap salah satu warga .

Bude Sira langsung terkejut dan langsung membela kerumunan itu .

"Tiar !!!" Pekik bude Sira ...

1
zian al abasy
rasakn kemuning mknya sm sesama wanita sling mmbntu buknnya ska mnjelek jlekn ..itu rsa skit hti yng anisa rskan dn klian dngan congkakny mmprlkukan nisa seenak jidat klian..dn km dion ap yng km bela pd nisa d saat nisa d remehkan ibu dn adikmu..syukurin skrng adikmu yng hamil d tnpa nikah dasr kluarga toxic.
Lia_se: 😭♥♥♥,,
total 1 replies
Elok Pratiwi
cerita yg sangat buruk bikin karakter emeran utama kok goblok amat terlalu bucin ... yg bener aja dikehidupsn nyata ga ada kaysk gitu ... jangan terlalu haluuu lah klo bikin cerita
Lia_se: terimakasih komentar nya ♥
total 1 replies
zian al abasy
trus brkarya💪💪
Lia_se: ♥♥♥,,,
total 1 replies
meMyra
semoga kalian berjodoh ya Adit dan Nisa
Elok Pratiwi
cerita yg tidak ada greget nya sama sekali burukkk
Elok Pratiwi
sangat burukkk ... bikin cerita kok pemeran utsma nya sangat menderita ... sangst burukkkk
Rea Ana
.
Sumini Ningsih
lanjut
Sumini Ningsih
klo aku di hina begitu mendingan pergi dari rumah mertuanya,
Yani Suryani
lanjut
Yani Suryani
selalu menjelekan Nisa suka gini gitu ternyata anakmu Bu Mirna , bakal stroke nanti kamu kalau tau anakmu 🤰
Yani Suryani
waoo Joko kamu luaaar biasa
Sitywasitah Sity123
hemmm knpa kebiasaan cerita blm habiz udh di tamatin
Yani Suryani
betul ya Des kita dibesarkan orang tua dengan baik kok dinikahin cuma mau diinjek", dasar Nisa nya aja yg bego
Yani Suryani
waoo ternyata kemuning
jual diri kamu 🤭
setelah 🤰 ditelantarkan Joko gemblung
nyohok Lo
keluarga toxic keluarga semleng 🤦
Yani Suryani
ohhh Nisa ternyata kamu malah dapet gosokan
Yani Suryani
👣
Yani Suryani
ayo jangan baca saja jempolnya digoyang, untuk apresiasi buat si penulis
ayo kakak" yg baik 👍 dipencet
Lia_se: ♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Yani Suryani
👣
Yani Suryani
kemuning liat aja entar setelah dinikahi Joko hidupmu
bakal menyedihkan melebihi apa yg Nisa rasakan
Joko edan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!