NovelToon NovelToon
Hello Mr Mafia

Hello Mr Mafia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Contest / Mafia / CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:27.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nun

"Damian Xylander Zweihander?" Gumam Quqi.
"Ya, apa kau sudah ingat?" Tanya Bara dengan menaik turunkan alisnya.
"Tidak" Simpel Quqi membuat Bara membuka rahang nya lebar-lebar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak tahu!

"Abang, aku lelah" Rengek Quqi karena sudah berkeliling mall untuk mencari gaun untuk ia kenakan nanti malam.

"Baiklah, kita istirahat dulu"

"Hmm"

"Bang? Apa Abang tidak kerja?" Tanya Quqi heran.

"Abang bos nya, jadi Abang bebas mau bekerja atau tidak" Balas Bima dengan Cengengesan.

"Ishh Abang, aku sendiri tidak tahu siapa nama lengkap Abang"

"Hahaha kau ini lucu sekali, baiklah akan Abang beritahu. Nama Abang Bima Mateus Chermix, Bara Paxton Orlando, Kevin Aprilio Dominic, Farel Brilian Hunter dan Damian, kau pasti sudah tahu. Damian Xylander Zweihander" Jelas Bima.

"Wahhh nama Abang sangat keren sekali" Ucap Quqi dengan berbinar-binar.

"Nama mu pun sangat indah, quinnsha Qiana Qalesya"

"Hahaha Abang bisa saja"

"Apa kau sudah tidak lelah?" Tanya Bima.

"Iya bang, setelah ini kita kemana?"

"Ke rumah Abang"

"Ehh tapi..." Kaget Quqi.

"Percaya lah sama Abang"

"Baiklah bang"

Mereka tidak terlihat seperti adik dan kakak melainkan seperti sepasang kekasih yang sangat cocok.

Tinggi Quqi hanya sebatas leher Bima namun saat berhadapan dengan Damian, Quqi hanya sebatas pundak nya saja.

"Abang tinggal di sini?" Tanya Quqi saat mobil itu berhenti di depan mansion mewah.

"Benar, ayoo"

"Bang" Gugup Quqi dengan memegang lengan Bima.

"Tidak apa-apa, bertingkah lah seperti biasa"

"Baik"

Saat melihat kedatangan Bima, para maid dan pengawal langsung menunduk hormat pada mereka.

"Selamat datang tuan muda" Sapa Mereka.

"Hmm"

Pintu besar itu kini sudah terbuka, Quqi tidak heran ataupun kagum dengan interior mansion milik Bima karena dia pun sudah biasa keluar masuk mansion besar.

"Mah...Pah...." Panggil Bima setelah sampai di ruang tamu.

"Hay sayang" Balas mereka dengan tersenyum dan langsung menatap Quqi.

"Hallo Tante om" Sapa Quqi dengan menundukkan kepalanya.

"Apa kau yang bernama Quqi?" Tanya wanita itu.

"Benar Tante" Balas Quqi dengan tersenyum ramah.

"Oh astaga, ternyata benar kau sangat menggemaskan!" Ucap nya dengan mencubit kedua pipi Quqi yang tembem itu.

"Mah, lepasin dia" Kesal Bima dan langsung menarik Quqi ke samping nya.

"Bima! Mama hanya ingin mencubit pipi nya yang besar itu"

"Tapi Quqi kesakitan mahh!" Dengus Bima membuat wanita itu cemberut.

"Sudah sudah, Quqi kemari lah.." Panggil papa Bima.

"Iya om"

"Mulai sekarang panggil kami mama dan papa sama seperti Bima, apa kau mengerti?" Ucap nya dengan mengelus rambut Quqi.

"Ehh...Baik pah" Gugup Quqi.

"Kenapa tidak dari dulu kau membawa nya kemari" Ucap Mama Bima dengan memeluk Quqi.

"Sering-sering lah datang kemari" Ucap papa Bima yang bernama Herdy dan mama nya yang bernama Aulia.

"Baik pah"

"Kalau begitu mama pergi memasak dulu" Ucap Mama Aulia dengan semangat.

"Ehh mah, apa aku boleh membantu?" Tanya Quqi dengan penuh harap.

"Ajak saja mah, masakan Quqi memang tiada dua nya" Jelas Bima.

"Baiklah, ayo sayang" Ajak Mama Aulia dengan semangat dan langsung menggandeng lengan Quqi.

Quqi yang di perlakukan seperti itu sangat senang dan bahagia, ia sangat bersyukur bisa bertemu dengan mereka yang menyayangi nya dengan tulus.

"Bim, papa harap kau menjaganya dengan baik. Papa lihat Quqi masih sangat polos dan muda, jangan sampai ia di dekati oleh laki-laki brengsek" Ucap Papa Herdy.

"Tentu pah, tidak hanya aku yang menjaga nya tapi Kevin, Farel, Damian dan Bara pun ikut menjaga nya" Jelas Bima.

"Baguslah kalau begitu, Quqi wanita yang cantik dan lemah lembut. Jangan sampai dia terluka"

"Baik pah"

Mama Aulia dan papa Herdy sudah tahu masa lalu Quqi, bahkan mereka teman dekat Ardian tapi mereka tidak tahu bahwa Ardian Memiliki anak 2 karena yang mereka tahu hanya Jennifer saja.

1
Rini Musrini
d suruh cepat tp d suruh belanja sm mampir k butik segala
Ludwig Caspar SiregarChan
maaf.. harus saya Hiatus ngebaca tulisan anda thor, karena terlalu banyak lebainya.. harusnya novel mafia itu banyak intrik dan tempurnya. disini yang banyak lebainya, modus percintaan, dan sayang sayang adek kakak.. jadi terlalu bosan bacanya... sorry ya thor.. HADEEEEH...🤔🤔🤔
Rini Musrini
ya ampun Quqi kamu d kelilingi pendowo limo yg sangat sayang sm kamu kecuali damian
Rini Musrini
hahaha demian cemburukah kamu klau ada yg ngajak kencan Quqi
Ira Kawai
Luar biasa
Rini Musrini
sadis banget ya
ngeriiiii....
Rini Musrini
banyak yg sayang sama Quqi abangnya banyak.
abang ketemu gede
MelakA Melaka
Luar biasa
Rini Musrini
tepat julukan untuk damian
Rini Musrini
ya ampun Quqi 😄😄😄
Rini Musrini
kocak jg quqi
Rini Musrini
suka dengan karakter Quqi
Rini Musrini
ada ya orang tua g peduli sm anak padahal anaknya mandiri dan pintar. suatu saat akan menyesal mereka
Naji Ihsan Ahmad
kapoookk masih berani enggak mendekattinya
Jekson Tindaon
Luar biasa
Eva
baru siap baca TMTM trus ga sengaja pencet ni novel
Mommy JK 💜
Luar biasa
Bigboos Jie
astaga,,,,SDH banjir air mata,degdegan jg.nyatax cm mimpi..
btul" in Thor SDH mempermainkan prasaanq😭😭
Baiq Widya Shinta
Akhirnya Ranga ikut.
Baiq Widya Shinta
Mulai Ghibah🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!