NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Mama

Istri Pilihan Mama

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Cinta Paksa / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rara RD

Assalamu'alaikum, ini Novel Pertamaku. Karya Originalku, bukan Plagiat.

Laras Mutiara, seorang janda cantik dari keturunan biasa namun memiliki hati yang luar biasa.

Arga, terpaksa menikahi Laras, istri pilihan mamanya. Bukan bahagia yang didapat Laras dalam pernikahannya. Namun hinaan, cacian, penderitaan yang diberikan Arga. Arga selalu menghinanya sebagai janda kotor & menjijikkan bekas laki-laki lain.

Suatu hari Arga terluka & Laras mengurusnya dengan baik.

"Apa kau melakukannya ikhlas, tanpa merasa terpaksa?,"

"Iya tuan, aku melakukannya ikhlas. Dan aku juga akan mengurus tuan semampuku, karena aku tidak tahu, sampai kapan aku bisa berada di rumah tuan. Mungkin satu hari aku akan pergi dari sini, sesuai keinginan tuan,"

Arga menjadi tercekat mendengar ucapan Laras. Hatinya tiba-tiba terasa sakit dan takut.

Akankah cinta tumbuh di antara mereka?
Atau justru Laras memilih pergi dan menjadi janda untuk kedua kali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rara RD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17 - TAK ADA MALAM PENGANTIN

Sore pun beranjak malam, waktu menunjukkan pukul 11 malam.

Laras baru selesai membereskan dan membersihkan gudang sekaligus kamarnya itu.

Seluruh badan merasa pegal tetapi dia cukup senang karena sekarang dia bisa tidur lebih nyaman dan bersih meskipun masih banyak perabotan di gudang yang memenuhi ruangan.

Tidak masalah bagi Laras tidur di tempat seperti ini, selama ini juga dia sudah terbiasa tidur di ruangan sempit.

Arga keluar kamar dan menuju dapur. Matanya terpana mendapati dapur telah rapi kembali dan perabotan juga telah bersih, semuanya tersusun rapi di rak piring.

"Ternyata dia rajin sekali. Tadi dapur ini kotor, berantakan karena ulahku, tapi sekarang sudah bersih dan kembali rapi," batinnya sedikit mengagumi kerja Laras.

Arga duduk di meja makan sambil menopang satu kaki ke atas kaki satunya lagi. Kedua alisnya sempat bertaut karena teh hangat telah tersedia di gelas yang ditutup dengan rapi.

Segera Arga menghirup teh itu dan menikmatinya.

Lagi dan lagi... pria itu begitu menikmati teh buatan istri yang telah dibuatnya menangis hampir seharian ini.

"Benar-benar enak dan nikmat teh buatannya," gumam pria tampan itu.

Arga menoleh ke kanan dan kiri, sepertinya ada sesuatu yang dicari.

"Dimana dia? Apa sudah tidur?," fikirnya menebak.

Sambil berjinjit, pria itu berjalan pelan seperti maling, mendekati kamar Laras.

Dia menempelkan telinga ke pintu. Tidak ada suara apapun yang terdengar dari dalam.

"Apa dia sudah tidur?," fikirnya lagi terus menebak-nebak dengan rasa penasaran.

Arga mencoba mengintip dari balik tirai jendela, tetapi tidak kelihatan apapun karena gordennya tertutup rapat.

Karena tak bisa melihat apapun dari balik jendela, Arga pun melangkah ke pintu dan lambat membuka handle pintu. Sedikit kepalanya menjolor di balik pintu, mengintip ke dalam dan mengamati seluruh ruangan.

"Ternyata dia belum tidur. Sejak jam berapa dia membersihkan dapur dan gudang ini?," mata Arga terus mengawasi Laras yang sedang menyapu.

Tak lama kemudian, Laras telah selesai menyapu dan membentang karpet kecil seukuran badannya, meletakkan bantal usang di atasnya.

Dia mendudukkan tubuh bersandar di tembok sambil menghempaskan nafas, membuang rasa lelah yang menghampiri. Mengurut kecil tangan, kaki dan pinggangnya. Sepertinya Laras begitu kelelahan. Di balik pintu, Arga memperhatikan tanpa bersuara. Ada rasa iba melihat keadaan Laras. Dia tahu, wanita itu pasti lelah dan merasakan sakit. Tetapi perasaan iba itu dengan cepat ditepisnya. Dia tidak ingin mengasihani wanita yang telah memanfaatkan mamanya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Tak berapa lama, Arga pun menutup pintu pelan, lalu kembali masuk ke kamarnya.

Dia segera naik ke tempat tidur, menyalakan AC dan menarik selimut menutupi setengah badan. Matanya sudah terlalu mengantuk. Badannya juga sangat lelah padahal dia tidak melakukan apa-apa di rumah. Bagaimana dengan kondisi Laras? Yang sejak tadi memasak, membersihkan gudang ditambah harus menerima perlakuan kasar hingga membuat tubuh serta hatinya berdarah? Pria egois. Hanya merasakan kelelahannya tanpa memikirkan kelelahan serta rasa sakit yang ditanggung istrinya.

Tak berapa lama, pria itu telah terlelap di atas kasur empuk.

Laras yang sedari tadi duduk berselonjor menyandar di dinding mulai terasa mengantuk.

Tangannya menggapai tas pakaian warna pink yang telah terlihat usang di sampingnya. Dia membuka tas dan mengeluarkan sebuah selimut tipis motif kembang-kembang yang juga senasib seperti tasnya, mulai nampak usang dan rapuh.

"Untung ada selimut, walau tipis setidaknya bisa mengurangi rasa dingin dan bisa sedikit menjaga dari gigitan nyamuk," gumam Laras pelan sambil tersenyum berusaha menghibur lara-nya.

Perlahan-lahan wanita itu membaringkan tubuh dan memakaikan selimut hingga ke dada. Dia mengedarkan pandangan ke seluruh tempatnya sekarang berbaring.

Sesekali dia meniup luka yang ada di telapak tangannya, yang hanya dibasuhnya dengan air, karena dia tidak memiliki obat luka. Dan sangat tidak mungkin dia meminta pada tuan kaya itu, sesuatu yang mustahil.

Fikiran Laras melayang kepada mama mertuanya, sambil memejamkan mata, dia memikirkan sesuatu yang mengganjal hatinya.

"Gimana kalau mama tahu tentang semua ini? Apalagi kalau sampai mama melihat aku dan tuan Arga tidur di kamar yang berbeda? Apa yang akan dilakukan Mama pada tuan Arga? Apa Mama akan memarahinya?," hatinya berbisik, tak lama dia pun tertidur.

Kini, suasana rumah besar itu begitu hening, sepasang suami istri itu telah lelap dalam tidur.

Hanya sesekali dengkuran Arga terdengar lepas tak ada sedikit pun beban. Memecah kesunyian malam tanpa menghiraukan istrinya yang tidur di lantai kedinginan dengan penuh luka di tubuh serta hatinya.

...*******...

1
Ly
saya baru baca thor..
bagus kok, hanya saja terlalu banyak narasi untuk awal2 ini
tapi belum baca sampai habis ni..
mungkin lebih bagus lagi di episode2 selanjutnya✨

walaupun cerita ini dah tamat, semangat Thor untuk karya2 lainnya❤️
Firgi Septia
lumayan Arga dapat tipukan manis dari mamanya 🤣🤣
Firgi Septia
🤣🤣🤣arga2 katanya TDK tertarik
Komang Diani
Luar biasa
Rara RD: Makasih kak 🫶
total 1 replies
Mimi Sanah
lah sayanya jadi ikutan senyum² dewek ,😁😁😁
Rara RD: 😋😋😋😋😋
total 1 replies
Eva Novita
semoga lancar
Eva Novita
Masya Allah samawa
Eva Novita
wih bahagia bener yg mau punya baby
Eva Novita
Alhamdulillah buah dari kesabaran Laras akhirnya punya suami kaya dan bucin juga segera diberi momongan
Eva Novita
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ bagus sekali pelajaran yang diberikan suami Laras
Rara RD: kejam 😰
total 1 replies
Eva Novita
keluarga toxic hrs diberi pelajaran biar terbuka matanya dan otaknya biar tdk berbuat jahat terus
Eva Novita
kpn dong ketemu mamanya setelah Arga bucin
Eva Novita
dulu yg hrsnya dikerjakan 5 org tapi dikerjakan hanya oleh Laras bnr" kerja Rodi
Eva Novita
ada yg bucin g tau tmpt
Eva Novita
wih ..diperlakukan bagai ratu
Eva Novita
semoga BKN kali ini aja Arga mengucapkan kata" cinta
Eva Novita
akhirnya selesai juga belah durian
Rara RD: tuntas ! 😋
total 1 replies
Eva Novita
ada darahnya g ? tunjukin ke Arga
Rara RD: 😂😂🤭🤭🤭
total 1 replies
Eva Novita
yang jijik menyentuh janda ternyata msh ori
Rara RD: seneng dong😋
total 1 replies
Eva Novita
lama...belum pemanasan ...kpn unboxingnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!