NovelToon NovelToon
"Suami" Pilihan Orang Tuaku

"Suami" Pilihan Orang Tuaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lidia Grace Giawa

bercerita tentang seorang ibu rumah tangga bernama Rini yang sudah hidup bersama dengan suami nya bernama Edi selama 20 tahun lamanya. Rini menikah dengan Edi bukan berdasarkan cinta. Rini menikah dengan Edi karena Edi adalah suami pilihan orang tua nya. kisah ini menceritakan konflik di masa lampau dan juga menceritakan Lika liku kehidupan rumah tangga nya yang sedang dijalani saat ini. dari cerita ini kita belajar bahwa pilihan orang tua pun belum tentu baik dan walaupun tidak begitu buruk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lidia Grace Giawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 6 meminta cucu

Berbulan bulan setelah meninggal nya pak Arman, ibu mertua Rini merasa kesepian karena setiap hari selalu tinggal di rumah sendirian. Sebab anak-anak nya pergi bekerja begitu juga dengan menantu nya Rini.

Ibu mertua termenung dan merasa sangat kesepian. Tiba-tiba saja muncul dalam benak nya.

"mengapa Rini tidak lekas hamil sedangkan usia pernikahan nya dengan Edi kini sudah satu tahun."

"apa Jangan-jangan wanita itu mandul" pikiran nya berfikir hal yang tidak-tidak tentang Rini.

"Nanti akan ku pertanyakan kepada Edi." gumam nya dengan dirinya sendiri.

"tok tok tok"" suara pintu diketuk.

"iya sebentar sahut ibu mertua Rini itu dari dalam rumah."

"Edi.. Sudah pulang kamu nak" tanya ibu basa-basi

"Iya Bu.. Mau istirahat sebentar nanti sore Edi lanjut nari lagi" jawab Edi lembut kepada sang ibu.

"Ya sudah sana cuci kaki dan cuci tangan setelah itu kamu makan." ucap ibu kepada anak lelakinya itu.

Edi pun langsung menuruti sang ibu dan bergegas untuk membersihkan dirinya dan setelah itu makan siang.

Edi makan dengan begitu nikmat nya. Edi sangat menikmati setiap masakan istri nya yang begitu enak menurut nya. Edi makan sampai kenyang setelah selesai makan Edi pun duduk di ruang tamu.

Tiba-tiba ibu datang..

"Di.. Ini sudah setahun loh kamu menikah dengan Rini. Masa sampai sekarang belum kasih ibu cucu sih"

"Ibu kan pengen momong cucu. Biar ibu tidak kesepian dirumah." lanjut ibu dengan dana memelas

"Iya Bu, ibu yang sabar ya." jawab Edi singkat.

Ibu pun pergi meninggalkan Edi sendiri di ruang tamu.

Tiba-tiba dari depan pintu terdengar suara samar.. "mandul kali tuh si Rini" ketus Lia.

yang masih terdengar oleh Edi.

Memang hari ini Lia tidak pergi bekerja karena Lia ada urusan dengan teman-teman nya.

Mendengar ucapan Lia, Edi jadi ikut-ikutan berfikir buruk terhadap istri nya itu.

"Apa Jangan-jangan Rini memang mandul?" tanya Edi pada diri nya sendiri.

"Aku selalu memberikan nafkah batin kepada Rini. Tapi kenapa Rini tidak kunjung hamil juga. Betul kata ibu kini sudah satu tahun kami berumah tangga." Edi berbicara dengan dirinya sendiri.

hari menjelang sore Edi sudah kembali pergi bekerja. Dan Rini serta Nur dan Linda sudah kembali dari Menderes karet.

"Aduh cape banget" pekik Nur.

"Iya cape banget. Aku sudah bosan hidup di desa dan terus-terusan Menderes karet seperti ini" sambung Linda

Sedangkan Rini yang mendengar mereka mengeluh hanya bisa diam.

"Rin.. Cepetan masak Adik-adik mu sudah lapar dan sebentar lagi suami mu juga akan pulang. Ibu juga sudah lapar"

"Iya Bu.. Rini mandi dulu Bu. Setelah itu Rini akan mengerjakan semuanya"

Rini menjawab sang ibu mertua dengan lemah lembut. Padahal dalam hati Rini sebenarnya Ia ingin sekali beristirahat karena sudah sangat lelah dari kebun.

"Lia.. tolong bantu Rini didapur, biar masak nya cepat selesai." suruh ibu kepada Lia.

"Ha apa Bu.. Bantu Rini? Ogah aku Bu. Biar dia kerjakan sendiri. Toh juga Rini hanya menumpang di rumah ini. Sudah sewajarnya dia mengerjakan semua pekerjaan dirumah ini". bantah Lia dengan muncung panjangnya.

Tak sengaja perkataan Lia didengar oleh Rini. Sudah pasti hati Rini begitu sakit mendengar nya. Rini pun berlalu dan mengerjakan pekerjaan nya di dapur.

Setelah selesai mereka berkumpul dan makan bersama. Tiba tiba saja ibu membuka obralan.

"Rin.. kenapa kamu belum hamil juga?" tanya ibu mertua

Rini hanya tersenyum menanggapi sang ibu mertua. Sedangkan disisi lain ketiga ipar nya itu menjadi kompor. Sedangkan suaminya hanya terdiam tak membela istri nya. Edi termakan omongan Lia tadi siang.

Di kamar.

"Rini." panggil Edi dengan wajah masam.

"iya mas ada apa? jawab Rini dengan tersenyum.

"Apa benar kamu mandul?" tanya Edi sinis.

"Apa mas bilang?" Rini terkejut mendengar ucapan sang suami.

"mas.. Kenapa mas tega ngomong gitu sama aku." Rini menangis.

"Ya mas hanya bertanya Rin.. Wajar kan mas nanya, kita sudah setahun menikah tapi kamu belum hamil juga." ketus Edi.

Rini sangat sedih dan kecewa mendengar perkataan sang suami yang begitu menyudutkan nya.

"Mas.. Aku pernah keguguran mas" jawab Rini sambil menangis.

Saat mendengar kalimat yang keluar dari mulut sang istri, mata Edi pun membulat tak percaya.

"Yang benar saja Rin..?? kenapa kamu bisa keguguran? Dan kenapa kamu tidak pernah cerita sama mas tentang hal itu?" tanya Edi penuh selidik.

"Semua terjadi karena aku cape mas.. aku harus bekerja di kebun untuk Menderes karet dan setelah pulang kerumah juga aku harus bekerja lagi untuk mengurus rumah ini." jawab Rini dengan nada suara yang serak karena menangis.

"Maksud kamu apa ngomong begitu Rin? Jadi kamu mau bilang kalo kita kehilangan calon anak kita karena keluarga ku?" tanya Edi menuduh Rini.

"Mas.. Cukup.. Kenapa mas jadi seperti ini? Mas aku lelah mas.. Aku cape tolong jangan menuduh ku untuk kedua kali nya" Rini memohon karena tidak sanggup lagi berdebat dengan sang suami.

karena sudah lelah menangis Rini pun tertidur. Edi memandangi istrinya itu dan merenung menyesal.

"Maafin mas ya Rin.. Mas gagal menjadi suami yang baik buat kamu." ucap Edi sambil mengelus kening sang istri.

Malam sudah larut. Edi tidur dengan posisi memeluk sang istri.

Rini terbangun dan melihat tangan suaminya melingkar di pinggang nya. Rini pun menangis dan berkata kecil di mulut nya "Mas.. Aku harap kamu bisa tetap menyayangi ku dan mau mengerti keadaan ku"

Karena sudah terbangun, Rini tak bisa tertidur sepanjang malam Rini berfikir. Mengapa kehidupan Rumah tangga nya yang baru saja di mulai begitu rumit dan begitu membuat nya tertekan batin setiap hari.

1
Dinoqueen
cerita nya bagus.
Rimuru Tempest
Aku jatuh cinta dengan ceritamu, tolong update sekarang juga!
Dinoqueen: wah😍😍😍Terimakasih 🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!