NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Berondong

Terjebak Cinta Berondong

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Savira tidak sengaja bertemu dengan seorang pemuda. Dia menolongnya sampai membiarkan dia tinggal di rumahnya. Namun, seiring waktu berjalan, dia merasakan hal berbeda dengan pemuda ini. Hingga benih-benih cinta mulai tumbuh diantara keduanya.

Namun, mengetahui jika pemuda yang dia tolong ternyata bukanlah orang biasa. Dia adalah seorang pewaris utama dari Perusahaan besar tempatnya bekerja.

Bagaimana setelah ini? Savira hanya merasa dibohongi oleh pemuda itu. Apa dia akan memaafkannya? Atau mungkin segala rintangan akan membuat dia menyerah begitu saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Mencintainya, Kakek Harus Merestui!

Sore harinya, Shandy benar-benar bisa di bawa pulang. Dokter sudah mengizinkannya. Disini Savira juga ikut mengantarnya pulang, meski sebenarnya dia sangat canggung. Namun, Shandy] yang inginkan dia untuk tetap ikut serta mengantarnya pulang.

Ketika masuk ke dalam mobil pun, Savira hanya bisa menundukan kepalanya. Melihat ada Mama dan Papanya Shandy disana. Sementara pria disampingnya yang sama sekali tidak ingin melepaskannya.

Ketika mobil sudah sampai ke pekarangan rumah mewah yang bak istana di Negeri Dongeng ini, Savira semakin gugup dan tegang. Ingin sekali dia langsung pulang saja sekarang. Karena pastinya akan banyak keluarga di dalam sana.

"Sayang, ayo turun"

Bahkan Shandy tidak malu untuk memanggilnya Sayang di depan orang tuanya sekarang. Sementara Savira sudah gelagapan duluan karena merasa tidak enak saja dengan orang tua Shandy yang tidak banyak bicara dengannya. Berpikir jika mereka memang tidak menyukainya.

Saat sudah turun dari mobil, Savira langsung berbisik pada Shandy. "Jangan panggil aku kayak gitu kalau di depan orang tuamu. Aku malu"

Shandy malah tersenyum mendengarnya, dia meraih kepala Savira dan mengecupnya lembut. Sungguh malah semakin menjadi sikap pria ini di tengah Savira yang merasa malu.

"Kenapa juga tidak boleh? Kan kamu pacarku, jadi wajar saja aku panggil begitu"

Savira hanya mendengus kesal, kekasihnya ini benar-benar tidak bisa di ajak kompromi. Tidak tahu jika Savira begitu tegang sekarang.

"Sudah, ayo masuk sekarang"

Ketika mereka masuk ke dalam rumah, ternyata disana ada Kakek yang menyambut mereka. Sebenarnya Savira sudah mengira hal ini terjadi, namun bagaimana pun dia mencoba untuk mempersiapkan diri. Tapi ternyata memang dia tetap saja gugup sekarang.

"Kakek ingin bicara dengan kalian" ucap Papa.

Shandy mengangguk, pastinya Kakek ingin memastikan tentang hubungan Shandy dan Savira. Dengan cepat Shandy menghampiri Kakek dengan menggandeng tangan Savira saat ini. Keduanya mengangguk hormat saat sudah berdiri di depan Kakek sekarang.

"Ini Savira, kekasihku"

Savira sampai terkejut mendengar Shandy yang memperkenalkannya dengan begitu lantang. Dia sampai menoleh dan menatap Shandy dengan mata sedikit terbelalak.

Kakek mengangguk pelan, lalu dia memperhatikan Savira dari atas sampai bawah. Membuat gadis itu tidak nyaman dan hanya menundukan kepalanya.

"Jadi, ini juga alasanmu kabur-kaburan dari Rumah dan menolak keras pertunangan itu?"

"Ya, aku mencintainya. Kakek harus memberi restu"

Seolah memaksa, Shandy benar-benar mengatakan hal itu dengan lantang. Dia benar-benar inginkan Kakek langsung merestui hubungan mereka.

"Tentu saja, selama gadis ini bisa menerima kamu apa adanya dan bisa menemani kamu selamanya"

Savira sampai dibuat kebingungan dengan keluarga ini. Bagaimana dia yang sering melihat Pak Ketua saat berada di Kantor, meski mungkin Pak Ketua tidak akan mengenalinya. Sikap tegas dan penuh wibawanya begitu kental terlihat. Namun sekarang, bagaimana bisa dia begitu mudah menyetujui hubungan cucunya dengan gadis biasa sepertinya? Savira benar-benar dibuat terkejut dengan keluarga ini.

Semua bayangan buruk dalam pikirannya langsung lenyap seketika.

"Em, sa-saya janji akan selalu menemani Shandy apapun yang terjadi kedepannya"

Shandy langsung tersenyum lebar mendengar ucapan Savira itu. Karena dia juga yakin jika Savira akan selalu bersamanya apapun yang terjadi. Mungkin saat waktu yang tepat dan Shandy siap berbicara jujur, maka dia akan bicara tentang keadaan dirinya saat ini.

"Baguslah, karena saya tidak akan membiarkan cucu kesayangan saya jatuh ke tangan yang tidak tepat" tegas Kakek.

"Seperti kemarin yang memaksa aku bertunangan dengan Launa. Sudah jelas dia bukan gadis yang tepat untukku" sindir Shandy.

"Itu satu kesalahan Kakek"

Shandy terkekeh saja, sekarang Kakek tidak akan lagi memaksanya untuk melakukan perjodohan dengan siapapun. Karena Shandy sudah memiliki Savira.

"Sayang, ayo antar ke Kamar"

Savira sampai melotot ke arah Shandy, bagaimana bisa pria itu mengatakan hal seperti itu di depan Kakeknya sendiri.

"Kenapa malah bengong? Ayo antar aku ke kamar"

Shandy menarik tangan Savira untuk pergi ke Kamarnya. Dan saat itu Papa dan Mama datang menghampiri Kakek, duduk di sofa disana.

"Shandy terlihat sangat mencintainya" ucap Mama.

"Ya, tapi Kakek akan tetap menyelidiki tentang gadis itu. Takutnya ada niat tersembunyi dia mendekati Shandy kita"

Papa dan Mama hanya menghela nafas mendengar itu. Bagaimana Ayah mereka yang paling posesif pada cucunya yang satu ini sejak kecil. Mungkin jika Erlangga dan Gilang merasa cemburu akan perhatian Kakek, wajar saja. Tapi beruntungnya mereka bisa mengerti kenapa Kakek bisa lebih perhatian pada Shandy.

*

Ketika Savira berada di dalam kamar yang luasnya bisa seluas ruang tengah rumahnya bahkan lebih. Dia duduk di pinggir tempat tidur, menemani Shandy yang sejak tadi begitu menempel padanya.

"Sayang, kamu menginap saja disini ya. Aku benar-benar rindu"

Shandy yang memeluknya dari belakang, benar-benar tidak membiarkan Savira bergeser sedikit pun. Sungguh pria ini sedang dalam mode manja sekarang.

"Gak bisa, aku harus pulang. Lagian aku gak enak sama keluarga kamu"

Shandy menarik Savira untuk ikut naik ke atas tempat tidur. Duduk bersandar disana dengan saling memeluk. Shandy yang seolah tidak ingin lepas dari kekasihnya ini.

"Kenapa juga dengan keluargaku? Mereka menerima kamu, dan tidak akan ada yang berani melakukan hal buruk pada orang yang aku cintai. Kakek saja luluh padaku"

Savira langsung memutar bola mata malas. "Sepertinya memang kamu paling di manja di Rumah ini"

"Tentu saja"

Savira hanya menggeleng pelan, bagaimana ini jauh dari ekspetasinya. Berpacaran dengan berondong manja seperti ini.

"Oh ya Shan, sebenarnya kamu tuh sakit apa? Kok Dokter tidak mengatakan apapun?"

Shandy langsung terdiam sejenak, dia melerai pelukannya dan menangkup wajah Savira dengan lembut. Mengecup bibirnya dua kali.

"Hanya shock saja karena bibir ini yang tiba-tiba bilang mau berpisah denganku. Bagaimana aku tidak shock mendengar itu, wanita yang paling aku rindukan, malah ingin berpisah"

Savira terdiam mendengarnya, dia ingat memang Shandy langsung kesakitan sampai tak sadarkan diri karena dia yang berkata ingin berpisah.

"Tapi 'kan aku berkata seperti itu karena aku marah dan kecewa. Kamu bohongi aku sampai segitunya, pura-pura jadi anak rantau yang terlantar, ternyata hanya kabur dari rumah"

"Maaf Sayang, aku salah karena tidak jujur dari awal. Tapi sekarang kamu tahu sendiri bagaimana kejadian dan alasan aku melakukan itu. Dan mulai sekarang, jangan lagi berkata tentang perpisahan ya"

Savira kembali memeluk Shandy, menyandarkan kepalanya di dada bidang pria itu. "Iya enggak, asal kamu gak berbohong lagi sama aku"

*

Sementara di ruang kerja, Kakek dan Papa terdiam melihat sebuah lampiran yang baru saja di kirim dari anak buah mereka.

"Jadi, dia adalah keluarganya"

Papa langsung mengusap wajah kasar. "Ya Tuhan, bagaimana ini?"

Bersambung

1
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Nita.P: ayo mampir di TOXIC MARIAGE (Mencintai Dalam Luka) karya terbaru author
total 1 replies
sunshine wings
😍😍😍😍😍
Masfaah Emah
siap aku mampir Thor 😘💪
Pujiyati Astuti
akhir yang bahagia antara Sandy dan Savira,,,,,,,

ditunggu kak karya selanjutnya tetap semangat 💪💪💪
Masfaah Emah: engga terasa udah end lagi 🫢 makasih Thor atas karya nya 👍 smoga sukses di cerita yang baru 😘💪
total 1 replies
🌟~Emp🌾
uh, sedih banget thor 😥
🌟~Emp🌾
keren cerita nya
Nita.P: tunggu cerita aku selanjutnya ya
total 1 replies
Masfaah Emah
siap Thor d tunggu up nya cumungut💪
Masfaah Emah
Alhamdulillah terungkap sudah kebenaran nya, Untung wanita itu jujur klau tidak hancur lah rumah tangga Sandy
Pujiyati Astuti
akhirnya kebenaran terungkap juga,,,,


lanjut kak tetap semangat upnya 💪💪💪
Nanik Arifin
sepertinya dia wanita baik", boleh lah buat kamu Lang... klo dia mau... 😂😂😂
Nita.P: suka sepikiran deh sama author haha
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Masfaah Emah
Serapi apa pun bangkai d bungkus lama-kelamaan akan tercium jga baunya
Pujiyati Astuti
sebentar lagi kebenaran akan terungkap semoga wanita yang ada difoto mau jujur sama Sandy kalau dia disuruh sama paman Ahsan
Masfaah Emah
smoga aja photo itu hanya jebakan saja dan Sandy ga ngelakuin apapun 🤲
Nur Adam
lnjut
Pujiyati Astuti
apa yang sebenarnya terjadi sampai Sandy sempat lupa, semoga aja wanita yang ada disalam foto bisa menjelaskan yang sebenarnya terjadi biar Savira Ngak kepikiran lagi
mbok Darmi
semangat up kak cerita nya bagus
Nur Adam
lnjut
Masfaah Emah
d sini aja Mba, karena saya suka karya nya Mba,👍 Luna mungkin sakit hati karena ga jdi nikah nya sma Sandy, hingga dia punya niatan jahat tuk merusak rumtang nya Sandy ma Savira
Masfaah Emah
mungkin waktu Sandy lgi pingsan n d manfaatin oleh wanita itu untuk memeras sandy, kan Sandy ga merasa melakukan nya, smoga masalah nya cepat selesai 🤲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!