NovelToon NovelToon
Menantu Buruk Rupa Menjadi Mafia

Menantu Buruk Rupa Menjadi Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:2.7M
Nilai: 5
Nama Author: DF_14

Sungguh malang nasib seorang pria miskin nan buruk rupa. Jonatan selalu dihina oleh sang mertua dan dia tak pernah mendapatkan cinta dari sang istri yang sudah satu tahun dia nikahi, bahkan mereka selalu tidur dengan terpisah.

Suatu hari, Jonathan tidak sengaja membunuh seorang preman demi melindungi sang istri, sehingga Jonathan harus dipenjara dan divonis hukuman mati. Nasib Jonathan semakin memilukan ketika dia harus kehilangan adiknya yang mati dengan cara yang sangat mengenaskan.

Disaat perjalanan dari pengadilan menuju lapas, tiba-tiba terjadi sebuah kecelakaan yang membuat Jonathan telah dikira mati, padahal sebenarnya dia ditolong oleh seorang pria yang mengaku bahwa dia adalah kepercayaan ayahnya.

Lima tahun berlalu, Jonathan kembali ke Indonesia mengubah identitasnya menjadi Rafael Wilson. Menantu yang dulu buruk rupa kini telah berubah menjadi seorang pria yang sangat tampan. Dan dia adalah sang penguasa di dunia kegelapan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Setelah menempuh perjalanan selama dua jam, akhirnya Jonathan dan Luna telah sampai ke Singapura, tepatnya di Marina Bay. Hal yang paling utama Jonathan dan Luna lakukan adalah makan malam disana. Karena Jonathan sangat merasakan lapar sekali.

Begitu pun dengan Luna, dia sangat lahap menikmati makan malamnya. Semua pelayan di restoran tersebut telah menyajikan menu terbaik untuk sang tuan muda.

Saat ini mereka sedang makan malam di sebuah restoran mewah yang terdapat di sebuah mall dibawah naungan Wilson Group.

Jonathan sudah membungkam semua karyawan yang ada disana untuk tutup mulut dengan memberikan uang yang mampu membuat mereka menjaga rahasia dari Tuan Steven, bahwa malam ini Jonathan membawa Luna ke Singapura.

Mall tersebut sengaja dikosongkan sehingga tidak ada satupun pengunjung yang dapat masuk ke dalam mall selama Jonathan masih berada disana, sehingga mall yang megah itu terasa begitu sunyi dan sepi, hanya terdapat para karyawan di mall saja yang hadir disana, berjajar dengan rapi menyambut kedatangan sang tuan muda.

Setelah selesai makan malam, Jonathan menyuruh Luna untuk memilih semua pakaian yang Luna suka, "Mumpung aku lagi baik padamu. Cepat kamu pilih semua pakaian yang kamu suka. Sebenarnya aku paling membenci dengan kata menunggu. Karena itulah aku hanya memberikan kamu waktu sepuluh menit untuk memilih pakaian." ucap Jonathan dengan nada ketus.

Luna hanya menganggukkan kepalanya, dia pura-pura patuh kepada Jonathan. Padahal dia berencana untuk melarikan diri dari sana atau meminta pertolongan kepada para pengunjung di mall bahwa dirinya adalah korban penculikan.

Luna pura-pura memilih pakaian, dia menjauhkan jaraknya dari Jonathan. Luna merasakan mall tersebut begitu sepi? Dia sudah mendapatkan firasat yang tidak enak, pasti mall tersebut telah sengaja ditutup oleh Jonathan.

Tapi Luna tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini untuk melarikan diri. Kemudian dia segera berlari dari tempat penjualan baju tersebut, dia harus bisa melarikan diri.

Namun...

Buuuk!

Luna malah menubruk dada seorang pria, membuat Luna jatuh terjengkang ke lantai.

"Akh!"

Betapa terkejutnya Luna saat dia mendongakkan kepalanya, rupanya pria yang dia tubruk adalah Jonathan, sepertinya Jonathan sudah dapat membaca pikiran Luna yang ingin melarikan diri.

Luna menggigit bibir bawahnya menatap Jonathan yang sedang berkacak pinggang menatap tajam padanya.

Luna segera berdiri, dia pura-pura terkekeh, "A-aku gak bermaksud untuk melarikan diri dari sini. Tapi... Tapi..."

Luna tak meneruskan perkataannya, dia kaget tiba-tiba saja Jonathan menjitak kepalanya. "Kamu pikir aku tidak tahu niat licikmu itu? Sudah ku katakan kamu tidak mungkin bisa melarikan diri dariku, Luna Xander."

Luna sangat kesal kepada Jonathan yang telah menjitak kepalanya. Dia lebih kesal karena usahanya untuk melarikan diri telah gagal.

Kemudian seorang pelayan wanita datang memberikan beberapa paper bag yang berisikan pakaian untuk Luna, "Ini pakaian yang Tuan pesan."

Jonathan melirik ke kedua orang bodyguardnya untuk membawa semua paper bag tersebut, "Masukkan semua paper bag itu ke dalam mobil!"

"Baik, Tuan."

Sepertinya Jonathan telah lupa bahwa yang dibutuhkan oleh wanita bukan hanya pakaian seperti rok, gaun, kaos, dan celana jeans saja. Tapi wanita juga membutuhkan pakaian dalam seperti bra dan celana dal-am.

Namun, Luna merasa malu untuk mengatakannya. "Emm... Rafael..."

"Apalagi?" Jonathan berkata dengan nada membentak.

"Boleh... boleh aku memilih pakaian yang lain?" Luna bertanya dengan nada gugup.

Jonathan mendelik tajam kepada Luna, "Kamu masih berniat untuk melarikan diri dariku?"

"Tentu saja aku sangat ingin pergi dari hidupmu. Tapi karena karena aku tidak bisa kabur darimu, jadi aku rasa aku membutuhkan pakaian yang nyaman untuk aku pakai." sewot Luna.

"Kamu tenang saja, aku sudah membawa banyak pakaian untuk kamu. Jadi ayo kita pergi!" Seperti biasanya, Jonathan berkata dengan nada datarnya.

"Maksudku, aku butuh... aku butuh..." Luna sangat malu untuk mengatakannya. Tapi terpaksa harus dia katakan, "Aku butuh pakaian dalam."

Seketika wajah Jonathan memerah mendengar perkataan Luna, sehingga kejadian tadi sore terbayang kembali dibenaknya ketika Jonathan melihat tubuh Luna dalam keadaan tela-njang bulat.

Begitu pun dengan Luna, wajahnya nampak memerah seperti kepiting rebus. Dia mengigit bibir bawahnya, merasakan sangat malu sekali, tapi dia sangat membutuhkan pakaian sejenis itu.

Jonathan harus terlihat biasa saja, Luna tidak boleh tahu bahwa sampai sekarang Jonathan belum bisa melupakan bagaimana indahnya tubuh istrinya itu. Kemudian Jonathan menyuruh seorang kepala pelayan di mall itu, kebetulan kepala pelayan tersebut lancar berbicara bahasa Indonesia.

"Tolong kamu pilihkan pakaian da-lam yang cocok untuknya."

Sementara Luna hanya menundukkan kepalanya, dia merasa telah kehilangan harga dirinya.

"Baik, Tuan."

Tak lama kemudian kepala pelayan itu pun datang sambil membawa beberapa pakaian dalam wanita, dia memperlihatkan sebuah celana dal-am untuk wanita kepada Jonathan. "Apakah mau mode yang seperti ini, Tuan?"

Kepala pelayan di mall itu memang mengetahui Jonathan sudah bertunangan, tapi dia harus bersikap profesional dengan pekerjaannya. Pria kaya raya dan tampan seperti Jonathan pasti memiliki banyak wanita dimana-mana.

Luna sangat gelagapan, mengapa pelayan itu harus memperlihatkan celana da-lam wanita kepada Jonathan.

Apalagi Jonathan, dia terlihat salah tingkah ketika melihat kepala pelayan itu memperlihatkan celana da-lam wanita kepadanya. Membuat pikirannya melanglang buana membayangkan isi di balik celana dal-am, tentu saja milik Luna.

"Shittt! Kenapa aku harus membayangkannya terus?" keluh hati Jonathan.

Jonathan merasa dirinya akan gila jika dia tidak dapat menyalurkan hasratnya malam ini. Haruskah dia menyewa seorang wanita malam di Singapura untuk melampiaskan hasratnya? Tidak mungkin kan dia menarik kata-katanya sendiri yang bilang tidak akan pernah menyentuh Luna?

1
Arsyila Syafika
.
ismaCun80
Luar biasa
ismaCun80
Lumayan
R
👍👍👍👍
Doni Aja
keren
Wahyudhi Hidayat
Luar biasa
Abie Mas
bagus2 semua ceritanya
Abie Mas
jadi jg olahraga malam
Abie Mas
selamat ya noah dan devina
Abie Mas
udh lah kan udh di dp semalam setelah menikah bs dilanjutkan
Abie Mas
udah terima aja noah kasihan devina
Abie Mas
mantap devina ayo bertanggung jawab dgn noah
Abie Mas
bagus perang di mulai
Abie Mas
ato devina jg kamu menikaj sm mario hidup pasti hancur
Abie Mas
terciduk kamu sayang
Abie Mas
terciduk
Abie Mas
noah2
Abie Mas
sosor terus noah
Abie Mas
bawa aja ke rumah mu
Abie Mas
memang kamu berjodoh dengan devina noah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!