Baca Dragon Monarch agar tidak bingung dengan alurnya.
“Siapa aku?”
Ditemukan oleh sekelompok pengelana, Jie Yan yang kehilangan ingatannya berusaha untuk mencapai tujuannya serta mencari identitas sejatinya di zaman yang disebut sebagai Era Para Naga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menerima Tantangan
Sekte Cahaya Suci
Trang!
“Apa?” Hu Peng yang menatap bahwa serangannya sama sekali tidak dapat menggores kulit Jie Yan pun terkejut.
“Hentikan sampai di sini!” ucap Jie Yan dingin menatap ke arah Hu Peng dengan matanya yang berwarna ungu keputihan. Tatapan itu sangatlah dingin dan tampak bisa menyihir seseorang.
“Kau...!” Hu Peng membatu untuk di tempat beberapa saat karena tatapan dari Jie Yan yang sangat dingin. Ia pun tersadar lalu menatap ke arah wasit, “Wasit, apa-apaan ini? Apakah seseorang bisa ikut campur dalam pertarungan?”
Wasit yang mendengar itu terdiam untuk beberapa saat karena memang benar bahwa jika belum ada yang menyerah, maka seseorang tidak bisa ikut campur dalam pertarungan. Tatapannya tertuju pada Jie Yan.
Sebelum wasit berbicara, Jie Yan pun membuka suara, “Pertarungan telah selesai.”
“Tidak, belum selesai. Kau harus memberikan kompensasi karena telah mencampuri pertarungan. Beberapa bawahan ku telah menderita di tangan Tang Yueha, satu bawahanku hanya ingin memberi pelajaran yang sesuai dengannya. Tetapi kau menghentikannya, bahkan untuk wasit pun tidak memiliki hak menghentikan pertarungan jika itu tidak mengancam nyawa salah satu petarung.” Hu Long yang muncul langsung berbicara.
Kerutan muncul di kening Jie Yan, ia tau bahwa semuanya akan menjadi lebih merepotkan.
“Kakak, biarkan aku bertarung. Aku pasti bisa mengalahkannya!” Tang Yueha langsung berbicara saat qi-nya merembes keluar.
“Jika aku mengatakan berhenti, tidak ada kata membantah Yueha!” Jie Yan melirik ke belakang dan tatapannya terlihat sangat dingin yang membuat Tang Yueha membatu di tempat. Ia tidak pernah melihat Jie Yan seperti itu sehingga ia tidak berani untuk berbicara lagi.
“Jadi, bagaimana dengan pertarungan ini? Jika dia mundur karena bantuan orang lain tanpa mengatakan dia menyerah sendiri, maka kalian harus memberikan kompensasi. Dan kompensasi yang harus kau terima adalah menggantikan dirinya melawan kultivator dalam jumlah yang sama.” ucap Hu Long dengan senyum jahat.
Su Mei dan Yue-Yue yang berada dikejauhan tentu tau bahwa target Hu Long yang sebenarnya adalah Jie Yan. Tidak hanya untuk mereka berdua, bahkan kultivator lainnya juga memikirkan hal yang sama karena itu juga berkaitan dengan masalah yang terjadi beberapa hari yang lalu saat adik Hu Long dipukul habis oleh Jie Yan.
Bahkan untuk Jie Yan juga tau, ia sudah menyadari hal itu sedari awal. Tetapi ia tetap tenang dan menatap lurus ke arah Hu Long.
“Panggil semua bawahanmu, aku akan melawannya untuk menggantikan posisi Yueha.” ucap Jie Yan.
Mendengar ucapan Jie Yan, wajah Hu Long cerah seketika. Ia pun langsung membalas dengan nada jahat, “Tidak perlu orang lain, aku akan melawanmu seorang diri. Bagaimana?”
Mata Jie Yan menyipit sedikit. Matanya telah mendeteksi kekuatan Hu Long yang telah mencapai tingkat Alam Kaisar tahap kedelapan. Kekuatan seperti itu tentu diperhitungkan oleh semua murid.
“Bagaimana? Kau tidak perlu membuang waktu melawan lima kultivator. Penawaran yang menarik bukan? Karena kau sebelumnya mengalahkan adikku dengan satu pukulan, maka tidak akan masalah untuk melawanku bukan?” Tanya Hu Long sekali lagi.
Saat Jie Yan mendengar itu, ia melirik ke arah Tang Yueha. Melihat luka-luka itu, ia pun semakin marah. Awalnya ia tidak ingin terlibat masalah tetapi tampaknya masalah yang menghampirinya.
“Karena kau ingin mengalami nasib yang sama dengan adikmu, maka aku akan memberikan apa yang kau inginkan!” ucap Jie Yan saat senyum di wajahnya berubah total. Itu adalah senyum haus pertarungan.
Sedangkan Hu Long, ia pun tersenyum jahat lalu menatap ke arah wasit.
“Baik, pertarungan antara pelayan yang bernama Jie Yan melawan Hu Long akan berlangsung dalam waktu beberapa menit. Silahkan bagi kalian yang tidak ikut pertarungan keluar dari arena.” Teriak wasit sangat keras. Ia sedikit kagum menatap ke arah Jie Yan karena berani melawan Hu Long tanpa memiliki kultivasi sama sekali.
“Kakak..” Tang Yueha sedikit gugup karena menerima tantangan dari Hu Long. Ia tentu tau bahwa semua ini disebabkan olehnya. Lagi pula, ia dapat merasakan kekuatan luar biasa mengerikan dari Hu Long. Tanpa memeriksa pun, instingnya mengatakan bahwa Hu Long sangatlah berbahaya.
“Tunggulah di pinggir Arena.” Perintah Jie Yan tanpa menatap ke arah Tang Yueha.
Nada Jie Yan yang sedikit dingin membuat Tang Yueha tidak berani membantah. Ia tidak tau mengapa ia sedikit takut ketika mendengar nada dingin dari Jie Yan.
Semua kultivator yang awalnya mendekat pun langsung keluar dari Arena. Para murid langsung berdiskusi satu sama lainnya tentang pertarungan yang akan segera berlangsung.
Semua murid tentu tau bahwa Jie Yan dapat mengalahkan adik Hu Long dengan satu pukulan. Oleh karena itu, semua murid pun menilai kembali kekuatan Jie Yan. Tetapi pada akhirnya, Hu Long masih dibuat menjadi jagoan dengan taruhan kemenangan pada Hu Long adalah 1/3 hasil yang dipertaruhkan. Sementara untuk Jie Yan, siapa pun yang memasang taruhan padanya akan mendapatkan lima kali lipat dari jumlah yang dipertaruhkan.
Siapapun akan tertarik jika menaruh taruhan pada Jie Yan tetapi mereka semua ragu bahwa Jie Yan bisa menang karena tidak memiliki kultivasi sama sekali.
Sementara itu, Tang Yueha yang mendengar taruhan itupun langsung memasang semua batu roh yang diberikan oleh ayahnya kepadanya untuk persediaan selama di Sekte. Jumlah itu sangatlah besar yang membuat para murid lainnya tidak bisa berkata-kata.
Di tempat yang jauh, Su Mei yang menatap itu menggelengkan kepalanya karena merasa bahwa Jie Yan hanya membuang-buang nyawa melawan Hu Long. Siapapun tau dengan jelas bahwa Hu Long berniat menghabisi Jie Yan. Karena Jie Yan hanya memikirkan status sebagai pelayan, hukuman untuk Hu Long tidak akan berat, apalagi dibantu oleh Klan Hu yang dikatakan sebagai Klan Kuat.
Sementara untuk Yue-Yue, ia menatap ke arah Jie Yan dengan tatapan kosong. Ia merasa seperti mengenal Jie Yan tetapi warna mata dan rambut keduanya sangatlah berbeda. Juga, ia merasa bahwa pertarungan yang akan terjadi nantinya tidak seperti yang dipikirkan oleh semua murid lainnya.
“Apakah kalian berdua siap?” Tanya wasit saat menatap ke arah Jie Yan lalu ke Hu Long.
Keduanya mengangguk kecil tanpa mengeluarkan suara sama sekali.
“Pertarungan akan dihentikan jika salah satu dari kalian menyerah. Pembunuhan sangatlah dilarang. Jika kalian berdua sudah mengerti, maka pertandingan dimulai!” Teriak wasit saat dirinya menghilang dan menjaga jarak dari keduanya.
Wusssh!
Hu Long yang sudah tidak sabar menghabisi Jie Yan pun langsung bergerak dengan kecepatan penuhnya. Ia tiba dalam sekejap di depan Jie Yan lalu mengayunkan pedang yang telah muncul di tangan kanannya.
“Matilah!”