Darah Daging Yang Di Benci

Bab 17

"... Darah Daging Yang Di Benci.."

Di part ini kita masih menceritakan tentang Aluna.

Yang penasaran hubungan Antasari dan Nelam secepat nya akan terkuak..begitu juga dengan fakta fakta yang pernah Bima lakukan kepada Nelam.

***************************

Hari ini Bima menepati janji nya..,dia menjemput Aluna..

Aluna sudah rapi menunggu Bima..Aluna berdandan sangat cantik dan anggun.. berpakaian sexy tapi tetap elegan,..sudah pasti bisa membuat kaum Adam terpesona.

Tapi tidak dengan Bima.. perasaannya datar saja..

Padahal dulu sosok Aluna sangat menghipnotis nya,.tapi sekarang ,dia malah membayangkan wajah seorang Nelam dengan busana muslimah nya,..wajah dan senyuman yang teduh...Bima benar benar merindukan nya.

"Kamu sudah siap lun..?Tanya Bima saat Aluna membuka kan pintu.

"Sudah dong sayang... bagaimana menurut mu penampilan ku?Jawab Aluna tersenyum manja sambil memutarkan tubuhnya meminta penilaian dari Bima tentang penampilan nya.. seperti anak kecil yang meminta nilai dari orang tua nya.

Bima mendesah.'.Aluna tidak berubah salalu ingin di puji'..Gumam Bima.

"Cantik ko lun"..Jawab Bima datar.

Aluna memasang wajah cemberut..dulu kalau Aluna bertanya tentang penampilan nya..Bima akan memandangnya dengan takjub dan menatap nya penuh cinta..bahkan Bima akan menarik Aluna kepelukannya,.. membisikkan pujian dan kata kata cinta.

Aluna mendesah kesal dan berkata dengan mata hampir berkaca-kaca.

"Kamu benar-benar telah berubah Wa"

"Sudahlah Aluna,. beberapa kali aku sudah memberikan penjelasan kepada kamu..jangan buat Mood ku jadi hilang""Jawab Bima dengan wajah malas dan kesal.

"Tapi Wa..."Belum sempat Aluna meneruskan ucapannya Bima langsung menyela.

"Jadi jalan ga kita?Tanya Bima dengan suara sedikit tinggi

"Kenapa kamu kasar..kenapa kamu membentak aku Wa? Sebegitu tak berharga nya kah aku sekarang di matamu Wa?"Aluna berkata sambil terisak.

Bima menghembuskan napas nya kasar

"Maafkan aku Aluna..please kita memang tidak bisa bersama tapi kita masih bisa berteman..kalau kamu ada masalah atau butuh aku.. InsyaAllah selama aku bisa..aku lakukan"Bima berkata sambil memegang pundak Aluna.

Aluna langsung menghambur ke pelukan Bima..menangis di dada Bima.

"Sudahlah Aluna hapus air matamu..kita akan bersenang-senang hari ini..oke""Bima berkata sambil melepaskan pelukan Aluna dan menghapus air mata nya.

"Ayo kita jalan sekarang.."Ajak Bima

Aluna hanya mengangguk

"Wa..hari ini aku ingin menghabiskan waktu bersama mu..karena sebentar lagi kamu akan menjadi milik orang lain"Ucap Aluna

"Aku ingin ke pantai Wa.. seperti dulu kita menghabiskan waktu berdua"Ucap Aluna lagi

"Bisakah hari ini kita seperti sepasang kekasih?"Tanya Aluna.

Bima berpikir sejenak

"Oke..hari ini aku akan menemanimu..tapi aku minta setelah hari ini..kamu harus mengikhlaskan aku"Ucap Bima

Aluna mengangguk dan tersenyum.

"Aku ingin menggandeng tanganmu sepanjang kita jalan,..boleh?Tanya Aluna sambil menggigit bibir bawahnya.

Bima mengangguk.

Bima pikir tidak ada yang aneh aneh hanya bergandengan tangan.

Bima dan Aluna pun pergi meninggalkan Apartemen.

Aluna langsung menggandeng tangan Bima..sambil menyunggingkan senyum licik.

'Permainan baru di mulai sayangku..'Aluna berkata dalam hati.

Hari ini Bima dan Aluna menghabiskan waktu di pantai.

Aluna merasa bahagia sekali..dia bisa bermanja dengan Bima..

Tangannya tidak pernah lepas memeluk lengan Bima..kadang menyandarkan kepalanya di pundak Bima..mengajak Bima berlari lari di pantai.. memeluk Bima dari belakang bahkan saat makan dia menyuapi Bima..Bima merasa risih dan menolak .,tapi bukan Aluna kalau menyerah.

Akhirnya.hampir seharian ini mereka bersama.

Setelah makan malam Bima mengantarkan Aluna ke Apartemen nya..

Sesampainya di depan pintu.

"Terimakasih untuk hari ini Wa.."Ucap Aluna sambil tersenyum.

Aluna mengalungkan tangannya di leher Bima sambil merapat kan tubuh dan wajah nya ke Bima dengan berbisik lembut di telinga Bima

"Masuk lah sebentar Wa..aku akan menyiapkan air hangat untuk mu mandi"Aluna berkata dengan suara sensual.

"Aluna cukup hari ini hari terakhir kita bersama..aku bisa mandi di Apartemenku"Jawab Bima sambil melepaskan tangan dan menjauhkan tubuh Aluna dari nya.

Aluna membuang napasnya kasar.. terlihat wajahnya yang kecewa..lagi lagi Bima menolaknya.

"Baiklah.. untuk terakhir kali nya aku ingin memeluk mu Wa?"Tanya Aluna sambil memeluk Bima.

Bima membuang napas kasar..

'Aluna benar benar ga berubah..dia akan berusaha terus untuk mendapatkan apa yang dia mau'Bima berkata dalam hati.

Tiba tiba wajah Nelam kembali hadir di pelupuk mata nya.

'Nelam.. belum memiliki mu saja.. bayangan mu selalu bisa mengontrol ku'..Batin Bima.

"Sudah malam.. istirahat lah..aku juga sudah lelah..kalau kamu masih ingin tinggal disini tinggal lah.. kalau kamu butuh apa apa katakan saja..nanti asisten ku yang akan membantu mu"Ucap Bima seperti biasa dengan melepas kan pelukan Aluna.

"Oke Wa makasih ya"Jawab Aluna sambil mencium pipi Bima.

,'Selalu mencari kesempatan''Umpat Bima dalam hati.

'"Oke aku pulang..jaga diri"Ucap Bima sambil meninggalkan Aluna yang masih berdiri menatap nya.. kemudian Aluna tersenyum licik.

Aluna pun masuk kedalam Apartemen sambil menutup dan mengunci pintu.

Aluna pun langsung membuka tas nya dan mengambil ponselnya.

"Hallo bagaimana?"Tanya Aluna pada orang di seberang sana.

"Tenang baby sayang..semua beres..kamu lihat besok"Jawab orang di seberang sana.

"Oke pokoknya aku mau hasil yang memuaskan"Ucap Aluna

"Siap Baby..""Jawab seseorang itu lagi.

"Aku akan transfer setengah dulu ke rekening mu..kalau sudah berhasil aku akan transfer sisa nya"Ucap Aluna lagi.

"Thank u Baby"Jawab orang itu sambil tertawa senang.

Aluna pun mematikan ponselnya.

"Lihat saja Bima Mahadewa apa yang akan terjadi pada pernikahan mu"Aluna berkata sambil tertawa.

********************

Keesokan hari nya...

Semua media..Televisi maupun Medsos heboh dengan video dan gambar gambar dan adegan mesra antara Bima.dan Aluna.

Saat mereka.di depan pintu Apartemen..saat Aluna memutar tubuhnya.. memeluk Bima dan sepanjang jalan meninggal kan Apartemen dengan Aluna yang memeluk lengan Bima.

Adegan di pantai dari mereka bergandengan tangan..bermain air dan berlarian di pantai.. saat Aluna memeluk Bima dan sampai Aluna menyuapi Bima saat makan.

Adegan mereka saat makan malam juga beredar..

Apa lagi adegan saat Bima mengantar pulang Aluna..di sana tampak adegan saat Aluna mengalungkan tangannya ke Bima membisikkan sesuatu ke telinga Bima.. memeluk dan mencium pipi Bima.

Tapi adegan itu di edit seolah olah Bima masuk ke dalam apartemen bersama Aluna.

Dan video yang beredar pun tanpa suara..jadi orang-orang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi..karena video itu hanya memutar adegan mesra saja.

"..Perfect.."Ucap Luna dengan tertawa penuh kemenangan.

Aluna pun mengambil ponselnya dan mengklik ke aplikasi M Banking.. setelah berhasil Aluna menelpon seseorang.

"Hallo..aku sudah mentransfer sisa nya"Ucap Aluna.

"Oke Thank u baby..senang bekerja sama dengan mu..kalau ada Job lagi jangan ragu untuk menghubungi aku"Jawab lelaki di seberang sana sambil tertawa.

Aluna pun memutuskan hubungan telepon nya.

Aluna kembali tertawa..

"Bima Mahadewa kamu pikir bisa semudah itu lepas dari aku..jangan pernah menyebut nama aku Aluna kalau aku tidak bisa menghancurkan mu.."Aluna berkata sambil tertawa.

"Jangan harap kamu dan keluarga mu akan bahagia.. Antasari aku akan buat keluarga mu hancur dan kau menyesali semua perbuatan mu pada ku"Ucap Aluna.

Wajah nya yang tadi tertawa bahagia tiba tiba berubah menjadi merah padam penuh kemarahan dan dendam .

Sementara itu dunia Maya semakin heboh dengan video video dan foto-foto Mesra Bima dan Aluna.

*******************

Apa yang akan terjadi dengan Nelam dan keluarga Bima ketika mereka melihat berita tentang Bima dan Aluna...

Bagaimana dengan rencana pernikahan Bima dan Nelam...

Apa yang menyebabkan Aluna menaruh dendam dengan Antasari...

Penasaran..???

Ikuti terus kelanjutan nya.

Masih banyak hal hal yang tak terduga yang akan terjadi ya di cerita ini

Jangan lupa like dan komen nya.

Sehat sehat selalu.

.