NovelToon NovelToon
My Beloved Baby Sitter

My Beloved Baby Sitter

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / POV Pelakor / pengasuh
Popularitas:4M
Nilai: 4.5
Nama Author: GendAyu

Wulandari adalah gadis desa biasa yang mencoba mengais rejeki di ibukota sebagai seorang pengasuh anak.
Siapa sangka, majikannya adalah seorang pengusaha muda tampan yang memimpin sebuah perusahaan besar di ibukota yang memiliki seorang anak laki-laki.
Wulan seperti terjebak dalam cinta yang rumit, bagaimana mungkin dia begitu lancang mencintai tuannya yang bahkan masih memiliki seorang istri.
Begitu banyak hal rahasia yang tak terduga.
Wulan bimbang apakah harus memperjuangkan cintanya ataukah cukup tahu diri untuk mundur.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GendAyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps.19

"Wulan, sini" panggil indah sambil melambaikan tangannya kearah Wulan.

Mereka sedang berada di sebuah butik. Gaun gaun indah berderet didalam ruangan itu.

Gaun dengan warna dan bahan yang terlihat begitu mewah dan berlabel harga fantastis yang selama ini belum pernah Wulan lihat.

Wulan mendekat kearah indah yang sedang sibuk memilih beberapa gaun di hadapannya.

"Lihat Wulan,ini bagus kan? Ini akan cocok di badan kamu" ucap indah sambil menempelkan gaun berwarna biru terang dengan model off shoulder yang tentu akan membuat bahunya terekspos.

" Tapi ini terlalu terbuka mbak, Wulan gak biasa pakai yang begini" ucap wulan sambil melihat baju yang menempel ditubuhnya yang mungil.

Indah kembali memilih beberapa gaun dengan warna yang berbeda.

"Mbak" Wulan terlihat ragu untuk bertanya.

"Hmm" jawab indah tanpa melihat kearahnya dan masih sibuk dengan gaun gaun ditangannya.

"Sebenarnya kenapa tiba-tiba tuan Jason ngajak Wulan makan malam? Tuan salah makan obat ya mbak" tanya Wulan begitu polos.

Indah tergelak mendengar pertanyaan yang dilontarkan Wulan padanya.

Indah mencoba menjelaskan semuanya. Tentang ajakan makan malam direktur JADE.corp, tentang niat memperkenalkan Jason dengan putri direktur.

Dan alasan kenapa Jason mengajak Wulan untuk berpura-pura menjadi pasangannya untuk menghentikan maksud direktur untuk menjodohkannya dengan putrinya.

"Karena pak Jason masih single dan jelas pemilik sebuah perusahaan besar, makanya banyak yang mengincar untuk dijadikan menantu kan?" Tambah indah.

"Single mbak?? Tapi kan..."ucapan Wulan terhenti.

Wulan bingung kenapa Jason yang jelas-jelas punya anak istri disebut single.

Apa karena Andini cacat jadi Jason tidak mengakui istrinya.

'Kalau benar begitu, jahat sekali tuan Jason' batin Wulan

"Udahlah Wulan jangan tapi tapi, ikuti saja perintah pak Jason. Toh tidak merugikan kamu kan?" Kata indah.

"Tapi,kenapa nggak Mbak indah aja? Mbak indah kan cantik"tanya Wulan lagi.

Menurut wulan indah benar-benar sempurna, cocok sekali untuk dijadikan kekasih palsu tuan Jason.

Bukan seperti dirinya yang hanya gadis desa biasa yang bahkan tidak pernah berdandan.

Penampilannya juga terlihat udik tidak pantas jika disandingkan dengan Jason yang sangat tampan,ya meskipun hanya untuk pura-pura.

"Wulan,saya ini sekertaris nya pak Jason,dan semua klien dan kolega pak Jason tahu itu.lagipula saya ini sudah menikah" indah menjelaskan.

Setelah hampir satu jam memilih gaun,dan setelah puluhan kali Wulan disuruh bolak balik kamar pas untuk mencoba berbagai bentuk dan warna gaun akhirnya dipilihlah gaun dengan warna maroon yang terlihat begitu kontras dengan kulit wulan yang putih.

Gaun itu memiliki belahan dada sedikit rendah,meskipun sebenarnya Wulan sedikit risih dan tidak percaya diri namun akhirnya dia pasrah karena sudah terlalu lelah jika harus disiksa indah mencoba puluhan baju lainnya.

Untuk melengkapi gaun tersebut dipilihlah high heels berwarna tembaga dengan tali tali minimalis namun terlihat manis.

Serta sebuah pouch warna senada dengan aksen diamond.

"Sekarang kita ke salon,kita gak punya banyak waktu" kata indah sambil menarik tangan Wulan yang memegang erat tas berisi belanjaan itu.

***

Jason duduk di sofa lobby hotel, jarinya tidak henti-hentinya mengetuk ngetuk pahanya,sesekali diliriknya arloji.

Sudah menunjukan pukul setengah delapan. Setengah jam lagi seharusnya mereka sudah harus berada di restoran tempat pak direktur mengundang makan malam.

"Pak" suara indah yang setengah berlari kearahnya membuat Jason segera menoleh.

"Kenapa lama sekali,mana wulan?" Tanya Jason.

"Maaf pak, itu dia disana pak" kata indah sambil menunjuk kearah Wulan yang tengah berjalan hati hati menuju kearah mereka. High heels itu terasa menyiksanya,dia tidak biasa menggunakan sepatu hak tinggi,apalagi untuk berjalan cepat.

Jason ternganga melihat pemandangan didepannya, matanya hampir tidak berkedip.

'itu beneran wulan' batin Jason.

Dilihatnya Wulan mengenakan gaun malam berwarna merah maroon terliha begitu menawan dan anggun.

Warna gaun yang kontras dengan kulitnya yang putih membuat Wulan semakin tampak bersinar.

Dengan memakai riasan bold terkesan berani namun tampak sangat ayu.dengan rambut tergerai yang dicurly bagian ujungnya berbeda sekali dengan rambut Wulan yang sehari harinya hanya dikuncir kuda.

"Wulan cantik sekali kan pak?" Tanya indah sambil tersenyum melihat bossnya yang masih ternganga.

"Luar biasa" gumam Jason lirih namun masih terdengar ditelinga indah yang berdiri didekatnya sambil terus tersenyum melihat reaksi Jason.

"Tuan..." Sapa Wulan ketika telah berada dihadapan Jason.

"Ehhmm...begini, untuk makan malam kali ini kamu akan berpura pura menjadi tunangan saya,jadi tolong jangan panggil saya tuan" kata Jason menjelaskan meski masih tampak jelas dari suaranya dia begitu gugup melihat perubahan Wulan.

"Jadi saya harus panggil apa? Pak?" Tanya Wulan bingung.

"Sayang, panggil saya dengan itu" jawab Jason.

"Tapi tuan.." Wulan benar benar ragu dan terasa aneh bila harus memanggil majikannya dengan kata sayang.

"Tidak ada tapi tapian, coba ucapkan" kata Jason lagi.

"Sa...sa.. sayang" ucap Wulan pada akhirnya, kata itu terasa lucu dilidahnya. Bukankah ini seperti seolah dia Ngadi Adi.

"Ba...bagus begitu" ucap Jason dengan sedikit terbata,ada rasa aneh ketika mendengar kata itu terucap dari mulut Wulan.

"Dan tolong saat orang bertanya kamu cukup diam dan tersenyum,saya yang akan menjawab semuanya" kata Jason lagi.

Sepanjang perjalanan menuju restauran didalam mobil mereka berlatih saling memanggil sayang.

Indah yang duduk disamping sopir tidak berhenti terkekeh mendengar kedua orang dibelakangnya itu.

MOHON DUKUNGANNYA!!!

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA!!

LIKE, KOMENTAR,VOTE,AND SHARE NYA!!

thank you 🙏💖💖

1
Anonymous
keren
Danny Muliawati
sukses yah Thor bikin hati2 deg2an kasian SM Wulan tau ... semangat thor
Danny Muliawati
niat mempermalukan Wulan tau2 Bianca yg dpt malu gitu kan huh semoga
Danny Muliawati
smga Wulan tanya siapa Andini biar jelas d BS memerankan tungan Jason 😄
Danny Muliawati
kok AQ yg deg deg an yah bgt tau Bianca tlp 😄
Stephanus Wibowo
suka bgt dan oenasaran
Danny Muliawati
Wulan bgt polos nya km
Danny Muliawati
kasian yah cinta tak terbalas JD sewot SM yg tak berdosa
Popy Nurasih
lanjut Thor....ceritanya seru
Danny Muliawati
Bianca kheki ni yeee 😍😍😄😄
Danny Muliawati
Luar biasa
Simon Tambun
tetap semangat Thor... kami menantikan karya mu yang selanjut nya
Simon Tambun
Mengapa Wulan taidak mau mendengarkan omongan Jason sih yang sudah sangat mengenal siapa Sarah mantan Mertua nya itu
Simon Tambun
Bianca jadi kurus dan tidak terurus lagi!!...
Gimana kelanjutan nya ya sama si Arya nya
Nur fadillah
Sedih juga lihat Andini...walalu sejahat kayak apa namanya cinta itu mwmbutakan manusia...,😥😥
Nur fadillah
Sabar Mas Ibram ya...nanti dikasjh sama Outhor...😀😀
Nur fadillah
Haahaaaa....kacian Babang...🤣🤣
Nur fadillah
Haaahaaa....sabar Mas...nanti lanjut di Hotel wkwkwk...🤣🤣🤣
Simon Tambun
itu pastilah Wulan...anak pertama
Simon Tambun
ya Jason memang benar Rayyan lebih baik cepat mengetahui hal yang sebenar nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!