Darah Daging Yang Di Benci

Darah Daging Yang Di Benci

Tentang Nelam

"Darah Daging Yang Di Benci"

Part 1

Nelam Purnamasari.,nama yang indah sesuai dengan wajahnya yang cantik dan nyaris sempurna.. penampilan yang sederhana dan sikapnya yang lembut menambah aura kecantikannya.

Banyak kaum Adam yang mencoba mendekatinya, bahkan menginginkan Nelam menjadi istri mereka.

Tapi Nelam masih mempunyai cita-cita yang ingin di gapai nya.

Nelam ingin membahagiakan ibunya dulu yang sudah membesarnya seorang diri.

Tapi sayang,.Nelam harus mengalami sebuah peristiwa naas.

Penderitaan yang memupuskan cita-cita nya.

Di usia yang ke 17 tahun,Nelam di perkosa yang mengakibatkan kehamilan untuk Nelam.

Karena malu dan tidak kuat mendengar cibiran dari tetangga-tetangganya., akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kota,tinggal di rumah bibi Nelam.adik dari ibunya.

Sang ibu yang syock dengan kejadian yang menimpa Puteri nya akhirnya jatuh sakit.

Karena tubuh ibunya yang semakin lemah,,akhirnya ibunya meninggal dunia.

Nelam semakin sedih dan terpuruk dengan kematian Ibunya ,di tambah dengan perutnya yang semakin membesar tanpa tahu siapa ayah dari anaknya.

Sedangkan sampai remaja,Nelam tidak tahu ayahnya,ibunya bilang kalau ayahnya sudah meninggal saat mencari ikan,karena ayahnya seorang nelayan dan pergi tanpa kembali.

Dalam keadaan yang hancur,bersyukur Nelam masih mempunyai bibi yang baik hati dan selalu mendampingi Nelam.

Nelam sangat terpukul.,merasa takdir tidak adil pada nya...sejak kecil menjadi yatim..saat dia remaja dengan segudang impian diperkosa yang mengakibatkan dirinya hamil,tanpa tahu laki-laki harus bertanggung jawab terhadap janinnya ,di tambah kehilangan sang ibunda tercinta.

Nelam sering melamun,kadang tiba-tiba menangis sambil memukuli perutnya.

Ingin rasanya Nelam mengeluarkan bayi itu dan membunuhnya.

."...Aku benci bayi ini...Aku tidak mau bayi ini...Aku tidak mau hamil..!!"Nelam berteriak teriak histeris sambil memukuli perutnya..

Kalau sudah begini ,bibi Nelam akan selalu berusaha menenangkan Nelam

Berkali-kali Nelam berusaha untuk bunuh diri tapi selalu gagal.

Nelam yang frustasi akhirnya pasrah menerima kehamilannya,,tapi kebencian pada janinnya sudah mendarah daging dalam dirinya.

Dia bertekad, , setelah bayinya lahir ,dia tidak mau merawatnya bahkan berniat untuk membuangnya.

Nelam juga berniat akan bekerja keras untuk menggapai impiannya setelah bebas dari janin yang ada dalam kandungannya.

Nelam berusaha keras untuk berdamai dengan keadaan dan dirinya.

Akhirnya bulan kelahiran pun tiba..

Nelam melahirkan seorang bayi laki-laki yang sangat tampang,, wajahnya putih bersih dengan,rambut yang tebal dan hitam, serta hidung yang mancung.,bibirnya mungil dan mata bulat berwarna hitam pekat.

Membuat semua orang yang melihatnya langsung jatuh cinta.. termasuk bidan dan asistennya.

."...Nelam lihat anak mu ganteng sekali...apa kamu tidak mau melihatnya?..berikan dia asi nak.."ujar bibi lembut sambil menggendong si bayi.

."...Jangankan untuk memberi Asi melihatnya pun aku tidak mau..."Nelam berkata sambil membuang muka

."....Kamu jangan begitu nak.,.bayi ini tidak bersalah,. seorang bayi itu suci tak berdosa..''ucap bibi Nelam.

"....Terserah bibi..kalau bibi mau merawatnya silahkan aku tidak mau merawatnya..bayi ini sudah merusak hidupku dan ibuku meninggal karena dia..!!!.."Nelam berkata masih dengan berteriak dan di iringi tangisan.

".....Ya Allah Istighfar nak...ini sudah jadi kehendak yang Kuasa kamu harus ikhlas.."Ucap bi Nur mencoba menyadarkan dan menyakinkan Nelam.

".... Pokoknya aku ga mau anak itu biiii... bawa dia jauh dariku biiii..""".Nelam masih berteriak dengan histeris..

"....Ya sudah biar bibi yang merawat nya..bibi memberikan namanya Yusuf karena anakmu ini sangat ganteng..."Jawab sang bibi sambil menatap dan tersenyum melihat kepada sang bayi.

.". Terserah bibi aja..aku ga peduli.!!!!."jawab Nelam lagi dengan suara ketus.

Sang bidan dan asisten yang mendengar pembicaraan Nelam dan bibinya mengerti kalau Nelam tidak menginginkan bayi itu.

"Kalau memang tidak mau anakmu..saya bersedia mengadopsinya???"Ucap sang bidan sambil tersenyum menatap teduh kearah bayi laki-laki Nelam.

Nelam tidak menjawab.

"Terimakasih atas niat Bu Bidan yang mengadopsi cucu saya..,tapi saya sudah berjanji pada Almarhumah neneknya..,kalau saya yang akan merawatnya.."Ucap bi Nur dengan mata berkaca-kaca sambil memandangi wajah bayi mungil yang ada di gendongannya.

"Syukur lah kalau bibi mau merawat bayi ini..,kalau memang bibi berubah pikiran, langsung hubungi saya,,karena bayi ini sudah membuat saya jatuh cinta.."Ucap sang bidan lembut sambil mencium pipi bayi mungil itu.

Bayi itupun menggeliat lucu saat bu Bidan menciumnya..,semua tertawa bahagia melihat kelakuan sang bayi kecuali Nelam yang langsung membuang mukanya,dengan dada.yang sesak dan mata berkaca-kaca.

'"Nak Nelam.. kamu istirahat jangan stres karena itu mempengaruhi Asi mu.."Ucap bu Bidan lembut sambil menyentuh pundak Nelam.

Nelam tetap membisu.

********************************

Hari berganti hari..bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun..

Yusuf kini sudah berusia 6 tahun dan sudah duduk di bangku TK..semakin besar wajahnya semakin ganteng..pipi chuby nya membuat banyak orang menyukainya, ditambah dengan kecerdasan dan sifatnya yang ceria.

Semua orang bilang kalau wajah ayahnya,karena hanya kulit yang putih bersih mirip dengan Nelam ( padahal orang-orang tidak tahu warna kulit ayah biologis Yusuf )

Kalau di lihat wajah..mata..alis.bibir..rambut Yusuf tidak ada yang sama dengan Nelam.

Tapi semua tidak berlaku untuk Nelam walaupun orang yang menyukai Yusuf apa lagi bibi nya yang sangat menyayangi Yusuf.,dia tetap tidak mengakui dan membenci Yusuf.

Apa lagi saat melihat wajah Yusuf yang tidak ada mirip dengannya., mengingatkan Nelam pada malam naas perkosaan itu dan teringat Almarhumah ibunya.

Nelam saat ini bekerja di sebuah kompeksi, yang jaraknya tidak jauh dari rumah bibinya bisa di jangkau dengan jalan kaki karena letaknya di seberang jalan rumah bibi Nelam.

Pagi ini dari subuh hujan tidak berhenti-henti..,sudah jam 7 tapi cuaca masih seperti subuh,.suasana masih agak gelap..lalu lintas pun belum terlalu ramai,, mungkin masih banyak orang yang masih enggan untuk keluar rumah.

Tapi tidak untuk di tempat kerja Nelam,,semua karyawan jam 7 sudah wajib hadir.

Karena terburu buru dan tidak menyadari kalau ada yang mengejar dan memanggilnya..,

Dan ketika Nelam hendak menyeberang jalan untuk menuju kompeksi tempatnya bekerja...tiba tiba ada mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan...

"...Akkkkhhhhh...."Nelam menjerit dia merasakan tubuhnya seperti ada yang mendorong sehingga membuat Nelam terguling guling di aspal sampai akhirnya kepala Nelam membentur trotoar..

."..ooo sakit sekali..."lirih Nelam sambil memegangi kepalanya.

"...Tapi tadi mobil itu melaju dengan kencang.. kenapa aku masih sadar hanya luka lecet saja dan kepala aku pusing karena benturan..."Gumam Nelam.

Seketika Nelam melihat banyak orang yang berlari, sepertinya mereka mendekati sesuatu, dan orang-orang pun sudah banyak yang berkerumun.

"..Apa yang terjadi ??Ada apa apa?Apa yang sedang di lihat mereka.."Ucap Nelam heran sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing dan tubuhnya yang sakit.

"...Dengan tertatih-tatih dan sambil memegangi kepalanya Nelam mendekati mereka yang sedang berkerumun., Nelam berusaha berusaha masuk kerumanan itu, dan saat Nelam melihat tepat di depan mata nya...

"....Yusuf....ya itu Yusuf .."lirih Nelam dengan mata berkaca-kaca

Nelam melihat tubuh bocah yang mengemaskan itu berlumuran darah dan tergeletak tak berdaya di atas aspal.

."....Tidakkkkk yusufffff..."Nelam langsung menghambur ke tubuh Yusuf..memeluk tubuh bocah itu menangis sejadi-jadinya...menjerit memanggil manggil nama Yusuf...dan tiba tiba semua gelap Nelam pun jatuh pingsan.

Menurut bibi nya Yusuf ingin mengejar Nelam, karena ingin meminta Nelam untuk mengantar ke sekolah..karena sekolah ingin mengadakan lomba foto anak dan orang tua...bibi sudah menawarkan kalau bibi saja yang ikut lomba foto bersama Yusuf..tapi Yusuf menolak..karena Nelam ibu kandung nya...

"Jadi yang mendorong tubuhku dan menyelamatkanku itu adalah Yusuf anakku.."Ucap Nelam sambil terisak ( untuk pertama kalinya Nelam memanggil Yusuf anak ).

Dan Nelam kembali berteriak histeris sambil memanggil nama Yusuf....

Penyesalan selalu datang belakangan..

Note \= Mohon maaf kalau banyak kesalahan

dalam penulisan

Baru belajar butuh masukan dan dukungan nya

Terimakasih

.

Terpopuler

Comments

Defi

Defi

baru menyadari ya nelam, ternyata yusuf sangat menyayangi ibunya walo sang ibu membencinya 😥

2022-10-27

1

Firliyanti Wahyuni

Firliyanti Wahyuni

baru pertama baca langsung seru cerita nya....

2022-05-12

1

Lisa Z

Lisa Z

ya ampun, cobaan nya bertubi - tubi banget 😭

2022-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Tentang Nelam
2 Duka Nelam
3 Kedatangan Antasari
4 Pengobatan Nelam
5 Perbincangan Antasari dan Malik
6 Sadar nya Bima 1
7 Sadar nya Bima 2
8 Kepulangan Bima dan Kesembuhan Nelam
9 Pertemuan Sinta dan Nelam
10 Rencana Sinta
11 Realita untuk Bima
12 Pertemuan Bima dan Nelam 1
13 Pertemuan Bima dan Nelam 2
14 Keputusan Nelam
15 Rencana Pernikahan Bima dan Nelam
16 Kehadiran Aluna
17 Rencana Licik Aluna
18 Kemarahan Bima
19 Penjelasan Bima
20 Kejujuran Bima dan Nelam
21 Kegundahan Antasari
22 Fitting baju pengantin dan persiapan pernikahan Bima dan Nelam.
23 Masa lalu Antasari
24 Masa lalu yang terkuak
25 Rahasia Besar menjelang Pernikahan Bima dan Nelam
26 Fakta Dokter Malik
27 Misteri yang terkuak di Pernikahan Bima dan Nelam
28 Fakta yang semakin terkuak
29 Masa lalu Antasari..Sinta.. Sekar..Dokter Malik dan Rossa
30 Keputusan Bima dan Nelam
31 Kemarahan Antasari
32 Cerita tentang Robert dan Aluna
33 Usaha Bima 1
34 Usaha Bima 2 dan kedatangan Aluna
35 Kedatangan dan rencana Aluna
36 Pertemuan Aluna dengan seseorang
37 Kembali nya Antasari dan siapa lelaki yang bersama Aluna
38 Terkuak nya lelaki yang bersama Aluna
39 Kejujuran Bayu
40 Penyelidikan Bima dan kedatangan Robert
41 Pertemuan Dokter Malik dan Sinta
42 Kejujuran Sinta dan Dokter Malik
43 Keputusan Antasari 1
44 Keputusan Antasari 2
45 Perubahan sikap Bima
46 Ancaman Aluna
47 Permintaan Antasari kepada Bima
48 Kesedihan Nelam
49 Keputusan Bima yang menyakitkannya
50 Antara Bima,,Nelam,,Bayu dan Aluna
51 Bayu dan Dokter Intan
52 Lamaran Bayu
53 Dokter Malik kritis
54 Dokter Malik meninggal
55 Kepergian Aluna
56 Hilangnya Aluna
57 Derita Aluna
58 Rencana pembebasan Aluna
59 Tragedi berdarah di New York
60 Kematian Robert
61 Kegalauan hati Nelam
62 Permintaan maaf Bima kepada Nelam
63 Bima keceplosan
64 Kedatangan orang tua Bayu
65 Lamaran orang tua Bayu
66 Kegalauan Hati Bayu
67 Keputusan Bayu yang mengejutkan
68 Keputusan Nelam untuk Bayu
69 Bima dan Bayu
70 Sikap manis Bayu ke Dokter Intan
71 Pernikahan Bayu dan Dokter Intan
72 Hari bahagia Nelam dan Bima 1
73 Hari bahagia Nelam dan Bima 2
74 Penjelasan Antasari dan Bayu
75 Pertengkaran Bayu dan Mayang
76 Kepergian Salsa
77 Hari yang berduka
78 Penyakit Dokter Intan
79 Dokter Intan
80 Bayu kembali berduka
81 Bayu menghilang
82 Di Bayangi Kesalahan
83 Kegelisahan hati Nelam 1
84 Kegelisahan hati Nelam 2
85 Bayangan Malam Naas untuk Bima dan Nelam
86 Pesta pernikahan
87 Pengobatan Bima
88 Mencoba 1
89 Mencoba 2
90 Kecelakaan di gudang
91 Bi Nur dan penyesalan Nelam
92 Semangat Nelam
93 Panti Asuhan Nur Muhammad Yusuf
94 Kehamilan Nelam
95 Pertemuan Nelam dan Sakti
96 Usaha Sakti
97 Bertemu dengan Sakti Kembali
98 Rencana Licik Sakti
99 Kaki Bima
100 pengobatan Bima di Australia dan pencarian Nelam
101 Rencana pembebasan Nelam
102 Penyelamatan Nelam..Tentang Sakti dan Pertemuan
103 Pertemuan yang mengharukan
104 Kebenaran yang terungkap
105 Kekecewaan
106 Hati yang hancur
107 Aku ingin berpisah
108 Talak
109 Keikhlasan
110 Kesedihan dan Kedukaan
111 Penyerahan Diri Bima
112 Lamaran Bayu dan Penyerahan Diri Bima 2
113 Proses hukum Bima
114 Rencana Masa depan Nelam 1
115 Kesabaran yang berbuah Manis dan rencana masa depan Nelam 2
116 Keikhlasan Bima
117 Adelio dan Adelia
118 Sebuah Surprise
119 Pertemuan yang mengharukan
120 Tamat Pertemuan yang membahagiakan
121 Bonus Akhir Yang Bahagia
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Tentang Nelam
2
Duka Nelam
3
Kedatangan Antasari
4
Pengobatan Nelam
5
Perbincangan Antasari dan Malik
6
Sadar nya Bima 1
7
Sadar nya Bima 2
8
Kepulangan Bima dan Kesembuhan Nelam
9
Pertemuan Sinta dan Nelam
10
Rencana Sinta
11
Realita untuk Bima
12
Pertemuan Bima dan Nelam 1
13
Pertemuan Bima dan Nelam 2
14
Keputusan Nelam
15
Rencana Pernikahan Bima dan Nelam
16
Kehadiran Aluna
17
Rencana Licik Aluna
18
Kemarahan Bima
19
Penjelasan Bima
20
Kejujuran Bima dan Nelam
21
Kegundahan Antasari
22
Fitting baju pengantin dan persiapan pernikahan Bima dan Nelam.
23
Masa lalu Antasari
24
Masa lalu yang terkuak
25
Rahasia Besar menjelang Pernikahan Bima dan Nelam
26
Fakta Dokter Malik
27
Misteri yang terkuak di Pernikahan Bima dan Nelam
28
Fakta yang semakin terkuak
29
Masa lalu Antasari..Sinta.. Sekar..Dokter Malik dan Rossa
30
Keputusan Bima dan Nelam
31
Kemarahan Antasari
32
Cerita tentang Robert dan Aluna
33
Usaha Bima 1
34
Usaha Bima 2 dan kedatangan Aluna
35
Kedatangan dan rencana Aluna
36
Pertemuan Aluna dengan seseorang
37
Kembali nya Antasari dan siapa lelaki yang bersama Aluna
38
Terkuak nya lelaki yang bersama Aluna
39
Kejujuran Bayu
40
Penyelidikan Bima dan kedatangan Robert
41
Pertemuan Dokter Malik dan Sinta
42
Kejujuran Sinta dan Dokter Malik
43
Keputusan Antasari 1
44
Keputusan Antasari 2
45
Perubahan sikap Bima
46
Ancaman Aluna
47
Permintaan Antasari kepada Bima
48
Kesedihan Nelam
49
Keputusan Bima yang menyakitkannya
50
Antara Bima,,Nelam,,Bayu dan Aluna
51
Bayu dan Dokter Intan
52
Lamaran Bayu
53
Dokter Malik kritis
54
Dokter Malik meninggal
55
Kepergian Aluna
56
Hilangnya Aluna
57
Derita Aluna
58
Rencana pembebasan Aluna
59
Tragedi berdarah di New York
60
Kematian Robert
61
Kegalauan hati Nelam
62
Permintaan maaf Bima kepada Nelam
63
Bima keceplosan
64
Kedatangan orang tua Bayu
65
Lamaran orang tua Bayu
66
Kegalauan Hati Bayu
67
Keputusan Bayu yang mengejutkan
68
Keputusan Nelam untuk Bayu
69
Bima dan Bayu
70
Sikap manis Bayu ke Dokter Intan
71
Pernikahan Bayu dan Dokter Intan
72
Hari bahagia Nelam dan Bima 1
73
Hari bahagia Nelam dan Bima 2
74
Penjelasan Antasari dan Bayu
75
Pertengkaran Bayu dan Mayang
76
Kepergian Salsa
77
Hari yang berduka
78
Penyakit Dokter Intan
79
Dokter Intan
80
Bayu kembali berduka
81
Bayu menghilang
82
Di Bayangi Kesalahan
83
Kegelisahan hati Nelam 1
84
Kegelisahan hati Nelam 2
85
Bayangan Malam Naas untuk Bima dan Nelam
86
Pesta pernikahan
87
Pengobatan Bima
88
Mencoba 1
89
Mencoba 2
90
Kecelakaan di gudang
91
Bi Nur dan penyesalan Nelam
92
Semangat Nelam
93
Panti Asuhan Nur Muhammad Yusuf
94
Kehamilan Nelam
95
Pertemuan Nelam dan Sakti
96
Usaha Sakti
97
Bertemu dengan Sakti Kembali
98
Rencana Licik Sakti
99
Kaki Bima
100
pengobatan Bima di Australia dan pencarian Nelam
101
Rencana pembebasan Nelam
102
Penyelamatan Nelam..Tentang Sakti dan Pertemuan
103
Pertemuan yang mengharukan
104
Kebenaran yang terungkap
105
Kekecewaan
106
Hati yang hancur
107
Aku ingin berpisah
108
Talak
109
Keikhlasan
110
Kesedihan dan Kedukaan
111
Penyerahan Diri Bima
112
Lamaran Bayu dan Penyerahan Diri Bima 2
113
Proses hukum Bima
114
Rencana Masa depan Nelam 1
115
Kesabaran yang berbuah Manis dan rencana masa depan Nelam 2
116
Keikhlasan Bima
117
Adelio dan Adelia
118
Sebuah Surprise
119
Pertemuan yang mengharukan
120
Tamat Pertemuan yang membahagiakan
121
Bonus Akhir Yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!