Anak Yang Malang

Setelah keputusan karina yang ingin pergi dari keluarga Nadia.Karina duduk ditempat tidur ,Berniat membuka Map yang diberikan nenek .

Nenek....apa keputusan Karina ini akan benar ? Karina sebenarnya takut nek ! Tapi menumpang ditempat orang juga bukan hal yang baik buat masa depan Karina sendiri.Nenek selalu ngajarin Karina mandiri dari kecil,yang harus bisa semuanya sendiri ,kini saatnya Karina membuktikan apa yang selama ini nenek ajarkan.Karina mencoba menyemangati dirinya sendiri.

"Bantu karina dari Atas sana ya nek biar Karina mampu dan bisa berjuang untuk hidup Karina sendiri."

Akhirnya dengan hati yang siap ,Karina membuka lembar per lembar isi dari Map yang Nenek berikan sebelum meninggal.Dengan tangan gemetar karina membaca salah satu dari beberapa kertas yang ada.

Sertifikat Tanah dan Bangunan

Sertifikat Tanah

Deposito atas nama Karina

Buku Tabungan Kuliah

Karina mulai meneteskan air mata ,diambilnya kertas kecil diantara kertas-kertas Lainnya.

"Untuk Cucu Kesayangan Nenek

Nak,,,,Saat ini nenek memang tidak ada disampingmu tapi akan tetap dihatimu

Nenek disini akan selalu melihatmu

Cucu nenek harus ikhlas,inilah takdir yang sudah digariskan untukmu dan Nenek ,jadilah anak yang baik secara tutur kata,betindak, dan penuh tanggungjawab

Nenek tidak memberikan banyak untuk masa depan kamu tapi mudah-mudahan apa yang nenek berikan bisa bemanfaat untuk masa depan kamu.

Raih lah impianmu kemanapun kamu mau ,Nenek sudah siapkan tabungan untuk kuliahmu,Karina harus bahagia,,jangan beritahu ayahmu apa yang nenek titipkan untukmu ."

Nenek

Karina yang sudah selesai membaca itu menangis.Karina tak menyangka Nenek sudah mempersiapkan sejauh ini Untuk masa depanku .

Keesokan harinya Karina pergi ke Bank untuk mengecek kebenaran soal isi wasiat Neneknya .Betapa terkejutnya Tabungannya sangat lebih dari cukup untuk Kuliah sampai selesai bahkan Deposito nya juga.

Karina yang telah selesai mengurus semuanya tak henti-henti mengucapkan syukur dan berterimakasih kepada Neneknya untuk semuanya ."

Terimakasih nek untuk semua ini,Karina akan gunakan dengan baik ,Karina juga akan sumbangkan ke beberapa Panti Asuhan agar Nenek Dimudahkan Semuanya diAtas Sana.

Sepulang dari Bank Karina membereskan semua barang kedalam Koper ,Tekatnya udah bulat untuk Mandiri walaupun masih bingung akan kemana .

Nadia yang masuk tanpa mengetuk pintu itupun tak menyangka Karina tetap pada keputusannya Akan belajar hidup mandiri.

"Karinnn.....tak bisakah kita sama-sama kuliah keluar negri ? Kedua orang tuaku bisa bantu semuanya.Nanti kamu bisa dapet beasiswa dari perusahaan Ayahku.Ayolahhh Karina...kita udah terbiasa sama-sama dari kecil,Nadia mulai merengek ".

"Aku sebenarnya sedih tapi ngeliat tekad kamu ,aku bisa apa ? Tapi kamu udah seperti saudaraku sendiri...kita sama-sama tak punya saudara lain,bisakah ikut denganku saja karinnn?Nadia terus mencoba memaksa Karina,tapi Karina tetap tidak bisa".

"Nad,,,,aku berterimakasih banget karena kamu mau menjadi sahabatku,Kamu segalanya untuk aku,aku nggak tau harus membalas dengan apa untuk kebaikan kamu dan keluargamu,kamu selalu ada disaat aku butuh ,kamu yang nyemangatin aku saat nenek meninggal,tapi aku ada impian masa depanku sendiri yang ingin aku raih,aku nggak kemana - mana kok,aku masih dinegara ini .Kita akan bertemu ketika kamu libur kuliah atau nanti aku yang kesana kalau nggak sibuk."

Tapi kamu akan kemana karinnn....???

"Udah ah jangan sedih - sedih kita kan mau liburan besok,mending kita siapin semuanya sekarang biar nggak ada yang ketinggalan yukkkk......".

Kedua sahabat itu pun larut dalam pikiran masing-masing.

Keesokan Harinya Karina, Nadia dan Keluarganya pergi keluar kota untuk liburan.Mereka pergi menggunakan mobil.Karina sangat bahagia ,karena ini akan menjadi kenangan terindah untuknya dan sahabatnya.

Nadia yang semangattt langsung keluar dari mobil begitu melihat pemandangan kebun teh yang luas."Karinnnnnnn......ayooo cepat ikut aku,ini sangat indah ditambah udara yang sangat sejuk".

Sore Harinya Mereka semua jalan-jalan ke tempat-tempat dengan pemandangan indah dan villa-villa cantik yang memanjakan mata.Karina dan Nadia menjelajah ke semuanya dan berfoto- foto untuk kenang-kenangan mereka berdua.

Saat asik kesana kemari terdengar dipanggung acara sedang diadakan lomba design baju pengantin oleh designer terkenal dari Ibukota ,mereka menggunakan konsep 'fashion wedding tema outdoor.

Nadia yang tau kalau Karina suka sekali menggambar apa saja terutama baju,dengan semangat mendorong Karina untuk mengikuti lomba tersebut."Udah ikut aja siapa tau iseng-iseng berhadiah".

Karina yang belum pernah menunjukkan bakatnya didepan siapapun kecuali Nadia itu tanpak ragu-ragu.Tapi tidak ada salahnya aku mencoba deh ,ucap karina sambil memasuki area pendaftaran.

"Gitu dong karinnnn....kan siapa tau bisa jadi juara,kamu tuh berbakat hanya saja kamu malu memperlihatkan karyamu,Nadia menyemangatin Karina".

Halooooo selamat siang semuanya,Bersama Radit disini akan menjadi Pembawa acara Lomba Design Baju pengantin Wanita dengan konsep Outdoor .Pastikan yang kalian gambar hasil karya sendiri ya bukan plagiat.

Karena yang akan menjadi Juara Kalian akan mendapatkan Kontrak Exclusive selama 1 tahun bersama Bastian gunawan."Wowwww....Wowwwww beri tepuk tangan yang meriahhhhh.....prokkkk prokkk prokkkkk".

Kerennnn banget kalau bisa jadi juara.Ucap Nadia."Mudah-mudahan Karina menjadi juara,siapa tau ini akan menjadi batu loncatan untuk kedepannya.Do'a Nadia untuk Karina ".

Pembawa Acara memberikan susunan acara dan apa saja yang harus disiapkan untuk peserta Lomba."Baiklah Semuanya...Sebelum acara dimulai ada 3 Dewan Juri yang Akan menilai Hasil karya Kalian semuanya ,salah satunya yaitu Bapak Bastian Gunawan ".

Akan diberikan waktu 1 Jam ,selain gambar kalian harus juga menjelaskan detail konsep apa yang menjadi inspirasi kalian untuk gambar tersebut.

Nadia yang mendengar heboh sendiri ,Sedangkan Karina tampak santai karena tidak berharap banyak untuk menang.Karina sangat santai membuat coretan demi coretan syarat akan makna dari gambar yang sudah ada didepan mata.

Nadia yang melihat itu takjub dan tak heran karena dari dulu Karina hobi menggambar tapi ternyata sebagus itu padahal hanya menggunakan pensil.

Setelah 1 jam berlalu ,juri diberikan waktu 15 menit untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemenang,akan dipilih 3 orang dengan skor tertinggi.

Karina yang tak berharap banyak menarik Nadia untuk pergi dari tempat acara.Karina ingin bermain- main lagi dan berfoto ditempat-tempat yang menarik yang belum semua dijelajah.

Karena Karina dari kecil nggak pernah main ketempat seperi ini,apalagi disini sejuk jadi tidak membuatnya bosan."Nadiiiiaaaaa hayuk kita kesana ,liat disana tempatnya bagus ,kita barus foto disana berdua,Ajak Karina sambil menggandeng tangan Nadia".

"Sebentar lagi Karinnnn,kita harus nunggu pengumuman pemenang.Siapa tau kamu akan menjadi juaranya kan lumayan buat pengalaman pertama ikut lomba langsung menang".

Tapi Karina tetap mengajak Pergiii !!!.Saat Karina dan Nadia mengantri untuk berfoto ditempat yang Karina inginkan.Nama Karina keluar sebagai juara 1.

Selamat kepada pemenang pertama dengan Nama Karina Nadira Hafsah."Berikan tepuk tangan yang sangat meriah.....prokkk....prokkk....prokkk ".ucap pembawa acara dengan penuh semangat.

Suara dari Pembawa Acara yang memanggil nama Karina itu membuat Karina nggak percaya.Nadia hebohhhhh karena Karina menjadi juara,ditariknya Karina keluar dari antrian.

Sambil ditarik-tarik paksa ditengah banyaknya Orang,Nadia menabrak seorang cowok.Betapa kagetnya ternyata dokter Aditya beserta adik dan keluarganya.

"Eh Nad ,eh Karin,,kalian disni! Tanya Dokter Aditya.

Karina yang dipanggil sekali lagi untuk maju,mengabaikan pertanyaan Dokter Aditya dan melesat Ke Panggung Acara."Selamattt Karin.....kamu terbaik....,ucap Nadia".