NovelToon NovelToon
My Secret Wife

My Secret Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Desy kirana

Kihana Betaria Lutfi terpaksa menerima perjodohannya dengan pria yang sangat ia benci.
Ayahnya mengatakan jika keluarga nya memiliki hutang pada keluarga Dude yang tidak bisa di lunasi dan keluarga Dude menginginkan Hana menjadi istri dari anak pertama mereka bernama Reynan Dude yang juga merupakan guru di tempat Hana sekolah.
Pernikahan mereka di rahasiakan dari seluruh guru dan pihak sekolah karena Hana tidak ingin di keluarkan dari sekolah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Hana mendekati Rey yang sejak tadi masih berdiri. "Abang maaf ya, jadi lupa sama suami gara-gara liat Dylan Wang haha. Abang nggak marah kan?" kata Hana yang langsung menggandeng lengan Rey dan mereka berjalan menuju tangga untuk naik ke lantai 2.

"Kali ini tidak, tapi kamu harus ingat saat ini sudah punya suami. Bukan Abang ingin mengekangmu Hana. Tapi kita harus saling memprioritaskan. Abang menjadikanmu prioritas dalam hidup Abang karena saat ini kamu adalah istri Abang. Begitupun dengan mu, kamu harus tau peran seorang istri. Abang tau usiamu sama dengan Olla dan Bella. Tapi saat ini kamu sudah punya suami! Paham maksud Abang?" Rey berusaha menjelaskan pada Hana dengan bahasa yang lembut agar Hana tidak merasa terkekang. Ia juga ingin Hana memahami perannya saat ini.

Hana menghentikan langkahnya menaiki tangga selanjutnya. Ia menatap Rey dengan mata berkaca-kaca lalu memeluk Rey dan menumpahkan tangisannya di dada sang suami.

"Maafin Hana ya bang. Hana lupa kalau Abang sekarang prioritas Hana. Hana akan berusaha menjadi istri yang baik untuk Abang. Ingetin Hana kalau Hana khilaf." ungkap Hana masih dengan suara serak.

Rey tersenyum dan membelai rambut panjang Hana. "Abang akan selalu mengingatkanmu sayang. Abang juga tidak marah, usiamu saat ini memang masih ingin bersenang-senang. justru Abang yang meminta maaf karena sudah mengikatmu dengan pernikahan." jawab Rey. Rey takut Hana memiliki kekasih dan akan membuatnya sulit untuk mendapatkan Hana. Maka dengan kekuasaan sang ayah, ia minta ayahnya menekan Lutfi untuk menjodohkan mereka berdua.

"Kita sama-sama belajar ya bang, sebelum punya anak!" kata Hana lagi. Ia sadar tidak bisa terus seperti ini. Saat ini ia sudah menikah, meskipun awalnya ini karena perjodohan. Tapi ia juga bersedia menikah dengan Rey karena ia mencintai Rey.

"Iya sayang! Ya sudah, jangan menangis lagi. Sekarang naik keatas yuk! Abang mau kasih sesuatu buat kamu!"

"Apa itu?"

"Rahasia! kalau mau tau kita masuk kekamar sekarang." Rey mengusap air mata di wajah Hana dan mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju ke kamar.

Sesampainya di kamar, Reynan langsung mengunci pintunya. jantung Hana berdegub kencang ketika mendengar Rey mengunci pintu hingga dua kali. Hingga terdengar suara klik klik.

Rey membalik badannya dan meminta Hana untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu. Tapi Hana memintanya duluan.

"Sayang, bersih-bersih dulu gih."

"Abang aja duluan ya. Nanti gantian Hana."

Rey mengangguk dan meletakkan tas kerjanya diatas meja kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Saat Rey sedang berada di dalam kamar mandi. Hana menggeledah tas kerja Rey. Ia ingin mencari sesuatu.

Namun ia menghela nafas lemas kala tak melihat ada apapun di dalam tas kerja Rey selain buku pelajaran dan beberapa kertas. Ia mengembalikan tas itu di tempatnya karena mendengar pintu kamar mandi akan di buka.

tak lama kemudian ia melihat Rey keluar dari dalam kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya. Rambut Rey terlihat basah hingga airnya masih menetes jatuh ke tubuhnya. Rey mengeringkan rambut basahnya menggunakan handuk kecil den meminta Hana untuk membersihkan tubuhnya.

"Gantian mandi ya! Abang tunggu jadi jangan lama." kata Rey.

Hana mengangguk dan berjalan menuju kamar mandi, ia sudah membawa pakaian ganti di tangannya. pakaian rumahan yang sudah ada di dalam lemari.

Sesampainya di kamar mandi Hana berdiri membelakangi pintu kamar mandi dan mengusap dada nya karena jantungnya berdegup ketika melihat tubuh atletis Rey. Meskipun sudah sering melihat nya, bahkan dalam keadaan Rey telanjang. Tetap saja jantung Hana tidak aman saat kembali menatap tubuh kekar Rey. Ia membayangkan bagaimana jika tubuh kekar suaminya menggagahinya.

"Huuust, hilangkan pikiran kotor mu Hana." ujar Hana yang berbicara sendiri sambil menepuk kepalanya. Ia kemudian meninggalkan semua pakaiannya dan mengikat rambutnya karena ia tidak ingin membasahi rambutnya. Setelah itu Hana mulai membersihkan tubuhnya yang terasa lengket karena keringat.

Guyuran air dingin dari shower membuat tubuhnya terasa sangat segar hingga Hana menghirup nafas dalam dan menghembuskan nya.

Setelah mandi dan berpakaian lengkap Hana keluar kamar mandi dan melihat Rey sedang duduk di kursi santai yang berada di dalam kamar.

"Abang lagi apa?" tanya Hana lalu mendekati sang suami.

Rey mendongakkan wajahnya dan tersenyum melihat istrinya sudah terlihat lebih segar.

"Sini. Abang punya sesuatu buat kamu!" kata Rey sambil menarik Hana agar duduk di pangkuannya.

Hana merasa tidak bisa menghindar hanya pasrah mendudukkan bokongnya diatas paha suami.

"Apa sih bang, bikin penasaran aja."

Rey mengambil sesuatu dari dalam saku celananya dan menyerahkannya pada Hana.

Hana melihat kotak berudu kecil berwarna biru di tangannya. "Apa ini?" tanya Hana penasaran.

"Di buka kalau penasaran!" kata Rey.

Hana lalu membukanya dan langsung terkesima melihat kalung rantai putih dengan bandul inisial R di sekelilingnya ada hiasan berlian-berlian kecil.

"Selamat ulang tahun sayang. Maaf telat mengucapkannya. Abang bingung harus bagaimana. seumur hidup belum pernah mengucapkan selamat untuk orang lain." terang Rey jujur. Di keluarganya memang tidak ada yang pernah merayakan hari ulang tahun. Orang tuanya tidak pernah membuatkan perayaan ulang tahun untuk anak-anaknya. Bahkan si kembar pun tidak pernah menuntut untuk di buatkan acara ulang tahun.

"Aah Abang! Hana pikir Abang lupa kalau Hana ulang tahun!" ucap Hana dengan mata berkaca-kaca.

"Mana mungkin, karena seharusnya hari ini kita menikah. Sini Abang pakaikan." Rey langsung memasangkan kalung itu ke leher Hana.

Kalung emas putih dengan berlian asli, Rey memesan kalung itu pada teman mami Risa beberapa hari lalu. Baru pagi tadi kalung itu diantar kesekolah oleh anak buah teman maminya.

"Cantik!" ungkap Rey saat kalung itu sudah terpasang di leher jenjang Hana.

"Terimakasih Abang." ungkap Hana dengan mata menatap bandul huruf R itu.

"Suka?" tanya Rey sambil mengusap lengan Hana. Hana menatap mata Rey dengan berbinar dan mengangguk.

1
Ningram Kama
goog
Sakura 💚🤍
aq kembali Dateng mendukung
Desy kirana: terimakasih kakak🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!