NovelToon NovelToon
Akulah Takdir Yang Kamu Nanti

Akulah Takdir Yang Kamu Nanti

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Konflik etika / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: mommy jay

Yasmin Ningrum, gadis cantik berjilbab 22 tahun harus hidup tanpa kasih dari kedua orang tuanya akibat kecelakaan beberapa tahun lalu yang merenggut nyawa kedua orang tuanya.
Kini Yasmin tinggal bersama paman dan bibinya yang perhitungan sekali kepadanya.
Bahkan untuk biaya hidupnya Yasmin harus mencari sendiri dengan bekerja sebagai penjaga toko bunga.
Kehidupan Yasmin berubah, saat dirinya di pertemukan dengan sahabat lamanya waktu SMA. namun sayang, sikap sahabat laki-lakinya itu sedikit berbeda dari biasanya.
Namun takdir berkata lain, Yasmin di pertemukan sahabatnya dengan cara yang tidak terduga.
Dirinya digerebek warga saat sedang sama-sama berteduh dari hujan, di sebuah gubuk.
Pada hari itu juga, status Yasmin berubah menjadi istri sahabatnya.
Apakah pernikahan mereka akan bertahan layaknya pasangan yang saling mencintai?
Dan apa penyebab berubahnya sikap sahabatnya itu?
Ikuti kisahnya dalam cerita mereka, ya!
Jangan lupa tinggalkan jejak, like, komentar dan follow. 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy jay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16

Orang yang mengendarai mobil pun turun. dia menghampiri Yasmin, yang diam terpaku melihatnya. "Kamu Yasmin, kan?" tanyanya, tersenyum ramah.

Yasmin menundukkan kepalanya. "Iya, aku Yasmin. Kamu Arkana, kan?"

Laki-laki yang bernama Arkana pun, mengangguk pelan. "Ternyata kamu masih ingat pada ku, yas. Apa yang sedang kamu lakukan, di sini?" tanyanya semakin penasaran.

Yasmin pun memberitahu tentang keberadaannya di kota, meskipun harus sedikit berbohong. sebab dia merasa belum siap, jika harus menceritakan semuanya pada Arkana.

Arkana adalah sosok laki-laki, yang dulu pernah mengagumi Yasmin. namun dia tidak berani mendekati Yasmin, yang selalu dekat dengan Alvino. bahkan dulu Arkana berhasil menolong Yasmin, yang hendak di lecehkan oleh pamannya. pada saat itulah, pertemuan terakhir Arkana dan Yasmin.

"Aku, mau berangkat kerja. Tapi dari tadi, tidak ada satu pun bus yang lewat," jawab Yasmin, mendesah pelan.

Arkana tersenyum tipis. "Memangnya, tempat kerja kamu di mana, yas?"

Yasmin nampak ragu, untuk memberitahu Arkana. namun dia juga, tidak ingin di nilai sombong oleh temannya itu. "Aku bekerja, di perusahaan putra group, ar." jawabnya pelan.

"Bagus.Itu tandanya kita searah. Aku akan, memberikan mu tumpangan. Sebab, arah tujuan kita sama." Arkana membuka pintu mobil dan mempersilahkan Yasmin, untuk masuk. "Ayo, Yasmin silahkan masuk!" serunya di sertai candaan.

Awalnya Yasmin ingin menolak, namun berhubung waktu sudah siang. dia pun terpaksa, menerima tawaran dari Arkana. Yasmin pun masuk ke dalam mobil Arkana, berharap jika keputusannya ini tepat.

"Kamu sudah siap, yas?" Arkana yang baru saja masuk pun, melihat ke arah Yasmin.

Yasmin pun mengangguk pelan. Arkana pun, segera menyalakan mobilnya dan melajukan nya, dengan kecepatan sedang.

"Kamu terlihat berbeda, jika memakai jilbab seperti itu, Yas. Aku saja tadi pangling, lihat kamu." Arkana membuka suaranya, untuk memecah keheningan di antara mereka.

Yasmin melirik sekilas pada Arkana. dia merasa nyaman berbicara dengan Arkana, sebab dia lebih mengerti akan keadaannya saat ini. "Sejak kejadian kelam waktu itu. Aku memutuskan untuk hijrah, Ar. Aku takut, jika hal itu akan terjadi lagi pada ku..." ujarnya lirih.

Arkana terdiam, merasa bersalah karena sudah membuka luka lama temannya itu. "Maafkan aku, Yas. Bukan maksud ku, membuka luka hati mu tentang kejadian waktu dulu. Sungguh, aku minta maaf," seru Arkana merasa bersalah.

Yasmin tersenyum tipis. "Tidak apa-apa, Ar. Aku tahu, kamu tidak bermaksud membahas hal itu, kan?"

Arkana pun mengangguk pelan. "Oh... iya apa sekarang kamu sudah punya pacar?" tanyanya, mengalihkan pembicaraan.

Yasmin menatap heran pada Arkana, sebab bisa-bisanya pada pertemuan pertamanya dia menayangkan, hal pribadi seperti itu. "Aku tidak butuh, pacar. Aku maunya suami, Ar." Dengan tegas, Yasmin memberikan jawabannya.

Arkana tersenyum Kikuk, mendengar perkataan Yasmin. dia lupa, jika Yasmin yang sekarang mempunyai prinsip berbeda, dengan Yasmin yang dia kenal sebelumnya.

"Kamu sendiri, apa sudah punya pacar?" Kini Yasmin pun balik bertanya, tentang hal pribadi pada Arkana.

Arkana melirik sekilas, pada Yasmin. "Sudah. Aku sudah mempunyai, kekasih. Bahkan sebentar lagi, kami akan segera bertunangan."

"Alhamdulillah. Aku ikut senang mendengarnya." seru Yasmin senang.

Tak lama kemudian, mereka pun sampai di perusahaan Alvino. Yasmin pun turun dan tidak lupa, berterima kasih kepada Arkana. namun sebelum pergi, Arkana meminta ponsel Yasmin. dia pun menyimpan nomornya untuk berjaga-jaga, jika ada hal penting.

Mobil Arkana pun melaju meninggalkan Yasmin, yang berjalan menuju ke dalam perusahaan Alvino. tanpa Yasmin sadari, ada sepasang mata yang menatapnya tajam. bahkan dia mengeraskan rahangnya, yang menandakan jika saat ini dirinya sedang marah. orang itu pun, langsung pergi dari sana dengan perasaannya yang masih marah.

Yasmin yang baru masuk ke dalam kantor, di sambut oleh para karyawan yang menatap tajam kearahnya. bahkan bisik isu miring tentangnya pun, terdengar jelas di telinganya.

"Masih punya nyali juga, kamu!" Niken tersenyum sinis, saat menghadang langkah Yasmin. "Dasar cewek munafik! Percuma kamu pakai jilbab, kalau kelakuan kamu kayak, j**ang!" ucapnya penuh penekanan.

Yasmin pun mengernyitkan dahi, bingung dengan perkataan niken. dia sama sekali tidak mengerti dengan apa, yang sedang perempuan itu bicarakan saat ini. "Maksud kakak apa, kak?" tanyanya bingung.

"Alah enggak usah sok polos, deh! Kami di sini sudah tahu, bagaimana sikap kamu yang sebenarnya." sahut seorang wanita, yang usianya lebih dewasa dari Yasmin, mendorong bahunya sangat keras.

Niken mengambil sesuatu dari tasnya. dia pun, melemparkan beberapa lembar foto kebersamaan Yasmin dengan Alvino semalam. bahkan niken sedikit mengedit foto itu, sampai orang yang melihatnya merasa jijik.

"Kita semua sudah tahu, bagaimana sikap kamu sebenarnya. Jadi lebih baik, kamu mengundurkan diri. Sebelum kita semua, bersikap kasar sama kamu!" Niken menunjuk wajah Yasmin, yang masih tidak percaya dengan foto yang sedang di lihatnya.

Niken yang sudah tidak sabar pun, menarik paksa Yasmin untuk keluar dari kantor. semua orang mendukung sikap niken, pada Yasmin. bahkan tidak ada seorang pun, yang membela Yasmin pada saat itu juga.

Asri yang selalu dekat dengan Yasmin, pun tidak menolongnya. sebab dia terhasut oleh ucapan niken, yang memfitnah Yasmin.

"Kak, tolong dengarkan penjelasan ku dulu! Semua ini, tidak seperti yang kalian pikirkan!" Yasmin berusaha membela dirinya, mencoba menjelaskan bahwa yang mereka lihat itu tidak benar.

"Aku penasaran, secantik apa dirimu tanpa jilbab. Sampai tuan Alvino mau meniduri, mu." Seorang karyawan laki-laki berwajah mesum, menghampiri Yasmin. Tangannya terulur, hendak membuka jilbab yang di pakai oleh Yasmin.

"Jangan lakukan itu! Aku mohon..." teriak Yasmin ketakutan. Bayang-bayang, saat dia hendak di lecehkan pun muncul kembali. ketika melihat tatapan mesum laki-laki, yang hendak membuka jilbabnya.

Niken yang sudah tidak sabar pun, ikut andil membuka paksa jilbab Yasmin. dia pun menarik dengan kuat jilbab, yang di pakai oleh Yasmin.

Sreek...

Jilbab Yasmin berhasil terbuka. semua orang membulatkan mata saat melihat rambut panjang Yasmin terurai dengan indah. bahkan niken dan laki-laki itu, mematung saat melihat pahatan Tuhan yang terlihat sangat cantik, meskipun dengan tampilan natural.

Yasmin seketika berteriak histeris, merasa dirinya sudah gagal menjaga apa yang seharusnya hanya boleh di lihat, oleh suaminya saja. namun tiba-tiba saja, Alvino datang menutupi kepala Yasmin dengan jas hitamnya. dia menatap tajam, ke arah niken dan laki-laki itu.

"Kalian berurusan dengan, saya!" ucapnya penuh amarah.

Dia pun, membantu Yasmin untuk berdiri. setelah itu dia menatap tajam, ke arah semua karyawannya. "Bubar!" teriaknya lantang. "Ingat! Siapa pun yang sudah memperlakukan dia, dengan buruk. Bersiap-siap lah, mendapatkan hukuman dari saya! BUBAR...!" bentaknya marah.

Semua karyawan yang berada di sana terdiam. melihat kemarahan Alvino, seketika membuat mereka khawatir. begitu pun dengan niken dan laki-laki itu, yang berkeringat dingin saat mendapatkan tatapan tajam dari Alvino.

"Semua ini gara-gara kamu, niken! Coba saja kalau kamu tidak melepaskan jilbabnya. Maka, kejadiannya tidak akan seperti ini!" Karyawan laki-laki itu terlihat menyesal, dengan apa yang sudah terjadi. dia berharap, atasannya itu akan memaafkannya.

Niken mendelik. "Diam kamu! Bukannya kamu sendiri, yang terlihat penasaran dengan perempuan sok suci itu. Jadi jangan salahkan aku, jika tuan alvino memarahi mu!"

Setelah mengatakan hal itu pun, mereka pun membubarkan diri. meskipun penasaran apa yang di lakukan oleh Alvino kepada Yasmin. namun mereka memilih, untuk tidak mencampuri urusan atasannya itu. sebab tidak ingin berakhir di pecat.

***

Di ruangan Alvino

Yasmin terlihat shock, dengan kejadian yang baru saja dia alami. bahkan setelah sampai di ruangan Alvino, Yasmin tidak sadarkan diri.

"Yasmin." pekik Alvino terkejut, karena tiba-tiba saja Yasmin jatuh pingsan.

1
Kazugata
up Thor
Kazugata
semangat Thor
Kazugata
kasian Yasmin 😳
Kazugata
ketemu BPK mertua deh
Kazugata
ketauan papanya
Kazugata
pen tak jitak si Alvino inih
Kazugata
semangat 💪
Kazugata
semangat Thor, novelnya bagus
Kazugata
ceritamu bagus Thor
Kazugata
alvino memendam rasa cintanya pada Yasmin
Kazugata
seru nih
Kazugata
nyimak
Herman Lim
ya ampun Yasmin byk bgt cow yg suka sama u
Herman Lim
ya ampun Yasmin kasian bgt alvi kamu harus tau klo Yasmin py trauma yg berat
Herman Lim
blg aja pengen di temanin bini kerja biar semangat ga sah cuek² bebek kali Al
Herman Lim
lanjut Thor lagi Thor
Herman Lim
lanjut Thor
Herman Lim
wah wah kyk ne laki2 yg dl bonceng Yasmin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!