" Aldara kamu dipindahkan Kerumah Sakit Jiwa Cabang dengan merawat Tuan Gracio Adyson"..
Sontak membuat Aldara terkejut saat Kepala Rumah Sakit mengatakan perpindahan Lokasi kerja..
Siapa yang tak mengenal Gracio Adyson? Pria yang bertahun-tahun sakit dengan gangguan mentalnya, yang tak suka melihat orang tiba didepannya..
Hal itu membuat Aldara menjadi sedikit menciut karena dia tau dengan rumor yang ada..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13
Seketika Gracio melepaskan pelukkannya dan menatap ke arah Aldara yang ada didepannya..
" Apa syaratnya".. Tanya Gracio dengan cepatnya membuat Aldara tersenyum
" Ayo kita makan, aku mendengar selama aku tidak sadarkan diri kamu tidak ada makan dan tidak meminum Vitamin yang aku berikan kepadamu, apa begitu Gracio Adyson?".. Ucap Aldara namun menekan agar Gracio bisa ingat dengan kondisinya
Gracio hanya menganggukkan kepalanya bahwa apa yang dikatakan oleh Aldara adalah benar, Gracio menundukkan kepalanya namun dia takut kepada Aldara jika Aldara akan marah..
" Aku butuh penjelasan mengapa kamu tidak makan dan tidak meminum Vitamin dariku?".. Tanya Aldara walaupun lembut namun masih menekan nadanya".. Apa kamu sudah tidak ingin sembuh?".. Sambung Aldara membuat Gracio menggelengkan kepalanya dengan cepat..
Namun Gracio masih menggelengkan kepalanya.. Aldara yang melihat itu hanya menarik nafasnya dengan panjang dan membuang dengan sedikit kasar..
" Hey Tuan Gracio Adyson".. Panggil Aldara sambil mengangkat wajah Gracio.. Namun Gracio masih saja diam..
" Apa kamu hanya diam terus? Jika kamu tidak menjawab pertanyaanku, maka aku akan pergi dari sini dan aku tidak akan lagi merawat kamu!".. Sedikit Ancaman dari Aldara membuat Gracio menggelengkan kepalanya sangat keras..
Mommy dan Kakek Gracio serta kedua senior Aldara hanya bisa menyaksikan betapa hebatnya Aldara bisa membuat Gracio takut ditinggal oleh Aldara..
" Sekarang berbicaralah, apa alasan kamu tidak ingin makan dan tidak meminum Vitamin yang aku berikan?".. Tanya Aldara lagi dengan lembut merapikan rambut Gracio..
" Aku sangat menyesal karena telah melukai dirimu, itulah alasanku mengapa tidak makan dan meminum Vitamin yang kamu berikan, padahal teman-temanmu serta Mommy dan Kakek sudah mengingatkan ku untuk makan dan minum Vitamin itu, namun aku mengurung diriku agar tidak melakukan itu".. Kata Gracio membuat mereka yang dibelakang tersenyum akhirnya Gracio mengeluarkan apa yang ada dibenaknya itu..
" Aku bangga mempunyai Adik Tingkat yang sangat keren".. Ucap Delvaro
" Sumpah gila! Hanya sebentar saja dia bisa membuat Gracio mengutarakan yang tersimpan dibenaknya".. Ucap Angga sambil menggelengkan kepalanya
Disisi luar Kepala Rumah Sakit dan Aresha hanya melihat dari jendela saja..
" Kamu lihat Aldara? Walaupun keadaannya masih sakit namun dia tanggung jawab atas pekerjaannya, dan menerima segala perilaku yang kamu buat untuk membuat Aldara dihukum bukan?".. Pekik Kepala Rumah Sakit itu
Aresha tidak menjawab apa yang dikatakan oleh Daddynya, namun dia sedikit menyesal telah melakukan semuanya itu.. Namun Aresha diskor selama 3bulan dan dihukum untuk tidak mengikuti kegiatan selama dirumah Sakit tersebut..
Disisi Gracio dan Aldara, masih berusahanya Aldara mengorek semua yang dipendam oleh Gracio..
" Apa aku ada pernah mengatakan bahwa kamu boleh tidak makan dan tidak meminum Vitaminku itu hm?".. Tanya Aldara dengan menatap wajah tampan Gracio
" Tidak".. Ucap Gracio dengan singkat namun ada sedikit nada ketakutan
Aldara menarik nafasnya dengan panjang setelah itu membuangnya dengan sedikit kasar".. Ayo kalau begitu kita pergi makan, kamu ingin aku memaafkan kamu bukan?".. Ucap Aldara diangguki oleh Gracio
Aldara pun tersenyum Gracio menurut kepada dirinya..
" Tapi".. Ucapan yang terpotong karena dia sangat gugup
" Hmm ada apa?".. Tanya Aldara dengan lembut
" Apa boleh aku saja yang mendorong mu?".. Tanya Gracio dengan pelan membuat Aldara tersenyum
" Tentu boleh, ayo kita pergi makan".. Ajak Aldara
padahal itu bujuk rayu yang semu dan akan lupa bahwa sudah beristri dan punya anak untuk dapat leluasa dalam mengarungi kesenangan maka istri sah jadi dan anak menjadi tumbal kebiadaban ibu tiri dan bapak nya nauzubillah