DI TINGGALKAN SETELAH KATA SAH TERUCAP

"kamu tidak apa-apa dar?" tanya Ayana memastikan.

"insya Allah gue baik-baik saja?" jawab nya

"kalau tidak kuat tidak usah di paksakan ?" ucap Dita.

"insya Allah gue kuat?".

beberapa menit berlalu dan di luar sudah terdengar kata sah.

"alhamdullilah, sekarang ayo keluar" ajak Dita dan Ayana.

Mereka pun keluar dari kamar dan menuju ke arah tempat ijab kabul. Mereka berada di bagian kanan dan kiri Ayana,tapi belum sampai di tempat Adara sudah mengeratkan tangan nya ke lengan Ayana, dan Ayana menyadari itu dia merasa tangan Adara gemetar dan berkeringat dingin .ternyata trauma itu masih ada dia berdiri mematung dan tak terasa air mata nya mengalir.ayana yang menyadari itu pun merasa panik.

Sedangkan para tamu undangan menetap ke arah Meraka dan berbisik-bisik pas seperti pernikahan nya dulu.

"dara ayo kita kembali ke dalam?" kata Dita yang juga hawatir melihat kondisi dara.

Sedangkan dara masih meneteskan air matanya tapi tatapan nya tertuju pada sosok laki-laki yang juga menatap nya.

"dar ayo?" ajak Dita lagi.

"apa salah ku?"katanya lirih tapi masih di dengar oleh Dita.

"kamu tidak salah ayok kita ke dalam?"

Tapi dara tidak bergerak sedikit pun dan tatapan nya masih melihat ke arah lelaki itu.

Melihat dara yg kacau akhirnya laki-laki itu pun berdiri dan melangkah ke arah dara yg menggelengkan kepala nya sambil bergumam

"tidak,jangan,aku mohon mas?"

Sampai laki-laki itu berada di hadapan nya dara masih saja meracau, karena tidak tahan melihat Adara yg kacau akhirnya laki-laki itupun memeluk Adara.

"maaf kan mas dara, mas menyesal?" kata Alex,ya....lelaki itu adalah Alex dan suami Ayana adalah asisten nya yang bernama Sagara

Dara tidak merespon ucapan Alex tapi dia masih meracau dalam pelukan Alex.

"dimana kamar nya Ayana ?" tanya Alex ke pada Dita dan Dita menunjuk nya.

"saya minta maaf karena telah membuat acara ini sedikit terganggu, silahkan teruskan acaranya saya mohon ijin ingin meminjam kamar Ayana karena istri saya sedang tidak sehat?" kata Alex meminta maaf dan membat para tamu apalagi sang asisten kaget. Dia tidak tau bos nya sudah menikah karena tidak ada tanda-tanda bahwa bosnya itu sudah menikah lalu dia menatap istrinya.

terpaksa Alex mengakui Adara istrinya karena tidak ingin orang-orang beranggapan lain tentang mereka.

"silahkan pak Abian, sepertinya nak dara kurang enak badan?" ucap papa Ayana mengijinkan nya

"ayo kita ke dalam? ".kata Alex penuh perhatian dia tidak melepas kan pelukan nya.

Sampai di dalam kamar Alex mendudukkan Adara di kamar pengantin Ayana,persetan dengan ranjang yg sudah di hias dia cuma memikir kan keadaan Adara.

"dara?" panggil Alex lirih sambil memegang tangan Adara dan Adara pun mendongak.

"maafkan aku?"ucap nya lagi yg matanya sudah memerah

Adara belum merespon ucapan Alex dia masih melihat wajah Alex tanpa mengedip.

"dara kamu dengar mas kan?" tanya nya sekali lagi.

"kenapa ?" satu kata yang keluar dari mulut dara mampu membuat Alex bungkam.dia tau apa arti dari pertanyaan Adara.

Lama Alex terdiam akhirnya dia pun menceritakan nya.

POV Alex.

Saat Alex ingin ke lombok timur dia hampir saja menabrak seorang perempuan yang sedang menyebrang,perempuan itu sepertinya sedang ketakutan dan Alex pun turun dari mobil nya.

"Anda tidak apa-apa nona?" tanya Alex.

"tolong saya pak,saya sedang di kejar oleh orang jahat?" bukan nya menjawab malah dia minta tolong.

karena merasa kasihan Alex pun mengijinkan perempuan itu untuk masuk ke dalam mobil nya.

"anda ingin keana nona?" tanya Alex lagi sedangkan perempuan itu hanya diam.

"nona saya sedang buru-buru anda ingin ke mana?" tanya Alex sekali lagi

"saya tidak tau pak! "ucap nya yang membuat Alex melihat.

"aaaaaa tolong bawa saya ke manapun anda kemanapun anda pergi saya tidak punya tempat tinggal saya tidak tau tempat ini.

Alex yg memang pada dasar nya memiliki hati yang baik diapun membawa ke rumah nya. Ya Alex memiliki rumah di lombok timur.

Setelah sampai Alex menyuruh perempuan itu turun," sekarang nona tinggal di sini dan panggil saya Alex"

"dan saya Suzan?" sejak saat itu mereka menjadi dekat dan Alex lama kelamaan menaruh rasa ke pada Suzan.

Sudah setahun Alex dan Susan tinggal bersama tapi mereka tidak melakukan apapun,beberapa kali Alex mengutarakan isi hati nya dan Suzan selalu menghindari nya saat Alex membicarakan perasaan nya.

waktu terus berlalu dan saat ini Alex sudah berada di hadapan Abah Adara dia untuk melakukan ijab kabul,tapi perasaan nya tidak tenang pikiran nya selalu ke suzan.saat selesai akad dia langsung bergegas pergi dan langsung ke lombok timur tapi terlambat Suzan sudah pergi di bawah oleh orang-orang yang tidak di kenal dan tujuan nya adalah ke luar negri tanpa memikirkan perasaan Adara dan keluargan nya saat itu juga Alex ke luar negeri tapi Alex tidak langsung bertemu butuh waktu dua tiga bulan untuk menemukan suzan.

inilah yg di namakan karma di balas Kontan dia meninggalkan istrinya demi seseorang yang baru dia kenal dan sekarang orang yang dia kejar ternyata adalah istri orang yang sedang kabur karena kesalahpahaman .

" maaf kan saya Alex?"ucap Suzan setelah mereka hanya berdua.

"kenapa tidak jujur padaku?" ucap nya lirih.

"karena aku takut,aku takut orang -orang suamiku tau keberadaan ku?"

"kamu tau,demi kamu,aku sudah berbuat dzalim ke pada istri yg baru saja ku nikahi!"

Suzan kaget mendengar nya dia menatap ke arah Alex yg juga menatap nya.

"yah setelah aku tau kamu di bawah oleh orang -orang itu, aku langsung meninggalkan acara pernikahan ku demi bisa menyelamatkan mu. Kenapa dari awal kamu tidak jujur padaku,aku bisa memaklumi nya ?" Ucap nya penuh sesal dia tidak tau lagi apa yg harus dia lakukan setelah ini.

Suzan hanya diam dan masih mendengarkan Alex berbicara.

"apakah kamu tau,aku sama istriku sudah lama bersama kami pacaran sudah 5 tahun sebelum nya saya tidak pernah seperti ini, tapi ketika melihat mu entah apa yang terjadi padaku sehingga saya berani meng khianati dara!"

"saya tidak merasakan sakit hati mendengar kamu istri orang tamu aku merasa kecewa?"

"maaf kan saya?" hanya itu yang bisa Suzan ucap kan.

"aku sudah tidak menyalah kan mu, berbahagialah bersama suami mu?" ucap Alex yang kemudian meninggalkan Suzan,tapi sebelum langkah nya menjauh Suzan kembali berkata.

"minta maaf lah ke pada istrimu dan juga keluarga mu,jangan pernah menyerah, raih kembali cinta istri mu, suatu saat nanti kalau kita bertemu aku ingin meminta maaf ke pada Adara istri mu?" kata -kata Suzan seperti angin lalu bagi Alex dia tidak menoleh,dia melanjutkan langkah nya. dia meraba dadanya dia tidak merasakan sakit, dia biasa aja seperti tidak terjadi apa-apa. seketika dia mengingat wajah Adara dan keluargan nya.

"apakah aku masih bisa di maaf kan?"

dan setelah itu Alex langsung kembali ke negara nya dia mencari cara untuk meminta maaf ke pada kedua orang tua nya dan dara,tapi terlambat dara sudah tidak berada di rumah nya atau pun di kota nya.yg ada hanya surat gugatan cerai yg di berikan orang tuanya ke pada nya dan demi menghindari perceraian nya Alex memutus kan untuk mengurus perusahaan yang ada di luar negri sampai tahun ke enam dia bisa bertemu kembali dengan Adara.

POV Alex end.