NovelToon NovelToon
Bodyguard Tampanku Cintaku

Bodyguard Tampanku Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: juannita

seorang gadis yang bernama Abigail Clancy Robinson dia adalah cucu satu satunya dari keturunan Robinson yang akan mewarisi seluruh harta kekayaan Robinson bukan hanya perusahaan dan aset lainnya melainkan klan mafia yang sudah bertahun-tahun dipimpin oleh Robinson.

Gisel adalah gadis yatim piatu kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan besar yang terjadi dan ternyata itu adalah ulah dari saudara angkatnya, karena harta dan kekuasaan yang akan diwariskan kepada ayah dari Abigail ini saudara angkatnya pun menjadi iri dan ingin memiliki semuanya.

ancam demi ancaman pun dilakukan bahkan teror selalu ditujukan untuk gadis kecil itu,namun karena pelatihan yang sangat keras membuat gadis itu dewasa sebelum waktunya,hingga suatu hari orang yang seharusnya menjadi pelindung bagi gadis itu ternyata menorehkan luka traumatis yang sangat dalam hingga dia sangat anti terhadap laki-laki.

namun kedatangan Maverick sang bodyguard yang dipilihkan kakeknya untuk nya membuat pandangan berubah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juannita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dua puluh delapan

Maverick berjalan pelan menuju kamarnya yang berada di sebelah kamar Abigail, hari ini dia sungguh lelah namun ada sesuatu yang harus dia kerjakan disini.

Kini tubuhnya telentang tatapannya menerawang jauh keatas menatap langit-langit kamarnya, Maverick tersenyum miris kini kedua matanya terpejam memikirkan rencana selanjutnya, bagaimana dia akan bertindak Maverick tahu kalau gadis itu mengetahui kalau dia juga sudah tahu dan melihat apa yang sudah dia lihat.

Maverick tidak mengetahui bagaimana caranya gadis itu mengetahuinya kalau dia sudah mengerti situasi dan kondisinya saat ini, " apakah gadis itu bisa berbicara dengan arwah atau bagaimana??" Gumamnya lirih,sedangkan disana Maverick melihat tidak nampak satupun cctv didalam rumah milik Julius.

Ataukah memang dia kurang teliti, memikirkan hal ini membuat Maverick pusing namun ada satu hal dan kini dia tahu harus berbuat apa, tangannya meraba saku celananya untuk mencari ponselnya dia akan menghubungi asistennya.

Panggilan terhubung dan di dering kedua nampak telepon diangkat disana, terdengar suara " halo tuan !!" disana namun Maverick sedikit slow respon dalam menjawabnya.

" Leo..." Maverick akhirnya.

" Ya tuan, apakah ada perintah selanjutnya" asisten Leo.

" Kau cari tahu tentang,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, aku tunggu satu jam dari sekarang laporannya harus sudah terkirim di emailku" Maverick menjelaskan secara rinci tentang apa saja yang harus Leo lakukan.

" Baik tuan akan saya laksanakan" Leo.

Tutt

Setelah panggilan berakhir Maverick menghela nafas panjang nampak ada banyak beban diwajah tampan itu. Kini kedua matanya kembali terpejam dia ingin segera merajut mimpi meskipun hanya beberapa menit saja. Atensi Maverick teralihkan saat mendengar dering ponsel terdengar ditelinga Maverick.

Nampak panggilan dari my mommy tertera dilayar handphonenya, Maverick tidak menanggapinya bahkan dibiarkan saja ponselnya terus berbunyi hingga ponselnya hening tanpa mengeluarkan suara dering,namun nampaknya keheningan itu tidak bertahan lama lima menit kemudian ponselnya kembali berdering.

Maverick hanya melirik tanpa melihatnya lagi,dia sungguh sangat malas menanggapi sang mommy yang terlalu ikut campur dalam urusan pribadinya, Maverick memang sangat mencintai dan menghormati mommy nya namun dia sangat tidak suka kalau privasi nya dijamah oleh orang luar meskipun itu orang terdekatnya bahkan mommynya sekalipun dia tidak akan diam saja.

Hingga di panggilan yang ke sepuluh barulah Maverick mengangkat teleponnya dari sang mommy.

" Hhmm,,," Maverick

" Mave,,," Andriana

" What's wrong again huh,,,, Mave lelah mom, pliss jangan bicarakan sesuatu yang tidak perlu Mave benar-benar capek,stop it,,, bahas perjodohan Mave tidak suka" dengus Maverick kesal.

Terdengar disana suara desahan nafas berat dari mommynya, Maverick tidak akan peduli akan hal itu,bukan karena Maverick tidak sayang tapi Maverick takut itu hanya akting sang mommy guna menarik simpati nya,kali ini dia tidak akan terkecoh lagi.

" Mave,,, apakah kamu mengingat tuan Aston Ernest Rutherford kan??" Andriana, Mave mengerutkan keningnya lalu Maverick mengangguk dia tahu mommynya tidak akan bisa melihatnya kalau dia mengangguk namun Maverick enggan untuk menjawab pertanyaan mommynya.

" Saat ini dia tengah mengunjungi kakekmu dan,,," terjeda Andriana nampak ragu untuk meneruskan kalimatnya.

" Apakah dia mengajukan perjodohan putrinya denganku??,OMG ... Kapan aku bisa hidup damai tanpa aturan aturan memuakkan ini" dengus Maverick menyebalkan.

" Mommy kurang tahu sayang, tapi kayaknya memang tidak jauh jauh dari pembahasan tentang hal itu" Andriana.

Kedua netra biru Maverick terpejam kini tangannya tengah melonggarkan dasinya yang seakan-akan mencekik lehernya, dadanya kini kian sesak seolah-olah ada beban yang menghimpit pernapasannya.

" Shitt,,," Mave

" Mave lelah,nanti saja Mave hubungi lagi okay,,,?? Love you mom,,," Maverick menutup ponselnya tanpa menunggu jawaban dari mommynya,

Sementara itu seorang gadis tengah duduk dibalkon kamarnya saat ini dia juga tengah berkutat dengan laptopnya,jemari lentiknya menari nari indah diatas keyboardnya, setelah sekian menit berlalu kini sudut bibir gadis itu tersenyum miring.

" Done,,," senyum miring tercetak jelas dibibir gadis itu,dia tampak puas dengan hasil kerjanya,

" Salahkan dirimu sendiri paman kenapa kau betah bermain main dengan ku,." Kini gadis itu duduk bersandar dikursi balkon wajahnya nan lembut tanpa make up terhempas oleh semilir angin yang berhembus ringan. Rambut panjangnya yang hitam legam bak warna malam tergerai indah menggantung.

Harum tubuhnya yang khas berhasil membangunkan Maverick yang kini tengah tertidur lelap, meskipun baru beberapa menit dia memejamkan matanya namun Maverick sudah terlanjur insomnia mendadak.

Maverick selalu membuka balkon kamarnya jika memang hendak tertidur,entah itu kamar pribadinya sendiri ataukah kamar yang dia tempati saat ini, Maverick sangat suka hembusan angin malam baginya itu adalah belaian indah sang alam untuknya, meskipun kata orang angin malam tidak sehat bagi tubuh tapi tidak bagi Maverick.

Suara desauan angin malam ibarat musik pengantar tidur baginya,baru beberapa menit dia tertidur tiba-tiba dia mencium bau harum Jasmine yang sangat familiar untuk nya, Maverick mengira kalau ini hanya sebuah mimpi namun itu dienyahkan karena ada sedikit suara nyanyian lirih dari seseorang.

Tiba-tiba tubuh Maverick terduduk dari tidurnya dalam pikirannya dia berkata " tidak mungkin itu suara hantu kan??" Batinnya berkata dengan ragu.

Maverick dirundung penasaran hingga akhirnya dia memutuskan untuk mencari tahunya sendiri,berjalan kearah balkon kamarnya yang terbuka ,dengan langkah pelan pria matang itu sedikit mengendap menuju luar balkon kamarnya.

Kedua mata Maverick membola melihat siluet seorang gadis cantik dengan rambut sehitam malam terurai menjulur kebawah, wanginya yang semerbak khas gadis itu membuat Maverick candu untuk selalu membaui aromanya.

Sudut bibir pria itu terangkat perlahan namun pasti pria itu mendekati gadis itu,diapun ikut duduk posisi sejajar namun membelakangi gadis itu.

Sementara Abigail sudah bisa merasakan kehadiran seseorang yang dia tahu pastilah seorang Maverick siapa lagi yang berdampingan balkon kamarnya kalau bukan balkon kamar milik bodyguard nya.

Abigail nampak tidak terganggu sama sekali masih setia dengan kedua mata terpejam.

Menyandarkan punggungnya sambil sedikit mendongak keatas samar samar terdengar suara hewan malam yang saling bersahutan seperti sebuah nyanyian malam nan sunyi, sebentar Abigail merindukan suasana ketika dia bersama Liliana dipondok kecil milik wanita itu digunung kidul.

Suasana yang asri damai jika dipagi hari terdengar cicitan burung burung kedasih saling bersahutan,jikalau malam tiba suara suara hewan malam berseteru dengan desauan angin malam hingga menimbulkan suara khas ditengah hutan, Abigail sangat merindukan momen itu.

" Sedang apa kau disini Maverick,,,," ujar gadis itu ketus, seolah-olah menampakkan kalau dirinya terganggu dengan kehadirannya.

" Hanya ingin,,," Maverick.

" Kenapa kau tidak pulang ke markasmu sendiri??" Kembali Abigail bersuara

" Tugasku disini belum selesai " jawab Maverick enteng

" Aku tidak membutuhkan mu" Abigail

" Tapi aku mau " Jawab Maverick singkat.

" Apa alasanmu sebenarnya untuk menjadi bodyguard ku" Abigail penasaran akan jawaban dari pria itu.

" Aku berhutang Budi pada tuan Robinson,.. jadi anggap saja ini sebagai balas Budi dan setelah tugasku selesai jangan khawatir aku akan entah dari hidupmu" Maverick sedikit emosional,entah mengapa dia sangat sensitif jika diungkit akan alasan apa dia menjadi bodyguard gadis itu.

" Kalau begitu aku membebaskan mu dari hutang budimu,besok kau kembalilah,,," sungguh Abigail seperti kehilangan kata kata entah mengapa setelah mengatakan demikian ada sedikit rasa penyesalan dihatinya,namun dia tekan agar terlihat biasa saja tanpa ada pengaruh apapun.

" Aku tidak akan pergi sesuai perjanjian kontrak,,," alasan Maverick sedikit tidak masuk akal bagi Abigail,namun dia tepis jadi dia memutuskan untuk tidak bertanya lagi.

1
Reni Anjarwani
lanjutt
さくら- SAKURA 🇮🇩🇸🇩
lanjut Thor 🥰
Yulleanz Yuniie
lanjutkan
さくら- SAKURA 🇮🇩🇸🇩
bagus ceritanya Thor dan rapih juga
さくら- SAKURA 🇮🇩🇸🇩
cemburu 🤣
さくら- SAKURA 🇮🇩🇸🇩
visualnya ya Thor 😅💝
Nur Aini Juanita: untuk visual nya ada di ig yah kakak @juannita.juannita 🥰🥰
total 1 replies
oma lina katarina
bingung
Nur Aini Juanita: bingung kenapa kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!