Menjadi tulang punggung keluarga membuat Hana harus menerima pekerjaan menjadi perawat seorang lelaki kaya raya yang lumpuh karena kecelakaan.
Tiap hari Hana merawat dan mengajar kan Alex Anderson berjalan hingga mereka semakin dekat bahkan Alex memperkenalkan Hana sebagai tunangan nya pada semua orang karena membalas sakit hati pada sang mantan kekasih yang meninggal kan nya.
Bagaimana kisah kehidupan Hana sebagai perawat di rumah keluarga Anderson?
Akan kah Hana bisa mengontrol perasaan nya pada Alex?
Lalu bagaimana dengan perasaan Alex pada Hana setelah Hana membantunya bisa berjalan kembali?
Temukan semua jawaban nya di cerita terbaru ku...
Yuuk mampir di cerita terbaru ku Perawat Cantik Tuan Anderson hanya di Novel Toon..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kendala
"Bagaimana?" tanya mama Laura
"Aku yakin Alex masih mencintai ku ma"
"Kamu yakin Ra dia masih cinta dengan apa yang sudah kamu perbuat pada nya?
"Ya,akan terus datang ke kantor nya sampai Alex luluh tapi mama bantu aku jangan sampai Sean tau"
"Ra mama rasa kamu harus pilih Sean karena mama takut jika papa mu tau kamu mengejar Alex pasti papa mu akan marah besar"
"Ma,jika Alex luluh pada ku aku pasti kan perusahaan papa akan jaya lagi,Alex itu orang pintar ma, bahkan lebih pintar dari Sean, kecelakaan yang menimpa nya kemarin saja membuat saham Alex menurun tapi aku yakin Alex akan bangkit kembali lagi pula Sean terlalu perhitungan ma"
"Mama pusing Ra,mama tidak bisa membantu banyak mama takut"
"Yang jelas mama saat ini bantu aku untu menyembunyikan nya dari Sean ma" pinta Laura
"Berapa lama?"
"Sampai aku bisa mengembalikan Alex padaku lagi, nggak akan la kok" ujar Laura percaya diri,dia sangat Yakin Alex masih cinta pada nya.
"Jika itu tidak terjadi?"
"Aku aka jebak Alex agar menikahi ku"ucap Laura yakin
Mama nya hanya menghela nafas kasar, dia menyayangi Laura tapi juga membutuhkan kehidupan yang mewah.
****
Alex tidak langsung pulang ke rumah dia memilih meninjau lokasi pembangunan hotel yang sempat tertunda saat dirinya sakit dahulu dan baru Minggu ini bisa berjalan lagi.
"Seperti nya sudah sore tuan,apa tidak sebaiknya kita pulang" usul pak Somad karena takut akan macet di jalan.
"Iya pak" jawab Alex mengangguk pelan
Di dalam mobil Alex berkali-kali menghela nafas kasar,Alex mendengus kesal karena Hana tak menghubungi nya sama sekali padahal pasti Hana sudah tau kalau Alex yang membiayai adik nya.
"Apa susah menghubungi ku dan mengucapkan terima kasih" oceh Alex,Alex sendiri terlalu gengsi menghubungi Hana.
Pak Somad tersenyum kecil melihat gelagat sang majikan yang terlihat jelas sedang uring-uringan karena tidak ada Hana di sebelah nya,siapa saja bisa menebak kalau majikan nya ini sedang jatuh cinta hanya saja Alex terlalu gengsi untuk mengakui nya.
"Kita mampir dulu di minimarket ya pak" ujar Alex pada pak Somad sopir nya.
Belum sempat mencari minimarket yang masih buka mobil yang di tumpangi Alex sedikit oleng.
"Kenapa pak?" tanya Alex heran melihat pak Somad berhenti tiba-tiba.
"Nggak tau tuan, seperti nya ada kendala" jawab pak Somad
"Saya cek dulu tuan " ujar nya keluar dari dalam mobil
Pak Somad mendengus kesal karena ban mobil nya bocor padahal tadi baik-baik saja.
"Astaga, kenapa bisa kempes begini"gumam pak Somad kesal
"Kenapa pak?"Tanya Alex dari dalam mobil
"Maaf tuan ban ya bocor, seperti nya kita harus kepinggir terlebih dahulu"ucap pak Somad masuk kembali ke dalam mobil dan meminggirkan nya.
Alex menggeleng kecil,di saat dia sedang kesal ada saja yang menambah kekesalan nya lagi.
Alex melirik pergelangan tangan nya sudah pukul delapan malam, tubuh nya sudah gerah dan pikiran nya sedang kacau saat ini.
Alex mengambil ponselnya untuk menghubungi Vindo meminta orang kepercayaan nya itu datang menjemput nya karena dia ingin cepat-cepat sampai di rumah,dalam pikiran Alex hanya Hana,dia ingin menghubungi perawat nya itu.
Tapi baru saja ponsel ditutup Alex melihat pak Somad sedang di ikat tangan nya, seperti nya ada yang tidak beres.
Pintu mobil di buka paksa lalu Alex di tarik keluar,Alex hendak melawan tapi tubuh nya sudah dulu tumbang di pukul dengan kayu hingga Alex pingsan.