Reinkarnasi Dewa Kematian

di kediaman Yamada.

seorang pria dari wajah nya menunjukan berusia sekitar 70 tahun, tidak ada yang tahu berapa umur sebenar nya, pria itu keluar kastil menuju halaman, dimana Xiao zhou melangkah dan menyeret pedang kematian.

"aku Fubuki Yamada, dan kau telah menghancurkan kediaman ku anak muda, aku akan membunuh mu karena itu," ucap pria tua itu, sambil mengeluarkan aura dari kedua tangan nya dan membentuk nya seperti cakar,

"jurus cakar naga," ucap pria tua itu lagi, dan melesat ke arah Xiao Zhou.

Xiao Zhou merasakan bahaya yang mendekat,

"pedang pembuka surga level pertama" guman nya pelan sambil menyalurkan qi murni nya kearah pedang kematian

"pedang surga kebajikan," teriak nya...

ujung pedang yang menyentuh tanah karena diseret tadi langsung berayun dari bawah ke atas.

sreessstttt...

tebasan itu mengeluarkan cahaya hijau, dan berbentuk bulan separuh dan mengarah ke orang yang bernama Fubuki Yamada yang juga sedang menyerang menggunakan cakar nya, pedang energi berwarna hijau itu beradu dengan cakar dari Fubuki Yamada.

bommmm...

Fubuki terpental pakaian bagian atas nya sudah hancur, memperlihatkan tubuh kekar yang berotot dengan urat yang mengerikan.

Mata dari Fubuki memerah, dan mulai menyerang Xiao Zhou dengan ganas, tiba- tiba di halaman muncul 10 lingkaran hitam dan keluar mahluk yang sangat mengerikan berbagai bentuk, tubuh mereka berotot dan mengeluarkan lendir dengan pakaian compang-camping, dan wajah menyerupai katak, dengan bau yang menyengat, makhluk-makhluk itu menyerang ke arah Xiao Zhou, secara bersamaan, dengan menggunakan berbagi senjata.

Xiao Zhou berusaha menghindar, dan menebas badan mahluk itu, tetapi luka mahluk itu kembali lagi seperti semula, membuat Xiao Zhou seperti orang menebas air, mata Xiao Zhou melebar kaget,

dan

baammm...

sebuah kapak raksasa membelah dada Xiao Zhou, pemuda itu terlempar dengan kencang beberapa meter membentur tembok halaman

bommmm......

Tembok halaman itupun menjadi reruntuhan.

dari jauh wanita bercadar menjadi cemas melihat Xiao Zhou di serang begitu banyak musuh, dan tanpa di sadari oleh wanita itu, saat ini semakin banyak yang orang yang berpakaian seperti Shinobi mengawasi pertarungan itu dari segala arah, tapi tidak ada yang mendekat.

"darimana datang nya orang-orang itu," batin wanita itu.

.....

"Fiiiiuuuhhhh...." guman Xiao Zhou keluar dari reruntuhan, seteguk darah hitam keluar dari bibir nya, menunjukan luka dalam yang lumayan keras, pakaian atas Xiao Zhou juga sudah hancur sebagian, bagian tubuh kanan sampai lengan nya saja tertutup pakaian lagi.

tidak ada luka di kulit nya, bahkan tergores pun tidak, Xiao Zhou mengusap darah di bibirnya dengan punggung tangannya, dengan seringai mengerikan di wajah nya, terlihat wajah nya begitu menikmati pertarungan itu.

Xiao Zhou melangkah meninggalkan reruntuhan tembok itu, menyalurkan energi qi nya ke pedang kematian, pedang kematian sekarang dilapisi warna biru berbeda dengan yang tadi berwarna hijau.

"jurus pedang pembuka surga level pertama."

"pedang surga kebajikan," teriak Xiao Zhou.

remaja tampan itu menebaskan pedang kematian secara horisontal, dan seketika saja sebuah gelombang energi keluar dari pedang kematian seperti tsunami menyapu semua yang ada didepan nya, semua yang terkena gelombang itu menjadi beku dan hancur.

Fubuki Yamada berhasil selamat yang sempat menahan serangan itu dengan perisai naga emas nya.

"aaahhhhhkkkk...." teriak Fubuki Yamada tangan kirinya yang ia gunakan mengeluarkan perisai naga emas, harus hancur sampai ke siku tangan nya.

"Kekuatan bocah ini sangat mengerikan, sebenar nya dia di ranah apa? pendekar raja tidaklah akan sekuat ini," geram Fubuki Yamada seperti tidak percaya apa yang di lihat nya.

Dan dari atas atap bangunan lantai empat itu turun melayang seseorang dengan jubah hitam dan kerudung yang menutupi wajah nya, jari-jari tangan nya begitu panjang begitu pucat seperti mayat, dengan kuku hitam panjang, memegang tongkat kayu yang di ujung nya ada bola kristal hijau.

"apa kau yang mengeluarkan mahluk bau tak berguna itu hah?" ucap Xiao Zhou, sambil menatap mahluk-mahluk yang sudah membeku menjadi es,

Xiao Zhou sambil menendang sebuah katana yang tergeletak di tanah.

katana itu melesat tepat kearah wajah orang memakai kerudung itu, seketika itu orang memakai kerudung itu tertancap pedang dan tertempel di tembok bangunan itu.

Bukan nya mati karena kepalanya tertembus pedang, orang yang memakai kerudung itu menggerakkan kepalanya kearah gagang pedang, dan gagang pedang itu menembus wajah orang itu.

jari-jari panjang dan keriput dan pucat itu menarik katana yang tertancap di dinding... memegang nya dengan erat dalam satu tarikan nafas katana itu hancur menjadi debu.

"mahluk apa kau?" guman Xiao Zhou, sambil memikul pedang kematian nya, mendekat ke arah orang berkerudung itu, yang wajah nya tidak terlihat dari awal.

ilustrasi xiao zhou memikul pedang panjang nya..

Xiao Zhou menarik nafas dalam dan mengaliri pedang nya dengan qi elemen es, dan melesat ke arah orang yang berkerudung itu.

sresssstttttssss...

orang itu membeku dilapisi hanya satu tarikan nafas saja es yang melapisi nya hancur, dan jurus es Xiao Zhou tidak berpengaruh pada orang itu.

"bedebah..." guman Xiao Zhou kesal karena serangan nya tidak berpengaruh pada pria berkerudung itu.

"namaku Zomoran, dan kau tidak akan bisa membunuhku dengan semua elemen anak muda, badan ku ini sudah tidak bisa dilukai senjata, dan juga tidak ada pria yang bisa membunuh ku, hhahaha... " ucap Zomoran menggema di udara.

Zomoran mengeluarkan tenaga dalam dari tangan kanan nya berbetuk bola berwarna hitam, walaupun dalam gelap nya malam Xiao Zhou mampu melihat bola hitam itu kearah nya.

bommm...

suara bola hitam yang menghantam tembok, karena Xiao Zhou berhasil menghindar.

Xiao Zhou menghindar dan sesekali menyerang, semua serangan yang di keluarkan Xiao Zhou melukai Zomoran tetapi luka-luka itu selalu kembali menyatu.

Sambil mengambil guci arak di pinggang nya dan meminum nya, otak xiao zhou mencari cara untuk melenyapkan makhluk itu.

"baiklah jika memang seperti itu," ucap Xiao Zhou, sambil memejamkan mata nya.

Xiao Zhou mulai merapalkan mantra yang Xiao Zhou ingat di kehidupan pertama nya, dan sesuatu berwarna hijau kekuningan keluar dari jari tangan kiri Xiao Zhou

Xiao Zhou menempelkan dua jari tangan kirinya ke pedang kematian nya dan bergerak seolah melapisi bilah pedang nya dengan sesuatu.

pedang panjang Xiao Zhou kini di aliri warna hijau kekuningan, dengan cepat Xiao Zhou mulai menyerang, Zomoran kali ini mulai menghindar dan tampak dari luka luka nya keluar cairan hijau yang sangat berbau busuk.

"hahaha pedang jiwa rupanya kau sangat cepat mengerti anak muda, berapa sebenar nya usia mu?" tanya Zomoran sambil bertarung.

"pedang jiwa akan segera menghisap jiwa mu, apa kau benar- benar ingin bunuh diri hah? hahaha.." ejek Zomoran.

Zomoran mencoba mengulur waktu meloncat di atap kastil, Xiao Zhou yang hampir kehabisan tenaga berlutut dan bertumpu pada pedang kematian nya, yang masih mengeluarkan uap hijau kekuningan.

"waktu ku tidak banyak aku hanya bisa melukai tapi tidak bisa membunuh nya, sambil memejamkan mata nya, terima serangan terakhir ku mahluk bedebah," teriak Xiao Zhou sambil melempar pedang nya ke arah Zomoran, dengan sisa tenaga nya.

"aku meminjamkan mu pedang tua," ucap Xiao Zhou.

Pedang itu berputar secara horizontal, di samping kanan kepala Zomoran.

"hahaha lemparan mu meleset tak seorang pria pun bisa membunuhku, hahaha..." ucap Zomoran

"Tapi aku bukan pria," jawab suara di belakang Zomoran dan tanpa berpikir menebaskan pedang panjang milik Xiao Zhou ke arah leher Zomoran, wanita itu adalah wanita bercadar yang melesat kebelakang Zomoran, tanpa disadari oleh nya.

sreeesssttttt

kepala Zomoran terpisah dari tubuh nya dan dan tidak menyatu lagi, dari tubuh kepala Zomoran keluar cairan hijau yang sangat busuk.