NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Penguasa

Kembalinya Sang Penguasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Ilmu Kanuragan
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Tasya anam

Berkisah tentang perjalanan panjang seorang pendekar tingkat tinggi dari dunia persilatan. Dia mengalami pertempuran antara hidup dan mati melawan para pendekar dari dunia persilatan.

Kisah ini berawal dari beberapa tahun silam ketika dia menemukan sebuah kitab suci legenda dan pedang pusaka. Kitab suci itu dipercayai mampu mengubah takdir dan hidup seseorang.

Dan akhirnya para pendekar dari berbagai kalangan mulai dari aliran putih, netral dan hitam bekerja sama membuat jebakan untuk mengkapnya.

Mari kita ikuti petualang Feng Xuan atau Lan Xuan Yu dalam perjalanan hidup barunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tasya anam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Berburu ayam hutan

"Nona muda awas!!"

Teriak seorang pria pada gadis muda yang tengah memacu kudanya dengan sangat kencang. Gadis yang diteriaki seolah olah tidak mendengar panggilan pria itu.

Ketika menyadari ada yang salah gadis itu berusaha untuk menarik tali kekang kuda untuk berhenti tetapi semuanya sudah terlambat.

Dan apa yang ditakutkan oleh pria itu pun akhirnya terjadi. Kini kuda sang gadis itu tergelincir dan terperosok dalam jurang terjal dan curam.

Disaat kuda dan sang gadis sudah hampir terjun ke dalam jurang. Tiba-tiba saja sebuah tali melilit tubuh sang gadis dan melemparkannya ke sisi yang lain. Namun sayang kudanya tidak bisa diselamatkan lagi dan langsung terjun ke dalam jurang.

Ketika melihat nona mudanya selamat pria itu langsung melompat dari atas kudanya. Dia segera membantu sang nona muda untuk melepas tali yang melilit tubuhnya.

"Nona muda Niu Rong apakah anda baik baik saja?"

"Aku baik baik saja. Maafkan aku Ming Ren Gege!"

"Tidak apa. Selama nona muda Niu Rong baik baik saja."

Setelah memastikan nona mudanya baik baik saja. Pria yang dipanggil Ming Ren pun mencari asal tali terbuat dari akar yang telah menyelamatkan nona mudanya. Ming Ren mendongak ke atas pohon karena tadi dia melihat dari atas sana tali itu berasal.

Di atas sana ada seorang anak muda sedang berdiri di salah satu dahan pohon. Jika dilihat dari penampilannya anak muda itu sepertinya seorang pendekar. Karena terlihat ada pedagang yang tersarung rapi di pinggangnya.

"Pendekar muda terima kasih. Sudah menyelamatkan nona muda saya."

Ming Ren berkata sambil membungkukkan badan untuk memberi hormat. Meskipun dia lebih tua tetapi sebagai bentuk ungkapan rasa terima kasih dia tidak mempermasalahkan senioritas.

Andaikan tidak mendapat pertolongan dari anak muda itu. Mungkin nasib nonanya saat ini tidak jauh beda dengan kuda tunggangannya yang jatuh ke dalam jurang.

Pemuda yang di panggil pendekar muda pun segera turun dari atas pohon. Gerakkannya sangat gesit dan lincah menandakan kalau dia mempunyai kemampuan tinggi.

"Tidak masalah senior. Kebetulan saya sedang lewat." Jawab pemuda itu yang tidak lain Lan Xuan Yu.

Sebenarnya tadi pada saat mendengar ada suara orang berteriak Lan Xuan Yu sedang berburu. Dia sedang mengejar ayam hutan yang berlari ke arah tempat itu.

Dengan cepat Lan Xuan Yu melompat ke atas dahan pohon untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Setelah dia di atas pohon dia bisa melihat seorang gadis sedang menunggangi kuda dengan kecepatan tinggi.

Dari atas pohon Lan Xuan Yu bisa melihat arah gadis itu jurang yang curam. Seandainya dia berusaha menghentikan laju kudanya pun sudah terlambat.

Dengan gerakan lincah dan ringan Lan Xuan Yu melompat dari satu pohon ke pohon yang lainnya. Dia juga berusaha mencari akar sebagai tali.

Benar saja saat kuda itu ditarik tali kekangnya justru kaki kuda tergelincir dan langsung masuk ke dalam jurang bersama dengan sang gadis.

Dan di saat itulah Lan Xuan Yu melemparkan tali dari akar pohon lalu melilit tubuh sang gadis. Dengan segera dia pun menarik tali secepat yang dia bisa lalu melemparkannya ke sisi yang lain menjauhi jurang.

Setelah melihat semua baik-baik saja Lan Xuan Yu berniat untuk meninggalkan tempat itu. Dia khawatir tetua Jiang Zhuo mencarinya karena pergi terlalu lama.

"Berhubung semua baik baik saja. Saya permisi dulu."

"Tunggu dulu pendekar muda. Boleh saya tahu nama anda?"

"Nama saya Xuan Yu. Sampai jumpa lain waktu senior."

Setelah berkata demikian Lan Xuan Yu segera melesat pergi masuk ke dalam hutan mengunakan ilmu meringankan tubuh.

"Siapa pemuda tadi Ming Ren Gege"

"Dia orang yang telah menyelamatkan anda nona."

"Jadi yang melemparkan tali tadi bukan Ming Ren Gege?" Mata gadis itu sedikit terbelalak karena terkejut.

"Kenapa Ming Ren Gege tidak bilang dari tadi. Agar aku bisa berterima kasih padanya." ucap gadis itu lagi.

"Maafkan saya nona."

"Ya sudahlah Ming Ren Gege. Mari kita lanjutkan perjalanan sebelum semuanya terlambat."

"Tetapi nona kuda kita tinggal satu."

"Untuk sementara kita bisa menaiki nya berdua. Nanti kalau kita bertemu dengan kota kita bisa membeli satu lagi."

"Tapi nona. Anda..."

"Sudahlah Ming Ren Gege tidak usah dipikirkan. Ayo kita berangkat sekarang!"

Setelah berkata demikian gadis itu langsung mendekat kearah kuda yang tidak jauh dari mereka. Keduanya pun langsung naik ke atas punggung kuda meskipun ada rasa canggung dari keduanya.

#####

"Tuan muda Xuan anda dari mana saja? Kenapa anda lama? Saya cemas menanti anda tidak kunjung kembali."

Tetua Jiang Zhuo memberikan pertanyaan bertubi-tubi pada Lan Xuan Yu yang baru saja tiba. Di kedua tangan Lan Xuan Yu ada ayam hutan hasil buruannya. Lan Xuan Yu yang melihat ke panikan tetua Jiang Zhuo hanya tersenyum.

"Ayam ini cukup gesit larinya jadi aku mengejarnya sampai tertangkap. Sekarang ini aku serahkan pada tetua Jiang." Ucap Lan Xuan Yu masih sambil tersenyum.

Tetua Jiang Zhuo tidak bisa berkata-kata lagi. Tapi dia merasa lega karena Lan Xuan Yu baik baik saja.

Lan Xuan Yu pun menyerahkan 3 ekor ayam hutan pada tetua Jiang untuk dibakar. Lan Xuan Yu sengaja tidak menceritakan kejadian yang dialaminya tadi karena tidak ingin menambah kecemasan tetua Jiang Zhuo.

Awalnya mereka ingin beristirahat sebentar sambil makan perbekalan mereka. Namun tiba tiba saja Lan Xuan Yu melihat ada ayam hutan tidak jauh dari mereka duduk.

Dia berpamitan pada tetua Jiang Zhuo untuk menangkap ayam hutan itu. Tetua Jiang Zhuo berpesan pada Lan Xuan Yu untuk tidak pergi terlalu jauh.

Seandainya ayam hutannya tidak tertangkap dia minta segera kembali saja. Lan Xuan Yu pun mengiyakan pesan tetua Jiang Zhuo.

Awalnya tetua Jiang Zhuo berpikir Lan Xuan Yu tidak akan pergi terlalu jauh dari mereka, itulah alasannya memberikan ijin pada Lan Xuan Yu.

Namun setelah menunggu hampir satu jam Lan Xuan Yu tidak kunjung kembali. Dia sangat menyesal telah memberi ijin pada Lan Xuan Yu menangkap ayam hutan.

Dia ingin menyusul tapi takut Lan Xuan Yu kembali. Mau meninggalkan Zhang Xin sendirian takut terjadi sesuatu pada pemuda itu jika di tinggal sendirian.

Dia benar benar frustasi saat itu. Tetua Jiang Zhuo sangat takut terjadi sesuatu pada Lan Xuan Yu.

Meskipun hatinya sedang kacau, dia putuskan untuk sementara menunggu Lan Xuan Yu sampai satu jam. Jika dalam kurun waktu itu Lan Xuan Yu belum juga kembali dia akan mencarinya kedalam hutan.

Setelah melihat semua baik-baik saja. Tetua Jiang Zhuo meminta pada Zhang Xin untuk mencari ranting pohon yang sudah kering lalu membuat api unggun. Tetua Jiang Zhuo sendiri membersihkan ayam hutan di dekat sungai. Sementara itu Lan Xuan Yu duduk bersila di atas batu sambil memejamkan mata.

Asap dari aroma daging ayam yang terpanggang mulai menguar kemana mana. Membuat perut mereka bertiga semakin keroncongan. Karena mereka tadi memang belum sempat makan sedikit pun. Sebab cemas memikirkan Lan Xuan Yu yang tidak kunjung kembali.

1
Steven Salim
lanjuttttt .... up
Steven Salim
hadirrrrrrr ....... up ..... up
Steven Salim
lanjutttttt .... up .... up
Steven Salim
hadirrrrr ... semangat thor ... up ... up
Steven Salim
lanjuttttty ......
asri_hamdani
Mulai seru alurnya
Steven Salim
semangattttt thor, ceritanya cukup menarik, up .... up
Steven Salim
hadirrrrrrrr ...... up ..... up
asri_hamdani
lanjoooottt
Steven Salim
lanjuttttttttt...... up ...... up
asri_hamdani
Mantap
asri_hamdani
ditunggu terus lanjutannya
Steven Salim
ayo ... semangat ... up ... up
asri_hamdani
Lanjutkan
asri_hamdani
👍👍👍👍 Mantul
Tasya Anam
Terimakasih sudah bersedia membaca karya saya. Novel ini murni ide penulis. Jadi saya mohon maaf, jika alur cerita yang saya bawaan tidak sesuai dengan keinginan pembaca.
Saya hanya berharap semoga pembaca bisa menerima karya saya tanpa harus menghakimi.
asri_hamdani
Semangat terus Thor
asri_hamdani
Bagus sekali
asri_hamdani
Bagus
asri_hamdani
Kadang cerita bagus bisa bertahan lama, sering berhenti di tengah jalan. Karena Idealis penulis atau pun karena faktor lainnya, bayaran yang di terima. Semangat Thor. Awal yang bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!