NovelToon NovelToon
Karma Dosa Masalalu

Karma Dosa Masalalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Beda Usia
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Cerita ini menguak kisah tentang seseorang yang mempunyai masa lalu kelam di dalam hidupnya, sebut saja namanya Namira seorang gadis yang memiliki hubungan spesial bersama pria beristri, sebut saja nama pria itu Samudera, seorang pria yang mempunyai masalah berat dengan istrinya hingga membuatnya bermain api dengan seorang gadis yang bekerja sebagai waiters di salah satu restaurant.

“Mas, aku hamil,” ucap Namira, sedang pria itu hanya terdiam, dia tidak tahu harus bahagia atau berduka mendengar kabar ini.

“Mas, kenapa diam,” ucap Namira sekali lagi.

“Iya Mir, aku turut senang dengan kehamilanmu jaga baik-baik ya anak kita,” sahut Sam, yang aslinya di dalam pikirannya dihantui rasa bersalah yang teramat dalam terhadap istrinya.

Saksikan kelanjutan kisahnya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Keesokan harinya, seperti janjinya kemarin pria kejam itu mulai menyempatkan diri untuk mendatangi rumah Namira, karena permintaan seorang anak kecil, beruntung sekali itu anak bisa menaklukkan hati pria arogan ini, bahkan hanya sekedar menatap wajah kedua anak itu sang pemilik tatapan elang itu luluh begitu saja.

 mobil pun sudah melaju melewati jalanan yang memang sudah di penuhi puluhan kendaraan yang berlalu lalang memadati kota Pahlawan ini, dan tidak lama kemudian mobil Alex pun berhenti di rumah Namira, segera pria kejam itu mulai mengetuk pintu rumah Namira.

"Tok ... Tok ... Tok .....," Suara pintu di ketuk, sedang di dalam rumah anak-anak tengah bersarapan.

Sedangkan di dalam rumah Namira dan anak-anaknya sedang melakukan rutinitas paginya yaitu bersarapan pagi bersama. "Sayang, kalian lanjutkan dulu makannya Mama mau buka pintu dulu ya," pamit Namira yang di angguki kedua anaknya.

Namira pun segera beranjak ke depan lalu mulai membuka pintunya, betapa tidak terkejutnya, saat ini dirinya harus di hadapkan dengan tatapan tajam Alex seperti silet yang siap untuk menyayat hatinya.

"Astaga! Ngapain pagi-pagi sudah kesini?" tanya Namira dengan tatapan yang menelisik.

"Bukan urusanmu, saya ke sini hanya ingin memenuhi janji saya terhadap Nasa," cetus pria dingin itu lalu main masuk saja tanpa meminta ijin kepada pemiliknya.

"Iiiih, dasar pria arogan tidak tahu diri, main nyelonong saja masuk rumah orang, gerutu Namira sambil menyusul Alex yang sedang menemui anak-anaknya.

Alex pun sekarang sudah berada di ruang makan, lagi-lagi hatinya mulai tercubit melihat pemandangan di depan mata, bagaimana mungkin dia harus di hadapkan dengan dua anak manusia yang harus berbagi lauk makanan agar ibunya bisa merasakan juga lauk tersebut.

"Adik, ayamnya satu kita bagi dua ya, yang satunya biar di makan Mama," ucap Sean sambil memotong dada ayam lalu mulai di taruh di piring adiknya.

"Makasih Kakak, kalau begitu aku mau tambah telur saja ya, sama tempe goreng," ucap Nasa, yang memang sangat suka dengan lauk yang begitu banyak ketimbang nasi putihnya.

"Iya Dik," sahut Sean.

Sedangkan pria dingin itu begitu terhipnotis dengan pandangan ini, bagaimana mungkin anak sekecil itu bisa memikirkan keadaan keluarga yang lainnya. "Kau memang benar-benar berbeda," ungkap Alex sambil menelisik bocah laki-laki yang sedang menikmati makanannya itu.

"Mas, ngapain berdiri di sini?" Suara Namira tiba-tiba saja mengagetkannya.

"Bisa, diem gak, siapa yang memberimu ijin berbicara," sarkas Alex sambil melontarkan tatapan tajamnya.

"Inikan rumah-rumah saya," sahut Namira dengan enteng.

"Terus meskipun ini rumahmu, kau mau berbuat semau mu terhadapku, oh jelas tidak bisa Namira," ungkapnya dengan nada yang begitu congkak.

"Kau sombong sekali, jadi orang, kalaupun aku mengusir mu, tidak ada halangan bagiku, dan asal kau tahu, aku tidak pernah takut sama siapapun apalagi kamu," tegas Namira sambil mengangkat jari telunjuknya sebagai peringatan keras untuk Alex.

Namira pun langsung memilih untuk duduk di kursi makan tanpa memperdulikan Alex yang masih berdiri di ujung sana, "Anak-anak ayo makan," ajak Namira lalu mulai mengambil sedikit nasi dan lauk secukupnya saja.

"Baik ma," sahut keduanya tanpa sengaja dua anak itu langsung menyadari keberadaan Alex.

"Ayah. Sini ikut sarapan," ajak Nasa sambil beranjak dari kursinya, sedangkan Alex hanya mengekor dari belakang.

"Sayang, kau sarapan dulu ya, ayah tunggu di depan saja," ucap Alex yang memang tidak ada niatan untuk bergabung di meja makan.

"Ya ayah, padahal kan aku pingin ajak ayah sarapan," sahut bocah itu dengan nada yang sedikit kecewa.

"Sayang, Aya sudah kenyang jadi sebaiknya Nasa sarapan Saha dulu, dan sebentar lagi kita berangkat sekolah bersama," ucap Alex yang membuat rona bahagia di raut bocah perempuan itu.

"Baiklah Ayah, Nasa tinggal sarapan dulu ya," pamit bocah itu.

Sarapan pun sudah selesai kedua anak Namira sudah bersiap untuk berangkat sekolah, hari ini Namira mulai di landa ketakutan pasalnya dia tidak ingin kedua anaknya itu bergantung kepada orang lain, meskipun Alex terlihat benar-benar tulus dengan kedua anaknya tapi tetap saja Perempuan cantik itu tidak ingin melibatkan siapapun dalam mengurus anaknya.

'Ya Allah tolong bantu aku, aku tidak mau anak-anakku bergantung dengan orang lain seperti ini,' ucap Namira yang mulai di buat dilema.

"Sayang, hati-hati ya di jalan," ucap Namira sambil menciumi kedua pipi anaknya.

"Baik, Ma, kalau begitu kita berangkat dulu ya," pamit kedua anaknya.

Setelah kepergian dua anaknya ke sekolah, tanpa berkata panjang lebar, perempuan cantik itu langsung membuat laporan ke pihak yang berwajib, atas kejadian yang menimpa kedainya, dengan bermodalkan sebuah bukti rekaman CCTV, dan dompet yang terjatuh yang di di duga milik pelaku, Namira pun mulai memantapkan hatinya untuk menyerahkan masalah ini ke jalur hukum.

 "Kau harus kuat Namira, hapus rasa kasihan mu itu terhadap saudara yang sudah tega menghancurkan usaha yang selama ini kau dirikan dengan keringatmu sendiri," ucap Namira sambil menyemangati dirinya sendiri agar tidak mundur hanya gara-gara rasa iba yang dia miliki.

  Sejatinya perempuan ini, memiliki hati yang begitu baik, dan mudah rapuh, apalagi dengan saudaranya sendiri, tapi kembali lagi dia butuh membela dirinya, agar orang-orang terdekatnya tidak semudah itu menghancurkan hidupnya.

  "Ya Allah, kuatkan hatiku untuk membawa kejadian ini ke pihak yang berwajib," ucap Namira sambil memasuki kantor polisi tersebut.

   "Selamat pagi Bu, ada yang bisa saya, bantu," ucap aparat tersebut dengan begitu ramah dan tegas.

  "Selamat pagi juga Pak, kedatangan saya kemari ingin melaporkan tidak kejahatan seseorang, terhadap saya pribadi," sahut Namira yang mencoba untuk memberanikan.

  "Tindakan yang seperti apa yang Ibu maksud, coba jelaskan," pinta polisi tersebut.

  "Begini Pak, tempo hari tepatnya pukul 03.00 dini hari kedai saya terbakar, dan setelah aku cek di CCTV rumah tetangga saya, di situlah saya menemukan bukti, kalau kedai saya sengaja ada yang membakar," sahut Namira menceritakan tentang kejadian malam itu.

  "Ibu sudah membawa berkas dan bukti-bukti tentang kebakaran di kedai Ibu?" tanya polisi tersebut memastikan.

  "Sudah, Pak, bahkan saya sudah mempunyai bukti baru, yaitu sebuah dompet yang saya duga milik pelaku tersebut, dari dalam dompet ini, ada beberapa jumlah uang dan Kartu identitas pelaku," jawab Namira dengan tegas.

  "Baiklah kalau begitu kami akan menyelidiki kasus Ibu," ucap polisi tersebut.

  "Saya, mohon kepada Bapak polisi, untuk segera menindaklanjuti laporan saya ini," pinta Namira dengan sangat.

  "Baiklah laporan kami terima dan secepat mungkin kami akan menindak lanjuti laporan Ibu," sahut polisi tersebut.

  Setelah mendatangi kantor polisi Namira pun langsung pulang ke rumahnya, perasaan lega saat ini tengah di rasakan oleh ibu dua anak itu, mungkin kalau Namira yang dulu akan terima dan mudah memaafkan jika di perlakukan seperti ini, tapi untuk sekarang perempuan ini tidak mudah memaafkan begitu saja, baginya sesuatu yang menghancurkan hidupnya harus di bayar dengan setimpal.

  "Bulik Narti dan pak Lik Joko siap-siaplah nanti polisi akan menjemput anda berdua," ucap Namira yang sudah sampai di depan rumahnya, sambil menatap bekas bangunan kedainya yang sekarang sudah menjadi rata, di sapu oleh si jago merah.

******

  Siang harinya, warga pesisir saat ini di gentarkan dengan kedatangan polisi yang tiba-tiba sedang meringkus sepasang paruh baya itu, semua warga dan tetangga berdatangan satu persatu melihat kejadian ini, bahkan sang anak dan keluarga lainnya turut bersedih karena tiba-tiba orang tua atau saudara mereka di ringkus polisi seperti ini.

"Pak, tolong jangan bawa orang saya, merekah tidak salah apa-apa!" teriak sang anak yang bernama Ratih, sambil bercucuran air mata.

"Ibu, tenang ya, semuanya bisa di jelaskan di kantor polisi, karena memang kedua orang tua Ibu sudah terbukti, melakukan tindak kejahatan, yaitu membakar dengan sengaja kedai Ibu Namira," jelas polisi tersebut sambil membawa masuk kedua orang tuanya di mobil polisi.

Ratih, begitu tidak terima ketika polisi tadi menyebut nama Namira. "Apa! Berarti penangkapan kedua orang tuaku di sebabkan oleh Namira, kurang ajar sekali perempuan itu, apa dia tidak berpikir kalau orang tuaku ini masih Bibinya sendiri!" geram Ratih dengan tangan yang sudah mengepal keras.

Kali ini Ratih mendatangi rumah Bude Sari, untuk di mintai pertolongan agar supaya bisa memperingati Namira yang di nilainya sudah lancang melaporkan kedua orang tuanya ke kantor polisi.

"Kali ini kau akan di hakimi oleh keluargamu sendiri Namira," desis Ratih sambil terus berjalan menuju rumah Sari.

Selamat pagi, Narti dan suami sudah di ringkus polisi nantikan kisah selanjutnya ya, pasti bakalan seru. Jangan lupa untuk like dan komen ya🙏🙏🙏🥰🥰🥰

1
Ayumarhumah
pasti itu Kak.👍
Wanita Aries
Tenang namira pst byk warga yg dukung dan bantu km
Rabiatul Addawiyah
Namira ngga takut walaupun dimusuhi keluarga ibumu Ratih, yg salah ttp hrs di hukum.
Lanjut thor
Ayumarhumah: bener bgt Kak 👍
total 1 replies
CintaAfya
sdra sendiri yg tega berbuat jahat pd Namira...
Ayumarhumah: bener bgt Kak.
total 1 replies
Ayu Marumah
Luar biasa
Rabiatul Addawiyah
Alex skrg galak sm Namira.. nanti lama2 pasti jatuh cinta🤭
Lanjut thor
Ayumarhumah: He he. gak bisa jawab aku🫢🫢
total 1 replies
retiijmg retiijmg
ceritanya bagus.
perjuangan seorg ibu dr 2 org anak yg super tangguh & kuat menghadapi kerasnya hidup.
Ayumarhumah: 🥰🥰🥰🥰🥰
retiijmg retiijmg: sama2 kak.
aq suka sm ceritanya
total 3 replies
Wanita Aries
Trnyata bude narti ckckck. Laporkan kepolisi biar jera
LISA: Benar Namira laporkan saja..saudara macam apa itu..
Ayumarhumah: bener bgt Kak.
total 2 replies
CintaAfya
mood Alex berubah menjadi baik bila berhadapan dgn Sean dan Nasa.. itu bererti kamu sudah bisa menjadi seorg ayah yg baik pd anak2 😁😁
Ayumarhumah: 🥰🥰🥰🥰🥰
CintaAfya: sama2 kasih syg 😘
total 5 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Rabiatul Addawiyah: sama2 thor.. semangat 💪💪💪💪
Ayumarhumah: makasih kakak. terima kasih ya sudah ikutin terus cerita baruku.
total 2 replies
Rabiatul Addawiyah
🥲🥲🥲
LISA
Moga aj Namira ketemu dgn pria lain yg mau menerima dia dgn tulus tdk spt Alex
Lilik Farihah
lanjut
Ayumarhumah: terima kasih kakak untuk ulasannya
total 1 replies
Wanita Aries
Eng ing eng bnr kah sean ank alex
LISA: Pasti tuh Sean anaknya Alex
Ayumarhumah: Masih gak tahu🫢🤫🤫
total 2 replies
Dew666
Jangan sadis sadis Alex namira dah besarin anakmu loh…
Ayumarhumah: No komen 🤣🤣🤣
total 1 replies
retiijmg retiijmg
aduh jgn smpe namira dg alex
jauhkan jauhkan
Ayumarhumah: gimana ini kak ... gimana ... belum main ini, udah pada gak setuju😭😭😭 menjerit hatiku pokoknya menjerit🤣🤣🤣
total 1 replies
retiijmg retiijmg
jgn sampe namira sm alex.
Ayumarhumah: Aduh, kakak belum apa-apa sudah banyak yang gak setuju, ini bagaimana ini .... aku pingin teriak 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
CintaAfya
ya ampun Alex mungkin kamu yg salah paham pd Namira... Namira gak tau papa tntng hubungan masa lalu kamu.. dasar duda arogan..
Ayumarhumah: Hiii benar Kak, duda arogan🤣🤣🤣
total 1 replies
LISA
Jgn dikira y Namira g berani melawan Alex..siapa jg yg mau nikah sama Alex..sombong bgt..
Ayumarhumah: emang itu laki, sombong banget 😡
total 1 replies
Wanita Aries
Jangan2 sean anaknya alex
Ayumarhumah: No komen aku kak🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!