harap di baca dan DIPAHAMI, novel ini banyak adegan dewasa, milf lovers, untuk yang tidak menyukai adegan 21++, dilarang keras membaca novel ini.... MC bertindak sesuka hati, kurang berakhlak, jadi bagi yang mencari alur cerita yang bagus dan MC yang lurus, tentunya anda salah novel, itu tidak di temukan di novel ini. selamat membaca, semoga terhibur
seorang pria yg berada di puncak kultivasi... dialah xiao zhou sang dewa kematian, dengan kemampuan yang di ranah surgawi menyebabkan kehancuran dan ketidak seimbangan, sehingga dewa harus menghentikan nya.
xiao zhou pun harus kehilangan segala nya, dan bereinkarnasi kembali 10 ribu tahun kemudian. dengan tubuh yang tersegel dewa.
membuatnya tidak bisa berkultivasi, dan juga takdir yang merubah jalan hidup nya yang kedua harus terbalik dengan kehidupan pertama nya, dialah yang akan menghentikan ketidak seimbangan alam yang di sebabkan orang lain...
ini adalah novel pertamaku, novel ini lebih ke arah romantis, dan erotis dari pada action.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izzyl Morinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kedai kecil
Sore hari di sebuah kedai kecil di pinggir sungai kota shujing, dua orang wanita cantik memakai pakaian yang begitu indah, jubah dengan potongan lebar pada bagian atas, memperlihatkan bahu kecil dan leher jenjang kedua gadis itu. terlihat kaki panjang kedua gadis itu menunjukan memiliki tinggi di atas wanita kebanyakan. mereka adalah Liu Fenghua dan Xue, keduanya sedang menikmati minuman di kedai kecil tempat kegemaran dari Xiao Zhou, sambil melihat pemandangan di aliran sungai yang pelan dan begitu jernih.
hampir semua yang lewat di jalan baik pria dan wanita selalu memperhatikan tingkah anggun kedua wanita itu.
mereka sadar dari seberang sungai 2 pasang mata memperhatikan mereka tanpa berkedip.
Kakak Xue bagaimana menurut mu? aku tidak tahu adik Liu, tapi aku sudah siap jika mati saat ini," ucap xue sambil memegang erat tangan Liu Fenghua, yang mengetahui tatapan orang yang di seberang sungai itu, dan tingkat kultivasi nya yang sangat tinggi.
"sebaiknya kita nikmati arak ini kakak Xue, sudah satu tahun yang lalu aku minum arak ditempat dengan zhou'er," ucap Liu Fenghua bercerita dengan pipi memerah karena cerita nya ada sedikit adegan panas.
"adik kau itu..." ucap Xue kesal karena merasa iri.
"hihihi... sudahlah kakak, jika bocah itu datang kesempatan pertama aku berikan ke kakak xue bagaimana?" tanya Liu Fenghua menggoda Xue.
"benarkah? tapi kesempatan pertama memang milik ku karena aku istri pertama nya, hihihi..." tawa Xue sambil menutup bibir nya menggodanya
"tiba saja wajah Liu Fenghua berubah kesal, sebaiknya kita pergi sekarang kak," belum selesai Liu Fenghua bicara di depan meja mereka sudah ada seseorang berdiri berwajah tampan berusia sekitar 40 tahun dan berpakaian sangat rapi dengan rambut panjang yang di ikat sedemikian rumit.
"selamat malam nona Liu" sapa laki-laki itu sambil menunjukan senyum terbaik nya.
hari sudah mulai gelap, orang-orang berdatangan bertambah ramai untuk merayakan pesta lampion yang di adakan dikota kecil ini setiap tahun.
"selamat malam tuan Wu," balas Liu Fenghua dengan wajah datar nya.
"bolehkah aku bergabung dengan kalian?" tanya Wu Tian dengan sesopan mungkin untuk mendapat perhatian Liu Fenghua.
"silakan duduk tuan Wu, tidak perlu terlalu sungkan," balas Liu Fenghua.
"aku Wu Tian dan nona ini?" tanya Wu Tian menatap ke arah Xue.
Xue yang sudah mengetahui semua tentang Wu Tian dari Liu Fenghua menjawab.
"salam paman Wu Tian, aku Xue istri dari Xiao Zhou," ucap xue sopan sambil berdiri memberi hormat seperti layak nya menantu yang memberi hormat pada mertua.
Wu Tian sangat kaget mendengar apa yang dikatakan Xue.
"duduklah nona Xue, tidak perlu sungkan begitu, benarkah nona Xue istri dari Zhou'er? anak itu sangat pintar mencari istri, haha..." Wu Tian mengangguk senang.
"nona Xue sangat cantik Zhou'er sangat beruntung memiliki istri seperti anda" ucap Wu Tian panjang lebar.
"oh ya nona Xue, dimana Zhou'er sekarang? tanya Wu Tian.
Xue yang di merasa di atas angin di pasangkan dengan Xiao Zhou sangat senang senyum nya tidak pernah hilang dari bibir nya sesekali terlihat sedikit taring panjang nya sedikit membuat nya semakin menggoda.
Sedangkan Liu Fenghua yang merasa kalah hanya diam dengan wajah ditekuk kesal dengan sesekali mencubit paha Xue.
udara mendadak terasa dingin, wajah ketiga orang yang duduk di kedai itu seketika berubah, dan memandang orang yang berjalan dia atas sungai itu mendekat ke arah tempat mereka duduk.
tiba-tiba suasana jadi sunyi kebanyakan orang pingsan karena hawa yang di keluarkan orang itu.
salah satu dari orang itu mendekati meja Liu Fenghua dan kedua teman nya,
"sebaik nya kedua nona ini ikut dengan tuan kami, tuan kami menginginkan kalian berdua menjadi istri nya," ucap pria itu
"orang ini mempunyai kekuatan pendekar legenda, siapa tuan nya?" batin Wu Tian.
...
