NovelToon NovelToon
Terjebak Pernikahan

Terjebak Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pengganti / Cinta Paksa
Popularitas:26.4k
Nilai: 5
Nama Author: Momoy Dandelion

Ralina Elizabeth duduk tertegun di atas ranjang mengenakan gaun pengantinnya. Ia masih tidak percaya statusnya kini telah menjadi istri Tristan Alfred, lelaki yang seharunya menjadi kakak iparnya.

Semua gara-gara Karina, sang kakak yang kabur di hari pernikahan. Ralina terpaksa menggantikan posisi kakaknya.

"Kenapa kamu menghindar?"

Tristan mengulaskan senyuman seringai melihat Ralina yang beringsut mundur menjauhinya. Wanita muda yang seharusnya menjadi adik iparnya itu justru membuatnya bersemangat untuk menggoda. Ia merangkak maju mendekat sementara Ralina terus berusaha mundur.

"Berhenti, Kak! Aku takut ...."

Ralina merasa terpojok. Ia memasang wajah memelas agar lelaki di hadapannya berhenti mendekat.

Senyuman Tristan tampak semakin lebar. "Takut? Kenapa Takut? Aku kan sekarang suamimu," ucapnya lembut.

Ralina menggeleng. "Kak Tristan seharusnya menjadi suami Kak Karina, bukan aku!"

"Tapi mau bagaimana ... Kamu yang sudah aku nikahi, bukan kakakmu," kilah Tristan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momoy Dandelion, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30: Benih Kebencian

"Ma, aku minta maaf ... Sepertinya aku tidak bisa melakukannya."

Dengan segenap keberanian, Ralina mengungkapkan isi hatinya. Meski ia peduli dengan ayahnya, tapi ia sudah bertekad untuk pergi dari lelaki itu. Ia tidak mungkin mengemis bantuan kepadanya.

"Sayang, mama yakin kamu bisa membujuknya. Lakukan apa saja supaya Tristan mau membantu keluarga kita. Mama percaya kamu bisa melakukannya," bujuk Laurent.

Ia tahu hanya Ralina harapan satu-satunya. Seandainya Karina ada, ia juga tidak perlu memohon-mohon kepada anak sambungnya itu. Yang terpenting baginya bisa membebaskan sang suami secepatnya.

"Aku tidak bisa, Ma. Aku sudah kabur dari dia," ucap Ralina jujur.

"Apa?"

Laurent seketika menjadi geram. Anak yang diharapkan bisa membantu tapi malah justru membuat masalah baru.

"Apa tadi kamu bilang? Kamu kabur?" tanya Laurent memastikan.

Ralina mengangguk. Seketika satu tamparan keras mendarat di pipinya.

"Dasar anak bodoh! Bisa-bisanya kamu kabur dari Tristan!"

Laurent yang naik pitam mencengkeram kerah baju Ralina sembari mengarahkan tatapan tajam. Wajah malaikatnya seketika berubah menjadi siluman yang siap meluapkan murkanya.

"Aku tidak bisa pura-pura, Ma. Yang seharusnya menikah itu Kak Karina."

"Beraninya kamu mencari masalah dengan orang yang punya harta dan jabatan! Kamu mau menghancurkan keluarga kita? Kamu mau papamu dipenjara?"

Laurent marah-marah dengan nada berteriak. Tidak puas memarahi Ralina, ia kembali melayangkan tamparan dan pukulan berkali-kali. Beberapa pelayan yang tidak tega melihat, mereka berusaha menghentikannya.

"Nyonya, tolong hentikan," pinta Bibi.

"Lepaskan! Kalian jangan menghalangiku! Anak ini memang harus diberi pelajaran!"

Laurent berusaha memberontak melawan empat pelayan yang memeganginya.

Ralina hanya tertegun sembari memegang pipinya yang terasa panas. Sudah lama ibunya tak semurka ini. Kenangan saat ia kecil, mendapat pukulan yang menyakitkan kembali terlintas.

"Pergi kamu dari sini! Jangan pernah kembali sebelum kamu bisa membujuk Tristan membantu keluarga kita. Pergi sekarang juga! Pergi!"

Laurent berteriak-teriak seperti orang kesurupan. Bibi memberi isyarat agar Ralina pergi dari sana.

***

"Saya ingin bertemu dengan Pak Tristan. Apa dia ada?"

Ralina mendatangi kantor Tristan. Setelah kejadian semalam, ia terpaksa kembali menginap di tempat Felicia lagi. Kali ini ia akan menemui lelaki yang ingin dihindarinya demi menyelesaikan masalah.

Binar mata yang selalu penuh kehangatan dan kepedulian kini dipenihi dengan kebencian. Tatapannya tajam seolah ingin membunuh seseorang. Raut wajahnya tak lagi tampak ramah dan penuh senyuman.

"Maaf, dengan Nona siapa?"

Resepsionis perusahaan menerima kehadiran Ralina dengan ramah. Ia tampak mengetikkan sesuatu di keyboard monitornya.

"Ralina Elizabeth Arthur." jawabnya dengan ekspresi datar.

"Apa sebelumnya sudah membuat janji dengan Pak Tristan?"

Resepsionis itu belum tahu siapa wanita yang ada di hadapannya.

"Belum."

"Maaf, Nona Ralina bisa meninggalkan pesan, nanti akan saya sampaikan kepada Pak Tristan."

"Katakan saja ada yang menunggunya di bawah, namanya Ralina. Dia akan tahu."

"Itu sudah prosedur di perusahaan kami, tidak bisa menemui atasan sebelum membuat Janji. Mohon maaf sekali." Resepsionis tersebut menangkupkan tangannya.

"Teleponkan sebentar, beri tahu aku ada di sini!" Ralina sedikit memaksa. Ia buru-buru ingin bertemu dengan lelaki itu.

"Sekali lagi maaf, tidak bisa."

"Hanya menelepon sebentar saja. Tolong lakukan, aku tidak punya banyak waktu," pinta Ralina.

Resepsionis itu menggelengkan kepala. Permintaan Ralina tetap tidak bisa dilakukan.

"Ini penting ...."

"Siapa ini yang tiba-tiba mampir ke kantorku?"

Ralina tertegun mendengar suara Tristan dari arah belakangnya. Ia berbalik, benar saja lelaki itu sudah berdiri tepat di hadapannya. Mengenakan setelan pakaian kerja dengan jas hitam yang membuatnya tampak gagah dan terkesan punya kekuasaan. Di sampingnya juga ada sang asisten yang setia mendampingi.

Tristan mengulaskan senyum. Hatinya terasa berbunga-bunga. Hari yang dinantikan akhirnya tiba. Sang istri sendiri yang akhirnya datang menemuinya tanpa harus susah payah ia jemput. Meskipun wajah istrinya terlihat kesal menatapnya.

Awalnya ia sedang sibuk menyelesaikan dokumen-dokumen yang menumpuk di atas meja kerjanya. Tiba-tiba Regis datang memberitahu jika di lobi ada istrinya. Sontak ia langsung meninggalkan pekerjaannya dan turun ke bawah. Ternyata benar, istrinya datang untuk menemui dirinya ke kantor.

"Rose," panggilnya.

"Iya, Pak?" Resepsionis itu menyahut.

"Lain kali kalau wanita cantik ini datang ke kantor, persilakan dia langsung masuk ke ruanganku. Dia ini istriku," kata Tristan.

Rose langsung terkejut, begitu pula dengan seorang rekan kerjanya. Mereka saling berpandangan. Mereka benar-benar tidak tahu jika wanita itu istri atasannya.

"Maafkan saya, Pak! Maafkan saya! Saya benar-benar tidak tahu kalau Nona ini istri Anda!" Rose meminta maaf dengan penuh perasaan cemas. Ia takut akan dipecat.

"Tidak apa-apa, Rose. Aku memang belum mengenalkannya ke semua karyawan."

Rose merasa lega.

"Sayang, kita bicara di ruanganku saja," ajak Tristan.

Ia hendak menggandeng tangan Ralina, namun wanita itu menepis tangannya dan berjalan lebih dulu ke arah lift.

Ia cukup terkejut dengan sikap sang istri yang tiba-tiba menjadi galak. Ia menoleh ke arah Regis yang menahan tawa melihatnya. Tristan menatap tajam hingga Regis tak berani lagi tertawa.

"Maaf," ucap Regis lirih.

Keduanya lantas berjalan menyusul Ralina yang sudah lebih dulu menunggu di depan lift.

"Pakai lift yang ini, Sayang," tegur Tristan sembari menunjukkan lift di sampingnya. Itu adalah lift khusus untuk langsung naik ke ruangannya.

Ralina sangat terganggu dengan panggilan sok mesra yang diucapkan lelaki itu. Ia bahkan merasa ngeri karena seharusnya Tristan murka melihat keberadaannya di sana.

Ia terpaksa ikut masuk ke dalam lift, bergabung dengan Tristan dan Regis yang lebih dulu masuk. Pintu lift segera tertutup ketika Ralina masuk. Beberapa detik kemudian, pintu lift kembali terbuka dan mereka telah sampai.

"Regis, tunggu di luar! Aku ingin bicara berdua dengan istriku," ucap Tristan ketika sampai di ruangannya.

"Baik, Pak!"

Tristan mengajak Ralina masuk ke dalam dan menutup rapat pintu ruangannya. Ia mempersilahkan sang istri duduk di sofa ruangannya. Sementara, ia berdiri sembari memperhatikan wanita itu sambil tersenyum.

Seharusnya ia marah, tapi entah mengapa ia sangat senang, kesabarannya akhirnya membawa wanita itu kembali pulang. Kekesalan yang dirasakan beberapa hari ini lansung hilang hanya dengan melihat wajah Ralina.

1
Eka Bundanedinar
kllo cara halus g bisasbaiknya dg pmaksa tristan lgian jg g da yg hars ditakuti dia istrimu
Risma Hye Chan
ayo kak up lagi yg banyak ak suka kisahnya
Mommy'ySnowy 💕
pemikiran ralin sma dgn pmikiran aq sblomnya,, ntar itu bner tristan bsa mnyembunyikan yg sbenarnya,,atw murni takdir berpihak pda tristan... ntah lh hnya mommy author yg tau.../Grin/
Eka Bundanedinar
gila memang tristan kamu trjebak dg apa yg kamu lkukan dan dituduh ralina wlpun semuaya ada bnrnya
Eka Bundanedinar
jngan senang dulu tristan ralina dtng mmbawa kbncian tugasmu sabar buat dia cinta sana kamu krna citanya buat ares klo skrang
Yanti Gunawan
kenapa sie Ralina sangat menyebalkan sie ich Benci kalilah aku
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Mommy'ySnowy 💕
awalnya aq bca jdul bab benih cibta,,, ko jd kebencianby,,?😆 mata qu udh mulai gk sabar bca ralin mulai mncintai tristan.../Facepalm/
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Eka Bundanedinar
klo kamu nyadar harsnya kamu tau setiap kata tolong dr ibumu cuma mnguntungkan mereka ralin jd brfikirlah realistis pilih tristan drpd trs dijadikan korban sama kluargamu
Eka Bundanedinar
tp gmn ya klo tidak dgnmu psti ralina jg hidupnya g tau gmn
Eka Bundanedinar
percaya diri sekalki kamu tristan ralina bahkn mbencimu
Yanti Gunawan
Please Ralina km udh mahasiswi jgn bego" amat jd org...kezeeel banget sie d begoin melulu msh aja gk sadar"
Eka Bundanedinar
jangan " karina hamil dg bobby jg nih nasip karina mlh dijadikan mainan
kira" kemana raliba apa diculik jg sama bobby bisa sj kn raliba dpt info dr seseorang beritahu kbradaan karina yg trnyata dibohongi jg sma orang itu krn oerginya ralina g ada yg tau knp hamin g ngejar waktu itu
Eka Bundanedinar
wlpun tau pasti ralina akn milih kamu ares krna cinta ralina jg yakin bisa mnyesuaikan sana kamu tp g bisa mlindunngi dr kluarganya
Eka Bundanedinar
sabar ya ares sadar diri perlu krena tau dia g sederajat sama ralina jd sadar wlpun hatinya sakit perih sabar ares
Eka Bundanedinar
luaskan hatimu ares kamu orang baik psti dpt yg baik jg
tristan pdkt sama ralina ny jngan kasar"
Eka Bundanedinar
up lg kk kopi dikasih dah
Eka Bundanedinar
wah berati benar kabur krnayg ngancem karina yak bukan ulah tristan
klo g kabur masa iya tristan rela jd suami karina yg urak an demi mnjaga ralina udah dikuras uagnya msih korban raga pdhl udah menyadari klo suka sama ralina... buang " ttenagadan harta tristan
ralina kabur kemana nih
Eka Bundanedinar
ares sakit tak berdarah semoga kelak kamu jd orang sukses dpt jodoh lg
iklaskn ralina yg sudah di incar trintan dr kecil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!