# Teen#
Xyan Xalvador, cepat Kau katakan cinta padaku!! teriak Zephira Zelene. "please... Xyan ... say to me, if you love me!"
Apakah yang terjadi antara keduanya? kenapa Zelene memohon Xyan berkata seperti itu?
yuk simak simak ada apakah antara mereka? Bagaimana kisah mereka? mampir yuk mampir... dan jangan lupa beri dukungannya slalu ... lope lope sejagad muah muah...💝😘🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tak Tik Vanya dan Vador...
" Hmmm ternyata dia adalah kaki tangan boss dia. Dan kelihatan mereka itu sangat dekat. Jadi aku rasa aku akan dekati keduanya. Mumpung si boss lagi teler. "gunam Vanya.
" Ganteng aku akan senangkan boss kamu dulu oke? Setelah itu aku hubungi kamu. Di pojok ada intercom bukan? Nah aku akan hubungi dari situ kau baik baik disini saja ganteng. Gimana?" tanya Vanya.
"Hmmm bagus. Senangkan boss aku dulu biar lancar urusan kita. " jawab Rey setuju.
" Siap. Kau tunggu di sini ganteng " ucap Vanya sambil mencium bibir Rey mesra.
" Yes, umpan dah di makan, udah dapat dua kakap ini. Vador aku tunggu kau temani aku oke" gunam Vanya sambil tersenyum dan mulai memapah tubuh Valdish yang sudah teler, ke sebuah ruangan VIP yang memang milik Valdish di club miliknya itu .
" Hmmm hari ini aku cuan banyak dia tampan juga, kaya lagi. Aku kagak nyangka dia pemilik club ini. Benar benar tajir melintir. Muda muda sudah punya usaha club kelas seperti ini. Lima tahun aku di sini, aku baru tahu pemilik yang sebenarnya. " ucap Vanya dalam hati sambil tersenyum menang karena dia benar benar dapat rejeki nomplok.
" Aku rasa kau sudah buat cowok kesukaan aku sakit hati. Jadi aku akan kuras uang kamu. " ucap Vanya sambil terkikik sendiri.
Vanya pun mulai memulai tugasnya. Valdish yang juga sudah di luar kontrol dirinya mulai menikmati permainan wanita yang di atasnya itu. Valdish Tak sadar saat berbalik posisi Vanya langsung menyalakan mode rekaman dan mulai merekam kegiatan panas mereka . Serta pose pose mesra dia dan Valdish dalam bentuk foto foto yang benar benar bagus membuat semua orang pasti juga sudah menduga ke arah mana mereka mendayung.
Setelah puas merekam dan mengambil foto foto mesra mereka berdua. Vanya pun mengakhiri permainan panas mereka.
Vanya pun mulai meninggalkan Valdish yang sudah terlelap, Vanya pun kembali ke ruangan dimana Rey ada.
" Aku kesana saja. Jika aku pakai intercom nanti boss tahu bahaya. "
" Hai kamu juga sudah teler rupanya."
" Hmm kau datang sungguh cantik. Aku kira kau tidak akan datang. "
" Aku akan tepati janji aku, tapi ada syaratnya. Apa kamu mau ?"
" Apa syaratnya?"
" Aku hanya ingin tahu kehidupan kamu dengan boss ganteng mu itu. Pasti sangat menyenangkan ya bisa dapat uang banyak dan Hura Hura seperti ini?"
" Hmmm sayang ku yang cantik, tidak semua yang kau lihat itu membahagiakan. Aku sebenarnya sangat terpaksa melakukan hal hal yang boss minta lakukan. Karena dia mengancam aku. Aku tidak mau adik aku yang secantik kamu mengalami hal naas seperti kekasih boss dulu." jawab Rey sambil teler karena mabuk berat.
Vanya langsung merekam semua percakapan Rey pada Vanya.
Bicara dengan orang mabuk sangat menguntungkan. Sampai Rey tertidur Vanya langsung tertawa tawa dalam ruangan itu.
" Belum lagi diajak main udah ngorok duluan. Hadeh. Tapi lumayan . Aku harus segera serahkan semua ini sama Vador. sebelum ada yang tahu. Jam segini banyak pegawai yang pada ganti shift."
Vanya segera keluar dari ruangan Rey. Dan dia mencari Vador.
Vador yang lagi mencuci gelas dan sloki bekas para pelanggan minum itu pun langsung di tarik Vanya ke sebuah gudang gelap.
" Hei ada apa?" tanya Vador terkejut.
Vanya langsung menyerahkan semua yang di minta oleh Vador. Vador tersenyum manis pada Vanya.
Tanpa buang waktu Vanya langsung menciumi dan melampiaskan keinginan dia pada laki laki yang selama ini dia sukai diam diam.
Vador yang tidak menyangka Vanya seperti itu jadi kelabakan. jadi terpaksa Vador membuat Vanya pingsan.
" Vanya maafkan aku. Tapi aku kasihan sama kamu. Kamu tidak harus seperti ini. Aku sangat berterima kasih. "
" Cleo segera ke ruangan aku."
" Siap boss."
Telpon dimatikan dan Vador menunggu seseorang yang dia hubungi itu datang menemui mereka.
Tak lama dengan diam diam seseorang masuk menemui Vador.
" Cleo, tugas kita di club ini sudah selesai. Jadi kita harus segera hilangkan jejak. Bawa wanita ini ke tempat yang sudah disiapkan untuknya di luar negeri. Kau dan dia menetap saja disana. Aku yang akan bereskan semua ini untuk kalian. Sembunyikan diri kalian jauh ke sana. Jangan sampai tertangkap. Mereka bukan orang sembarangan yang bisa di jatuhkan begitu saja. Jadi pesan aku... Kalian sembunyi yang jauh dan aman. Bawa diri kalian di sana yang sekiranya banyak orang tidak tahu tempat itu. "
" Baik boss. "
" Penerbangan kalian subuh nanti. Ya satu jam lagi dari sekarang. semua kebutuhan kalian sudah ada di pesawat itu. " ucap Vador lagi.
" Baik boss. Tapi bagaimana dengan boss sendiri?"
" Aku harus selesaikan misi ku dulu. "
" Baik kami berangkat sekarang boss."
" Cleo jaga Vanya dan jelaskan semuanya pada Vanya ya?"
" Baik boss saya akan jelaskan semuanya. "
" Ini bawa dua koper bagian kalian berdua. cukup untuk kalian hidup selamanya ini. Satu kamu dan satu Vanya. Bukankah kau suka Vanya? Aku rasa ini kesempatan kalian berdua. Menikahlah. Nikahi Vanya. Dia gadis baik. Hanya keadaan saja yang buat dia harus seperti ini. "
"Boss terima kasih banyak kau sangat baik. " ucap Cleo sambil memeluk boss dia.
Selama ini Vador bekerja sama dengan Cleo untuk melakukan misinya. Jadi wajar saja jika mereka kini merasa sangat terharu.
" Boss jaga dirimu baik baik. Dan cepatlah dapatkan wanitamu. " ucap Cleo.
" Sudah cepat berangkat nanti terlambat."
Cleo memanggul tubuh Vanya yang pingsan itu. Dan memasukkan dalam mobil kemudian membawa ke Bandara internasional.
Vador hanya menatap kepergian kedua sahabatnya itu dengan tatapan yang sedikit gelisah.
" Tim satu tolong kalian kawal mobil yang barusan pergi itu. Antar ke bandara internasional dengan selamat. "
" Siap!"
Vador pun segera bergegas pergi. Meninggalkan club itu. Karena shift dia juga sudah selesai.
Vador segera kembali ke kost dimana dia tinggal.
" Besok akan ada pertunjukan megah dan mencengangkan di kampus ternama itu. Tuan Ganesha kau tunggu hadiah besar dari kami. " gunam Vador dalam kamar sempitnya.
...****************...
Di kediaman Anxel , Anxel masih setia menemani adiknya yang jadi tambah murung gara gara di tinggal teman barunya itu.
" Dik sudah dong nangisnya dik. Nanti kakak di kampus akan cari Vador. Kakak akan jelaskan pada dia semuanya. Kakak yakin Vador akan paham nanti oke?"
Zelene hanya mengisak dalam tangisan dan dekapan sang kakak.
Tiba tiba penjaga rumah Anxel datang dengan membawa sebuah tas kecil yang berisi aneka makanan kesukaan Zelene.
" Apa yang ada di paper bag itu pak Tom?"
" Tadi ada teman nona Zelene menitipkan makanan ini sama saya. semoga nona Zelene lekas sembuh . Tadi pemuda itu katakan demikian. "
" Hah siapa dia dan bagaimana ciri cirinya?"
" oh itu yang datang teman nona yang kemarin siang datang jenguk nona itu."
" Hoh Vador? Di mana dia sekarang?"
" Aduh maaf nona sudah pergi. "
" Pak Tom jika dia datang lagi suruh dia masuk ya pak Tom. "
" Oh iya iya nona. Saya akan suruh masuk saja. Jika datang lagi."
" Wah wah wah... Adikku ini memang istimewa banyak juga sih fans kamu dik. Kakak kalah dong."
Zelene yang di goda kakaknya langsung pipinya bersemu merah. Zelene jadi malu sendiri.
Zelene segera buka dua kotak makan yang ada tulisan selamat menikmati Elene. Cepat sembuh dan sehat kembali."
" Kakak Vador tidak marah sama aku kak. Ini coba kakak baca."
" Waaaah nambah lagi deh koleksi pacarnya. Mau pilih yang mana adik kakak yang cantik ini ya?" goda Anxel.
Ting Ting Ting... Bunyi notifikasi beruntun masuk di grup kampus.
" Hah... Kok ini sih? Astaga tidak menyangka. Mereka memang penjahat kelamin ya!!?" teriak Zelene melihat video rekaman Valdish dan Vanya terunggah di grup kampus.
Anxel hanya tersenyum miring. Apalagi saat di membaca pesan di bawah rekaman video itu.
" Hah akhirnya tamat sudah riwayat mereka. Bagaimana pak Ganesha terhormat akan menerima kelakuan bejad sang putra dan putri mereka hahahaha hahahaha akhirnya si kampret itu mampus juga pasti kena hukuman berat dari tuan Ganesha " ucap Anxel bahagia.
" Siapa yang kirim semua ini?"
" Lihat kakak ada pesan yang lain masuk..."
Apakah pesan yang masuk dalam grup kampus itu? Bagaimana reaksi Zelene dan Anxel nanti saat mereka membaca pesan yang masuk itu? Bagaimana tindakan pak Ganesha papa dari Vara dan Valdish?
Bersambung...💖✍️📘🙏😘
trimakasih thor
semangat selalu dengan karya yg lain💪💪💪🙏