NovelToon NovelToon
Penyesalan Sang Suami Jahanam

Penyesalan Sang Suami Jahanam

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Permainan Kematian
Popularitas:14.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lyoralina

Semua yang masih bersama memang pasti seakan tiada artinya. Penyesalan akan terasakan ketika apa yang biasa bersama sudah HILANG.
Andrian menyesali segala perbuatannya yang sudah menyiksa Lasya, istrinya. Sampai akhir dia di sadarkan, jika penyelamat dia saat kecelakaan adalah Lasya bukan Bianka!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lyoralina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

' puffttt....'

Salsa menahan tawanya. Dia melihat Bianka si perempuan kudisan itu kesal. Tampang cemberut itu sangat lucu bagi Salsa.

" Untunglah kalau tidak ada perang. Setidaknya kerja ku bisa tenang."

Melihat situasi yang kondusif. Salsa kembali duduk dan melanjutkan pekerjaannya.

" Mas, wanita tadi siapa?"

Lasya bertanya dengan pelan. Dia tidak mau terburu-buru. Menunggu Andrian selesai makan.

" Kenapa."

Andrian membalas dengan dingin. Dia dengan tenang mengusap bibirnya.

" Nggak kenapa-napa sih mas. Aku cuma tanya."

Selesai makan. Andrian kembali menuju kursi kerjanya. Dia duduk di sana dan kembali membaca dokumen yang ada di meja.

Melihat ini, Lasya sempat bingung mau apa lagi. Dia menata bekal makanan ini lalu berdiri.

" Kamu sangat sibuk ya mas."

Andrian diam saja, dia sepertinya tidak mau menjawab apa yang di tanyakan Lasya.

" Mas, apa aku boleh melihat-lihat ruangan mu?"

Andrian lagi-lagi tidak menjawab. Lasya mengangguk pelan, diamnya Andrian dia anggap sebagai persetujuan.

Lasya berjalan ke sisi kiri. Melihat-lihat rak-rak buku yang ada. Terlihat di sini banyak buku-buku bisnis dan ekonomi. Bisa di lihat, dari banyaknya buku ini Andrian memang sangat menyukai dunia bisnis.

Lasya terus melanjutkan langkahnya. Dia sedikit membungkuk. Melihat rak bawah.

Tangan Lasya berhenti. Ketika dimana dia melihat sebuah foto yang tergeletak tanpa bingkai.

Sesaat Lasya ragu ingin melihat. Dia menoleh dan menatap Andrian.

Dia bingung. Dia ingin tahu, tapi takut kalau Andrian nanti marah.

Dia menggigit bibir bawahnya. Memikirkan ulang dengan begitu serius.

" Tidak apa-apa kan? Lagian aku hanya melihat saja."

Gumamnya di dalam hati. Dia memberanikan diri. Menarik sebuah foto ini, dan.......

Ke dua alisnya saling bertaut.

" Ini bukannya wanita tadi?" Sesaat Lasya mencoba melihat wajah wanita yang berada dalam foto bersama Andrian. Ya, ini benar. Ini adalah Bianka.

" Apa sebenarnya hubungan mereka? Mas Andrian terlihat begitu dekat dengannya."

Lasya bertanya dalam hatinya.

" Sebaiknya aku tanya mas Andrian nggak ya?"

Lasya terdiam, menunduk dan berpikir.

Dia menggeleng, mengembalikan foto ini kembali ke tempatnya.

" Mas. Kamu sibuk banget ya?"

" Mas... "

Lasya memanggil lagi.

Andrian mendengus kasar. Dia bersandar dan menutup map di depannya ini dengan keras.

" Kalau kamu hanya mau berisik. Lebih baik kamu pulang. Aku di sini kerja! Aku butuh konsentrasi tinggi. Lebih baik kamu pulang. Kamu kesini tadi mau mengantarkan sarapan kan! Aku sudah makan, jadi lebih baik kamu pulang."

Lagi-lagi Andrian mengusirnya. Ini sangat berbeda dengan yang dia pikirkan. Lasya pikir, Andrian akan terkejut dengan kedatangannya. Menyambutnya dengan senyuman hangat dan memperkenalakan kepada teman-temannya.

Tapi itu semua hanya hayalan, sekali lagi hanya hayalan. Lasya menyadari Andrian masih membutuhkan waktu untuk menerimanya.

" Ya sudah kalau begitu aku pulang ya. Kamu jangan sampai telat makan."

Lasya berjalan mendekat ke sebalah Andrian. Dia mengulurkan tangannya. Yang mana hal ini membuat Andrian menatapnya dengan raut bertanya-tanya.

" Salim mas. Aku mau cium tangan kamu. Sebagai istri, aku harus mencium tangan suami kalau mau berpisah."

Mendengar ini. Walau dengan sungkan Andrian menyodorkan tangannya. Dia memalingkan wajah ketika Lasya benar-benar mencium tangannya.

" Aku pulang dulu ya."

Lasya pamitan. Dia pergi dari sana dengan menunjukkan senyuman yang mengembang.

" Nyonya..."

Salsa bergegas berdiri ketika melihat Lasya keluar.

" Iya mbak, ada apa?"

" Maaf anda mau kemana? Kalau ada perlu apa-apa anda bisa panggil saya saja."

Salsa sudah mendekat, berdiri di dekat Lasya dengan jarak kurang lebih dua langkah.

" Aku mau pulang. Mas Andrian sudah selesai makan."

" Kenapa anda tidak di sini saja? Tuan pasti senang kalau anda menemaninya."

Ya, Salsa berharap Lasya yang lebih baik menemani Andrian. Daripada wanita kudisan yang sukanya cuma merintah.

" Tidak. Mas Andrian sangat sibuk. Aku juga bosan kalau di suruh diam. Makanya aku pulang saja."

Salsa mengangguk paham.

" Ya sudah aku pulang dulu ya." Lasya berpamitan. " Oh ya, tolong kalau ada apa-apa kamu kabari aku ya."

Lasya mengeluarkan ponselnya. Menunjukkan nomornya ke Salsa.

Salsa yang paham ijin. " Sebentar, saya ambil hp dulu ya." Ucapnya dengan menyengir kuda.

ia berlari kecil ke mejanya. Lalu kembali dengan cepat ke dekat Lasya.

Mereka sekarang sudah saling bertukar nomor.

" Ya sudah aku pergi dulu. Kalau ada apa-apa jangan lupa kabari aku."

" Baik nyonya."

Lasya pergi dari sana. Dia terus berjalan hingga dia sudah benar-benar keluar dari kantor Andrian.

Perjalanan usai.

Lasya sudah sampai di rumah. Dia keluar dari mobil dan melangkah masuk.

Tanpa dia sadari, kalau dia di ikuti oleh mobil lain.

mobil itu berhenti tepat di depan rumah Lasya.

" Jadi ini rumah Andrian. Rumahnya sangat bagus. Kenapa Andrian tidak pernah bilang kalau dia tinggal pisah dengan ke dua orang tuanya. Kalau tahu dia punya rumah sendiri... aku kan jadi gampang."

Bianka menyeringai. Entah rencana apa yang sebenarnya dia susun. Sesaat dia kembali menoleh menatap rumah ini lagi. Sebelum akhirnya dia benar-benar pergi dari sana.

Lasya menghela napasnya. Sudah 2 jam lamanya dia bersih-bersih. Dia lelah, tapi dia sadar ini sudah menjadi tanggung jawabnya.

Rasa gerah yang melandanya membuatnya terpaksa duduk selonjoran di lantai. Padahal rumah ini ber-AC. Tapi entah kenapa rasanya tidak dingin.

" Gerah sekali. Apa karena aku yang dari tadi bersih-bersih."

Lasya mengipas-ngipasi badannya dengan tangannya.

Pekerjaannya sudah selesai. Tinggal menjemur baju dan menyetrika.

Tinggal, tapi jika itu di lakukan tetap saja melelahkan.

Putaran demi putaran jam telah berjalan dengan begitu cepat.

Tak terasa hari sudah berganti sore. Tapi Lasya, dia yang kelelahan masih tertidur dengan nyenyak di atas.

TOK...

TOK...

" Nyonya..."

TOK..

TOK..

Lasya mengerjap ketika suara ketukan pintu ia dengar. Dengan tubuh yang masih malas, dia mencoba bangun.

" Iya sebentar."

Dia turun dari ranjang. Berjalan gontai menuju pintu.

" Iya ada apa?"

" Nyonya, anda tidak bangun. Sekarang sudah jam 5."

Mata Lasya seketika terbuka lebar. Dia menoleh cepat menatap sang jam dinding.

Mulutnya ternganga. Dia menggusar rambutnya ke belakang dengan cemas.

" Astaga, terima kasih sudah membangunkan ku. Aku cuci muka dulu terus masak. Sekali lagi terima kasih ya."

Tanpa menunggu jawaban Lasya menutup pintu. Dia berlari kecil menuju kamar mandi. Mencuci wajahnya, mencepol rambutnya lalu kembali berlari keluar.

Jurus seribu bayangan seketika dia keluarkan. Tangannya dengan cekatan mengiris bahan makanan. Dia harus cepat! Karena biasanya Jam 7 Andrian pulang.

Aroma masakan menguar ketika bumbu ini masuk ke dalam minya panas. Lasya terlihat ahli menggerakkan alat penggorengnya. Dia memasukkan sayur ke dalam nya. Menuangkan air sedikit lalu menutupnya.

Masakan ini dia tinggal. Dia beralih ke ikan gurame yang dia bakar.

Jam 7 malam.

Lasya sudah berdandan rapi dan wangi. Siap menyambut kepulangan Andrian.

Senyum Lasya semakin mengembang ketika suara mobil terdengar masuk ke dalam halaman. Dia dengan cepat berdiri, berjalan ke sisi depan menyambut sang pangeran.

Pintu terbuka...

" Mas...."

Senyuman Lasya lambat laun luntur. Dia menatap wanita yang bernama Bianka yang tidak tahu kenapa bisa ikut bersama suaminya. Terlihat Bianka dengan bangga menggandeng tangan Andrian, tangan suami Lasya.

Lasya menatap bingung dua orang ini. Dia mencoba berpikir alasan Andrian membawa wanita lain ke rumah.

1
Nyutiningsih Ning
lanjut lagi ceritanya seru
merry jen
kshnn pak bara mnggll dtgnn istri y sndrii saat tau binca bukn ank kndungy tp hasil selingkhh istriy dan tmn yy
Lioralina: biarin, nnti pasti nyesel🥲
total 1 replies
merry jen
bgss tuann Hendrik bgs gamparr ajj org kyk bianka ngtainn pelacur murhn lahh gmnn drimu wanita terhormat berpendidikan gk mngkin mau pcrnn sm laki orgg ,,apa lgg tjuann cm mau hdp enkk ,,ayo Will hncrinn Andrian dan hdpy
Lioralina: sabar😅
total 1 replies
Yulleanz Yuniie
mana kelanjutan nya kak , aku tunggu ya
Lioralina: iya ayang😃
total 1 replies
kil rifi gaming
semangat teruss kak
merry jen
istri untuk kmu sakitinn GT dri,, Will kshh pljrnn tuu virlkkn vdioo Andrian ciummn sm Bianca biar hncurr perushhnn y Andrian nmyy jg jelek x
kil rifi gaming
semangat terus kakk
Lioralina: Jelas dong! kan buat kamu.
total 1 replies
merry jen
hncrinn reputasi Andrian ddpn publik baik perhatiin sm istrii aslii yy dblkng siksa istri dan selingkuh lgg
merry jen
bnr mn ada laki tglinn bini di RS bgtu ajj ,, parah atau ngkk y tetpp ajj jgnn tglinn lhh ,,apa ningalin istri demi cwe lainn ,,parah kmu drii ,,bgss lasya nkh sm Wiliam
Lioralina: laksanakan😆
total 1 replies
merry jen
pokky jgn ksh putri rujuk dgnn bajingnn itu ppa edwinn ,,dh tdr dgnn dgn perempuan lain pdhl dhh berkeluarga
Lioralina: Sabar ayang sabar😁
total 1 replies
merry jen
akhirr yy yg di tunggu tunggu Lay pergii jgg ,,jgn ksh rujuk Will liat lhh mudhh sjj dia di cium SM cwe murhnn ituu ,, hncrinn hdp y Andrian dan sadrkn adk mu yg bodohh itu klo cinta tp mndrtaa buat apa jgn kn menderita lkii kere sjj bnykk dtglinn Koo sm bini yy wkkk
Sutris Heppy
tonjok aja sekalian si andrian
Yeni Astriani
good job pak Edwin buat andrian bangkrut saja sekalian dan buat masya bercerai dr andrian biar dia menyesal seumur hidup klo lasya ternyata wanita yg pernah menolong andrian
Yeni Astriani: lasya salah ketik
Lioralina: siapa masya😅
total 2 replies
kil rifi gaming
selalu ku tunggu kalo Kaka update cerita ini/Frown/
Lioralina: mau aku kasih kiss ga🤭
total 1 replies
Sutris Heppy
lama lama menjemukan Thor kaloq lasya cuman nurut nurut aja...
Lioralina: ini udah persiapan🤭
total 1 replies
merry jen
pergi lh lasyaa lkiimu dh selingkhh ituu tguu ap lgg sii
Lioralina: tunggu kesabaran habis🤣
total 1 replies
Sumar Sutinah
Luar biasa
merry jen
kpn pergi lasyaa yaa ,mana Andrian dhh tdrr drngnn bianka klo pishh nntii lbhh baik Ladya jgn baliknn sm laki y yg jhnmm ituu mndgnn sm cwo lain ajj,,dhh selingkhh UD tahap jauhh kdrtt lgg 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
merry jen
kpnn lasya pergii dr hdp andriann itu jhtt bgtt istri jatuh Krn ulhh y buknn y dtlonginn mlh dibiarin ,,dah selingkh lgg ,,pergi las ngpnn hdp dengn laki lkii jhtt kyk bgtuu si,,
Lioralina: Dia bakalan pergi klu dah nyerah🥲 masih pengantin baru😅
total 1 replies
Tirah Suranti
lanjutan nya mana nich ko ngilang yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!