Wina, seorang gadis yang tidak bisa memilih pilihan hidupnya, jangan kan memilih untuk menikahi dengan orang di cintainya, urusan keluarga dan ekonomi yang tak putus di pikirannya membuatnya harus menerima perjodohan orang yang tak dikenalnya demi keluarganya, apakah suaminya, sebut saja nama nya Alexander akan mencintai wanita jelek itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imwellm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pakaian buat wina
tanpa mendengar ucapan Wina, Fabian berjalan terus ke kamarnya.
"Hmm... "Tahan Wina.
si monster itu tidak pernah mengalami kemiskinan seperti mu, biarkan saja sikapnya seperti itu, dari pada cercahan yang keluar, batin Wina
sudah pukul enam Wina duduk di ruang keluarga sambil memainkan hpnya.
"Ehmm...." Dehem Fabian dan Wina langsung menoleh.
Fabian berjalan duduk di sofa pinggir dengan gaya angkuh nya..
"buatin saya jus ceri," titah Fabian
Wina tak menjawab dan langsung bangkit mengerjakan perintah Fabian.
Tak lama pun Wina kembali dan menyuguhkan juice yang di buatnya lalu meninggalkan kan bian.
''Mau ke mana kamu, hah!" Ucap Bian.
''mau ke kamar tuan ,"balas Wina dengan malas.
''Duduk sini kamu ada yang ingin saya sampaikan”, balas bian.
Wina mendudukkan kan bokongnya tanpa menjawab ucapan bian.
"itu, kamu lihat kan! ” Tunjuk bian ke arah tumpukan paperbag
''kamu terlahir miskin kan, saya tidak menyalahkan nya. Tapi saya ingin kamu buang pakaian kamu itu dan ganti dengan itu semua, tas kamu dan sepatu kamu, saya memberi kamu kartu itu agar bisa belanja membeli barang yang layak! "Ucap Bian.
Wina yang jenuh melihat nya, apalagi ucapannya selalu mengandung hinaan.
'Bisakah sedetik saja bicara tanpa hinaan? "jawab Wina
''apa menurutmu mu itu hinaan!, saya mengatakan sebenarnya," Balas bian
''saya ini kan di anggap pembantu, PEM-BAN-TU jadi saya rasa tuan tidak perlu repot-repot membelikan saya semua itu? " Balas Wina.
'Ck.... apa perempuan miskin sepertimu selalu berlagak jual mahal? "Tanya bian kembali.
Wina merasa jenuh, dan menatap bian Dengan tatapan dingin!
tahan Wina.. Batin Wina
''Baiklah maafkan saya tuan muda dan terimakasih saya akan memakainya " balas Wina mengalah.
''hmmm Bagus
kamu jangan masak buat makan malam saya sudah pesankan, saya tau masakan kamu tak layak di makan," balas bian.
''Tuan saja yang pesan, tadi saya sudah masak dan saya masak makanan, "jawab Wina sambil melangkah kakinya Hendak bangkit dan mengambil tumpukan paperbag bag.
''Saya susun barang ini dulu tuan" ucapnya kemudian.
''Hmmm" balas bian saja.
Ada apa dengan nya, biasanya mulutnya itu tidak berhenti bertanya batin bian
Wina mengangkat semua paperbag ke kamarnya dan meminggirkan pakaian lamanya.
untung pakaian yang diantar mahes sedikit.
ini... Kenapa baju dress semua..
lagian aku gak bisa gak pakai short nya pakai beginian, besok aku beli celana short yang banyak. gumam Wina
''Wah ini tas nya bagus banget, warna nya ...
gileee... Apa cocok aku Makai nya.
ah udah deh susun aja. walaupun aku gak suka!"
Wina yang gaya ya tomboy pun sekarang harus berubah feminim karena pakaian rumahan yang dibelikan Fabian hampir semua dress dan skirt pendek serta baju crop top.
Wina menyusun barang tersebut hingga adzan magrib Wina sholat dan melanjutkan nya,..
Tok tok tok...
Ceklek...
''Ayo makan malam! " Ucap Fabian dari pintu dan membuat Wina sedikit shock.
''Tuan duluan saja," balas Wina
Fabian menatap wina tajam...
''Ah.. Baiklah" ucap Wina kemudian dan meninggalkan pekerjaan nya..
'Bagus, kamu sudah tau tanpa saya berucap " balas bian sambil berjalan bersebelahan dengan Wina.
Wina melihat makanan yang dipesan bian ada di meja makan, Wina pun menyalin nya dan berniat meninggalkan Fabian di meja makan.
'Mau kemana kamu?"
...----------------...
semangat lanjutkan 💪