Romansa Cinta Saat Remaja

Nando dan Naura keluar dari dalam hutan di sambut para guru dan teman temanya. Melihat Nando menggendong Naura membuat kedua sahabatnya tertegun.Mereka terlihat seperti kisah dalam dongeng.

Kedua sahabatnya berlari menghampirinya.Raut wajah mereka terlihat cemas melihat keadaan Naura yang begitu lemas. Devan membawa Naura ke dalam tenda untuk beristirahat.

wulan hanya melihat mereka dari kejauhan. Nando terlihat begitu perhatian kepada Naura.Hingga membuat Wulan iri .Terbersit di hatinya untuk memiliki Nando .Lelaki yang begitu Gentlemen dan penuh perhatian.

Awalnya Wulan hanya berniat membantu Nando mendekati Naura. Namun semakin lama Wulan merasa nyaman dan memiliki perasaan serakah ingin memilikinya .Dia berencana menjauhkan Naura dari Nando.

Riana menata tempat untuk Naura beristirahat. " Letakan di sini. Biar dia bisa berbaring. "Pinta Riana.

" Bagaimana keadaan mu Nau.. Minum dulu ya... ?" Ucap Lely.

Nando membawa makanan. " Biarkan dia makan dulu, seharian dia belum makan. " Titah Nando.

Riana mengambil makanan itu." Aku suapin ya Nau kamu lemas banget.. "

"Makasih ya teman teman. "Ucap Naura lirih.

"Oh ya gimana cara kamu nemuin Naura... Padahal kami juga sudah mencari tapi gak ketemu... " Kata Lely.

"Iya di mana kamu menemukan nya "Tambah Riana.

"Tadi aku melihat ada tanda yang mengatakan itu hutan tapi anehnya itu terjatuh.. Jadi aku berfikir mungkin Naura pergi kearah sana.. "

"Kok bisa... Kan tempat ini ada penjaganya harusnya mereka lebih teliti lagi mengelola tempat ini.. !!!"Kata Lely.

"Kok berasa ada yang aneh... Apa ada yang sengaja menjatuhkannya. "Ucap Lely.

"Jangan berprasangka yang engak engak. Mungkin aku aja yang gak teliti. maaf aku sudah menyusahkan kalian.... "Ucap Naura.

Nando menggeleng. "Sudah gak perlu minta maaf.. "Ucap Nando.. "Yang terpenting sekarang kamu selamat. "

"Aku akan bergabung dengan yang lain Lely dan Riana akan disini menemani mu... "

Nando meninggalkan mereka dan bergabung dengan yang lain.

Wulan menghampiri."Kak ini minum... kelihatanya kak Nando haus... "Ucapnya.

Nando mengambil air itu. " terimakasih yah... "

"Gimana keadaannya kak Naura "

"Dia sudah tenang sekarang... Dia lagi beristirahat.. "

"Syukur lah kalau begitu. Kak Nando cemas banget ya...? "

Nando mengangguk."Ya aku sangat menghawatirkannya.Andai saja aku gak mengabaikannya seharian ini mungkin ini gak akan terjadi.. "

"Bukanya lebih baik kak...? "

Nando tersontak.. "Apa maksutmu...? "

"Dengan begini kak Nando kan jadi lebih dekat lagi sama kak Naura. Berarti arahanku benar kan.. ?"

"Iya sih tapi kalo harus membuatnya dalam bahaya aku gak bisa melakukannya lagi.. "Tegas Nando.

Mendengar itu Wulan merasa sebal kesempatan nya untuk memisahkan Naura akan sedikit sulit.Namun Wulan bertekat akan memisahkan mereka.

Malam itu di akhiri dengan berbaris dan mengabsen anggota masing masing. Mereka beristirahat lebih awal karena insiden yang menimpa Naura. Kegiatan akan di lanjutkan esok hari.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Pagi itu begitu dingin Naura bergegas keluar tenda. Dari kejauhan terlihat Nando sedang duduk bersama wulan. Mereka terlihat sedang memasak sesuatu.

Nando melambaikan tanganya."Nau sini....!! "Panggil Nando.

Naura mengambil jaketnya dan pergi menuju tempat Nando.

"Kalian sudah bangun..? "Ucap Naura.

Nando berdiri menyiapkan tempat duduk. "Sini... Kamu bisa duduk di sini.. "Pinta Nando.

"Iya.... Kak Nando sengaja membuatkan bubur untuk kaka.. "Ungkap wulan.

Nando menyodorkan mangkuk berisi bubur. "Kamu makan dulu ya... biar stamina mu cepat pulih.. "

Devan menghampiri mereka dengan membawa wedang jahe yang sengaja dia pesan untuk Naura.

"Hai Nau... Gimana keadaan mu...?" Tanya Devan.

"Sudah lebih baik kak.. "

"Syukur lah kalau begitu. Ini aku pesankan wedang jahe katanya bagus untuk menghangatkan tubuh.. "ungkap Devan.

Naura mengambilnya dan meminumnya. "terima kasih ya kak.. "Ucap Naura lembut.

Nando merasa cemburu melihat mereka .Tapi ia menahan perasaannya itu karena dia berfikir Naura juga berhak mendapat perhatian dari banyak orang. Dia gadis yang baik dan lembut sudah jelas banyak yang menyukainya. Lagi pula Naura dan dirinya tidak mempunyai ikatan apa pun hanya sebatas teman.