NovelToon NovelToon
HIGH SCHOOL SON OF A CEO

HIGH SCHOOL SON OF A CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Isam M.badrul hisyam

Rehan merupakan putra bungsu dari pasangan pengusaha konglomerat perusahaan terkemuka baru saja pindah kekota Batam setelah selama dua tahun tak tinggal bersama orang tuanya karena permasalah dengan sang ayah.
tujuannya pindah adalah untuk mencari pengalaman dan membangun sebuah perusahaan yang akan di gunakan untuk balas dendam dengan sang ayah yang meremehkan nya hingga berujung kabur dari rumah. beruntung ibu nya yang baik memberikan perusahaan yang di ambang kebangkrutan. sebuah jalan telah tercipta. mampu kah Rehan membalaskan dendam kepada sang ayah.? seperti apa perjalanan nya.? simak cerita di bawah ini.!

cerita ini adalah fiksi maaf apabila ada kesamaan nama krakter atau tempat.
semua cerita ini hanya khayalan semata tanpa ada niat menyungung siapapun. maaf sebesar besarnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isam M.badrul hisyam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16

"bang sebelum itu aku ingin memberitahumu, siswa yang tadi membully ku salah satunya bernama raka. ia seangkatan denganku cuma beda kelas. ia memiliki seorang kk kelas yang berada di kls 12. kk nya dari raka ini punya kelompok di sekolah ini. aku memperingati mu untuk berhati hati bang, karena ada kemungkinan dia akan mengadukan kejadian tadi kepada kk nya itu. balas Adit."

"oh, kelas 12 yah, ini sangat menarik. kamu tenang saja mereka tidak akan bisa menyentuh ku." balas Rehan.

Adit bingung mendengar perkataan Rehan. dia sama sekali tidak mengerti maksudnya.

tapi dia percaya apa yang di katakan Rehan, kerena dia memiliki kemampuan berkelahi yang hebat.

"kalo begitu hati hati bang, aku kekelas dulu."

"Rehan hanya menganggukkan kepalanya."

Rehan hanya melihat Adit dari belakang yang berjalan menjauh menuju kelasnya. sementara dia berbalik berjalan menuju kelasnya juga.

Rehan sampai di kelasnya, lalu duduk di tempat dan membuka ponselnya, dia melihat beberapa pesan yang di kirim oleh paman bara.

sore harinya saat jam pulang sekolah, rehan jalan sendirian. dia habis dari toilet, tiba tiba ada sekelompok siswa berjumlah 7 orang menghadangnya, begitu keluar dari toilet sekolah.

"kk dialah orang yang tadi memukulku."

ujar salah seorang siswa yang merupakan si raka.

oh, dia rupanya. untuk ukuran badan dia lumayan bagus untuk samsak hari ini.

ujar seorang siswa berbadan besar dan kekar.

Rehan berdiri dengan tenang, sambil memasukan tangan ke saku celananya.

sambil melihat Meraka berbincang dengan wajah yang mengejek.

melihat wajah Rehan yang mengejek mereka membuat salah satu seorang siswa emosi dan tanpa basa basi maju meninju kearah Rehan.

Rehan dengan santai menghindari tinjuan siswa tersebut.

"bruk."

tiba tiba kaki kanan rehan menendang perut samping siswa itu.

"uhuk."

siswa itu berlutut satu kaki sambil memegang perutnya yang terasa sakit. belum sempat memperbaiki posisi sebuah tinju menghantam wajahnya dengan keras.

"brak."

siswa itu tersungkur di lantai.

melihat temanya yang dengan cepat di selesaikan rehan, keenam siswa yang melihat itu melotot kearah Rehan.

"ada yang mau maju lagi.?"

ujar rehan dengan tengilnya.

melihat wajahnya rehan yang tengil, siswa berbadan besar dan kekar yang bernama dito adalah kk dari Raka, menjadi emosi dan marah.

kamu hanya beruntung dia tidak bisa berkelahi, jadi wajar jika dia kalah dari mu.

aku akan melawan mu sekarang.

ujar Dito

Dito maju selangkah dan memasang kuda kuda pancak silat miliknya.

Dito langsung melesat dan menendang kearah Rehan, dengan santainya rehan menangkis serangan itu.

Dito yang melihat gerakan rehan menangkis serangannya dengan mudah menjadi terkejut.

dia seperti berpengalaman dalam hal itu.

gumamnya.

"apa cuma segini kemampuan mu.?

sangat jauh dari kata cukup, ejek rehan dengan wajah tengilnya."

Dito yang mendengarkan perkataan Rehan tersebut, menjadi semakin marah. ia mulai melancarkan serangan membabi buta kearah Rehan.

brak! brak! brak!

saat pukulan Dito di Lesatkan kearah Rehan, dengan satu gerakan rehan membanting Dito kelantai.

"bruk."

uhuk! uhuk!

Dito terkapar di lantai, rehan dengan segera menghantam dada Dito dengan tinjunya.

Dito berguling guling kesana kemari menahan rasa sakit dari tinju rehan tersebut.

Rehan langsung berdiri menerjang kearah kelima siswa setelah menghantam Dito.

"Rehan menghajar mereka dengan membabi buta tanpa kenal ampun."

dua orang tumbang dengan sekali tendang.

satu lagi tumbang dengan masuknya pukulan rehan mengenai wajah.

satu lagi tumbang dengan tendangan rehan yang menghantam kepala dari samping.

kini hanya tersisa Raka yang masih berdiri.

tubuhnya gemetaran melihat keenam siswa bersama kk nya Dito telah terkapar di lantai.

"Rehan berjalan perlahan menuju Raka."

"bruk."

raka terduduk di lantai dengan wajah pucat dan gemetaran ketakutan.

"jangan mendekat, aku tau aku salah. jangan pukul aku bang.!"

Rehan terus berjalan menuju kearah Raka, lalu rehan berjongkok di depan Raka.

lain kali jangan membully orang lain ya, apalagi teman seangkatan mu.

jika kamu mengulanginya lagi aku tidak segan segan mematahkan tanganmu dan teman temanmu.

Rehan langsung memegang kerah baju Raka, lalu berdiri mengangkatnya, tinggi rehan lebih tinggi dari Raka membuat Raka terangkat naik hingga kakinya melayang di atas lantai.

"ampun bang, ampun, aku tidak akan mengulanginya."

"aku ingin besok kamu dan ketiga teman mu minta maaf kepada anak yang tadi siang kamu bully, Minta maaf nya di tengah tengah lapangan sekolah.

katakan dengan suara keras, sampai semua siswa yang di sekolah mendengar nya.

jika kamu tidak masuk atau mencoba kabur dari perintahku, aku tidak akan segan segan mematahkan tangan mu dua duanya."

Rehan memukul perut raka dengan keras.

"buk."

Raka terduduk di lantai sambil memegangi perutnya yang sakit.

Raka mendongakkan kepalanya sambil melihat Rehan yang berdiri di depannya.

"apa kamu mengerti.?..."

"i.i.iya bang aku mengerti."

puk.puk.puk.

Rehan berjongkok dan menepuk pundak Raka 3 kali. baguslah, niatku tidak jahat hanya ingin memberitahumu supaya tidak menindas orang yang lemah, dan jangan mengejek kekurangan atau nasib seseorang.

karena hidup itu seperti roda yang berputar.

kamu tadi siang membully seorang siswa dan mengejeknya karena rambut siswa tersebut di gunting guru hingga botak. sekarang kamu di pukul olehku karena sikapmu itu, paham.?

"iya bang aku paham."

"Rehan berbalik dan menghampiri Dito."

Rehan membantu Dito memulihkan badannya lalu mengulurkan tangan.

Dito yang melihat itu menyambut uluran tangan Rehan, lalu segara bangkit.

"huh."

bagaimana, sudah enakan.?

tanya rehan

"yah sudah lebih baik."

jawab Dito

maaf sebelumnya mungkin aku terlalu keras memukulmu. tetapi dalam ilmu beladiri keterangan sang di perlukan. terbawa emosi kadang menambah kekuatan namun kebanyakan justru berakhir dengan kekalahan telak.

"ya tidak apa apa."

"kamu memang benar aku terbawa emosi saat melawan mu."

maaf kan aku.

Rehan merangkul bahu Dito, apa masih mau lanjut atau sudahi perkelahian ini.? tanya Rehan.

Dito merinding mendengar perkataan Rehan itu. dia sadar level kemampuan beladiri nya sangat jauh di bawah rehan, rehan seperti gunung sedang kan Dito hanya setumpuk tanah yang tidak berguna.

"tidak, kita akhiri saja perkelahian ini."

"kalo begitu maaf yah."

Rehan melepaskan rangkulannya, lalu menghampiri kelima siswa yang masih terkapar di lantai, Rehan mengulurkan tangannya.

"hup."

semua siswa itu di bantu berdiri oleh rehan.

"kalo begitu karena tidak ada yang ingin melanjutkan perkelahian, aku pergi dulu Samapi jumpa. ujar rehan kepada ketujuh siswa tersebut.

Rehan berjalan meninggalkan mereka.

tiba tiba Dito berteriak, siapa namamu.?

"Rehan, balas Rehan sembari berjalan dengan melambaikan tangannya."

Dito dan keenam siswa itu saling memandang satu sama lain. mereka lalu melihat Rehan menghilang dari pandangan mereka.

"kakak panggil Raka."

"bruk."

Dito memukul perut adiknya namun tidak begitu keras.

lain kali urus masalahmu sendiri, jangan melibatkan ku. besok kamu harus melakukan perintah orang itu, mengerti tidak.

bentak Dito.

"iya kk."

seorang teman Dito, menghampiri Dito.

"bagaimana menurut mu tentang dia.?

"dia, siap.?

siswa yang bernama Rehan itu.? ujar teman Dito.

"dia orang yang baik dan menarik. setelah berkelahi tetapi dia menang tapi dia meminta maaf duluan. selain itu dia juga memberikan beberapa penjelasan yang terdengar aneh namun masih bisa di mengerti. aku jadi ingin berteman baik dengannya." jelas Dito

"apa kamu serius ingin berteman dengannya.?

"ada pepatah mengatakan, hari ini jadi lawan besok jadi kawan. setelah memulai dan saling memberi salam maka hubungan dapat di rubah. di dunia ini kita tidak tahu jalan takdir bukan."

teman Dito hanya bisa mengangguk kan kepalanya. ia setuju dengan perkataan Dito yang terdengar begitu bijaksana.

ketujuh siswa itu saling pandang lalu berjalan untuk pulang.

beralih ke rehan yang berada di jalan menuju perusahaan. dia tadi sempat pulang kerumah untuk berganti pakaian.

sesampainya di perusahaan ia masuk kedalam lift menuju ruangannya. di sana ada beberapa berkas baru yang harus dia lihat, dengan cepat ia membaca berkas itu dan ia tanda tangani. Rehan juga menelpon semua perusahaan yang di tulis oleh Reva satu persatu, hingga jam pulang tiba.

tok. tok. tok.

"masuklah."

paman bara masuk kedalam ruangan. bagaimana urusan hari ini ,ada kendala.?

tanya Rehan

"semua berjalan dengan lancar. hanya saja ada beberapa perusahaan yang masih ingin berdiskusi dengan anda. kehadiran saya di perusahaan mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan Meraka." jawab paman bara

"kamu sudah bilang bahwa segala keputusanmu adalah keputusan ku bukan.?"

"sudah tuan muda, tetapi tetap saja mereka merasa kurang dan keras kepala."

Rehan menghentikan kegiatannya. lalu memutar pulpen di tangan kanannya.

waktu sekolahku masih sampai sore, aku tidak bisa terus izin untuk menghandle pekerjaan ini. oleh karena itu aku menunjukku menjadi perwakilan ku.

"saya mengerti tuan muda. aku juga cukup heran mengapa sekolah di kota ini masih menggunakan sistem lama. padahal belajar dari pagi hingga sore itu tidak bayak ilmu yang akan di serap. lebih baik pulang cepat tapi sangat berkualitas, dari pada pulang lama namun tak ada yang masuk di kepala."

"Rehan menganggukan kepalanya."

" yasudah biarkan saja begini dulu. untuk sementara lakukan seperti biasa, aku akan mencari solusi sendiri untuk mengubah peraturan yang ada di kota ini." ujar rehan

keduanya lalu berbincang sebentar dan pulang kerumah masing masing.

1
Aaq Jalil
up thor
Aaq Jalil
ayok Thor up dah lama gak up😭
badrul: udah up lagi di revisi pihak novel toon
total 1 replies
Pinem lina2
lanjut
Jade Meamoure
koq dendam sama ayah aq kurang setuju sih sebagaimanapun buruknya orang tua kita tetap harus menghormati karena tak ada satupun orang tua yg mau anaknya jadi buruk dan di agama apapun tak memperbolehkan dendam kecuali di novel kultivasi 🤣🤣🤣
badrul: 🤣🤣🤣 hehehe
total 1 replies
Aaq Jalil
untuk ceritanya lumayan bagus,
up dable up dong thor
Aaq Jalil
mantap thor
Masumi Hayami
Kan udah di sebutin tadi si Rehan mau ketemu sama Ibu ku.
masa masih mikir mau ketemu sama siapa..
badrul: sorry bang masih perlu bayak belajar
total 1 replies
Masumi Hayami
Grup or Group. bukan Grub
Masumi Hayami
bayangan gw 'Wanita' itu berarti seorang guru atau seseorang yg sudah tua.

tapi klo tulis seorang gadis ,, pas klo di bilang Siswi..
walau gadis n wanita itu sama2 perempuan. tapi konteks nya beda.. itu menurut aye.
Kuta Kutala
upmin
Kuta Kutala
rehan teryata suka spek nyali nyali/Smile/
Kuta Kutala
kurang min banyakin dong/CoolGuy/
Kuta Kutala
/CoolGuy/
Kuta Kutala
up lagi min sehari 2 bab napa penasaran nih
Kuta Kutala: min kok gk updet hari ini/Frown//Sob/
badrul: tahun depan 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Kuta Kutala
up lagi min dikit banget
badrul: tungguin aja 1 Minggu lagi
total 1 replies
Kuta Kutala
mantapthor
Kuta Kutala
up lagi dong thor
KATAK MELOMPAT
karyawan
badrul: makasih bro atas review nya hehheh
total 1 replies
KATAK MELOMPAT
sampai
KATAK MELOMPAT
sahut? sambut mungkin bang
badrul: itu emang sahut min
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!