NovelToon NovelToon
Pemilik Hati Tuan Ceo

Pemilik Hati Tuan Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos
Popularitas:17.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yeni Irawati

Aku memang mencintaimu suamiku!!

tapi aku bukan wanita bucin,yang rela melakukan apa saja asal tetap bersama kamu,

aku akan memperlakukan kamu, sebagai mana kamu memperlakukan aku,

Arya Dirgantara telah menikah dengan gadis bernama Rianti Amelia Willson,putri dari sahabat papanya,mereka menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka,

selama menikah mereka memang tinggal satu atap,namun mereka tidur di kamar yang berbeda,sesuai keinginan arya yang tidak ingin melihat orang lain masuk ke dalam kamar pribadinya,

Arya tidak menyukai sang istri karena menurutnya istrinya itu adalah wanita manja dan cengeng,

Rianti yang mulai jenuh menghadapi sikap arya memilih mundur, apalagi kehadiran adik sepupu yang bersikap layaknya seorang kekasih arya, selalu mengusik ketenangan seorang rianti,

Hingga suatau hari rahasia Rianti terbongkar, membuat seorang arya dirgantara menyesal,karena telah menyia-nyiakan istrinya itu,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeni Irawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 13 Menjenguk bunda

Sesuai ucapannya tadi malam, pagi -pagi sekali Arya sudah sampai di rumah rianti, membuat mama ratih merasa heran, begitu juga dengan rianti,

" ngapain dia pagi - pagi sudah datang bertamu?" lirih rianti melihat keberadaan arya di ruang tamu

" sayang, hari ini aku antar ke kampus ya" seru arya begitu melihat rianti turun dari kamar nya,

Rianti memutar bola matanya dengan malas,saat mendengar ucapan suaminya itu,

"sepertinya selain arogan,anda juga suka memaksa, tuan arya dirgantara" ujar rianti membuat arya salah tingkah, dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal

rianti berjalan meninggalkan arya menuju meja makan untuk sarapan,

arya Segera mengejar rianti , karena takut kalau wanita itu kabur,dan meninggalkan dirinya,

" kenapa kak? Mau ikut sarapan juga?" ujar rianti menggoda arya, padahal ia tau kenapa arya bisa sampai disana

" ah tidak,maaf " arya benar-benar salah tingkah,dan segera berbalik

" mau kemana ar? duduk sarapan dulu baru antar rianti ke kampus" seru mama ratih menghentikan langkahnya arya dan segera berbalik menghadap mama ratih

" mama apa-apaan sih?" Protes rianti namun tidak di gubris oleh sang mama

" duduk"

" iya ma, terimakasih"

Kebetulan arya juga belum sarapan, jadi sekalian saja ia ikut sarapan bersama rianti dan mama ratih,

Selesai sarapan,arya dengan setia menunggu rianti untuk berangkat bersama nya,membuat mama ratih merasa kasihan, mama ratih tau kalau rianti pasti sengaja gak turun -turun dari kamarnya agar arya bosan dan memilih pergi,

" ya Allah nak,suamimu sudah jamuran dibawah menunggu, kamu malah enak-enakan baring-baring disini"

Rianti kaget saat mamanya tiba-tiba nongol di dalam kamarnya,untung saja ponselnya tidak sampai jatuh,

" mama ngagetin aja deh, lagian siapa juga yang memintanya nunggu rianti? Kan hari ini rianti gak ada class" ujar rianti dengan santai membuat sang mama melotot sambil mengelus dada

" kenapa gak ngomong kalau gak ada class,biar arya gak nungguin kamu" omel mama ratih yang gemes melihat pasangan suami istri itu

" rianti kan gak pernah minta di antar, lagian yang ngomong ngantar rianti ke kampus kan mama, berarti rianti gak salah dong!

" sekarang kamu turun, ngomong sana sama orang nya langsung , Jagan bikin anak orang menunggu sampai berjamur disana"

Dari pada nanti sepanjang hari mendengar ocehan mamanya,lebih baik rianti menemui pria itu,dan meminta nya untuk segera pergi,

" kok belum siap-siap?"Arya terlihat bingung saat melihat rianti masih menggunakan baju yang sama seperti tadi

"memangnya mau kemana?" ujar rianti dengan memasang wajah polosnya, seperti benar-benar tidak tau maksud pria itu

" kamu gak ke kampus?"

" gak,soalnya hari ini aku gak ada class"

"kenapa gak ngomong dari tadi sayang?biar kakak gak nungguin"

"Rianti kan gak minta dianterin kak, lagi pula biasanya rianti bawa mobil sendiri,karena gak suka ngerepotin orang lain"

"sabar arya,sabar" batin arya sambil mengelus dadanya

Sementara rianti,hanya menampilkan senyuman manisnya,dan pura-pura cuek,namun dalam hati wanita itu sedang mati -matian menahan tawanya agar tidak meledak

" ya sudah kalau begitu,kakak juga gak jadi ke kantor,kita jenguk bunda yok!

rianti kelabakan sendiri dengan tanggapan arya, ia tidak menyangka kalau pria itu malah mengajaknya pergi, bukannya marah-marah seperti apa yang sudah ia bayangkan tadi,

" mau ganti baju dulu atau mau seperti itu saja?" ujar arya menyadarkan rianti dari lamunannya

" ya sudah, seperti ini saja sudah cantik kok" arya segera berdiri dan menarik tangan rianti

" tunggu rianti ganti baju dulu kak"

" cepetan atau aku ikut naik ke atas"

"iya, pemaksa baget sih" gerutu rianti sambil berlalu ke kamarnya, sambil menghentakkan kakinya ke lantai

Arya hanya tersenyum setelah rianti masuk ke dalam kamar nya,setidaknya ia berhasil membawa gadis itu,walau dengan sedikit memaksa nya

Semua itu tak luput dari perhatian mama Ratih, wanita paruh baya itu berharap keduanya bisa kembali bersama dan menjalani rumah tangga yang bahagia,

Namun mama ratih tidak ingin memaksakan kehendak nya lagi pada mereka,sebagai orang tua ia hanya bisa memantau hubungan keduanya,

Mama ratih juga sudah memutuskan untuk tidak mencampuri urusan keduanya,dan apapun keputusan rianti akan ia dukung sepenuhnya,

" Cantik" lirih arya tanpa sadar saat melihat rianti turun dari kamarnya

arya memandangi rianti tanpa berkedip,padahal istrinya itu hanya menggunakan pakaian sederhana, dengan memadukan celana jens berwarna light blue di padu dengan kaos putih dan sneaker,

"hmm" rianti berdehem untuk menyadarkan pria dihadapan nya itu

" jadi pergi gak sih?"

"iya ayok" ujar arya dengan salah tingkah

Keduanya pergi setelah berpamitan pada mama ratih,dengan menggunakan mobil milik arya,

Didalam mobil keduanya sama-sama canggung, terutama arya yang tidak tau harus ngomong apa untuk mencairkan suasana,

" kak berhenti di depan,rianti mau beli buah sebentar" ujar rianti memulai percakapan

Begitu mobil mereka berhenti,rianti segera turun dengan diikuti oleh arya dari belakang,rianti dengan cekatan memilih buah yang biasa dibeli oleh bunda sari,

Rianti masih hapal betul dengan buah apa saja yang disukai oleh mertuanya itu,setelah dirasa cukup,rianti segera membawa ke kasir untuk di bayar

" biar kakak yang bayar" ujar arya dan di angguki oleh rianti,ia malas kalau harus berdebat lagi hanya gara-gara berebut ingin membayar nya

Selesai dengan urusan buah,kedua nya kembali ke dalam mobil,untuk melanjutkan perjalanan mereka,menuju rumah sakit dimana bunda sari di rawat,

" masuklah" ujar Arya sambil mengulurkan buah yang mereka beli sebelum nya pada rianti,saat mereka berada di depan kamar rawat bunda sari

" kakak gak ikut masuk?" tanya rianti dengan heran,sebab kenapa pria itu tidak ikut masuk bersamanya

" ayah dan bunda masih marah padaku, mareka tidak ingin aku mengunjungi mereka" ujar arya dengan sendu,membuat rianti terdiam

Tak ingin keluar itu saling marahan karena dirinya,rianti menarik tangan arya untuk ikut masuk bersama nya, hal membuat arya kaget namun tetap mengikuti rianti dan membiarkan tangannya tetap di pengang oleh rianti

" Rianti, dengan sia....?"bunda sari tidak dapat melanjutkan ucapannya saat melihat siapa yang datang bersama menantunya itu

Mata bunda sari berkaca-kaca saat melihat tangan keduanya saling berpegangan, sudah begitu lama ia menginginkan hal seperti ini,namun ternyata Tuhan harus menguji ya terlebih dahulu,

Begitu juga dengan tuan dirgantara, melihat apa yang ada di depannya, membuat nya mengurungkan niat untuk mengusir arya dari sana,ia hanya memperhatikan mereka dari tempat duduknya,

" Bagaimana keadaan bunda? Maaf rianti baru bisa datang menjenguk bunda" rianti memeluk bunda sari setelah melepas tangan arya

" Bunda baik-baik saja sayang" bunda sari menggeser duduknya dan meminta rianti untuk duduk bersama nya

"Rianti duduk disini aja bun, biar bunda bisa istirahat dengan nyaman"

"tidak apa-apa nak,bunda hanya ingin dekat dengan anak bunda, saat ini hanya kamu anak bunda sayang"

" Bunda jangan begitu" lirih rianti yang merasa iba dengan arya yang sama sekali sudah tidak diakui oleh bundanya sendiri

Ucapan bunda sari bagaikan busur panah yang menancap di dada arya,sakit,itulah yang arya rasakan saat ini,arya tidak tau harus bagaimana agar kedua orang tuanya mau memaafkan nya,

" Bunda, maafkan aku" arya memeluk tubuh kedua wanita yang ada dihadapannya itu,sambil terisak,ia sudah tidak perduli dengan apa yang akan dipikirkan oleh rianti terhadap dirinya nanti

" arya tau sudah bagitu banyak menyakiti hati bunda, kali ini tolong berikan maaf bunda untuk arya,arya janji tidak akan mengecewakan kalian lagi,terutama rianti istri arya"

" kenapa baru sekarang nak?apa kamu memang ingin melihat bunda mu ini seperti ini dulu baru kamu sadar?"

"maaf Bunda,arya baru sadar kalau selama ini arya sudah terlalu egois"

Arya men dudukan dirinya,di kursi yang ada di dekat ranjang pasien tepat di sebelah rianti, pria itu juga merebahkan kepalanya di pangkuan rianti sambil menggenggam tangan kedua wanita itu,

Mendapat perlakuan seperti itu, membuat rianti diam, ia tidak tau harus bereaksi seperti apa,ingin menolak takut bunda sari kecewa namun jika dibiarkan, takut nya Arya salah paham padanya,

Walau rianti mencintai arya, tapi ia tidak ingin luluh begitu saja, sebelum melihat bagaimana kesungguhan arya untuk mendapatkan dirinya kembali,

"ikut ayah sebentar,ayah mau ngomong sama kamu" ujar tuan dirgantara, mengajak arya keluar dari ruangan tersebut

" apa rianti sudah memaafkan anak bunda?" tanya bunda sari setelah arya dan tuan dirgantara keluar

" maaf bunda, seperti yang bunda tau kalau selama ini rianti mencintai kak arya,tapi rianti tidak ingin luluh begitu saja, rianti ingin melihat sebesar apa perjuangan kak arya untuk mendapatkan rianti Kembali"

" Bunda setuju dengan rianti, lakukan apapun agar anak itu sadar kalau kamu begitu berharga untuknya"

" Rencananya rianti akan mengambil tugas ke Makassar bunda,dengan begitu kita bisa melihat kesungguhan nya,kalau kak arya serius ingin berubah dia pasti akan menunggu rianti"

" saran bunda sebelum pergi, tunjuk padanya siapa kamu sebenarnya,agar dia semakin menyesali perbuatan nya selama ini

Bunda bisa terima perlakuan saat itu, lantaran dia mengakui perasaannya pada wanita bernama Amel, wanita yang menolong malam itu,

Dan itu tidak lain adalah kamu sendiri,dengan karakter yang berbeda,itu tandanya dia jujur kalau ia dan wanita murahan itu tidak memilih hubungan apa-apa,

Dia hanya tertipu oleh kelicikan wanita itu,yang berpura-pura lemah dihadapan nya"

" kenapa bunda tidak pernah mengatakan siapa sebenarnya wanita itu pada kak arya?"

" Belum waktunya nak, bersabarlah sebentar lagi,saat ini adik bunda sudah hampir sembuh seperti sediakala kala,saat waktunya tiba bunda akan mengembalikan wanita ke tempat asalnya "

"ingat saran bunda tadi, agar anak itu merasakan bagaimana rasanya,tidak dihiraukan "

"iya bunda, terimakasih bunda selalu ada untuk rianti "

"pasti nak,bunda sudah katakan hanya kamu yang akan menjadi menantu bunda satu-satunya "kedua wanita itu berpelukan untuk menyalurkan rasa cinta mereka antara satu sama lain

" Bunda pasti akan merindukan kamu,jaga diri kamu baik-baik selama disana"

" pasti bunda,rianti juga pasti akan merindukan bunda"

" memang nya rianti mau kemana?" tanya tuan dirgantara, mengagetkan keduanya

"Oh, Rianti katanya mau pindah ke Makassar, bos nya membutuh bantuan rianti disana"

"Pindah??

Arya begitu shock mendengar berita tersebut, baru juga ia ingin memulai hidup baru dengan rianti,tak taunya gadis itu malah ingin pergi,

" sayang kamu serius ingin kerja ke sana?"

" iya kak, sebenarnya rencana itu sudah dari lama,dan rianti baru menyetujui sekarang "

" apa tidak bisa di batalkan lagi? Kalau perlu kakak yang meminta nya langsung pada pemilik restoran itu"

" maaf kak tidak bisa,karena rianti sudah terikat kontrak "

Arya duduk lemas di sofa yang ada di ruangan itu,ia bingung bagaimana caranya agar Rianti tidak jadi pergi,

" kapan berangkat nya?" tanya arya dengan lirih

" minggu depan " sahut rianti dengan mantap, seolah -olah wanita itu memang sudah sangat siap untuk pergi

1
Sri Musdalefi Indra
lanjut thor
Rohmi Yatun
cerita yang bagus.. tdk bertele-tele.. 🌹🌹🌹👍🙏lanjut Thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Kartini Dena
Kecewa
Kartini Dena
Buruk
Reni Anjarwani
doubel up yg banyak thor
embun💗
Luar biasa
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
makin seru
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thorr
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor yg banyak
Reni Anjarwani
doubel up thor yg banyak makin seru bgt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!