NovelToon NovelToon
ANAK KEMBAR 4 DARI SANG MAFIA

ANAK KEMBAR 4 DARI SANG MAFIA

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Mafia / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nina Hamidah

Dimohon sangat ini khusus berumur 21 tahun ke atas!
Dimohon pengertiannya permisa terimakasih



Nalendra Harry Xavier seorang mafia sekaligus psikopat yang sikapnya kejam, berdarah dingin benci pengkhianat dan juga sangat dingin pada Wanita

Namun saat malam kelam itu tiba saat ia mengisi acara pernikahannya ternyata kejadian tak disangka oleh Nalendra sendiri meniduri wanita dengan keadaan pingsan. Saat keesekon harinya wanita itu kabur dan tidak kembali lagi.

Regina Tyas Wijayanto adalah gadis desa yatim piatu berusia 18 tahun kini ia berada di Jakrta namun sayang dia mengalami hal tragis sehingga ia harus pergi dan kembali lagi ke desa tempat dimana Ayah dan Ibunya tinggal dan juga makam mereka. Karena kejadian malam itu Regina hamil dan mempunyai 4 orang kembar anak sepasang 2 laki laki 2 perempuan dan semuanya tidak menyerupai ibunya.

apakah mereka akan bertemu kembali?

■Hay sobat jangan plagiat boleh dikit asal jangan semua, ini hasil karya orang jangan seenaknya mengamb

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nina Hamidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21 NALENDRA DAN REGINA

Nalendra saat menerima telepon dari orang yang sedang mengawasi Gina, memberitau bahwa Gina sekarang sudah tiba di Jakarta kini ia berada di Mall Besar yang pasti miliki Keluarga Xavier

"Ha..."

"Apa kalian sudah sampai"

"Sudah tuan nona Gina berada di Mall milik keluarga tuan"

Nalendra langsung menutup panggilannya, waktu sudah menunjukan malam tepatnya jam 7 malam ia segera ke tujuan.

Kini Nalendra sedang menggunakan baju simpel kaos putih serta jeans warna hitam, wah ganteng gak tuh. Sudah beres Nalendra pun keluar dari kamar, melihat keadaan dibawah yang sudah bersih karena tadi dia menghabisi maid kurang ajar itu.

Bi Sumi melihat tuannya pergi hanya menunduk mereka juga pun begitu, masih terasa sangat aura seram nya. Kemudian Nalendra mendekati Bi Sumi selaku kepala maid yang dipercaya.

"Bi, saya akan berangkat dan awasi mereka ingat jangan sampai kejadian yang tadi diulang lagi".

"Baik TuanMuda"

Kini ia bergegas ke Mall tentunya dengan diikuti beberapa pengawal,

Saat Tiba di Mall Lendra di sambut dengan hangat ada yang beberapa ketakutan ada yang tatapan memuja. Berjalan dengan dikawal oleh body guard, akhirnya ia bisa melihat pengawal bayangan yang di utus untuk mengawasi Gina, dia pun mendengar suara merdu saat menoleh di atas panggung ia tersenyum, Nalendra melihat kecantikan Gina saat ia bernyanyi dengan senyuman yang manis.

Melihat Gina selesai menyanyi semua para penghuni langsung bersorak dan juga ada yang langsung mengenali. Saat Gina turun tiba tiba Nalendra melihat wajah pucat Gina dia pun langsung bergegas tentunya dengan penjagaan ketat.

"Ayo temui wanita itu, kalian jaga ketat jangan sampai ada hal buruk terjadi pada mall ini"

Gina pun berjalan pelan saat sudah tidak ada kerumunan lagi, ia pingsan namun langsung di tangkap oleh tangan kekar yang tak lain Nalendra.

"Kau kenapa nekat sekali sayang". bisik Nalenra

Nalendra langsung menggendong Gina mereka yang melihat sang devil terkenal kejam mengangkat seorang Gina terlihat jelas Nalendra khawatir.

Tiba di mobil

"Sion cepat ke Rumah sakit ku". teriak Lendra dengan kekhawatirannya

"Akhirnya aku menemukanmu sayang cup"sambil mengelus wajah Gina dengan lembutnya sambil mencium pipi Gina

"Hai anak anak papah jangan membuat mamahmu kelelahan ya". bisik Lendrs sambil mengusap perut Gina

Tibalah di rumah sakit

"Cepat bawakan istriku lakukan dengan baik cepat".teriak Lendra

Ia pun segera nelpon Kelvin bahwa besok ia tak akan ke kantor dan juga bi sumi tidak akan pulang ke mansion.

Kini Dokter muncul dari pintu

"Bagaimana keadaan dia dan calon anak anakku".dingin namun wajahnya memancarkan kekhawatiran

"Nona dan kandungan sehat sehat aja, dan mungkin dia terhidrasi mengakibatkan ia kelelahan, jangan banyak aktivitas karena 3 bulan masih rentan ". Dokter Santi merasa bingung tuan muda Xavier ini belum menikah tapi sudah mengklaim bahwa wanita hamil itu , anak dalam kandungannya milik Tuan Muda itu.

"hmm kalau gitu pindahkan ruang vip".

"baik tuan muda".

Kini Gina di pindahkan ke ruang vip

Tinggalah Lendra dan Gina yang belum sadar

"Sayang kau kemana saja selama ini kenapa baru ini kamu kembali hmm". sambil memegang tangannya serta mencium punggung tangan Gina

cup

"aku ke pergi dulu sayang ". mengecup singkat bibirnya lalu ia pun segera keluar disana tentunya ada penjagaan ketat

"Kalian jaga dia". dingin Nalendra

"Baik tuan".

Kini ia berada di mobil menuju Mansion Ayahnya

"Momy". teriak Nalendra

"Ya ampun nak emangnya ini hutan teriak teriak ha".

"Momy Gina sudah kembali". tak menghiraukan kekesalan momynya karena ia tak sabar memberitahukan pada Momynya

"Apa kau serius, khirnya dimana sekarang?". dengan kagetnya namun ia juga seneng

" Serius tapi sekarang dia di rumah sakit". Dengan menatap sendu

"kenapa koq bisa apa doa kecelakaan atau terjadi seperti itu? terus bagaimana anak anakmu di kandungannya?". sembrot pertanyaan bertubi tubi dari Momy lendra dengan raut wajah cemasnya

"ya ampun my satu satu dong nanya nya, ya dia hanya kelelahan saja ". pusing Lendra dengan momnya dan dijawab dengan santainy

Di tengah asyik debat karena Momy tak terima jawaban dari Lendra tiba tiba ada telepon dan itu dari hp Lendra

"Ada apa" to the poin Lendra dengan mode dingin

"Tuan Nona gina sudah sadar".

Tak perlu Nalendra langsung dimatikan begitu saja langsung lapor pada Momynya

"Mom gi gina sudah sadar". dengan senang Lendra

"Tunggu apalagi ayo ke sana". desak Shalsa hingga melupakan sesuatu

"Ada apa ini". tanya Alex yang tiba tiba datang dari ruang kerja

"Aduh momy lupa Gina di rumah sakit sekarang udah sadar ayo dad?". menepuk jidad dan langsung mengajak Alex ke rumah sakit tanpa keterangan yang jelas, membuat Alex bingung.

"Eh tunggu ada apa ini". dengan wajah bingung

"Ih dady nanti aja jelasin sekarang kita ke mantu momy ayo cept".desak Momy Shalsa

"terus natan".

"Kan ada bi Mia ini, bi jaga natan ya kalau dia bangun langsung bawa ke rumah sakit".

"baik".

...----------------...

Sementara di rumah sakit

Sepergian Lendra beberapa menit yang lalu, tak lama kemudian Regina terbangun, dan melihat suasana yang aneh serta bau yang gak enak membuat ingin memuntah, saat Gina ingin ke kamar mandi tidak menyadari jika dirinya di pasang inpus, karena ketarik oleh Gina dan akibatnya meringis kesakitan langsung spontan teriak.

Sementara Pengawal yang di perintahkan oleh tuan mudanya untuk menjaga Gina langsung menghampiri.

"ehhhhmm.... aku dimana ih bau nya gak enak ih aku pengen muntah aww". pekik Gina karena tak sadar dirinya di infus, dan lebih kagetnya tiba tiba datang 2 orang kekar dengan muka garang namun padanya mereka menunduk, namun tetap saja membuat dirinya kaget.

"Si siapa kalian". dengan wajah pucat karena takut

Saya pengawal di perintahkan oleh tuan muda untuk mengawasi anda nona". dengan sopan

"Hmmm eee aduh perutku tolong aku ingin muntah" Ucap Gina karena ia bingung sendiri satu lain ia takut namun satu lain ia merasa mual

"Ba ba ik nona" dengan wajah panik mereka, Giba menahan tawa melihat ekspresi mereka.

Setelah mendapatkan wadah kosong Gina pun langsung mengambil.

"Uwek uwek uwek ha lega ee maaf ya heheh". merasa malu karena muntah didepan mereka

"Tidak apa nona".

Tiba tiba ada dokter cantik masuk

"Akhirnya nona sudah sadar".

"I iya dokter hmmm dokter siapa yang membawa ku ke sini dok...".

Dipotong oleh seseorang yang juga tiba tiba masuk siapa lagi kalau Nalendra

"Aku yang membawa kamu kesini".

"Ya ampun siapa bule ini kenapa ada disini". bathin Gina melihat perawakan tinggi Nalendra yang tampan, sampai melongo.

"Aapa kau tidak apa apa". khawatir Nalendra

"Ya tidak apa apa, hmm dokter kapan aku bisa pulang aku kan sudah sehat, oh ya janinku bagaimana dokter".

"Sementara ini Nona disini dulu besok baru pulang untuk janinnya tenang dia baik baik saja".

"Kalau tidak ada lagi silahkan kamu pergi" dingin Nalendra, Dokter itu pun langsung pergi karena tidak mau ia dipecat. Gina melihat Nalendra mengusir Dokter melongo, tiba tiba dia sadar saat ada yang memanggil.

"Hay gina". datang seorang ibu cantik yaitu momy Sahlsa

"Eh ya eh apa kita pernah bertemu". Gina senyum namun beberapa detik kemudian ia seperti mengenal wajah ibu ini

"Apa kau lupa tante di mall itu waktu kamu tak sengaja menabrak momy". terang Shalsa

"Oh ya aku ingat sekarang".

"Bagaimana keadaan cucu cucuku". langsung to the poin tanpa sadar ia katakan.

"Ha?".

"Gini gini sayang ehmmm Pria ini adalah papanya anak yang kamu kandung, dan dia itu anakku ". dan Shalsa pun menyadari kesalahannya sudah ceplas ceplos akhirnya pun menarangkan sambil menujuk pria yang disampingnya siapa lagi kalau bukan Nalendra

"ha????". dia tak mengerti apa yang dimaksud tante ini, dan dia merasakan sesuatu sesak ingin menangis namun ia tahan

"Ke ke kenapa koq bisa". lirih gina tak percaya dan karena ia tak tahan ia pun menangis "Hiks hiks hiks huaaaaaa". Shalsa melihat itu langsung memeluk merasa bersalah "aduh maaf nak maafkan".ucap rasa bersalah Shalsa

"Gina maaf". Tiba tiba Nalendra menghampiri Gina, yang saat itu momy pun menggeser dan diganti oleh Nalendra langsung memeluk Gina sambil berkata maaf. Seorang lendra mengucap kata satu itu bahkan orang yang bersalah padanya mengucap hal sama tak ia terima. Sunggug sungguh luar biasa

"Aku harusnya minta maaf pada Abang ini bukan salah Abang tapi tapi kenapa aku yang abang di perkosa". ucap Gina dengan mengatakan ia bersalah juga karena salah Gina kabur, namun ia juga marah pada Lendra karena dirinya menjadi pelampiasan palsu itu juga sebenarnya salah Gina juga tanpa ia sadari , karena itu ia kesel terhadap Nalendra lansung memukul dada Lendra sambil menangis,". Lendra menerima pukulan Gina karena baginya tidak sakit.

"Gini gin, kau dengarkan aku, aku juga korban gin, aku juga terjebak dan itu ulah temen perempuanku karena ia ingin berbuat jahat padaku, lagian kau salah karena salah kamar". terang Nalendra pada gina

"Sudahlah aku sudah mulai lupa". Akhirnya Gina yang tau kalau dirinya salah kamar mencoba melupakan dan mengatakan itu sudah berlalu.

"Ya syukur dady harap kalian harus segera menikah"

"Tapi aku belum siap menikah". kini dady Alex giliran berbicara

"Kenapa"

"Aku masih...."

"Suatu saat kamu juga bakal tumbuh cinta dengan lendra"

"Hiks Tapi aku masih trauma soal lelaki hiks hiks"

"Kenapa memangnya apakah mantanmu berkhianat"

diangguk oleh Gina wajar saja karna umur masih remaja jadi ia belum paham betul soal kehidupan yang sesungguhnya apalagi soal kasmaran.

"Lendra juga sama seperti dirimu nak tapi sekarang jangan berfikir itu, minimal kau menikah dengannya demi anak kalian m". terang Momy shalsa dan memberitahukan bahwa Nalendra sama seperti dirinya

"Baiklah, tapi aku ingin bertemu seseorang"

Merek bertiga mengetahui siapa yang dimaksud dengan Gina, mereka pun dijawab dengan kompak

"Pak budi" serentak ketiganya

Gina kaget kenapa mereka tau orang tua angkatnya

"apa kalian mengenalnya" tanya lagi dengan wajah masih terkejut

"Ya kami kenal bahkan Momy Dady ikut mencarikan kamu nak waktu kamu hilang pas pernikahan guru dam sahabatmu itu".

"Hiks hiks bapak , ,ternyata bapak masih peduli denganku, tapi kalau bapak ngusir aku gimana?". dengan frustasi dan Nalendra mencoba menenangkan Gina.

"Jangan gitu nak Dady yakin pak budi tidak seperti itu"

"terimkasih semuanya aku terharu" dengan senyum manis, Nalendra ingin sekali mencium bibirnya namun ia tahan

"Apa kamu udah makan" tanya Momy Shalsa

"belum" sambil menggeleng

"ya ampun jadi kamu dari datang ke jakarta belum makan"

jawabannya diangguk oleh Gina

"kamu mau makan apa biar aku surruh pengawal"

"aku mau makan stick daging, burger, kentang gorrng, starbuck yang rasanya Caramel Macchiato, udah deh" dengan kata berbinar karena membayangkan makanan dan minumanan

"Banyak sekali"

"itu dikit abang, lagian kan bukan aku aja yang makan bang, nih 4 nyawa ada diperutku jadi harus makan yang banyak"

Mereka mendengar coletehan Gina terkekeh , Nalendra mendengarnya pun tersenyum langsung mengacak Rambut Gina karena gemas.

"Gina Lendra momy ama dady pulang duly ya udah malam banget soalnya kasian Natan".

"Natan?" Siapa natan pikirnya

"Adik iparmu"

"Oh abang punya adik"

"ya"

"Hmmm hidup abang koq sempurna sih" merasa iri melihat keluarga papahnya Anak anak

"maksudnya"

"aku iri tau abang punya keluarga lengkap sementara aku?".

"husst udah keluarga abang keluarga kamu juga"

"Ya abang hmm mana pesanan aku bang"

"Lagi di jalan sayang"

"Hmm abang aku belum kenal loh nama abang, siapa sih nama abang?"

"Yakin kamu tidak tau aku"?.

"Iya emang abang seorang artis gitu"?.

"Bukan sayang, aku bukan artis tapi mereka kenal denganku".

"Terus siapa namanya, ih jadi penasaran".

"Ya ampun Gina kau kenapa gemes sekali sih".

sambil mencubit Pipi kedua Gina karena gemoy.

"Ih sakit abang, hobi banget ya nyupitin pipi aku, udah tau pipi aku cabi kalau abang sering nyubit makin bapau muka ku". dengan raut wajah kesel dengan bibir mengerucut serta bibi yang tembem

cup

"Abang"

"Ya sayang".

"Siapa nama abang ih".

"aku Nalendra Harry Xavier"

"oh". ucap Gina dengan wajah polos tapi sedetik kemudian ia menyadari "eh eh Xa xavier abang keluarga xavier" dengan wajah miring serta dahi mengerut, itu membuat Nalendra tak tahan menertawakannya

"Kenapa kau kaget ya hahaha."

"Ya ampun ni akan eksresinya lucu sekali". bathin Lendra dengan terus memandang wajah Gina yang imut itu, dan melihat muka bingung Gina ia pun bertanya

"lho kenapa mukamu begitu sayang"

"Aku bingung kata orang keluarga Xavier kejam tapinya nyatanya gak tuh, apa aku salah orang atau mereka itu gosip aja"

"mereka semua benar"

"haaaa, jadi benar tapi kenapa kalian terlihat baik"

"memangnya kau mau melihatku melakukan kejam

gak".

" Abang kan suka nyebar video ku menganai aksi aksi abang, apa kau tidak liat"

"Aku memang jarang buka hp tentang gosip aku hanya suka melihat dan mendengar mengenai musik aja"

"Ah pantesan sosmed mu itu tak ada yang menarik"

"maksudnya"

"Hahhaa akunmu dipegang olehku sayang"

"oh". masih mode telmi sedetik kemudian dia sadar langsung melemparkan bantalnya ke Lendra

"haaaaaa kurang ajar ya itu gak sopan namanya iih" dengan menghentak hentakan kasur, layak anak kecil ekspresi kesalnya

"haha kau gemes juga kalau lagi marah"

"iih abang aku kan lagi marah kenapa ketawa".

Karena tak tahan ia langsung mengecup bibir Gina

"hahaha cup"

"abang" pekik Gina

"apa" dengan tak bersalah

"jangan cium cium"

"kenapa"

"Hmmm itu itu karena kita belum nikah". dengan raut wajah meronanya

"besok kita nikah gimana" goda Nalendra

"eh

eeee ih tau ah aku tidur, kalau makananku pesan tolong bangunin aku ya".

"Hahhaaha gina gina" sambil geleng gelengkan kepala

"Eh kenapa tidur juga sih napa juga peluk peluk" saat ia merasa ada tangan di perutnya

"tenang sauang aku ingin pegang perut mu". enak enak Nalendra peluk tiba tiba ada yang mengetuk pintu membuat Nalendra kesal karena menganggu acara indahnya.

tok tok tok

"Akhirnya pesananku" mendengar suara ketukan pintu yang tadinya Gina rebahan langsung bangkit, dan mau tak mau Nalendra turun dari kasur rumah sakit, membuka pintu dengan tampang dinginnya.

"Ya ampun deh kau ini".

"nih". sambil menentang paper bag berisi makanan dengan raut muka datar karena kesal mengganggunya enak enak meluk Gina

"Asyik asyik abang ayo makan bareng". dengan wajah senangnya, lalu ia mengajak Lendra makan, namun ia tak menyadari jika Lendra saat ini sedang badmood karena tadi.

"Kau saja". singkatnya dengan ekspresi yang sulit di mengerti

"Abang ini anak mu loh yang minta nanti ileran lho

"Hmmm". lendra pun menghampiri Gina

"Sini abang suapin kau susah kelihatannya" sambil mengambil sendok dari Gina

"aaaa"

"enak". Tanya lendra yang sudah membaik

"ya". sambil mengangguk

Mereka pun makan dengan canda tawa bahkan Gina kali kali menyanyi.

Sementara dibelahan dunia lain

...----------------...

bersambung

1
이삭 프라이데이
tolong admin novel.. hapuslah novel ne.. takut di baca sama anak2 remaja.. ha masuk akal.. yea walau novel sih.. karangan halu si penulis.. tapi ini uda sadis kali..
이삭 프라이데이
baru mau komen... ga nyambung cerita dari cara percakapannya juga.. tolong kalau emang belum bisa nulis yang benar.. masukin di buku aja dulu.. jangan lansung ke novel...
Nani Te'ne
Suka
Ira Rachmad
mengganggu...
koreksi
Eri Erisyah
seperti ny
Eri Erisyah
jangan terlalu sadis ngapa thor
Arya Al-Qomari@AJK
bukannya gelar untuk S3 itu doktor ya thorrr? untuk gelar profesor itu harus punya karya ilmiah yg diterbitkan n jadi dosen minimal 10 tahun.
Eka Uderayana
cerita nya bagus 👍
semangat terus dalam berkarya 💪
Sheilla Hafizd
terlalu sadis thor
Saha Weh
salam kenal 🙏
guntur 1609
belum tahu ja shalsa kalau yg jadi korbanya si gina. kalau tahu shalsa. habus kau lendra
syahh🇲🇾
namanya ketuker thor..
Wisteria
wow reinkarnasi Albert Einstein dong
Shantyka Kusuma
ayo Thor cpt Adain audio nya dong please Thor
Asni Fatima
mengapa harus latar belakang negara indonesia sih, kita tau indonesia gak ada mafia²nya. yg lebih seru itu luar negeri karena kita tau sebebas apa disana.
km
sicantik taehyung: itumah bermuka dua 😭😭
Dara duri Rose: siapa bilang indo gak ada mafianya? n org gila mana yg mau mengakui dirinya mafia. dunia hmpir penuh dgan org bermuka dua.
total 2 replies
Niafitriani Nia
Luar biasa
kus tin
shif
Priskha
lha ndak salah ini kok merestui, yg nikah kan Nalendra
Priskha
bingung bacanya 😭😭😭
Priskha
bingung bacanya 😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!